1 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dirumuskan kesimpulan dan saran bagi pihak-pihak yang terkait dalam minat berwirausaha Siswa SMA Negeri 1 Salatiga tahun ajaran yang akan datang. Pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan dari hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya.
5.1. Kesimpulan
1. Besarnya minat berwirausaha siswa SMA Negeri 1 Salatiga adalah tinggi sebesar 6,80 % artinya Siswa SMA Negeri 1 Salatiga memiliki keinginan atau minat adalah sangat tinggi menjadi wirausaha.
2. Faktor yang berhubungan dengan minat berwirausaha dalam penelitian ini adalah:
a. Motivasi Siswa Berwirausaha
Terdapat hubungan positif signifikan antara motivasi siswa (X1) terhadap minat berwirausaha (Y) Siswa SMA Negeri 1 Salatiga dengan koefisisen korelasinya sebesar positif 0,174 pada kategori rendah dan signifikansinya = 0,000. Artinya makin tinggi motivasi siswa berwirausaha maka minat berwirausaha siswa juga semakin tinggi.
b. Dukungan Keluarga
2
koefisien korelasi 0,034 (positif) pada kategori sangat rendah dengan nilai signifikansi 0,000 sehingga signifikan, artinya makin tinggi dukungan keluarga maka minat berwirausaha siswa juga semakin tinggi.
5.2. Saran
5.2.1. Saran Teoritis
Penelitian ini sangat terkait dengan pendapat Menurut Kasmir yang menyatakan bahwa Dorongan berbentuk motivasi yang kuat untuk maju dari pihak keluarga merupakan modal awal untuk menjadi wirausaha (Kasmir,
2011:6).
Perlu adanya penelitian lanjutan untuk menyempurnakan penelitian ini. Penelitian lanjutan bertujuan untuk menguji variabel lain yaitu pengaruh lingkungan keluarga terhadap berwirausaha.
5.2.2. Saran Praktis a. Umum
Secara umum penelitian ini bermanfaat bagi :
SMA di seluruh Salatiga yang bermanfaat sebagai bahan
pertimbangan untuk mengambil kebijakan sekolah dalam menggerakkan minat Siswa berwirausaha.
Orang tua diharapkan lebih mendukung, memperhatikan dan
3
Masyarakat diharapkan memanfaatkan informasi yang ada pada
penelitian ini, sehingga dapat memberikan dukungan kepada anak, agar menumbuhkan minat berwirausaha pada anak.
Pihak sekolah yakni Guru Mata Pelajaran Kewirausahaan
diharapkan dapat proaktif untuk memotivasi Siswa agar menumbuhkan minat Siswa untuk berwirausaha.
b. Khusus