• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TM 1000399 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TM 1000399 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Feta Mayo, 2015

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA KOMPETENSI DASAR PELAKSANAAN PROSEDUR PENGELASAN DI SMK OTOMOTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN & SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Ketercapaian waktu pengerjaan proyek selama 1080 menit dalam

pembelajaran pengelasan oleh grup dengan nilai tertinggi yaitu untuk

pengerjaan meja praktik selama 586 menit, rangka pot bunga selama 168

menit dan meja belajar peserta didik selama 317 menit dengan catatan total

waktu yaitu 1071 menit. Grup dengan nilai terendah melakukan pengerjaan

meja praktik dengan catatan waktu selama 955 menit. Waktu pengerjaan

rangka pot bunga oleh grup dengan nilai terendah yaitu selama 245 menit,

sehingga total waktu pengerjaan adalah 1200 menit. Total waktu pengerjaan

oleh grup dengan nilai terendah melebihi batas waktu pembelajaran

pengelasan.

2. Ketercapaian hasil pengerjaan proyek selama pembelajaran pengelasan oleh

grup dengan nilai tertinggi mencapai persentase 91,77% untuk meja praktik,

89,79% untuk rangka pot bunga dan 95,29% untuk meja belajar peserta

didik. Grup dengan nilai terendah mencapai persentase 78,82% untuk meja

praktik dan 79,59% untuk rangka pot bunga.

B. Saran

Saran dari temuan penelitian ini ditujukan kepada:

1. Peserta didik

a. Selama pelaksanaan pengerjaan proyek, peserta didik harus dapat

bekerjasama dan memiliki inisiatif yang tinggi agar dapat cepat

(2)

79

Feta Mayo, 2015

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA KOMPETENSI DASAR PELAKSANAAN PROSEDUR PENGELASAN DI SMK OTOMOTIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Peserta didik harus memiliki kemampuan selain pengelasan seperti,

pemotongan dan pembentukan yang baik. Kemampuan tersebut akan

mempengaruhi terhadap proses pengelasan.

2. Guru

a. Sebaiknya guru selain menggunakan model lain dalam pembelajaran

pengelasan, gunakan model project based learning. Pencapaian

kompetensi dapat diukur oleh ketercapaian waktu dan ketercapaian

produk.

b. Penerapan model project based learning dalam pembuatan produk

lainnya perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti:

- Proyek yang akan dibuat memiliki desain yang sederhana tapi

dapat mencakup seluruh tuntutan indikator pembelajaran

pengelasan.

- Waktu pengerjaan yang cukup dilaksanakan sesuai dengan alokasi

Referensi

Dokumen terkait

• Persyaratan ruang sehat (indikator: siang hari tidak butuh lampu dan AC, ruang terang, tidak lembab dan pengab, tidak silau). • - pengaruh bukaan ruang • -

  Perlu dukungan pimpinan dan staff guru agar elearning dapat berjalan sesuai harapan.   Peranan guru tidak dapat digantikan oleh

   Blog merupakan halaman web yang berisi tulisan, gambar, suara, dll maupun link-link dengan disertai komentar yang tersusun secara kronologis..   Blog biasanya selalu

   Mengajar melalui web tidak sekedar menaruh file dari buku ke web atau sekedar membuat web dengan berbagai ilustrasi yang colorful.    Web pembelajaran atau e-learning perlu

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.. Diperiksa oleh

First and foremost, I would like to thank Allah, the Almighty, for blessing me so that I can finish my thesis entitled “The Analysis of Psychological Disorders as the

[r]

[r]