LAPORAN KINERJA (LKj)
TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA (LKj)
TAHUN 2016
UPT BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI
(LIPI PRESS)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah
UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
Jl. R.P Suroso no 39 (Gondangdia Lama)Jakarta Pusat 10350
Telp (021) 3140228 Fax (021) 3144591 Website: penerbit.lipi.go.id | lipipress.lipi.go.id
Reproduksi (LIPI Press)/LIPI Press—Jakarta: LIPI Press, 2017.
xvi hlm. + 153 hlm.; 17,6 x 25 cm
Proofreader : Rahmi Lestari Helmi, Prapti Sasiwi, dan Siti Kania Kushadiani
Desainer Isi : Dhevi E.I.R. Mahelingga
Desainer sampul : Dhevi E.I.R. Mahelingga
Diterbitkan oleh: LIPI Press, anggota Ikapi
Jln. Gondangdia Lama 39, Menteng, Jakarta 10350 Telp: (021) 314 0228, 314 6942. Faks.: (021) 314 4591
E-mail : press@mail.lipi.go.id
v
KATA
PENGANTAR
Laporan Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Ta hun 2016 disusun sesuai Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Th. 2017 dan Laporan Kinerja (LKj) Th. 2016 di Lingkungan LIPI. Panduan ini dikembangkan berdasarkan Perpres No. 29 Ta hun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tek nis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKj merupakan suatu kewajiban bagi kementerian/lembaga, termasuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam meningkatkan akun tabilitas, transparansi, dan penganggaran berbasis kinerja. Fungsi utama LKj bagi kementerian/lembaga ialah sebagai (1) sarana me nyampaikan pertanggungjawaban kinerja lembaga kepada seluruh pemangku kepentingan, dan (2) sarana evaluasi atas pencapaian kinerja sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja lembaga di masa datang.
Laporan Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
Tahun 2016 ini memuat pencapaian sasaran dan kinerja output UPT
Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sepanjang tahun 2016, se bagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja yang yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis tingkat LIPI, Rencana Koordinatif tingkat Kedeputian Jasil, dan Rencana Implementatif (Rentif) tingkat satker UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016. Laporan ini juga sekaligus berfungsi sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) pada tahuntahun berikutnya.
LKj 2016 LIPI Press
ada perbaik an berkelanjutan, terutama untuk aspek SDM pener bitan, kinerja program penerbitan sebagai acuan penerbitan nasi onal, pengembangan infrastruktur dan penganggaran serta jejaring kerja penerbitan.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini.
Jakarta, Januari 2017 Kepala UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
vii
RINGKASAN
EKSEKUTIF
Sesuai dengan amanah pendirian UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), tahun 2016 LIPI Press telah melaksanakan tugas fungsi pengelolaan, penjaminan mutu, dan pemasaran serta distribusi terbitan. Pada tahun 2016, LIPI Press telah melaksanakan 32 indi
kator kinerja output yang mencakup 6 sasaran kelembagaan LIPI.
Terdapat 5 indikator kinerja output dengan capaian di bawah
100% yang terkait dengan pengelolaan naskah terbitan dan dis tribusi terbitan, yaitu untuk indikator (1) artikel/KTI yang diterbit kan, (2) judul buku termanfaatkan oleh masyarakat, (3) mitra yang melaksanakan kerja sama, (4) terbitan LIPI yang terdistribusi, dan (5) keikutsertaan dalam keorganisasian nasional. Pada prinsipnya rendahnya capaian indikator artikel/KTI yang diterbitkan dikarena kan jumlah peneliti yang tersedia hanya dua orang, yang juga seka ligus merangkap sebagai pejabat struktural Kepala UPT dan Kepala Seksi di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Indikator judul buku termanfaatkan oleh masyarakat belum mencapai target karena disepakati baru dihitung satu judul termanfaatkan jika judul tersebut sudah dibeli masyarakat sedikitnya 100 eksemplar. Faktor
lain adalah salah satu mitra diseminasi buku secara online belum
optimal (website sulit diakses).
Sementara itu, untuk indikator mitra yang melaksanakan kerja sama tidak memenuhi target karena naskah yang masuk dari ke menterian nonLIPI belum sesuai kaidah format dan sistematika yang dipersyaratkan sehingga belum lolos tahap veriikasi dan be lum dapat dihitung sebagai mitra yang melaksanakan kerja sama. Untuk indikator terbitan LIPI yang terdistribusi tidak tercapai kare na bukubuku yang terbit di akhir tahun akan didistribusikan pada awal tahun berikutnya. Selain itu, sepanjang tahun 2016 terdapat juduljudul buku yang sudah habis stoknya di distributor, terutama bukubuku yang diterbitkan 3–5 tahun terakhir. Sementara itu, un tuk indikator keikutsertaan dalam keorgani sasian nasional tidak
tercapai karena walaupun LIPI Press memiliki output buku yang
LKj 2016 LIPI Press
Capaian kinerja tepat 100% diperoleh untuk 16 indikator ki
nerja output tingkat satker LIPI Press, yaitu (1) buku yang dinilai un
tuk memperoleh penghargaan, (2) jumlah sistem layanan penerbit an online, (3) database yang relevan untuk mendukung layanan penerbitan, (4) terakreditasi penerbit ilmiah, (5) kerja sama dengan industri/instansi eksternal, (6) keikutsertaan dalam pertemuan forum penerbitan ilmiah tingkat regional dan internasional, (7) pedoman penerbitan yang disempurnakan, (8) pegawai yang me ningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan, (9) perencanaan kegiatan dan anggar an melalui Renja, RKAKL, Perjanjian kinerja (PK) yang baik dan se lesai tepat waktu, (10) laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu, (11) laporan kinerja (LKj) yang baik dan selesai tepat waktu, (12) laporan kegiatan DIPA triwulan, semester, dan laporan tahunan yang baik dan selesai tepat waktu, (13) laporan BMN, (14) laporan pelaksanaan RB/ZI, (15) laporan penyelenggaraan sistem pengendalian intern Pemerintah (SPIP), dan (16) penjaminan mutu
penerapan sistem manajemen (ISO). Tercapainya kinerja output
ini sesuai target karena seluruh inputoutputproses sepenuhnya
dapat dikelola dan diawasi oleh LIPI Press. Walaupun terjadi pengu rangan anggaran perjalanan di awal tahun, LIPI Press telah menga lokasikan kegiatan secara eisien dan efektif terkait dengan kinerja
output tersebut di atas.
Capaian kinerja output lebih dari 100% adalah berlaku untuk 10
indikator berikut ini yang meliputi (1) naskah terveriikasi, (2) naskah tereview, (3) publikasi yang terbit, (4) pengguna jasa layanan LIPI, (5)
judul buku termanfaatkan oleh masyarakat melalui online, (6) fo
rum diseminasi terbitan yang terselenggara, (7) artikel ilmiah di
website yang diakses masyarakat, (8) peserta pemasyarakatan Iptek, (9) pengunjung yang mengakses informasi penerbitan, dan (10) in deks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik. Meningkatnya capaian untuk indikator naskah terveriikasi, tereview, terbit, dan pengguna jasa layanan LIPI dikarenakan penerapan kebijakan atau regulasi yang ada dalam Perka LIPI No.2 Tahun 2014 bahwa KTI terbitan nasional dalam bentuk buku akan dinilai apabila diterbitkan oleh
lembaga penerbit/publishing house. Sementara itu, keberhasil an
pada indikator judul buku termanfaatkan oleh masyarakat melalui
online, artikel ilmiah di website yang diakses masyarakat, dan pe ngunjung yang mengakses informasi penerbitan dikarenakan LIPI
Press bekerja sama dengan penyedia layanan perpustakaan online,
myperpus. Pembaca memperoleh terbitan buku dari LIPI Press me
lalui website myperpus.com secara gratis sehingga peminat banyak
LKj 2016 LIPI Press
ix
dan sosialisasi di gabung juga karena pada tahun 2016 beberapa instansi mengundang UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) untuk menyosialisasikan tentang penerbitan ilmiah, selain itu UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) juga diundang untuk ikut serta dalam pameran secara gratis. Sedangkan pada indikator in deks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik, memperoleh nilai IKM 83 dikarenakan secara umum dapat disebutkan lebih dari 8 dari 10 orang pelanggan merasa puas dengan publikasi yang diterbitkan di LIPI Press.
Terdapat 1 indikator kinerja output yang capaianya 0% yaitu
sitasi atas publikasi LIPI, dalam hal ini publikasi ilmiah atas 2 peneliti yang ada di LIPI Press. Hal ini dikarenakan penghitungan sitasi di dasarkan pada penghitungan dalam akun google scholar sedang kan pihak yang menyitasi tidak terindeks oleh google scholar se hingga tidak dihitung capaian tersitasi.
Berdasarkan realisasi capaian kinerja output di atas dan mem
pertimbangkan LIPI Press merupakan salah satu tumpuan utama lembaga untuk publikasi ilmiah, harus dilakukan upaya perbaikan berkelanjutan agar kinerja LIPI Press semakin meningkat. Strategi tingkat operasional ditetapkan untuk mempertajam pencapaian
target kinerja output utama, khususnya yang terkait de ngan pe
ngelolaan dan penjaminan kualitas publikasi buku ilmiah LIPI Press, yaitu jumlah publikasi yang diterbitkan. Datadata capaian kinerja tahun 2016 tersebut juga selanjutnya menjadi bahan pertimbang kan dalam penentuan target kinerja pada tahun berikutnya sehing
ga mengurangi gap antara target dan capaian kinerja ouput satuan
xi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...v
RINGKASAN EKSEKUTIF ...vii
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xv
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Kondisi Umum Organisasi ... 1
1.2 Permasalahan Utama/Strategic Issue ...22
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ...29
2.1 Umum ...29
2.2 Rencana Strategis Tahun 2015–2019 ...29
2.3 Kebijakan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) ...36
2.4 Strategi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) ...40
2.5 Program dan Kegiatan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) ...45
2.6 Penetapan Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016 ...49
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2016 ...53
3.1 Capaian Kinerja Organisasi ...53
3.2 Realisasi Anggaran ... 123
BAB IV ... 129
PENUTUP ... 129
xiii
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 1.1 Peta jalan penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Re produksi (LIPI Press)... ...4 Gambar 1.2 Perbandingan komposisi SDM berdasarkan
jenjang pendidikan tahun 20142016 ...6 Gambar 1.3 Komposisi SDM tahun 2016 berdasarkan jenjang pendidi
kan per 31 Desember 2016 ...6 Gambar 1.4 Perbandingan komposisi SDM berdasarkan
kelompok usia tahun 20142016 ...7 Gambar 1.5 Komposisi SDM tahun 2016 berdasarkan
kelompok usia per 31 Desember 2016 ...8 Gambar 1.6 Perbandingan komposisi SDM berdasarkan
pangkat dan golongan tahun 20142016 ...9 Gambar 1.7 Komposisi SDM tahun 2016 berdasarkan
pangkat dan golongan per 31 Desember 2016 ...9 Gambar 1.8 Pejabat Struktural UPT Balai Media dan
Reproduksi (LIPI Press)...11 Gambar 1.9 Pejabat Fungsional UPT Balai Media dan
Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016 ...12 Gambar 1.10 Persentase Pemegang Jabatan Fungsional
Tahun 2016 per 31 Desember 2016 ...12 Gambar 1.11 Perbandingan pagu belanja rutin, tematik, dan PNBP ...21 Gambar 1.12 Jumlah Peneliti yang Berpotensi Menghasilkan
Publikasi Ilmiah (sumber simpeg.bok.lipi.go.id,
diakses tanggal 23 Janauri 2017). ...23 Gambar 3.1 Judul buku yang termanfaatkan di tahun 2016 ...63 Gambar 3.2 Diagram Sebaran Asal Naskah Berdasarkan Instansi ...64 Gambar 3.3 Buku Pemenang Penghargaan LIPI Press Tahun 2016
(Atas) dan Penganugerahan Buku Terbaik saat HUT LIPI ke49 (Bawah) ...75 Gambar 3.4 Pemberian Insentif Penulis Buku dari Hasil
Penjualan secara Simbolis di Bandung ...76 Gambar 3.5 Gambar antar muka eservice penerbitan ...77 Gambar 3.6 Gambar antar muka eservice untuk data
LKj 2016 LIPI Press
Gambar 3.8 Suasana pelaksanaan penilaian akreditasi self
assessment di P2 Metrologi ...82 Gambar 3.9 Perbandingan realisasi kinerja pada sasaran
meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan tahun 2016 dengan dua tahun sebelumnya ...84 Gambar 3.10 Laman Myperpus untuk Diseminasi Buku LIPI Press ...85 Gambar 3.11 Lima buku LIPI Press sedang proses terbit bersama
(co-publishing) di Springer ...86 Gambar 3.12 Kegiatan sosialisasi penerbitan di LIPI (P2SMTP) dan
di luar LIPI (Balitbang kes) ...88 Gambar 3.13 Kegiatan pameran buku LIPI Press ...89 Gambar 3.14 Kegiatan Pelatihan Penerbitan dan Penulisan Buku
Ilmiah...89 Gambar 3.15 Kegiatan Bedah buku dan Knowledge Sharing
LIPI Press ...90 Gambar 3.16 Kegiatan Talk show Knowledge Sharing LIPI Press ...90 Gambar 3.17 Keikutsertaan LIPI Press dalam forum penerbit ilmiah
dan forum hak cipta buku di Olympia London ...91
Gambar 3.18 Sertiikat Keikutsertaan LIPI Press sebagai Anggota
Ikapi ...94 Gambar 3.19 Perbandingan indikator kinerja pada sasaran
meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling
menguntungkan dengan dua tahun sebelumnya ...94 Gambar 3.20 Pedoman Penerbitan Buku, Panduan Penilaian dan
Penelaahan, dan Panduan Penyusunan Kutipan dan Daftar Pustaka ... 100 Gambar 3.21 Perbandingan capaian Indikator kinerja pada sasaran
meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat tahun 2016 dengan dua tahun sebelumnya ... 100 Gambar 3.22 Perbandingan indikator kinerja pada sasaran
terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik tahun 2016 dengan dua tahun sebelumnya ... 108 Gambar 3.23 Analisis Waktu Penyelesaian Proses Penelaahan
(Review) di LIPI Press tahun 2016 ... 111 Gambar 3.24 Analisis Waktu Penyelesaian Proses Pracetak di
LIPI Press tahun 2016 ... 111 Gambar 3.25 Hasil rekapitulasi 4 indikator kepuasan pelanggan
penerbitan ilmiah LIPI Press tahun 2016 semester 1, semester 2 dibandingkan dengan tahun 2015 ... 113 Gambar 3.26 Perbandingan realisasi anggaran DIPA tahun 2014,
2015, dan 2016... 125 Gambar 3.27 Pemberian Penghargaan Penyusun Laporan Kinerja
Tahun Anggaran 2015 ... 127 Gambar 3.28 User interface layanan penerbitan secara online
xv
DAFTAR
TABEL
Tabel 1.1 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan Tahun 20142016 ...6 Tabel 1.2 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Kelompok
Usia Tahun 20142016 ...7 Tabel 1.3 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pangkat dan
Golongan Tahun 20142016 ...8 Tabel 1.4 Pejabat Struktural UPT Balai Media dan Reproduksi
(LIPI Press)...10 Tabel 1.5 Pejabat Fungsional UPT Balai Media dan Reproduksi
(LIPI Press) Tahun 2016 ...11 Tabel 1.6 Kondisi Barang Milik Negara (BMN) UPT Balai Media dan
Reproduksi (LIPI Press) per 31 Desember 2016 ...14 Tabel 1.7 Penghapusan BMN Tahun 2016 ...17 Tabel 1.8 Daftar pengadaan BMN Tahun 2016 per 31 Desember
2016 ...18 Tabel 1.9 Daftar Pengadaan Buku dan Kapitalisasi Buku Hasil
Penerbitan LIPI Press Tahun 2016 ...19 Tabel. 1.10 Perbandingan Pagu Belanja DIPA UPT Balai Media dan
Reproduksi (LIPI Press) Tahun 20142016*) ...20 Tabel 1.11 Jumlah peneliti LIPI tahun 2013 (Juli) dibandingkan
dengan tahun 2017 (Januari) ...23 Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahunan UPT Balai Media dan Reproduksi
(LIPI Press) Tahun 2016 ...50 Tabel 3.1 Target Dan Capaian Terhadap Sasaran melalui
Pengukuran Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016 ...55 Tabel 3.2 Perbandingan capaian kinerja 2014, 2015 dan 2016 ...58 Tabel 3.3 Target Dan Capaian Terhadap Sasaran Meningkatnya
Kontribusi LIPI Terhadap Daya Saing Bangsa Berbasis Hasil Penelitian dan Layanan. ...61 Tabel 3.4 Judul Buku yang Termanfaatkan oleh Masyarakat* ...62
LKj 2016 LIPI Press
Tabel 3.6 Naskah terreview per 30 Desember 2016 ...68 Tabel 3.7 Publikasi yang Terbit per 30 Desember 2016 ...71 Tabel 3.8 Pengguna layanan LIPI ...78 Tabel 3.9 Judul Buku Termanfaatkan oleh Masyarakat secara
online...83 Tabel 3.10 Target Dan Capaian Terhadap Sasaran Meningkatnya
Jejaring dan Kerja Sama Ilmiah Nasional dan Internasional Yang Berkualitas dan Saling Menguntungkan ...86 Tabel 3.11 Pelaksanaan Forum Diseminasi Terbitan yang
Terselenggara ...87 Tabel 3.12 Status Naskah ke8 Naskah dari Lembaga NonLIPI ...92 Tabel 3.13 Terbitan yang Terdistribusi Tahun 2016 ...93 Tabel 3.14 Target dan capaian sasaran meningkatnya rujukan
ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat ...95 Tabel 3.15. Capaian indikator jumlah artikel ilmiah di website
yang diakses masyarakat ...96 Tabel 3.16 Capaian indikator kinerja jumlah pemasyarakatan iptek ...98 Tabel 3.17 Capaian indikator kinerja jumlah pengunjung yang
mengakses informasi penerbitan. ...99 Tabel 3.18 Pegawai Yang Meningkat Kompetensinya Melalui
Peningkatan Jenjang Pendidikan, Diklat Fungsional,
Pelatihan. ... 101 Tabel 3.19 Capaian indikator kinerja terhadap sasaran mengukur
terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik ... 105 Tabel 3.20 Perbandingan capaian kinerja sampai dengan 2016 ... 118 Tabel 3.21 Pagu Anggaran dan Reallisasi DIPA Tahun 2014, 2015,
1
BAB I
PENDAHULUAN
P
ada bab ini disajikan penjelasan umum terkait UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yang mencakup tugas pokok dan fung-si, struktur organisafung-si, dan sumber daya dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issues) yang sedang dihadapi.1.1 Kondisi Umum Organisasi
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang ditugaskan untuk melaksanakan tugas kepemerintahan di bidang ilmu pengetahuan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Sebagai salah satu lembaga penelitian milik publik, LIPI mempunyai tugas pokok me nyelenggarakan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan konsep, rumusan, dan timbangan bagi kebijakan nasional. Luaran kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat beru
pa karya intelektual dalam bentuk purwarupa (prototype) dan pa
ketpaket teknologi serta proses yang dapat dimanfaatkan oleh pe mangku kepentingan. Aktivitas penelitian dan pengembangan LIPI menghasilkan luaran yang berupa produk karya cipta intelektual, seperti laporan penelitian, jurnal, prosiding, buku, pangkalan data, dan bentuk terbitan lain. Agar produkproduk informasi dan pe
ngetahuan (knowledge) tersebut dapat dimanfaatkan dan didisemi
nasikan kepada masyarakat pengguna dan pemangku kepentingan lainnya, diperlukan suatu wadah penerbitan ilmiah yang dikelola secara profesional. Wadah penerbitan ilmiah seperti ini juga di perlukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas LIPI dalam mendiseminasikan pengetahuan kepada pemangku kepentingan melalui publikasi ilmiah (elektronik dan tercetak) yang berkualitas sesuai dengan kaidahkaidah yang dipersyaratkan.
LKj 2016 LIPI Press
UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang penerbitan ilmiah. Fungsi suatu penerbit ilmiah di LIPI sangat diperlukan karena menjadi garda depan layanan pener bitan hasilhasl penelitian LIPI melalui kegiatan: (1) Memproses dan mengelola bahanbahan informasi dan pengetahuan menjadi produkproduk terbitan (tercetak maupun elektronik), yang diper lukan oleh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya (terma suk komunitas ilmiah), (2) Menyediakan wadah atau media promosi yang sesuai sehingga produk informasi dan pengetahuan yang di hasilkan dapat diakses oleh pemangku kepentingan (dalam bentuk tercetak atau elektronik) dan (3) Menjamin kualitas produk terbitan ilmiah agar sesuai dengan standar terbitan ilmiah yang ditentukan.
1.1.1 Kedudukan dan kewenangan
UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) didirikan berdasar kan Surat Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002 tanggal 12 Juni 2002. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) berkedudukan di Jln. R.P. Suroso No. 39 (Gondangdia Lama) Jakarta Pusat.
Kewenangan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah menjalankan amanah penjaminan mutu terbitan LIPI sesuai dengan standar ketentuan yang ditetapkan oleh Kepala LIPI. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) merupakan unit pelaksana teknis di bidang penerbitan ilmiah yang berada di bawah dan ber tanggung jawab kepada Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI serta pembi naan sehariharinya dilakukan oleh Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi IlmiahLIPI. Kedudukan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam struktur organisasi eselon 1 LIPI (Kedeputian Bi dang Jasa Ilmiah ) dapat dilihat pada Lampiran 1.
1.1.2 Tugas dan fungsi
Tugas UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai pener bit korporat LIPI telah ditegaskan pada pasal 2 Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002 sebagai berikut:
UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mempunyai tugas perencanaan, pelaksanaan, penyebaran dan pemasaran hasil-hasil terbitan tercetak dan elektronik, menjamin mutu terbitan, menjaga mutu ilmiah yang tinggi terkait, dan sesuai dengan kebi-jakan yang ditetapkan Kepala LIPI.
LKj 2016 LIPI Press
3
1.1.3 Struktur organisasi dan tata kerja
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi penerbitan korporat, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dipimpin oleh seorang Kepala UPT dengan jabatan setingkat eselon III.B. Terdapat dua pejabat setingkat eselon IV.B dalam struktur UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), yaitu 1 (satu) Kepala subbagian Tata Usaha setingkat eselon IV.B dan 1 (satu) Kepala Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi.
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan dan kearsipan, kepegawaian, keuangan, perleng kapan, rumah tangga, pemeliharaan dan perawatan sarana penerbit an, penyiapan bahan penyusunan rencana strategis, pe nyusunan laporan dan melakukan penyebaran serta pemasaran terbitan. Sementara itu, Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi mem punyai tugas mencari, menyusun, menilai, dan menyunting naskah terbitan serta melakukan tugas produksi terbitan dalam bentuk tercetak dan elektronik. Dalam rangka meningkatkan kinerja dan pengelolaan mutu penerbitan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), sejak tahun 2012 telah memiliki mitra kerja strategis (key strategic partner) melalui pembentukan Dewan Editor LIPI se suai dengan SK Kepala LIPI 233/E/2012.
Selain kelompok jabatan struktural, UPT Balai Media dan Re produksi (LIPI Press) memiliki kelompok jabatan fungsional yang memiliki tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fung sional masingmasing untuk menunjang tugas fungsi organisasi penerbitan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Struktur organisasi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dapat dili hat pada Lampiran 2.
Untuk menjamin terlaksananya tata kelola organisasi yang baik di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), sudah ditetapkan suatu pedoman/acuan kerja. Pedoman tata kerja (SOP) tersebut meliputi tata kelola untuk pelaksanaan tugas dan fungsi di seksi Penyiapan Bahan dan Produksi dan SOP untuk pengelolaan keta tausahaan. Secara khusus, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) juga sudah memiliki Pedoman Penerbitan Buku LIPI Press yang dijadikan acuan dalam memfasilitasi mekanisme penerbitan buku LIPI. Pedoman ini sudah didiseminasikan dalam lingkungan terbatas, yaitu melalui media intranet LIPI. Buku Pedoman terse but sudah diterbitkan sejak tahun 2012, namun tetap dilakukan pe nyempurnaan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ke bijakan serta regulasi penerbitan dan publikasi ilmiah. Pedoman dan SOP tersebut merupakan perangkat penting bagi satuan kerja
pemberi layanan seperti LIPI Press menuju manajemen mutu
LKj 2016 LIPI Press
Tugas, fungsi, dan kewenangan UPT Balai Media dan Re produksi (LIPI Press) merupakan amanah yang harus dilaksanakan melalui tahaptahap kelembagaan penerbitan ilmiah sesuai peta jalan berikut ini (Gambar 1.1).
Gambar 1.1 Peta jalan penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
Berdasarkan peta jalan penerbitan ilmiah tersebut dapat di ketahui bahwa semakin meningkatnya lingkup layanan penerbitan ilmiah, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) membutuhkan sumber daya yang lebih kompleks (SDM, anggaran, infrastuktur, jejaring dan program) sejalan dengan tuntutan sebagai lembaga penerbit ilmiah nasional yang terakreditasi. Terlebih pada tahun 2016 ini merupakan awal dari puncak periodisasi Road Map UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) di mana hasil dari pengem bangan dan pembangunan layanan penerbitan ilmiah mulai terwu
jud, yakni output buku kelas dunia dengan jejaring kemitraan global.
LKj 2016 LIPI Press
5
1.1.4 Sumber Daya Manusia
1) Gambaran umum
Sumber Daya Manusia UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) pada tahun 2016 berjumlah 25 orang PNS dan 10 orang nonPNS, angka ini masih sama dengan tahun sebe lumnya. Hal ini karena pada tahun 2016 masih diberlakukan moratorium atau penghentian sementara pengangkatan PNS oleh KemenpanRB sehingga komposisi SDM UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) masih sama, yakni terdiri dari 71,40 % PNS dan 28,60 % nonPNS.
Untuk mengantisipasi padatnya beban kerja penerbitan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), telah dilak
sanakan strategi outsourcing di bidang penyuntingan naskah
(editor). Tenaga editor lepas tersebut merupakan tenaga editor profesional berpengalaman yang ikut berperan dalam pencapaian target kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Total tenaga editor lepas yang dilibatkan se banyak 12 orang yang berasal dari luar LIPI. Di luar tenaga pendukung substansi penyuntingan, per 31 Desember 2016 UPT Balai Media dan Reproduks (LIPI Press) memiliki tenaga kerja nonPNS sebanyak 10 orang, yang terdiri dari tenaga pendukung administrasi (3 orang), tenaga pengamanan (2 orang), pramusaji (2 orang), pengemudi (2 orang), dan tena ga produksi (1 orang).
Secara detail komposisi sumber daya manusia PNS di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) disajikan dalam datadata dalam subbab selanjutnya.
2) Komposisi SDM berdasarkan pendidikan
LKj 2016 LIPI Press
Tabel 1.1 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan Tahun 2014–2016
Gambar 1.2 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Jenjang Pendidik an Tahun 2014–2016
No Jenjang Pendidikan
Jumlah Keterangan 2014 2015 2016
1 S2 2 2 2
2 S1 11 15 15
3 D3 7 7 7
4 SLTA 1 1 1
5 SLTP 0 0 0
6 SD 0 0 0
Jumlah 21 25 25
LKj 2016 LIPI Press
7
Berdasarkan data proporsi pendidikan pegawai pada Gam bar 1.3 dapat diketahui bahwa baru 8% pegawai bergelar S2, sedangkan proporsi pegawai dengan pendidikan S1 menca pai 60%. Sisanya sebesar 28% berpendidikan D3 berbagai bidang, dan hanya 1 orang (sekitar 4%) saja yang berpendi dikan SLTA. Berdasarkan data tersebut juga diketahui bahwa tidak ditemukan lagi pegawai yang berpendidikan SLTP dan SD. Secara faktual, terdapat 4 pegawai berpendidikan D3 sudah menyelesaikan pendidikan S1, namun masih tahap pengusulan penyesuaian ijasah S1 dan belum ada keputus an persetujuan.
3) Komposisi SDM berdasarkan kelompok usia
Komposisi SDM berdasarkan usia pada pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dapat dilihat perbanding annya 3 tahun terakhir yaitu pada tahun 2014–2016 sebagai berikut seperti dalam Tabel 1.2 dan Gambar 1.4
Tabel 1.2 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Kelompok Usia Ta hun 2014–2016
Usia
Jumlah Keterangan
2014 2015 2016 2016
<25 1 0 0 0%
2630 th 7 10 8 32%
3135 th 5 5 6 24%
3640 th 3 5 5 20%
4145 th 1 0 1 4%
4650 th 2 2 2 8%
5155 th 2 1 1 4%
5660 th 0 2 2 8%
Jumlah 21 25 25
LKj 2016 LIPI Press
Gambar 1.5 Komposisi SDM Tahun 2016 Berdasarkan Kelompok Usia per 31 Desember 2016
Komposisi SDM pada tahun 2016 didominasi usia 26– 30 tahun dan gabungan kelompok umur 31–40 tahun yaitu sekitar 56%. Dari data ini dapat dilihat bahwa terdapat 8% pegawai sudah memasuki gabungan kelompok usia 51–60 tahun. Melihat komposisi pegawai berdasarkan usia terse but, pada tahun 2017 akan ada 2 pegawai yang pensiun. Kedua pegawai tersebut saat ini menjabat sebagai penata usaha kepegawaian dan penata usaha kerja sama.
4) Komposisi pegawai berdasarkan pangkat dan golongan Pada tahun 2016 tidak ada perubahan pangkat dan golong an pada pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi sehingga data komposisi pegawai berdasarkan pangkat dan golong an masih sama dengan tahun 2015. Salah satu penyebab adalah tidak adanya penambahan pegawai karena diber lakukan moratorium penerimaan CPNS oleh KemenpanRB sejak tahun 2015. Komposisi pegawai berdasarkan pangkat dan golongan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.3 dan Gambar 1.5
Tabel 1.3 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pangkat dan Golong an Tahun 2014–2016
No Pangkat/Gol Jumlah Keterangan 2014 2015 2016
1 Pembina (IV/a) 1 1 1
2 Penata Tk.I (III/d) 2 3 3
3 Penata (III/c) 4 3 3
LKj 2016 LIPI Press
9
No Pangkat/Gol Jumlah Keterangan 2014 2015 2016
5 Penata Muda (III/a) 6 9 9
6 Pengatur Tk.I (II/d) 1 4 4
7 Pengatur (II/c) 3 0 0
8 Pengatur Muda (II/a) 0 0 0
Jumlah 21 25 25
Gambar 1.6 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2014–2016
LKj 2016 LIPI Press
Dari gambar 1.7 terkait komposisi SDM berdasarkan pangkat dan golongan per 31 Desember 2016 terlihat bah wa pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) un tuk pangkat dan golongan yang mendominasi yaitu Penata Muda – III/a atau setara dengan 36%, dan Penata Muda Tk.I – III/b setara dengan 20%. Hal tersebut sejalan dengan sta tus tingkat pendidikan terakhir pegawai. Selama 2014–2016 sudah tidak ada lagi pegawai yang berpendidikan SLTP dan SD di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), dengan demikian pegawai yang berpangkat PengaturII/c dan Penga tur MudaII/a secara otomatis juga sudah tidak ada.
Suatu dilema untuk UPT yang berstatus eselon IIIb, pangkat dan golongan pegawai struktural paling tinggi pada Pembina IV/a saja. Di lain pihak, ruang lingkup layanan penerbit ilmiah LIPI Press saat ini semakin meluas, karena melayani pelanggan dari LIPI dan luar LIPI sehingga sela yaknya eselonasi UPT dapat ditingkatkan, setidaknya pada eselon IIIa. Hal ini sangat diperlukan untuk kesinambungan mengelola layanan penerbitan ilmiah dan menjamin kepas tian karir struktural di UPT.
5) Komposisi pegawai berdasarkan jabatan
a) Jabatan Struktural
UPT Balai Media dan Reproduksi dipimpin oleh 3 pe jabat struktural terdiri dari 1 orang pejabat eselon III yaitu Kepala UPT/KPAB, (Kuasa Pengguna Anggaran Barang) dan 2 orang pejabat eselon IV yaitu Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi.
Tabel 1.4 Pejabat Struktural UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
No Jabatan Jumlah
1 Kepala UPT/KPAB 1
2 Kasubbag Tata Usaha 1
3 Ka sie Penyiapan Bahan dan Produksi 1
LKj 2016 LIPI Press
11
Gambar 1.8 Pejabat Struktural UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)
b) Jabatan Fungsional
Berdasarkan data per 31 Desember 2016 tidak ada perubahan pada jabatan fungsional khusus di lingkung an pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi. Meski demikian, pada jabatan fungsional umum ter jadi perubahan, yakni 4 orang CPNS tahun 2015 yang sebelumnya memegang jabatan pengolah naskah dan desain, pada tahun 2016 terdistribusi menjadi 2 orang dengan jabatan editor bahasa dan 2 orang dengan ja batan editor visual.
Secara keseluruhan, UPT Balai Media dan Re produksi (LIPI Press) baru memiliki pegawai dengan jabatan 2 orang peneliti, 1 orang pranata komputer, 2 orang pranata humas dan 2 pejabat pengadaan barang dan jasa sehingga total pemegang jabatan fungsional adalah 7 orang pegawai. Khusus jabatan peneliti dirangkap oleh pejabat struktural yaitu Kepala UPT/KPAB (status bidang kepakaran peneliti di Pusat Inovasi LIPI) dan Kepala Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi (status bidang kepakaran peneliti di PDII LIPI). Untuk fungsional umum mencakup sebagian besar pegawai, atau sebanyak 18 orang sebagaimana Tabel 1.5 dan Gambar 1.9
Tabel 1.5 Pejabat Fungsional UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2016
No Jabatan Jumlah Keterangan 2014 2015 2016
1 Peneliti 2 2 2 Peneliti Muda
2 Pranata Komputer 1 1 1 Pranata Komputer Muda
3 Pranata Humas 2 2 2 Pranata Humas Pertama
4 Pejabat Pengelola
Barang dan Jasa 0 2 2
1 orang PPBJ Pertama dan 1 orang PPBJ Muda
5 Fungsional Umum 16 18 18
LKj 2016 LIPI Press
Gambar 1.10 Persentase Pemegang Jabatan Fungsional Tahun 2016 per 31 Desember 2016
Jika dilihat dari gambar diatas terlihat jelas perbe daannya antar jabatan fungsional umum dan jabatan fungsional peneliti dan nonpeneliti. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 72% pegawai masih belum me miliki fungsional khusus. Hanya 28% pegawai memiliki fungsional khusus, yaitu peneliti (8%), pranata humas (8%), pranata komputer (4%), dan pengelola barang dan jasa (8%).
Dalam era reformasi birokrasi ini UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) terus mendorong pegawai yang masih menjabat fungsional umum untuk menjadi fungsional khusus untuk menjamin pengembangan
LKj 2016 LIPI Press
13
karier pegawai, dengan cara memberikan pengarah an, pendidikan dan pelatihan (diklat) sesuai dengan bidang pekerjaannya.
Keseluruhan nama dan data jabatan pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) per 31 Desem ber 2016 dapat dilihat dalam Daftar Urut Kepangkatan (DUK) tahun 2016 (Lampiran 3)
1.1.5 Kondisi Sarana dan Prasarana Penunjang
Data sarana dan prasarana penunjang yang dikelola oleh UPT Ba lai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dapat dilihat pada Tabel 1.6. Dalam daftar BMN UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tersebut diketahui pula bahwa sampai tahun 2016 dari total nilai perolehan BMN adalah Rp4.555.053.402, yang terdiri dari kelom pok peralatan dan mesin (kode 132111) sebesar Rp4.261.501.470, jaringan (kode 134113) sebesar Rp30.900.000, software (kode 162151) sebesar Rp240.866.872, dan aset tetap lainnya (kode 135121) berupa buku sebesar Rp21.785.060. Pada tahun 2016 ke lompok aset tetap tidak digunakan berupa alat dan mesin pener bitan dan perkantoran status rusak berat sebesar Rp904.594.450 telah masuk dalam penghapusan BMN, uraian selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.7.
Dalam menjalankan tugas fungsi utamannya, sejak mulai berdirinya UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) di tahun 2002, sudah menempati gedung kantor di Jl. R.P Soeroso no 39 (Gondangdia Lama) Jakarta Pusat, namun status kepemilikan tanah dan gedung ini adalah berada pada Biro Umum LIPI sehingga tidak masuk ke dalam daftar BMN UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Walaupun biaya permeliharaan gedung tersedia dalam ang garan rutin UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), namun
untuk gedung kantor seluas 1.514 m2 dan menampung lebih dari
NO KODE
BA-RANG NAMA BARANG SATUAN
s/d 2014 2015 2016 JUMLAH
JUMLAH SATUAN
NILAI (Rp) JUMLAH
SATUAN
NILAI (Rp) JUMLAH
SATUAN
NILAI (Rp) JUMLAH
SATUAN
NILAI (Rp)
I 132111 PERALATAN DAN MESIN 252 3.190.198.070 46 597.725.000 101 473.578.400 399 4.261.501.470 1 3.01.03.05.010 Pompa Air Unit 1 11.425.000 1 11.425.000 2 3.02.01.02.002 Micro Bus ( Penumpang
15 S/D 29 Orang )
Unit 1 199.246.000 1 199.246.000 3 3.02.01.02.003 Mini Bus ( Penumpang 14
Orang Kebawah )
Unit 2 301.256.500 2 301.256.500 4 3.02.01.04.001 Sepeda Motor Unit 2 31.220.200 2 36.653.000 4 67.873.200 5 3.02.02.01.009 Baggage Trolly Unit 0 0 2 4.750.000 2 4.750.000 6 3.05.01.01.008 Mesin Ketik Elektronik/
Selektrik
Buah 1 1.108.000 1 2.600.000 2 3.708.000 7 3.05.01.03.004 Mesin Stensil Listrik
Double Folio
Buah 1 99.825.000 1 99.825.000 8 3.05.01.04.001 Lemari Besi/Metal Buah 23 87.257.600 3 13.275.000 10 44.000.000 36 144.532.600 9 3.05.01.04.002 Lemari Kayu Buah 1 268.000 1 2.500.000 2 2.768.000 10 3.05.01.04.003 Rak Besi Buah 3 3.176.000 14 26.200.000 17 29.376.000 11 3.05.01.04.004 Rak Kayu Buah 0 0 10 30.800.000 10 30.800.000 12 3.05.01.04.005 Filing Cabinet Besi Buah 9 18.272.000 1 3.000.000 10 21.272.000 13 3.05.01.04.007 Brandkas Buah 2 20.855.000 2 20.855.000 14 3.05.01.04.020 Lemari Display Buah 1 20.000.000 1 22.750.000 2 12.700.000 4 55.450.000 15 3.05.01.05.001 Tabung Pemadam Api Buah 4 7.456.000 2 4.950.000 6 12.406.000 16 3.05.01.05.007 CCTV Camera Control
Television System
LKj 2016 LIPI Press
15
23 3.05.01.05.048 LCD Projector/Infocus Buah 1 2.000.000 1 6.400.000 2 8.400.000 24 3.05.01.05.052 Alat Perekam Suara (Voice
Pen)
Buah 1 2.950.000 1 2.950.000 25 3.05.01.05.058 Focusing Screen/Layar
LCD Projector
Buah 2 1.815.000 2 1.815.000 26 3.05.02.01.002 Meja Kerja Kayu Buah 17 19.995.000 2 8.600.000 19 28.595.000 27 3.05.02.01.003 Kursi Besi/Metal Buah 13 6.622.920 30 19.000.000 43 25.622.920 28 3.05.02.01.005 Sice Buah 6 13.774.000 1 3.500.000 7 17.274.000 29 3.05.02.01.008 Meja Rapat Buah 4 8.833.000 1 12.000.000 5 20.833.000 30 3.05.02.01.009 Meja Komputer Buah 3 1.048.000 3 1.048.000 31 3.05.02.01.014 Meja Resepsionis Buah 1 725.000 1 725.000 32 3.05.02.01.020 Kursi Fiber Glas/Plastik Buah 44 21.374.000 10 20.000.000 54 41.374.000 33 3.05.02.01.022 Partisi Buah 3 188.484.000 3 188.484.000 34 3.05.02.01.028 Workstation Buah 1 29.850.000 1 29.850.000 35 3.05.02.03.001 Mesin Penghisap Debu/
Vacuum Cleaner
Buah 1 5.100.000 1 5.100.000 36 3.05.02.04.001 Lemari Es Buah 1 459.000 1 459.000 37 3.05.02.04.004 A.C. Split Buah 17 66.479.500 1 6.300.000 3 83.400.000 21 156.179.500 38 3.05.02.06.008 Sound System Buah 0 0 1 21.900.000 1 21.900.000 39 3.05.02.06.019 Stabilisator Buah 1 7.744.000 1 7.744.000 40 3.05.02.06.034 Tangga Aluminium Buah 1 700.000 1 700.000 41 3.05.02.06.036 Dispenser Buah 0 0 2 4.000.000 1 3.000.000 3 7.000.000 42 3.05.02.06.081 Tangki Air Buah 0 0 1 5.625.000 1 5.625.000 43 3.06.01.01.048 Uninterruptible Power
Supply (UPS)
Buah 2 31.275.000 1 15.000.000 3 46.275.000 44 3.06.01.02.061 Lensa Kamera Buah 0 0 1 6.500.000 1 6.500.000 45 3.06.01.02.128 Camera Digital Buah 0 0 1 30.000.000 1 30.000.000 46 3.06.01.02.135 LCD Monitor Buah 2 7.500.000 2 5.100.000 4 12.600.000 47 3.06.01.03.999 Peralatan Studio Gambar
Lainnya
51 3.06.01.04.023 Mesin Jahit Kawat Buah 2 51.234.000 2 51.234.000 52 3.06.01.04.031 Mesin Potong Buah 2 399.850.000 2 399.850.000 53 3.06.01.04.035 Kacip Potong Sudut Buah 1 1.257.000 1 1.257.000 54 3.06.02.01.001 Telephone (PABX) Buah 1 7.538.000 1 7.538.000 55 3.06.02.01.010 Facsimile Buah 1 2.900.000 1 2.900.000 56 3.06.02.06.002Wireless Ampliier Buah 1 5.000.000 1 5.000.000 57 3.08.01.13.081 TV Monitor Buah 1 16.100.000 1 7.000.000 2 23.100.000 58 3.10.01.01.004 Internet Buah 2 2.300.000 2 2.300.000 59 3.10.01.02.001 P.C Unit Buah 21 287.156.350 8 120.450.000 4 63.175.400 33 470.781.750 60 3.10.01.02.002 Lap Top Buah 6 110.100.000 8 116.400.000 14 226.500.000 61 3.10.01.02.008 Ultra Mobile P.C. Buah 0 0 1 8.950.000 1 8.950.000 62 3.10.02.01.012 Hard Disk Buah 1 9.500.000 1 9.500.000 63 3.10.02.02.010 Scanner (Peralatan Mini
Komputer)
Buah 0 0 1 5.000.000 1 5.000.000 64 3.10.02.02.015 Auto Switch/Data Switch Buah 1 3.000.000 1 3.000.000 65 3.10.02.03.003 Printer (Peralatan Per
sonal Komputer)
Buah 12 262.512.000 2 45.000.000 1 5.300.000 15 312.812.000 66 3.10.02.03.004 Scanner (Peralatan Per
sonal Komputer)
LKj 2016 LIPI Press
17
76 6.01.01.01.999 Buku Lainnya Buah 112 2.247.510 35 2.011.350 147 4.258.860 77 6.01.03.01.002 Atlas Buah 1 200.000 1 200.000 IV 162151 SOFTWARE 7 101.198.900 9 104.100.000 6 35.567.972 22 240.866.872 78 8.01.01.01.001 Sofware Komputer Unit 7 101.198.900 9
104.100.000
6 35.567.972
22 240.866.872
TOTAL 435 3.338.456.730 102 706.319.900 119 510.276.772 656
4.555.053.402
Tabel 1.7. Penghapusan BMN Tahun 2016
AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT GABUNGAN
INTRA & EKSTRAKOMPTABEL
KODE URAIAN KUANTITAS NILAI
LKj 2016 LIPI Press
Pada tahun 2016 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) melakukan pengadaan BMN untuk menunjang tusi penerbitan se bagaimana data peng adaan pada Tabel 1.8.
AKUN NERACA/SUBSUB KELOMPOK BARANG SATUAN PEMBELIAN ASET TAHUN 2016 NO KODE URAIAN KUANTITAS NILAI
I 132111 PERALATAN DAN MESIN 101 473.578.400
1 3.01.03.05.010 Pompa Air Unit 1 11.425.000 2 3.02.01.04.001 Sepeda Motor Unit 2 36.653.000 3 3.02.02.01.009 Baggage Trolly Unit 2 4.750.000 4 3.05.01.01.008 Mesin Ketik Elektronik/Selektrik Buah 1 2.600.000 5 3.05.01.04.001 Lemari Besi/Metal Buah 10 44.000.000 6 3.05.01.04.003 Rak Besi Buah 14 26.200.000 7 3.05.01.04.004 Rak Kayu Buah 10 30.800.000 8 3.05.01.04.005 Filing Cabinet Besi Buah 1 3.000.000 9 3.05.01.04.020 Lemari Display Buah 2 12.700.000 10 3.05.01.05.001 Tabung Pemadam Api Buah 2 4.950.000 11 3.05.01.05.033 Board Modulux Buah 1 6.700.000 12 3.05.02.01.002 Meja Kerja Kayu Buah 2 8.600.000 13 3.05.02.01.003 Kursi Besi/Metal Buah 30 19.000.000 14 3.05.02.01.005 Sice Buah 1 3.500.000 15 3.05.02.01.008 Meja Rapat Buah 1 12.000.000 16 3.05.02.04.004 A.C. Cassette Buah 3 83.400.000 17 3.05.02.06.008 Sound System Buah 1 21.900.000 18 3.05.02.06.036 Dispenser Buah 1 3.000.000 19 3.05.02.06.081 Tangki Air Buah 1 5.625.000 20 3.06.01.01.048 Uninterruptible Power Supply (UPS) Buah 1 15.000.000 21 3.06.01.02.061 Lensa Kamera Buah 1 6.500.000 22 3.06.01.02.135 LCD Monitor Buah 2 5.100.000 23 3.08.01.13.081 TV Monitor Buah 1 7.000.000 24 3.10.01.02.001 P.C Unit Buah 4 63.175.400 25 3.10.02.02.010 Scanner (Peralatan Mini Komputer) Buah 1 5.000.000 26 3.10.02.03.003 Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 5.300.000 27 3.10.02.03.004 Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 2 21.700.000 28 3.10.02.03.017 External/ Portable Hardisk Buah 2 4.000.000
II 135121 ASET TETAP LAINNYA 12 1.130.400
29 6.01.01.01.001 Monograi Buah 12 1.130.400
III 162151 SOFTWARE 6 35.567.972
30 8.01.01.01.001 Sofware Komputer Unit 6 35.567.972
TOTAL 119 510276772
LKj 2016 LIPI Press
19
Jika merujuk pada data aset tetap lainnya (kode 135121) pada Tabel 1.8 terdapat 12 buah buku, yang terdiri dari pengadaan 9 buku referensi penunjang kerja dan 3 judul buku kapitalisasi buku hasil penerbitan LIPI Press yang dicatat sebagai BMN di tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Tabel 1. 9
Tabel 1.9 Daftar Pengadaan Buku dan Kapitalisasi Buku Hasil Penerbitan LIPI Press Tahun 2016
No Judul Terbitan Nilai (Rp)
BUKU REFERENSI PENUNJANG KINERJA
1 Eksiklopedia Bahasa; The Cambridge Encliclopedia Of
Language David Cristal 390.000
2 The Complete Guide To Digital Graphic Design New Editor 105.000
3 In House Design In Practice Indonesia Convention Exhbi
tion Jakarta 105.000
4 Tesamoko Tesaurus Bahasa Edisi Kedua Eko Endarmoko 225.000 5 Branding Memahami dan Merancang Strategi Merek 27.500
6 Manajemen SDM Perusahaan 34.000
7 Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia 21.500 8 Edit Linguistik Mahir Menyunting Naskah 45.750 9 Edit Linguistik Mahir Menyunting Naskah 45.750 BUKU KAPITALISASI TERBITAN
10 Koleksi Kebun Raya Pucak: Tumbuhan Bernilai Ekonomi 52.800 11 Koleksi Kebun Raya Pucak: Tumbuhan Bernilai Ekonomi 49.500 12 Pembiayaan Usaha Perikanan Tangkap 28.600
Jumlah 1.130.400
Kebijakan alokasi sarana prasarana UPT Balai Media dan Re produksi (LIPI Press) adalah utamanya untuk pembaruan dan pe nyediaan sarana penerbitan, terutama pengolah data berupa unit PC pendukung penerbitan dan perangkat lunak penerbitan. Ada nya regulasi pembaruan otomatis perangkat lunak berbasis cloud, seperti pada seri Adobe CC yang digunakan dalam penyuntingan visual, membuat anggaran perpanjangan perangkat lunak menjadi salah satu prioritas setiap tahun.
Selain pengadaan unit PC dan perangkat lunak, pada tahun 2016 juga telah dilakukan pengadaan pendingin ruangan berbasis AC Cassette. Pendingin ruangan berbasis AC Cassette tersebut di pasang untuk menggantikan AC Split lama pada 3 ruangan kantor dengan pendingin ruangan yang sudah tidak layak lagi, yakni ru
ang tata usaha, ruang layouter, dan ruang editor bahasa. Diharap
LKj 2016 LIPI Press
1.1.6 Anggaran
Secara umum anggaran UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) terus meningkat sejak tahun 2014 pada Tabel 1.10 dan Gambar 1.11. Secara total terdapat kenaikan 30,42% dari total pagu tahun 2014 (setelah pagu revisi).
Tabel. 1.10 Perbandingan Pagu Belanja DIPA UPT Balai Media dan Re produksi (LIPI Press) Tahun 20142016*)
Belanja PAGU
2014 2015 2016**
I Tematik 2,642,322,000 3,477,900,000 2,406,774,000
1
Penjaminan Mutu Terbitan melalui Penelaahan dan Penyuntingan Naskah
524,900,000 510,665,000 414,536,000
2 Produksi dan Desain Terbi
tan LIPI 1,304,470,000 1,444,730,000 1,083,253,000
3 Promosi dan Diseminasi
Publikasi Ilmiah LIPI 424,123,000 327,350,000 231,868,000
4
Penerapan ISO 9001:2008 untuk Peningkatan Kualitas Layanan Penerbitan LIPI Press*
174,480,000 122,520,000
5 Pengembangan e-service
publishing* 214,349,000 171,010,000
6 Pengadaan Sarpras Penun jang Tusi Penerbitan Ilmiah
720,840,000 207,199,000
7 Pengembangan Knowledge Pool untuk UMKM
180,785,000
8
Peningkatan Kapasitas SDM LIPI di Bidang Penerbitan Ilmiah
145,205,000
9
Pengembangan Sistem Layanan Penerbitan Ilmiah LIPI Press
324,713,000
II Tata Kelola Jasa Penerbitan
Ilmiah (PNBP) 150,000,000 447,290,000 485,547,000 1 Jasa Penerbitan 150,000,000 447,290,000 485,547,000
III Layanan Perkantoran
(Rutin) 1,965,081,000 2,279,347,000 2,410,795,000
1 Pembayaran Gaji dan Tun
jangan 1,144,536,000 1,380,347,000 1,511,795,000
2
Penyelenggaraan Opera sional dan Pemeliharaan Perkantoran
Total 4,757,403,000 6,204,537,000 5,548,490,000
Keterangan: *Pada tahun 2016, substansi kegiatan tematik No.4 dan 5 digabung menjadi kegiatan No.9
LKj 2016 LIPI Press
21
Berdasarkan komponen anggaran DIPA UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), terdapat kenaikan anggaran belanja la yanan perkantoran (rutin) tahun 2016 dibandingkan tahun 2015, pada belanja gaji dan tunjangan naik sebesar 9,52%, sementara untuk penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan kantor tetap sehingga total layanan perkantoran (rutin) menjadi sebesar Rp2.410.795.000.
Dari gambar di atas dapat tampak secara detil pagu masing masing subkegiatan mengalami penurunan kecuali layanan per kantoran. Pagu layanan perkantoran (rutin) tahun 2016 mengalami kenaikan dari pagu tahun 2015 yaitu sebesar Rp131.448.000. Ke naikan ini terjadi pada anggaran pembayaran gaji dan tunjangan,
dikarenakan adanya perubahan grade pada 4 orang PNS baru dan
penambahan anggota keluarga pegawai. Sementara itu, untuk anggaran penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan per kantoran masih sama dengan tahun anggaran 2015 yaitu sebesar sebesar Rp899.000.000,. Hal ini masih menjadi kendala karena
semakin sedikitnya output layanan yang dapat difasilitasi melalui
subkegiatan ini, yang meliputi pemeliharaan gedung/ruang kan tor, pembayaran langganan dan jasa, pemeliharaan kendaraan bermotor, perjalan dinas biasa serta pemeliharaan alat dan mesin untuk penerbitan korporat. Kesiapan sarana dan alat penunjang penerbit an yang difasilitasi dari anggaran ini sangat memengaruhi kualitas layanan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press).
LKj 2016 LIPI Press
Total belanja tematik tahun 2016 adalah sebesar Rp 2.406.774.000,, turun sebesar Rp1.071.126.000 atau sekitar 30,79% dari pagu tahun 2015. Penurunan pagu anggaran yang signiikan untuk belanja tematik adalah pada subkegiatan Produksi dan Desain Terbitan LIPI yang turun sebesar Rp361.477.000 atau 25,02% dari tahun sebelumnya. Pada subkegiatan pengadaan sarpras penunjang tusi penerbitan ilmiah menurun karena infra struktur penunjang penerbitan sudah terpenuhi di tahun 2015. Penurunan pagu anggaran belanja tematik juga disebabkan karena
subkegiatan pengembangan knowledge pool untuk UMKM dihapus
pada tahun 2016.
Pagu anggaran PNBP UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) pada tahun anggaran 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp38.257.000 atau sekitar 8,55% dibanding tahun anggaran 2015. Kenaikan ini disebabkan dari penerimaan distribusi terbitan YPOI dan Koperasi Media Repro. Penerimaan distribusi ini baru bisa di lakukan setelah diberlakukannya Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
1.2 Permasalahan Utama/
Strategic Issue
Dalam membahas permasalahan utama dan isuisu strategis or ganisasi yang memengaruhi LIPI Press, telah dilakukan analisis kualitatif terhadap lingkungan strategis yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan untuk menentukan strategi, kebijakan, pro gram dan rencana aksi dalam pencapaian tujuan organisasi. Anali sis terhadap faktorfaktor lingkungan strategis dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Dengan memetakan
kekuatan faktorfaktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weaknesses) maka dapat dioptimalisasi peluang (opportunities) dan
antisipasi ancaman (threats) serta potensi ancaman di masa yang
akan datang dapat dilakukan. Pernyataan yang dicetak tebal meru pakan permasalahanpermasalahan strategis yang berhasil diiden tiikasi dari berbagai aspek sumber daya LIPI Press saat ini.
1.2.1 Lingkungan internal
Kekuatan (
strengths
)
Lingkungan internal yang menjadi kekuatan (strengths) dan ber
peran dalam mencapai sasaran dan kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah sebagai berikut.
LKj 2016 LIPI Press
23
likasi ilmiah. Untuk lingkup LIPI saja, sedikitnya terdapat 24 satuan kerja penelitian (puslit/UPT) dengan total peneliti LIPI mencapai 1.651 seperti ditunjukkan oleh Gambar 1.12 dan Tabel 1.11.
Sumber: simpeg.bok.lipi.go.id, diakses tanggal 23 Januari 2017
Gambar 1.12 Jumlah Peneliti yang Berpotensi Menghasilkan Publikasi Il miah.
Tabel 1.11. Jumlah Peneliti LIPI Tahun 2013 (Juli) Dibandingkan Dengan Tahun 2017 (Januari)
No. Fungsional Peneliti Jumlah (org) 2013 * 2016 **
1 Peneliti Pertama3a 260 204
2 Peneliti Pertama3b 208 226
3 Peneliti Muda3c 263 411
4 Peneliti Muda3d 137 189
5 Peneliti Madya4a 144 157
6 Peneliti Madya4b 117 127
7 Peneliti Madya4c 108 93
8 Peneliti Utama4d 89 99
9 Peneliti Utama4e 145 145
TOTAL 1471 1651
LKj 2016 LIPI Press
Berdasarkan Tabel 1.11 dapat diketahui bahwa jumlah total peneliti mengalami peningkatan dari tahun 2013. Peningkatan jum lah peneliti ini sejalan dengan proses penerimaan CPNS LIPI yang diprioritaskan pada kandidat peneliti. Terus bertambahnya jumlah peneliti LIPI menjadi salah satu faktor pendorong strategis, meng
ingat peneliti LIPI adalah pengguna jasa utama (key customers) UPT
Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Meski demikian, pengguna jasa penerbitan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tidak sematamata peneliti LIPI saja. Saat ini pengguna jasa penerbitan dapat berasal dari sivitas LIPI nonpeneliti, satker (korporat) dan penulis/peneliti nonLIPI lainnya.
Kekuatan LIPI utama lainnya adalah memiliki jaringan kepa karan/ilmu yang luas yang berasal dari berbagai macam bidang keilmuan dan teknologi di berbagai satker LIPI terutama dari pusat penelitian. Jaringan kepakaran ini sangat potensial, yang dapat di manfaatkan untuk meningkatkan kapasitas SDM penerbitan (se bagai editor dan penelaah naskah), maupun sebagai penulis nas kah terbitan.
Sebagai lembaga penelitian milik publik, salah satu keunggulan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah sistem peng anggaran untuk mendukung penerbitan sudah teralokasi dalam APBN setiap tahun. Hal ini menyebabkan ruang gerak UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai penerbit memiliki ke wenangan dan keleluasan untuk melaksanakan visi dan misi tanpa harus terlalu fokus untuk mencari keuntungan. Saat ini, sebagian pendanaan penerbitan dapat dialokasikan pada satker peneliti dan sebagian besar dari alokasi anggaran penerbitan ini berada di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sesuai dengan tugas fungsi yang diembannya. Sebagaimana anggaran UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), pengadaan sarpras penerbitan skala terbatas juga didukung dan difasilitasi oleh negara (APBN). Kontrol kualitas terbitan akan mudah dilakukan jika seluruh proses pener bitan sampai pencetakan dilakukan dan disupervisi langsung oleh
LIPI Press. Idealnya, seluruh biaya proses penerbitan sampai
tercetak dan distribusi dapat dialokasikan di LIPI Press, namun pada kenyataannya pagu anggaran penerbit masih terbatas se-hingga belum seluruh buku hasil penelitian LIPI dapat diterbit-kan oleh LIPI Press.
Selain memiliki kompetensi SDM sebagai garda depan pekerja
pengetahuan kunci (key knowledge worker) penerbitan, baik editor
substansi (dewan editor, penelaah) dan teknis (copy editor, editor vi
LKj 2016 LIPI Press
25
dan Reproduksi (LIPI Press) sangat strategis karena menjadi acuan penerbitan bukubuku hasil penelitian. Tidak banyak penerbit na sional yang mengkhususkan diri pada segmen buku ilmiah, karena lebih mengutamakan aspek pasar dan berorientasi keuntungan. Untuk UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), amanah yang diemban LIPI sebagai pemegang otoritas bidang ilmiah menjadi salah satu pertimbangan untuk selalu memelihara dan meningkat kan kualitas terbitan LIPI.
Kekuatan lainnya adalah saat ini mekanisme kerja sama distri busi melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang telah diusulkan sejak awal tahun 2014 melalui PP tarif untuk distri busi dan promosi buku sudah disetujui. Hal ini mendukung adanya terobosan kerja sama dengan pihak luar melalui tarif penjualan buku LIPI Press yang turut serta mengoptimalkan proses perenca naan pengembangan penerbitan melalui skema PNBP.
Kelemahan (
weakness
)
Sementara itu, isu pokok yang menjadi kelemahan (weakness) dan
(berpotensi) menghambat dalam mencapai sasaran kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah sebagai berikut.
Struktur organisasi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) saat ini belum sepenuhnya mendukung proses bisnis pener bitan mulai dari perencanaan, pencarian, pertimbangan, penen tuan, pengolahan, pencetakan, pergenalan, promosi dan pendistri busian hasil terbitan. Secara formal keseluruhan proses ditangani oleh satu seksi sehingga perlu penataan organisasi agar ada pena jaman kompetensi dan distribusi beban kerja pegawai yang lebih
seimbang. Jika dibandingkan dengan potensi naskah ilmiah yang
harus dikelola menjadi terbitan ilmiah, proporsi SDM yang me-miliki pengetahuan kunci di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) masih belum memadai sehingga naskah yang dapat dikelola masih terbatas. Idealnya, setiap editor menangani maksi mal 2–3 naskah buku dengan ketebalan ratarata sedang (100–150) per bulan, namun kenyataannya tiap editor menangani lebih dari 5 naskah per bulan sehingga kualitas pekerjaan kurang optimal.
Solusi penambahan tenaga editor mitra (freelance editor) sebanyak
10 orang di tahun 2014 sudah sangat membantu, namun belum sepenuhnya mendukung beban penerbitan saat ini. Pada kenyata annya, tidaklah mudah untuk mencari tenaga editor yang berpe ngalaman dan siap bekerja sesuai gaya selingkung penerbitan LIPI Press.
LKj 2016 LIPI Press
kemampuan pengadaan sarpras dari anggaran APBN sangat terba tas dan jika tidak diantisipasi dengan baik, akan mengurangi daya saing produk terbitan yang dihasilkan oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press).
Kelemahan lainnya adalah masih rendahnya pemahaman calon pengguna atas proses bisnis penerbitan ilmiah. Sebagai penerbit ilmiah, fokus LIPI Press diutamakan untuk memelihara kualitas substansi terbitan sehingga buku layak dibaca oleh pem
baca sasaran. Walaupun kegiatan sosialisasi dan desiminasi
pe-ngetahuan proses penerbitan terus menerus dilakukan di ber-bagai forum, (calon) pengguna jasa adakalanya mengganggap UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai percetakan, daripada menjalankan fungsi penerbitan ilmiah. Persepsi yang kurang tepat ini lah yang menyebabkan sebagian besar pengguna jasa UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menganggap bah wa layanan penerbitan buku di LIPI Press butuh waktu relatif lebih lama.
1.2.2 Lingkungan eksternal
Peluang (
opportunities
)
Lingkungan strategis eksternal yang berpeluang memengaruhi ke berhasilan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mencapai kinerja adalah sebagai berikut.
Peluang jasa penerbitan ini tidak terbatas pada peneliti LIPI saja, namun masih terbuka luas untuk peneliti nonLIPI dan dosen serta komunitas ilmiah lainnya yang berpotensi menghasilkan nas kah bahan terbitan ilmiah yang beragam (multidisiplin) sehingga UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mampu melayani seg men pasar yang relatif lebih luas.
Mengingat fungsi kelembagaan LIPI sebagai instansi pembina jabatan peneliti, terdapat beberapa regulasi berupa Peraturan Ke pala LIPI yang mendorong peningkatan kinerja penerbitan ilmiah. Peraturan Bersama Kepala LIPI dan Kepala BKN No 412/D/2009 dan No 12/D/2009K serta Peraturan Kepala (Perka) LIPI no 2 Ta hun 2014 tentang Penilaian Angka Kredit Bagi Jabatan Fungsional Pene liti mensyaratkan bahwa KTI buku yang dinilai harus diterbit
kan oleh badan penerbit (publishinghouse). Regulasi lain yang men
LKj 2016 LIPI Press
27
LIPI No 08/E/2013 tentang Pedoman Klirens Etik Penelitian & Pub likasi Ilmiah. Melihat aspekaspek strategis yang perlu ditegakkan dalam suatu publikasi ilmiah, keberadaan UPT Balai Media dan Re produksi (LIPI Press) sangat strategis, lebihlebih lagi, kualitas pub likasi ilmiah yang dihasilkan oleh LIPI menjadi salah satu indikator kinerja lembaga riset kelas dunia.
Peluang lainnya, saat ini UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI
Press) telah memiliki sistem penghargaan (reward dalam berupa
pemberian insentif) yang pasti untuk penulis. Sumber pendana an pemberian insentif berasal dari pengelolaan mekanisme ang garan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari hasil penjualan buku bagian LIPI Press berdasarkan PP tarif PNBP LIPI Press yang telah disetujui pada 2016. Besaran insentif bagi penulis berban ding lurus dengan jumlah eksemplar penjualan buku di pasaran. Adanya skema ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi penulis untuk tidak hanya produktif tapi juga menghasilkan buku yang berkualitas.
Berkembangnya teknologi informasi (internet), menjadi pelu
ang untuk mengembangkan sistem layanan electronik/online
pub-lishing yang lebih eisien, akuntabel, dan transparan. LIPI Press saat
ini sudah mengembangkan pasar untuk e-book, baik untuk dibaca
gratis (melalui aplikasi Moco) atau dipinjam baca sebagaimana per
pustakaan online (melalui www.myperpus.com). Melalui pengem
bangan sistem layanan penerbitan elektronik juga dapat mendu kung aktivitas pelayanan publik, promosi, dan pemasaran produk sehingga produk publikasi LIPI dapat diakses oleh lebih banyak penerima manfaat dengan lebih efektif dan eisien.
Ancaman (
threat
)
Sementara itu, faktor lingkungan ekternal yang menjadi ancaman (threat) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), baik sekarang maupun yang akan datang adalah sebagai berikut.
Maraknya penerbit nonilmiah atau percetakan yang menawar kan proses penerbitan lebih cepat dan mudah sehingga menjadi publikasi instan yang seringkali dimanfaatkan oleh peneliti/penulis untuk keperluan angka kredit secara instan. Penerbit umum tidak
memiliki mekanisme penelaahan (review) naskah yang jelas untuk
naskah yang akan diterbitkan sehingga waktu terbit dengan sen dirinya akan lebih singkat. Penerbit umum biasanya menganggap bahwa naskah yang berasal dari penulis/peneliti LIPI sudah rela tif ‘siap terbit’ sehingga tidak perlu ditelaah sebagaimana layaknya
mekanisme penjaminan mutu terbitan di LIPI Press. Masih
LKj 2016 LIPI Press
penerbit ilmiah. Anggapan inilah yang menyebabkan pengguna jasa (peneliti/penulis) beranggapan proses penerbitan di LIPI mem butuhkan waktu lebih lama dari penerbit sejenis. Faktor inilah yang menyebabkan penulis beralih ke penerbit lain (yang belum tentu masuk kategori sebagai penerbit ilmiah). Dari sudut etika publika si, selayaknya publikasi buku hasil penelitian LIPI diterbitkan oleh penerbit LIPI Press, karena pada prinsipnya pemilik hak cipta atas hasil riset dan publikasinya juga dimiliki oleh LIPI sebagai pemilik hak cipta sebagaimana tertuang dalam UU No 28 Tahun 2014 ten tang Hak Cipta.
Kendala lainnya adalah dengan semakin berkembangnya teknologi informasi berbasis web, menyebabkan banyak terbitan
yang mudah diakses secara online (e-book atau buku digital) sehing
ga terbitan lebih murah, ringan dan cepat, karena tidak membutuh kan proses produksi cetak buku secara isik. Jika UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tidak mengantisipasi perkembangan di bidang ini maka akan ketinggalan dari pesaingpesaingnya yang su dah lebih dahulu memanfaatkannya.
Di tingkat nasional, banyak lembaga dan kementerian yang
i ngin membangun scientiicpublishinghouse seperti UPT Balai Me
dia dan Reproduksi (LIPI Press). Adanya keinginan lembaga/kemen terian lain untuk mendirikan badan penerbit ilmiah ini menjadi ajang kompetisi yang positif yang mendorong UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) untuk terus meningkatkan kapabilitasnya. Sebagai insitusi yang akan go internasional, LIPI Press harus mem persiapkan diri untuk berkompetisi secara sehat dengan penerbit
sejenis di tingkat global. Saat ini, belum semua kualitas buku yang
diterbitkan oleh LIPI dapat disejajarkan dengan buku-buku ilmi-ah sejenis di tingkat global.
Dengan demikian, pernyataan permasalahan utama penerbit
ilmiah LIPI press adalah masih rendahnya kapasitas dan
29
BAB II
PERENCANAAN DAN
PERJANJIAN KINERJA
B
agian ini menjelaskan tentang rencana strategis tahun 2015–2019 yang berisi visi, misi, kebijakan, tujuan dan sasaran, program dan kegiatan strategis, dan penetapan kinerja organisasi (Eselon I, Eselon II, UPT) LIPI tahun 2016.2.1 Umum
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah menetapkan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai dalam Renstra 2015– 2019, yang selanjutnya diturunkan menjadi targettarget capaian yang dituangkan ke dalam Rencana Strategis Koordinatif Kedepu tian Bidang Jasa Ilmiah. Selanjutnya, di dalam Rencana Strategis Implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah ditetapkan targettarget capaian tahun 2015–2019 yang mengacu pada Rencana Strategis Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah.
Pengukuran dan evaluasi kinerja UPT Balai Media dan Re produksi (LIPI Press) dalam melaksanakan kegiatannya pada tahun 2016 dilakukan dengan memperhatikan dan memahami Rencana Implementatif tahun 2015–2019 dan dokumen Penetapan Kinerja (PK) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tahun 2016. Do kumendokumen tersebut menjadi acuan UPT Balai Media dan Re produksi (LIPI Press) dalam melakukan kegiatan pada tahun 2016. Penetapan rencana program dan kegiatan yang tertera dalam do kumen tersebut memperhatikan dan berorientasi pada Renstra LIPI 2015–2019 dan Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa IlmiahLIPI.
2.2 Rencana Strategis Tahun 2015-2019
LKj 2016 LIPI Press
jukan operasional yang dituangkan ke dalam dokumen Penetapan Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Penyusunan dokumen Kinerja Tahunan dilaksanakan dengan memperhati kan kemungkinan perubahan dan perkembangan keadaan yang memerlukan kebijakankebijakan penyesuaian terhadap rencana tersebut.
2.2.1 Visi dan Misi
Visi
LIPI sebagai salah satu lembaga ilmu pengetahuan yang telah dike nal secara baik dalam nasional dan internasional, menetapkan visi jangka panjang:
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang men-dorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cer-das, kreatif, integratif, dan dinamis yang didukung oleh ilmu pe-ngetahuan dan teknologi yang humanis”
Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan me ngacu kepada tujuan RPJMN Tahap III yang menekankan pada pem bangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis pada SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, dan kemampuan iptek maka ditetapkan visi LIPI Tahun 2015–2019 adalah:
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam pene-litian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan un-tuk meningkatkan daya saing bangsa”
Penjelasan terhadap visi LIPI 2015–2019:
• Lembaga ilmu pengetahuan, adalah instansi pemerintah
yang tugas dan fungsinya melakukan tugas kepemerintahan dalam bidang penelitian ilmu pengetahuan.
• Berkelas dunia, dimaksudkan agar keluaran LIPI selain harus
mampu menunjukkan kedaulatan dalam bidang ilmu penge tahuan juga harus mendapat pengakuan internasional.
• Penelitian, merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan,
analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan obyektf untuk memecahkan suatu persoalan atau me nguji hipotesis.
• Pengembangan ilmu pengetahuan, merupakan kegiatan
LKj 2016 LIPI Press
31
• Pemanfaatan ilmu pengetahuan, dimaksudkan bahwa hasil
hasil penelitian LIPI dimanfaatkan oleh stakeholder untuk ke
mandirian bangsa.
• Daya saing bangsa, dimaksudkan sebagai kemampuan/kapa
sitas bangsa dalam hubungan antar negara berbasis pada hasil penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pen getahuan.
Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing, sebagai bentuk nyata pen capaian visi LIPI, dapat diukur dari peringkat LIPI di antara lembaga riset dunia.
Untuk dapat turut mewujudkan visi LIPI tersebut, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mencanangkan visi
“Menjadi penerbit ilmiah nasional yang terdepan dan inovatif serta menjadi acuan dan penggerak dalam mencerdaskan ke-hidupan bangsa”.
Misi
Misi LIPI dirumuskan untuk mencapai visi LIPI 20152019 terse but di atas, dan mengacu pada RPJMN 2015–2019 serta Sembilan Agenda Prioritas Presiden Joko Widodo (Nawa Cita). LIPI menetap kan 4 (empat) Misi, yaitu:
1) Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat mendo rong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekono mi bangsa;
2) Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan pemanfaatan sumber daya berkelanjutan;
3) Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan;
4) Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas ilmi ah.