25 BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kuantitatif dimana penelitiannya tidak mementingkan kedalaman
data, yang penting dapat menekankan data sebanyak-banyaknya dari
populasi yang luas. Pemecahannya didominasi oleh peran statistic. Menurut
Sugiyono (2010:5) “penelitian dengan metode kuantitatif sebagai metode
ilmiah / scintific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empirirs, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis”.
3.2 Tempat dan Waktu penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat penelitian tersebut dilaksanakan.
Penelitian dilakukan di Dusun Jubelan Desa Jubelan Kecamatan Sumowono
Kabupaten Semarang. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September
2011 sampai selesai. Gambaran umum lokasi penelitian ini merupakan hasil
dari pengamatan terhadap data sekunder yang diperoleh dari monografi de
Jubelan. Data ini meliputi batas wilayah keadaan penduduk sarana dan
prasarana tempat penelitian. Berikut dikemukakan gambaran umum wilayah
penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dusun Jubelan Desa Jubelan Kecamatan
26
adalah batas utara adalah Dusun Watugandu, batas selatan adalah Dusun
Logong, batas barat adalah Dusun Suruhan dan batas timur adalah Dusun
Lanjan. Batas untuk Desa Jubelan adalah Sebelah Utara adalah Desa
Sumowono, Batas timur adalah Desa Candi, batas Selatan adalah Desa
Lanjan dan batas barat adalah Desa Karanglo.
Data keadaan penduduk desa diperoleh dari data monografi desa.
Gambaran keadaan penduduk ini meliputi keadaan kepadatan penduduk,
komposisi penduduk, menurtu umur mata pencaharian dan tingkat
pendidikan
Jumlah total penduduk Desa Jubelan adalah 2.997 jiwa terdiri dari
901 kepala keluarga dengan jumlah laki 1.147 jiwa dan perempuan
sebanyak 1.523 keadaan penduduk menurut kepadatan berjumlah 1270
dengan luas 800 hektar.
Dilihat dari segi keagaman sebagian beragama islam sebesar 2675,
beragama kristen 250 dan 75 katolik. Keadaan penduduk menurut umut dan
jenis kelamin dilihat dari tabel 3.2
Tabel 3.1. Komposisi Penduduk Desa Jubelan
Menurut Usia Tahun 2011
No Gol umur Jenis kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 0-4 90 97 155
2 5-9 78 92 141
3 10-14 85 97 182
4 15-19 132 150 281
5 20-24 110 135 231
6 25-29 100 131 231
7 30-34 120 150 219
27
9 40-44 129 134 223
10 45-44 134 125 216
11 50-54 89 100 189
12 55-59 50 77 127
13 60-64 78 89 168
14 >65 56 76 132
jumlah 1.447 1.550 2.997
Keadaan penduduk Desa Jubealan berdasarkan mata pencaharian
petani 627 sebesar, buruh tani 980, buruh industri 108, buruh bangunan 291,
pedagang 573, PNS dan ABRI 55, pensiunan 40, jasa 480.
Keadaan penduduk berdasarkan tingkat pendidikan berjumlah 676
orang tidak tamat SD, Tamat SD 1240, Tamat SMP 525, Tamat SMA 420,
Tamat Perguruan Tinggi 120.
Luas desa atau kelurahan menurut penggunaannya 800 hektar
terdiri pemukiman umum 127,20 %, perkantoran 125%, Perdagangan 0,5
hektar, tempat peribadatan 0,90 Hektar, jalan 15 hektar, ladang tegalan 468
hektar, hutan lindung 139,8 hektar, lapangan sepak 1,125 hektar, lapangan
bola voli 0,50 hektar.
Prasarana pendidikan yang tersedia di daerah penelitian meliputi
SD 4 buah, SMP 1 buah,TK 1 buah, Paud 2 buah, prasarana kesehatan satu
orang bidan dan 1 puskesmas pembantu, prasarana maskjid 5 buah langgar 2
buah.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2010:117) “populasi adalah wilayah
28
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh petani sayur yang tinggal di dusun
Jubelan yaitu sebanyak 100 orang.
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2010:118) “Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dalam
penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik simple random sampling dengan formula yang
dikemukakan oleh Somantri dan Muhidin (2006:87):
n = no
1 + no-1
N
Dengan :
no = Z ( 1-α/2) 2
2β Dimana :
Z ( 1-α/2) = konstanta diperoleh dari tabel normal baku = 1,96
no = sampel asumsi
N = ukuran populasi
n = sampel yang dicari
α = besarnya akurasi yang diinginkan dengan
derajat keyakinan tertentu, yaitu 0,05
β = 0,1
Maka besarnya sampel adalah
29
no = 1,96 2
2(0,1)
no = 96,04
Harga no = 96,04 maka :
n = no
1 +
n = 96,04
1+ ,
n = 49,25
Sampel yang diambil adalah 49
3.4 Jenis data
Dalam mendapatkan jawaban atas permasalahan penelitian yang
ada, penulis perlu mengumpulkan data yang relevan dengan masalah
penelitian. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini
adalah terdiri dari data primer dan data skunder. Data dalam penelitian ini
diambil pada saat petani menanam sayur pada bulan September 2011 sampai
sayur diproduksi dan terjual semua. Data primer diperoleh langsung dari
sumber pertama di lapangan yang berupa data yang diperoleh dari hasil
wawancara dengan petani. Sedangkan data sekunder adalah data monografi.
Dalam proses pengumpulan data ini dilakukan dalam dua tahap
penelitian yaitu:
1. Tahap penelitian pendahuluan.
Pada tahap ini penulis mengumpulkan data dan informasi dari berbagai
sumber antara lain dari dokumen maupun informasi dari para petani
30
2. Tahap penelitian pokok.
Pada tahap ini penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh
data yang riil dari obyek penelitian dengan menggunakan wawancara
langsung terhadap responden dengan daftar petanyaan.
3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5.1Wawancara
Adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden
(Gulo,2002:119). Wawancara ini dimaksudkan untuk memperoleh
informasi secara lisan dan untuk dijawab secara lisan pula oleh
responden warga Desa Jubelan yang menjadi petani sayur. Metode
ini penulis gunakan sebagai pendahuluan untuk memperoleh data dari
responden.
3.5.2Angket
Adalah satu set pertanyaan yang berurutan dengan satu topic tunggal
satu set topik yang sering berkaitan yang dijawab oleh subyek.
Angket ini penulis sebarkan kepada para petani sayur di Dusun
Jubelan
3.6 Instrumen
Menurut Ronny Kountur (2004:151) “instrument penelitian adalah
suatu alat yang digunakan untuk pengumpulan data”. Instrument yang
digunakan untuk mengukur kemampulabaan petani sayur dusun Jubelan
31
Tabel 3.2. Instrument
Variabel Indikator Sub indikator Pertanyaan Butir
Kemampulaba
an petani sayur
Dusun Jubelan
Desa Jubelan
1. Profit
margin
2. ROE
- Pendapatan
- Modal
1. Berapa rupiah
yang dibayarkan
oleh pedagang atau
tengkulak untuk
mendapatkan satu
kilogram sayur?
2.Berapa rupiah
yang dibayarkan
oleh konsumen
untuk
mendapatkan satu
kilogaram sayur?
3. Berapa rupiah
yang diterima
petani dari
penjualan seluruh
sayur dalam satu
kali masa tanam?
1. Berapa rupiah
yang dikeluarkan
untuk menanam
sayur dalam satu
kali masa tanam?
a. Kol
- Pupuk
kandang?
3
32
Pekerjaan
sampingan
- Bibit
sayur?
- Obat ?
b. Cabai
- Pupuk
kandang?
- Bibit
sayur?
- Obat ?
c. Sawi
- Pupuk
kandang?
- Bibit
sayur?
- Obat ?
1. Apakah anda
memiliki
pekerjaan
sampingan
selain bertani
sayur?
1
3.7 Teknik Analisis Data
Alat analisis yang digunakan adalah:
3.7.1 Analisis Pendahuluan
Analisis pendahuluan ini dimaksudkan untuk
mendeskripsikan pada sampel penelitian dan menentukan alat analisis
33
Alat analisis yang digunakan:
1. Distribusi frekuensi
2. Diagram statistic
3. Pengukuran tendensi pusat
4. Pengukuran dispersi
5. Estimasi
3.7.2 Analisis lanjut
Analisis lanjut bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah di
kemukakan diatas, alat yang digunakan:
1. Hipotesis kerja 1 di uji dengan uji Z karena variabel ini
menggunakan skala Interval.