Informasi Dokumen
- Penulis:
- Qorrie A’yuna
- Pengajar:
- Bapak Dr. Setya Raharja, M. Pd.
- Bapak Dr. Udik Budi Wibowo, M. Pd.
- Sekolah: Universitas Negeri Yogyakarta
- Mata Pelajaran: Manajemen Pendidikan
- Topik: Manajemen Teamwork Dalam Implementasi Total Quality Management Di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2015
- Kota: Yogyakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan menjelaskan latar belakang pentingnya manajemen dalam pendidikan, terutama dalam konteks Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana manajemen teamwork dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui implementasi Total Quality Management (TQM). Latar belakang ini mencakup tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pentingnya kolaborasi antar anggota tim untuk mencapai tujuan tersebut.
1.1. Latar Belakang
Latar belakang penelitian menyoroti pentingnya mutu pendidikan sebagai tantangan utama dalam sistem pendidikan di Indonesia. Penekanan pada TQM sebagai pendekatan manajemen yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren menjadi fokus utama. Penelitian ini juga menyoroti pergeseran paradigma dalam pengelolaan pendidikan yang seharusnya lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
1.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah mencakup beberapa isu, seperti kurangnya manajemen yang baik dalam lembaga pendidikan, pandangan masyarakat yang mengaitkan mutu pendidikan dengan biaya tinggi, dan perlunya membangun teamwork yang efektif. Hal ini menjadi landasan untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang manajemen teamwork dalam konteks TQM.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis teamwork, proses pembentukan teamwork, dan unsur-unsur pencapaian efektivitas teamwork di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3. Dengan tujuan ini, diharapkan penelitian dapat memberikan kontribusi terhadap pengelolaan pendidikan yang lebih baik.
II. KAJIAN TEORI
Bagian ini membahas teori-teori yang relevan dengan manajemen pendidikan dan TQM dalam konteks pondok pesantren. Kajian ini mencakup pengertian manajemen, karakteristik pondok pesantren, serta prinsip-prinsip TQM yang dapat diterapkan dalam pendidikan. Teori-teori ini menjadi dasar untuk memahami bagaimana manajemen teamwork dapat berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan.
2.1. Manajemen Pondok Pesantren
Manajemen pondok pesantren merupakan pengelolaan yang melibatkan berbagai aspek, termasuk sumber daya manusia dan materi. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana struktur organisasi dan fungsi manajemen dapat diterapkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas. Manajemen yang baik akan berkontribusi pada efektivitas pendidikan di pondok pesantren.
2.2. Total Quality Management dalam Pendidikan
TQM dalam pendidikan berfokus pada peningkatan berkelanjutan dan kepuasan pelanggan, yang dalam konteks pendidikan adalah siswa dan masyarakat. Prinsip-prinsip TQM, seperti keterlibatan semua anggota tim dan perbaikan proses, sangat relevan untuk diterapkan dalam pondok pesantren untuk mencapai mutu pendidikan yang lebih baik.
2.3. Teamwork dalam TQM Pendidikan
Teamwork merupakan elemen kunci dalam penerapan TQM di pendidikan. Karakteristik, manfaat, dan jenis-jenis teamwork yang efektif dibahas di sini. Keterlibatan seluruh anggota tim dalam proses pembelajaran dan pengelolaan pendidikan sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dan meningkatkan mutu pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3.
III. METODE PENELITIAN
Bagian ini menjelaskan pendekatan penelitian yang digunakan, yaitu kualitatif dengan metode etnografi. Penelitian dilakukan di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3 dengan melibatkan informan dari pengasuh pondok, guru senior, dan staf pengasuhan santriwati. Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan pencermatan dokumen untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai manajemen teamwork.
3.1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan kualitatif dipilih untuk memahami fenomena manajemen teamwork secara mendalam. Metode etnografi memungkinkan peneliti untuk mengamati interaksi sosial dan budaya yang terjadi di dalam pondok pesantren, sehingga dapat mengumpulkan data yang lebih kaya dan kontekstual.
3.2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data mencakup wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan perspektif dari berbagai informan, sedangkan observasi membantu peneliti memahami dinamika yang terjadi dalam lingkungan pondok. Analisis dokumen memberikan konteks tambahan mengenai kebijakan dan praktik yang diterapkan.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga jenis teamwork di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3, serta proses pembentukan dan efektivitas teamwork yang diukur dari sikap motivasi anggota tim dan kinerja tim. Pembahasan hasil penelitian memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana manajemen teamwork dapat meningkatkan mutu pendidikan.
4.1. Jenis-Jenis Teamwork
Terdapat tiga jenis teamwork yang diidentifikasi dalam penelitian ini: tim gugus kualitas, tim perbaikan proses, dan tim gugus tugas. Masing-masing tim memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam mencapai tujuan pendidikan di pondok pesantren.
4.2. Proses Pembentukan Teamwork
Proses pembentukan teamwork di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3 melalui lima tahapan: pra-pembentukan, pembentukan, penggugahan, penataan norma, dan pelaksanaan. Setiap tahap memiliki peran penting dalam menciptakan tim yang efektif dan berfungsi dengan baik.
4.3. Unsur-Unsur Pencapaian Efektivitas Teamwork
Efektivitas teamwork diukur dari dua kategori: sikap motivasi anggota tim dan kinerja tim. Unsur-unsur seperti tujuan yang jelas, sumber daya yang mendukung, dan komunikasi yang baik sangat berpengaruh terhadap pencapaian efektivitas teamwork di pondok pesantren.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya manajemen teamwork dalam implementasi TQM di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3. Saran diberikan untuk pengembangan lebih lanjut dalam pengelolaan pendidikan agar dapat mencapai mutu yang lebih baik.
5.1. Kesimpulan
Manajemen teamwork yang efektif sangat berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3. Implementasi TQM yang melibatkan seluruh anggota tim mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan siswa.
5.2. Saran
Dianjurkan agar Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3 terus mengembangkan manajemen teamwork dan menerapkan prinsip-prinsip TQM secara konsisten. Pelatihan dan pengembangan bagi anggota tim juga penting untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas dalam mencapai tujuan pendidikan.