• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL-BELI KALENDER DI PONDOK PESANTREN SALAFIAH SYAFIIYAH DESA DARUNGAN KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL-BELI KALENDER DI PONDOK PESANTREN SALAFIAH SYAFIIYAH DESA DARUNGAN KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER."

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar
Gambar 1  Struktur Organisasi Pondok Pesantren Salafiah Syafiiyah
  Tabel 189 Jumlah siswa yang mempromosikan di salah satu Lembaga Pendidikan
  Tabel 290 Jumlah Santri Pondok Pesantren Salafiah Syafiiyah Desa Darungan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai suatu akad, jual beli mempunyai rukun dan syarat yang harus di penuhi sehingga jual beli itu dapat dilakukan sah oleh syara’. Oleh karena perjanjian

Pelaksanaan jual beli kain sisa jahitan di Delia Busana apabila dilihat dari sighat (Lafadz akad ijab kabul) telah memenuhi syarat yaitu tidak ada yang

Ketika jual beli telah memenuhi ‘ A>qid (orang yang melakukan akad), sighat (lafad ijab dan Kabul), dan Ma’qu>d (benda yang dijadikan objek jual beli),

Jual beli adalah suatu perjanjian tukar menukar barang dengan barang atau uang dengan barang. Jual beli dapat dikatakan sah atau tidaknya tergantung dari

Sedangkan dalam Islam jual beli diskon disebut Al- Muhathathah (Al-Wadh’iyyah).Al-Muhathathah (Al-Wadh’iyyah), hal ini seringkali digunakan oleh penjual untuk

Lafal ijab qabul antara penjual dan tengkulak dalam jual beli padi di Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban Blora dinyatakan secara lisan dengan menggunakan

Praktik Jual Beli Daging Lutung Jawa yang Dijadikan Makanandalam Perspektif Hukum Islam.. Jika dianalisis dari segi rukun dan syarat jual beli, mulai

Aman saja belum tentu syar’i, karena jual beli online dapat dikatakan syar’i ; jika sudah memenuhi rukun dan syarat jual beli, sesuai dengan syarat yang terdapat dalam akad salam,