Bab VI
Kesimpulan Dan Saran
6.1Kesimpulan
Sesuai dengan penelitian ini, mengenai makna dalam simbol – simbol
upacara saparan yaaqawiyyu, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Makna yang terbangun dari upacara saparan Yaaqawiyyu lebih pada makna
simbol presentasional dibandingkan dengan makna simbol diskursif hal
tersebut berkaitan dengan budaya masyarakat Jawa yang masih cenderung
mempercayai mitos dibandingkan dengan penalaran.
2. Ritual upacara saparan Yaaqawiyyu bagi pengikut upacara saparan
Yaaqawiyyu merupakan ritual yang suci, suci dalam arti bahwa memiliki daya
magis Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengunjung yang berdesak –
desakan memperebutkan kue apem yang dipercaya dapat membawa berkah.
3. Berdasarkan pengamatan penulis dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan
makna dari upacara saparan yaaqawiyyu mengajarkan bahwa kita sebagai
manusia harus selalu ingat akan sesama dimana kita harus saling berbagi serta
selalu ingat akan Tuhan.
6.2Saran
Saran – saran yang penulis sarankan :
1. Masyarakat Jawa hendaknya memahami ritual bukan hanya dari luar tetapi
lebih dalam memahami tentang makna yang terdapat di balik ritual yang
dijalankan.
2. Untuk panitia penyelenggara upacara saparan yaaqawiyyu agar terus tetap
mengembangkan upacara saparan Yaaqawiyyu dimana dengan menambah
kegiatan – kegiatan yang belum ada, akan tetapi harus tetap menjaga
3. Untuk mahasiswa lain yang tertarik untuk meneliti kebudayaan jawa
terutama upacara saparan Yaaqawiyyu penulis berharap dapat mengkaji