• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Hutan Kota Sebagai Wahana Rekreasi di Kota Pati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Hutan Kota Sebagai Wahana Rekreasi di Kota Pati"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERANCANGAN HUTAN KOTA SEBAGAI WAHANA

REKREASI DI KOTA PATI

DESIGNING TOWN FOREST AS RECREATION AREA

OF PATI TOWN

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pertanian

Oleh :

ADAM LUKMANTO NIM : 512005002

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)

ii

PERANCANGAN HUTAN KOTA SEBAGAI WAHANA

REKREASI DI KOTA PATI

DESIGNING TOWN FOREST AS RECREATION AREA

OF PATI TOWN

Oleh :

ADAM LUKMANTO NIM : 512005002

Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan Dihadapan sidang penguji

Pada tanggal : 28 Mei 2012

Salatiga,... Fakultas Pertanian,

Universitas Kristen Satya Wacana

Pembimbing I Dekan

(Dr. Ir. Bistok. H. Simanjuntak, Msi) (Prof, Dr. Ir, Sony Hru Priyanto, MM)

Pembimbing II

(3)

iii

ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan suatu rancangan Hutan Kota Gerombol Strata Dua (HGD) di Kota Pati sebagai wahana rekreasi. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian secara 1) deskriptif serta 2) perencanaan dan perancangan lanskap. Pada tahap penelitian deskriptif, tahapan-tahapan yang dilakukan adalah inventarisasi, analisis dan sintesis.

Pada tahapan penelitian perencanaan, dilakukan penentuan zonasi-zonasi berdasarkan fungsi dan peruntukannya. Tahap perancangan yakni penentuan area yang akan didetailkan dengan wujud gambar tiga dimensi dengan menggunakan program sketchup. Hasil perencanaan menunjukkan bahwa zona Hutan Kota Pati dibagi menjadi 3 (tiga) zona, yaitu zona vegetasi, zona parkir dan zona bisnis. Sedangkan pada Pedestrian dan drainase dilakukan perbaikan.

Hasil rancangan menunjukkan zona vegetasi elemen lanskap yang perlu ditambah yaitu gasebo, tempat sampah, bangku taman, kandang binatang, kolam air mancur, papan nama masing-masing tanaman, pembangunan fasilitas

outbound, penanaman tanaman penutup berupa tanaman empon-empon. Pada

pedestrian dilakukan perbaikan bentuk dan fungsi sehingga lebih indah dan sekaligus dapat dimanfaaatkan untuk terapi telapak kaki. Pohon jati dengan pertumbuhan yang dominan perlu dilakukan pergantian dengan tanaman yang bertajuk rindang secara bertahap. Zona bisnis dilakukan pengalihan Pedagang Kaki Kima (PKL) yang berada di sebelah utara lokasi lanskap dipindah di selatan zona bisnis. Pada zona parkir dilakukan penambahan loket untuk karcis kendaraan dan karcis fasilitas permainan dan tanaman peneduh untuk kendaraan. Pada zona parkir, dilakukan perbaikan toilet dan perluasan mushola.

(4)

iv

ABSTRACT

Purpose of the research is to produce a Hutan Kota Gerombol Strata Dua (HGD) town forest design of Pati Town as a recreation area. The research uses phases of research methods of: 1) descriptive and 2) landscape planning and designing. Stages of inventory, analysis and synthesis are conducted in the descriptive research phase.

In the planning research phase, zonings are performed based on functions and allocations. Phase of planning is conducted by establishing areas to be detailed in three dimensions image by using Sketchup computer software program. Results of planning indicated that forest town area of Pati is divided into three zones, namely, vegetation, parking lot and business zones. Whereas, pedestrian and drainage facilities need to develop.

Results of designing showed that vegetative zone of landscape element needs to be equipped with gazebo, garbage can, garden bench, animal cages, fountain, nameplates for vegetations, development of outbound facility, cultivation of covering vegetations, namely, spice vegetations. Shape and function of pedestrian facility needs to make better so that it will be more beautiful and also the path can be used for foot therapy. Teakwood tree dominating vegetations of the forest town should be replaced with shady trees gradually. For business zone, small peddlers located in north of the landscape location are relocated to south of business zone. For parking zone, additional ticket booths for vehicles and playing facility are needed and shading trees should be planted around the parking zone. Lavatories of the parking zone should be renovated and mushola is enlarged.

(5)

v

RINGKASAN

Penelitian mengenai perancangan hutan kota sebagai wahana rekreasi di kota Pati telah dilaksanakan pada bulan September 2010 sampai bulan Desember 2011 di jl. P. Sudirman dengan luas 0,99 ha, di wilayah Desa Plangitan, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu rancangan Hutan Kota Gerombol Strata Dua (HGD) di Kota Pati sebagai wahana rekreasi.

Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian secara 1) deskriptif serta 2) perencanaan dan perancangan lanskap. Pada tahap penelitian deskriptif, tahapan-tahapan yang dilakukan adalah inventarisasi, analisis dan sintesis. Sedangkan pada penelitian perencanaan, dilakukan penentuan zonasi-zonasi berdasarkan fungsi dan peruntukannya.

Dua macam data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi/pengamatan langsung, foto, wawancara dengan instansi terkait dan pedistribusian kuesioner kepada pengunjung. Data sekunder diperoleh dari dokumentasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten (BAPPEDA) Pati dan studi pustaka terkait dari hasil penelitian terdahulu.

Berhubung Hutan Kota Pati yang tidak terlalu luas (hanya 0,99 ha), maka pembagian zonasi dibagi dalam tiga zona yaitu: zona vegetasi, zona parkir dan zona bisnis. Luasan dari masing-masing zona yakni pada zona vegetasi mempunyai luasan 82,87%, zona parkir 13,07% dan zona bisnis 4,06% dari total luas keseluruhan Hutan Kota Pati (0,99 ha). Pada pedestrian lebih mempertahankan pola yang sudah ada sedangkan untuk drainase dilakukan perbaikin dengan membuat drainase terdiri dari drainase kolektor, drainase utama dan muara drainase.

(6)

vi

(7)

vii

SUMMARY

Research about forest town designing as recreation area of Pati town had been performed at September 2010 – December 2011. The forest town is located in P. Sudirman Street with area of 0.99 hectares and it is belonged to Plangitan Village, Kecamatan Pati of Pati Regency. Purpose of the research is to produce a Hutan Kota Gerombol Strata Dua (HGD) forest town design of Pati town as a recreation area.

The research uses methods of research consisting of: 1) descriptive phase and 2) landscape planning and designing phases. Stages of inventory, analysis and synthesis are conducted in the descriptive research phase, whereas a zoning determination based on function and allocation is conducted in phase of planning research.

The research uses two kinds of data, namely, primary and secondary data. Primary data is obtained by using observation, photographs, interview with related institutions and distributing questionnaire to visitors. Secondary is data obtained by documentation of District Development Planning Agency (BAPPEDA) of Pati regency and also hand in glove other note of its relation with problem of which is discussed in writing.

Because forest town of Pati is not large (its area is 0.99 hectares), then the area is divided into three zone, namely, vegetation zone, parking lot zone and business zone. Area of each zone are: vegetation zone (82.87%), parking lot zone (13.07%), and business zone (4.06%) from total area of the forest town (0.99 hectares) of Pati. Pedestrian ground is maintaining existing pattern, whereas drainage needs to renovate by constructing collector drainage, main drainage and drainage mouth.

(8)

viii

renovate so that it looks more beautiful and also, it can be used by people to conduct foot therapy. Dominance of teakwood trees is reduced by replaced them with shady trees such as tanjung tree (Mimusops elengi), acacia tree (Acacia auriculiformis), mango three (Mangifera indica), duwet tree (Eugenia aquea),

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Banyak pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh penulis yang dapat bermanfaat bagi perjalanan hidup penulis selanjutnya.

Kegiatan penyusunan, pelaksanaan, dan penulisan skripsi ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr.Ir. Bistok Hasiholan Simanjuntak M.Si dan Ibu Dr. Ir. Endang Pudjihartati, MS selaku dosen pembimbing.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, MM. selaku dekan Fakultas Pertanian beserta seluruh dosen dan staf tata usaha

3. Bapak Ir. Djoko Murdono, M.P. selaku wali studi.

4. Keluarga dan semua sahabat sebagai motivator utama dan mendukung penulisan skripsi ini baik langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat selesai.

5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalam skripsi ini yang disebabkan keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Terlepas dari kekurangan-kekurangan yang ada, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Salatiga, Juni 2012

(10)

x

2.1.1.1. Letak Geografi dan Kondisi Klimatologi ... 7

2.1.1.2. Kondisi Hidrologi ... 8

(11)

xi

4.3.2. Preferensi Stakeholder Terhadap Hutan Kota Pati ... 62

(12)

xii

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 4.1. Jenis Tanaman Yang Ada di Lokasi Hutan Kota Pati ... 51

Tabel 4.2. Kelembapan Udara Pada Beberapa Titik Pengamatan di Hutan Kota ... 53

Tabel 4.3. Kebisingan Pada Beberapa Titik Pengamatan di Hutan Kota Pati ... 54

Tabel 4.4. Kadar Debu Pada Beberapa Titik Pengamatan di Hutan Kota Pati ... 55

Tabel 4.5. Gambar Umum Responden ... 57

Tabel 4.6. Arti Hutan Kota, Edukasi dan Kesan ... 59

Tabel 4.7. Pemindahan Area Parkir dan Perluasan Hutan Kota ... 69

(14)

xiv

Gambar 4.4. Sirkulasi Dalam Hutan Kota Berupa (a) Pedestrian Primer dan (b) Sekunder ... 37

Gambar 4.4. Papan Informasi Terdiri Dari (a) Papan Nama, (b) Papan Jenis Tanaman, (c) Papan Kepemilikan, (d) Papan Petunjuk Tempat Parkir ... 38

Gambar 4.6. Pagar Depan Hutan Kota Pati ... 40

Gambar 4.7. Gasebo ... 40

Gambar 4.8. Lampu Tanaman ... 41

Gambar 4.9. Binatang Yang Ada di Lokasi Lanskap Terdiri Dari (a) Rusa dan (b) Monyet/Kera ... 42

Gambar 4.10. (a) Pot Tanaman Dengan Diameter ± 50 cm dan (b) Pot Tanaman Dengan Diameter ± 80 cm ... 43

Gambar 4.11. Tempat Sampah Yang Terdiri Dari Tiga Wadah (a) dan Tempat Sampah Tunggal ... 44

Gambar 4.12. Bangku Tanaman ... 45

Gambar 4.13. Toilet dan Mushola ... 46

Gambar 4.14. (a) Gambar Diambil Dari Sebelah Selatan Dari Lokasi Lanskap, (b) Gambar Diambil Dari Sebelah Utara Dari Lokasi Lanskap dan (c) Gambar Diambil Dari Sebelah Timur Dari Lokasi Lanskap ... 47

(15)

xv

Gambar 4.16. Kondisi Drainase ... 50

Gambar 4.17. Persepsi Responden Tentang Fungsi Hutan Kota ... 60

Gambar 4.18. Persepsi Responden Sebelum () dan Setelah () Mengunjungi Objek Wisata Hutan Kota ... 61

Gambar 4.19. Preferensi Responden Tentang Kegiatan Yang Dilakukan di Hutan Kota Pati ... 63

Gambar 4.20. Preferensi Responden Mengenai Kondisi di Hutan Kota Pati 64

Gambar 4.21. Preferensi Responden Mengenai Waktu Yang Dihabiskan di Hutan Kota Pati ... 65

Gambar 4.22. Ekspektasi Responden Mengenai Fasilitas ... 67

Gambar 4.23. Ekspektasi Responden Mengenai Tanaman ... 68

Gambar 4.24. Analisis Kepentingan-Penampilan Mengenai Fasilitas dan Elemen Lanskap ... 71

Gambar 4.25. Analisis Kepentingan-Penampilan Mengenai Tanaman (Pohon) ... 72

Gambar 5.6. Perancangan Lanskap Area Pertama Tampak Samping (dari arah selatan) ... 84

Gambar 5.6. Perancangan Lanskap Area Pertama Tampak Samping (dari arah barat) ... 85

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal Lampiran 1. Pertanyaan Kuisioner Untuk Pengunjung ... 97 Lampitan 2. Pandunan Pertanyaan Kepada Dinas/Instansi/Lembaga

Terkait ... 101 Lampiran 3. Gambaran Umum Responden ... 102 Lampiran 4. Analisis Tabel Persepsi Stakeholder Terhadap Hutan

Kota Pati ... 104 Lampiran 5. Analisis Frekuensi Variabel Pengukuran Persepsi Fungsi

Hutan Kota Menurut Pengunjung ... 105 Lampiran 6. Analisis Frekuensi Variabel Pengukuran Persepsi Sebelum

Mengunjungi Hutan Kota Pati ... 106 Lampiran 7. Analisis Frekuensi Variabel Pengukutan Persepsi Setelah

Mengunjungi Hutan Kota Pati ... 107 Lampiran 8. Analisis Frekuensi Variabel Pengukuran Preferensi Terhadap

Hutan Kota Pati Mengenai Kegiatan yang Dilakukan

di Hutan Kota Pati ... 108 Lampiran 9. Analisis Frekuensi Variabel Pengukuran Preferensi Kondisi yang

Disenai di Hutan Kota Pati ... 109 Lampiran 10. Analisis Frekuensi Variabel Pengukuran Preferensi Waktu Yang

Dihabiskan di Hutan Kota Pati ... 110 Lampiran 11. Analisis Frekuensi Variabel Pengukuran Ekspektasi Terhadap

Fasilitas yang Ingin Ditambahkan di Hutan Kota Pati ... 111 Lampiran 12. Analisis Frekuensi Variabel Pengukuran Ekspektasi Terhadap

Tanaman yang Ingin Ditambahkan di Hutan Kota Pati ... 112 Lampiran 13. Analisis Tabel Ekspektasi Pemindahan Area Parkir dan

(17)

xvii

Tabel. 14.2. Tingkat Penampilan Fasilitas ... 116

Tabel. 14.3. Tingkat Kepentingan Tanaman ... 118

Tabel. 14.4. Tingkat Penampilan Tanaman ... 120

Gambar

Tabel
Tabel. 14.1. Tingkat Kepentingan Fasilitas  ..............................
Tabel. 14.4. Tingkat Penampilan Tanaman   .............................

Referensi

Dokumen terkait

Praktik Akuntan Publik adalah pemberian jasa profesional kepada klien yang dilakukan oleh anggota IAI-KAP yang dapat berupa jasa audit, jasa atestasi, jasa

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun suatu sistem informasi geografis mengenai peta kampus Undip beserta informasi berbasis web agar dapat

Pada Kelompok pertama, sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi terdapat pada sektor listrik , air & gas (12,51 persen) dan pertumbuhan terendahnya terdapat

Dari data yang didapatkan akan dapat diambil kesimpulan secara garis besar untuk tingkat pendengaran yang didapat. Dalam data ini antara telinga kiri dan telinga kanan dapat

PD Paya Pinang telah melaksanakan sistem informasi penerimaan kas yang baik karena sumber daya manusia, alat, prosedur SPT (sistem pengolahan transaksi) yang terangkum

[r]

Berdasarkan pernyataan yang dikemukakan oleh Spradley diatas maka tahapan pertama untuk mencapai pada analisis domain sebelumnya dilakukan pengamatan deskriptif,

Port dan Konektor parallel port  K kt  Konektor yang dapat mentransmisikan mentransmisikan lebih dari satu data dalam satu waktu, dalam satu waktu, contohnya