Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
Modul Praktikum
Web Statis
Disusun :
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
Pertemuan 1
Point Pembahasan :
Feature baru HTML5
Attribut
Element
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
Mengenal HTML 5
HTML5 memperkenalkan sejumlah elemen dan atribut baru yang menolong dalam
mngembangkan suatu website web modern. Berikut ini yaitu fitur yang paling penting
diperkenalkan di HTML5 :
New Semantic Elements: Ini seperti di elemen <header>, <footer>, and <section>.
Forms 2.0: pembetulan form web HTML di mana atribut baru telah diperkenalkan tag <input>.
Persistent Local Storage: Untuk menghapus ketergantungan di plugin pihak ketiga.
WebSocket: suatu generasi teknologi terakhir komunikasi dua arah untuk software web.
Server-Sent Events: memperkenalkan even yang mengalir dari web server ke web browser yang disebut Server-Sent Events (SSE).
Canvas: Ini mendukung gambar dua dimensi surface yang Bisa diprogram dengan JavaScript.
Audio & Video: kita Bisa menanamkan/embed audio atau video di halaman web kita tanpa memakai plugin pihak ketiga.
Geolocation: Pengunjung Bisa memilih untuk membagi posisi fisik mereka dengan software web kita.
Microdata: Ini memungkinkan kita membuat kosakata kita sendiri di luar HTML5 dan memperluas halaman web kita dengan kostum semantics.
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
Apa itu Element?
An HTML element usually consists of a start tag and end tag, with the content inserted in between:
Example :
<p>My first paragraph.</p>
Daftar Element baru di HTML 5
Tag Description
<article> Mendefinisikan suatu artikel
<aside> Mendefinisikan konten tak hanya dari konten halaman/post
<audio> Mendefinisikan konten audio
<canvas> dipakai untuk menggambar grafik, on the fly, melalui scripting (JavaScript biasanya)
<command> Mendefinisikan tombol perintah untuk Bisa memanggil
<details> Mendefinisikan rincian tambahan bahwa pemakai Bisa melihat atau menyembunyikan
<datalist> Menentukan daftar pilihan standar untuk kontrol input
<embed> Mendefinisikan suatu wadah untuk software eksternal (non-HTML)
<header> Mendefinisikan suatu dokumen atau bagian header
<figure> Menentukan konten Berdikari
<footer> Mendefinisikan suatu dokumen atau bagian footer
<hgroup> Groups heading (<h1> to <h6>) elemen
<mark> Mendefinisikan teks yang ditandai / disorot
<output> Mendefinisikan hasil penghitungan
<source> Mendefinisikan beberapa sumber media untuk elemen media (<video> dan <audio>)
<summary> Mendefinisikan suatu visible heading untuk elemen <details>
<time> Mendefinisikan tanggal / masa
<video> Mendefinisikan suatu video atau film
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
Daftar Element yang sudah tidak dipakai di HTML 5
Tag Description
<acronym> Mendefinisikan suatu akronim
<basefont> Menentukan warna standar, ukuran, dan font untuk seluruh teks dalam dokumen
<big> Mendefinisikan ukuran teks besar
<center> Mendefinisikan posisi teks dicenter
<dir> Mendefinisikan direktori list
<font> Mendefinisikan font, warna, dan ukuran untuk teks
<frame> Mendefinisikan suatu window (frame) dalam suatu frameset
<frameset> Mendefinisikan satu set frame
<strike> Mendefinisikan teks strikethrough
<noframes> Mendefinisikan suatu konten pilihan untuk pemakai bahwa konten tak mendukung frame
<applet> Mendefinisikan suatu applet embed
Apa itu Attribute?
All HTML elements can have attributes
Attributes provide additional information about an element
Attributes are always specified in the start tag
Attributes usually come in name/value pairs like: name="value"
Example :
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
Daftar Attribute standar yang di dukung semua element HTML5
Penjelasan attribute
Attribute accesskey
Menentukan shortcut key (tombol pintas) pada keyboard untuk mengaktifkan elemen
atau fokus pada element. Dalam penggunaan tombol pintas, berbeda-beda pada
setiap browser.
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
Pengguna browser Chrome, IE, dan Safari (Webkit) , tekan alt + g, untuk firefox
tekan alt + shift + g.
Attribute Class
class attribute digunakan untuk menentukan nama class pada sebuah element. Penggunaannya boleh lebih dari satu nama class dalam satu element.
<div class="container">
<p class="artikel intro"> Intro Artikel </p> </div>
Attribute Contenteditable
Atribut contenteditable digunakan untuk menentukkan sebuah elemen HTML apakah
dapat diedit secara langsung atau tidak. Pilihan value-nya adalah sebagai berikut:
true atau tanpa value (kosong), yang menunjukkan bahwa element dapat diedit;
false, yang menunjukkan bahwa element tidak dapat diedit.
Attribute Contextmenu
contextmenu attribute adalah atribut HTML yang digunakan untuk memberikan menu konteks (context menu) pada sebuah element ketika ada interaksi dari user, seperti
mengklik kanan dengan mouse. Value dari contextmenu merupakan nama id yang terdapat pada HTML tag <menu> sebagai rujukan daftar menu yang akan
diintegrasikan pada atribut contexmenu tersebut.
Attribute data-*
data-* attribute digunakan untuk menyisipkan nama attribute yang dapat kita
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
kapital dan jarak (spasi). Ini, biasanya digunakan pada sebuah aplikasi atau
halaman khusus yang mana akan dieksekusi oleh javascript.
Attribute dir
dir attribute digunakan untuk menentukan arah tulisan konten/teks pada sebuah
element. Contohnya, Bahasa Indonesia ditulis dari kiri ke kanan, sedangkan Bahasa
Arab ditulis dari kanan ke kiri.
Attribute draggable
draggable attribute digunakan untuk menentukan apakah sebuah element dapat di-drag (diseret dan dipindahkan) atau tidak.
Attribute dropzone
dropzone attribute digunakan untuk menentukan jenis konten apa yang dapat di-drop pada sebuah element.
Attribute hidden
hidden attribute digunakan untuk menyembunyikan sebuah element. Element yang disembunyikan tersebut dengan maksud sudah tidak relevan dengan konten
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis Attribute id
id merupakan attribute unik yang mana dalam sebuah dokumen (halaman web)
hanya terdapat satu nama id dan tidak boleh lebih dari satu nama id yang sama.
Attribute lang
lang attribute digunakan untuk menentukan bahasa apa yang ditulis pada sebuah
konten di dalam element.
Attribute Spellcheck
spellcheck attribute digunakan untuk menentukan apakah sebuah text harus dicek kebenaran atas ejaan dan tata bahasa (grammar)-nya atau tidak.
Attribute style
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis Attribute tab index
tabindex digunakan untuk menentukan urutan penggunaan tab pada sebuah papan tombol (keyboard) dalam mengakses sebuah element.
Attribute title
title digunakan sebagai judul informasi tambahan pada sebuah element. Biasanya ketika pointer menyentuh / berada diatas element tersebut maka akan muncul
sebuah teks sesuai dengan value yang ditulis pada attribute title tersebut.
Attribute translate
translate digunakan untuk menentukan apakah sebuah konten dari element harus diterjemahkan (translate) atau tidak.
Dukungan HTML 5
HTML5 is supported in all modern browsers.
HTML5 defines eight new semantic elements. (header, section, footer, aside, nav, main, article, figure)
You can also add new elements to an HTML page with a browser trick. Example : <mystudent>Paijo Harjo Winoto </mystudent>
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
Semantik Element di HTML 5
Banyak website yang memuat kode HTML seperti : <div id="nav"> <div
class="header"> <div id="footer"> untuk mengindikasikan bagian header, bagian
navigasi, bagian footer. HTML 5 menawarkan element semantik berikut ini :
Element <header> di HTML 5
HTML <header> element merepresentasikan konten pengantar, pembukaan atau
navigasi yang terdiri dari deretan link. Dalam penggunaannya, <header> element
dapat berisi element heading (<h1>-<h6>) tapi tidak diperlukan, daftar isi (table of
contents), sebuah logo, form pencarian dan lain sebagainya.
<header> element bukanlah sebuah konten pemisah (sectioning content) karena ia
bukanlah konten yang terdiri dari headings dan footers, karena jelas sekali dalam
sebuah <header> tidak boleh terdapat element <header> lain.
Elemen <header> tidak boleh digunakan sebagai anak element (descendant) dari
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
Latihan 2 - Contoh Penggunaan Element <header>
Keterangan :
<header> yang ditulis di dalam <body> element, sehingga dapat ditulis informasi yang berlaku pada dokumen secara keseluruhan.
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
Element <nav> di HTML 5
HTML <nav> element merepresentasikan link navigasi (navigational link).Link-link
yang merujuk ke halaman lain atau halaman web itu sendiri, dapat dikelompokkan
(digabungkan) di dalam element <nav>. Akan tetapi, tidak semua link dapat ditulis
(digabungkan) dalam element <nav>, seperti beberapa link yang ditulis didalam
<footer> element, tidak tepat bila digabungkan dalam <nav> element.
Link yang ditulis di dalam <nav> element, biasanya menunjukkan navigasi menu
utama sebuah halaman (web). Contohnya, dapat digunakan untuk menggabungkan
beberapa link daftar isi (table of content), link yang menuju halaman sebelum dan
sesudahnya (next & previous) dan penomoran halaman 1,2,3 dan seterusnya.
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
Element <section> di HTML 5
section artinya bagian atau seksi. HTML tag <section> merepresentasikan sebuah
bagian dokumen atau aplikasi. Secara kontekstual, <section> element digunakan untuk mengelompokkan konten/dokumen menjadi beberapa bagian berdasarkan
tema atau pokok pikiran masing-masing.
Di dalam sebuah element <section>, sebaiknya ditulis pula element heading, yaitu
element <h1> sampai dengan <h6> yang ditulis secara langsung didalam element
<section> sebagai anak element pertama yang menunjukkan judul atau tematik dari
bagian konten tersebut.
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
Element <aside> di HTML 5
aside adalah konten yang bersebelahan dan berkaitan dengan konten disekitarnya, akan tetapi, konten tersebut ditulis dengan maksud mengesampingkan (terpisah)
dari konten utama.
Pertemuan 3 – Modul Praktikum Web Statis
Element <footer> di HTML 5
<footer> element merepresentasikan sebuah catatan kaki (bagian kaki / footer)
untuk elemen yang menaunginya (berada di dalamnya), seperti catatan kaki pada
sebuah <article> element, <section> element, catatan kaki untuk induk dokumen
(<body> element) dan lain sebagainya.
Latihan 6- Contoh Penggunaan Element <footer>
Referensi :
HTML5 Tutorialpoints