Perat uran Nom or IX.I.2
IV-1 KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
NOMOR KEP-61/PM/1996 TENTANG
PERSYARATAN SURAT EFEK
KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,
Menimb ang : bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Mod al, d ip and ang p erlu untuk meng ub ah Surat Ketua Bap ep am Nomor S-2048/PM/1992 tentang Pengawasan Sertifikat Saham/Obligasi d e n g a n m e n e t a p k a n K e p u t u s a n K e t u a B a p e p a m y a n g b a r u ;
Meng ing at : 1. Und ang -und ang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Mod al
(Lemb aran Neg ara Tahun 1995 Nomor 64, Tamb ahan Lemb aran Neg ara Nomor 3608);
2. Pe r a t u r a n Pe m e r i n t a h N o m o r 4 5 Ta h u n 1 9 9 5 t e n t a n g Penyeleng g araan Keg iatan d i Bid ang Pasar Mod al (Lemb aran Negara Tahun 1995 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617);
3. Kep utusan Presid en Rep ub lik Ind onesia Nomor 322/M Tahun 1995;
M E M U T U S K A N:
Menetap kan : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG
PERSYARATAN SURAT EFEK.
Pasal 1
Ketentuan meng enai Persyaratan Surat Efek d iatur d alam Peraturan Nomor IX.I.2 seb ag aimana d imuat d alam Lamp iran Kep utusan ini.
Pasal 2
Perat uran Nom or IX.I.2
IV-2
Pasal 3
Kep utusan ini mulai b erlaku sejak tang g al d itetap kan.
Ditetap kan d i : Jakarta
p ad a tang g al : 1 7 J a n u a r i 1 9 9 6
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
Ketua,
IV-3 Perat uran Nom or IX.I.2
PERATURAN NOMOR IX.I.2 : PERSYARATAN SURAT EFEK
1. Surat Saham atau Waran
a. Surat saham atau waran yang d iterb itkan oleh Emiten atau Perusahaan Pub lik harus memenuhi kualitas ter tentu sehing g a tid ak akan merug ikan p ihak-p ihak yang b erkep enting an terhad ap p enjualan maup un p emb elian saham atau waran terseb ut. Untuk memenuhi kualitas terseb ut surat saham atau waran harus memenuhi stand ar seb ag ai b erikut:
1) d ic e ta k d i a ta s ke r ta s ya n g m e m iliki c iri kh u su s a n ta ra la in ta n d a a ir;
2) b erat d asar kertas sekurang -kurang nya 80 g ram p er meter p erseg i d eng an toleransi + 5% (lima p erseratus);
3) ukuran surat saham 21,5 X 30,5 c m (net);
4) d ic etak d eng an teknik c etak “ offset” d an “ letter p ress” ;
5) leb ar b ing kai c etakan d ep an 2 c m - 3,5 c m; d an
6) menggunakan cetakan "fluorescent" untuk logo/nama Emiten dan nomor seri yang "visib le".
b . Emiten atau Perusahaan Pub lik wajib meng awasi sec ara terus menerus jumlah saham yang b ered ar serta mutasi p emilikan saham atau waran termasuk tamb ahan saham d ari ad anya saham b onus, d ivid en saham, p emec ahan saham, d an ob lig asi konversi.
c . Untuk mengantisipasi dan mengidentifikasi kemungkinan saham hilang dan atau saham p alsu, Emiten wajib meng ad akan koord inasi d eng an p ara Perusahaan Efek d an Biro Ad ministrasi Efek yang menang ani saham Emiten.
2. Surat Ob lig asi
Surat obligasi yang diterbitkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik harus memenuhi kualitas tertentu sehingga tidak akan merugikan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penjualan maup un p emb elian ob lig asi terseb ut.
Untuk memenuhi kualitas tersebut surat obligasi harus memenuhi standar sebagai berikut:
a. surat obligasi harus dicetak di atas kertas yang tahan disimpan minimal 30 (tiga puluh) tahun;
b . jenis serat dari kertas yang digunakan untuk membuat surat obligasi harus terdiri dari kap as d an atau linen;
c . b erat d asar kertas sekurang -kurang nya 80 (d elap an p uluh) g ram p er meter p erseg i d eng an toleransi + 5% (lima p erseratus);
d . kertas harus memiliki c iri khusus antara lain tand a air (watermark) d an atau b enang p eng aman (sec urity thread ) atau serat b erwarna (silurian fib res, artific ial silk fib res) atau b intik-b intik b erwarna (c oloured p lanc hettes);
LAMPIRAN
Kep utusan Ketua Bad an Pe n g a w a s Pa s a r M o d a l
Nomor : Kep-61/PM/1996
Perat uran Nom or IX.I.2
IV-4
e. surat ob lig asi harus d ic etak sekurang -kurang nya d alam 3 (tig a) warna, d eng an kombinasi proses cetak "offset" dan "letter press", dapat pula ditambah dengan proses cetak "intaglio". Jika surat obligasi dikeluarkan lebih dari 1 (satu) harga nominal, maka g amb ar b ing kai surat ob lig asi d an kup on d ari masing -masing harg a nominal harus d ib eri warna yang b erb ed a;
f. tinta yang d ip erg unakan harus memiliki ketahanan yang b aik terhad ap c ahaya.
3. Pencetakan saham/obligasi tersebut harus dilakukan melalui perusahaan percetakan sekuriti yang telah memiliki ijin op erasi p enc etakan d okumen sekuriti d ari p ihak yang b erwenang .
4. Peng awasan yang ketat p erlu d ilakukan untuk meng hind ari p enyalahg unaan b lanko surat saham, waran atau ob lig asi Emiten atau Perusahaan Pub lik. Dalam hal ini sistem otorisasi terhadap penggunaan blanko surat saham, waran atau obligasi harus dilakukan oleh direksi d an atau komisaris Emiten atau Perusahaan Pub lik.
5. Surat Efek harus d iamankan terhad ap up aya p emalsuan d eng an meng g unakan fotoc op y warna, laser color scanner dan atau alat reproduksi lainnya dengan memiliki unsur pengaman lain sehingga sulit ditiru atau dipalsu tetapi mudah dideteksi dan diidentifikasi keasliannya.
6. Penyimpanan blanko surat saham, waran atau obligasi yang belum digunakan wajib diawasi oleh d ireksi atau komisaris Emiten atau Perusahaan Pub lik d eng an c ara melakukan inventarisasi fisik sec ara b erkala.
Ditetap kan d i : Jakarta
p ad a tang g al : 1 7 J a n u a r i 1 9 9 6
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua,
I PUTU GEDE ARY SUTA NIP. 060065493 LAMPIRAN
Kep utusan Ketua Bad an Pe n g a w a s Pa s a r M o d a l
Nomor : Kep-61/PM/1996