• Tidak ada hasil yang ditemukan

MP Tindakan Korektif Pencegahan Jurusan Bastra FIB UB2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MP Tindakan Korektif Pencegahan Jurusan Bastra FIB UB2"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Manual Prosedur

Tindakan Korektif dan Pencegahan

Jurusan Bahasa dan Sastra

Fakultas I lmu Budaya

Universitas Braw ijaya

(2)

Manual Prosedur

Tindakan Korektif dan Pencegahan Jurusan Bahasa dan Sastra

Fakultas I lmu Budaya Universitas Braw ijaya

Kode Dokumen : 01201 05003

Revisi : 1

Tanggal : September 2014

Diajukan oleh : Sekretaris Jurusan

Ttd

Eni Maharsi, M.A.

Disetujui oleh : Ketua Jurusan

Ttd

(3)

Kata Pengantar

Jurusan Bahasa dan Sastra Fakult as I lmu Budaya Universitas Brawijaya menerapakan Sistem Penjaminan Mutu untuk Pendidikan Sarjana S1 yang dijelaskan dalam manual mutu. Manual mutu ini mengacu pada Manual Prosedur I mplementasi Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya. Manual Mutu tersebut memuat kebijakan mutu akademik, sistem penjaminan mutu akademik, serta

organisasi, tanggung jawab dan wewenang. Berdasarkan standar akademik amaka disusun Manual Prosedur Tindakan Korektif dan penjegahan

Malang, April 2012

Ketua Jurusan,

(4)

Daftar I si

Tujuan ... 1

Ruang Lingkup ... 1

Definisi ... 1

Rujukan ... 1

Garis Besar Prosedur ... 1

Bagan Alir ... 3

1. Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan ... 3

2. Prosedur Pemrakarsa Tindakan Korektif ... 3

3. Prosedur Permohonan Pemrosesan Tindakan Korektif ... 5

4. Prosedur Tindakan Pencegahan... 6

Lampiran ... 7

(5)

Tujuan

Tindakan korektif dan pencegahan bertujuan untuk mempertahankan konsistensi serta perbaikan pengendalian produk dan dokumen-dokumen terkait di Jurusan Bahasa dan Sastra Fakutlas

I lmu Budaya, guna mencegah terjadinya kembali produk yang tidak sesuai.

Ruang Lingkup

Tindakan korektif dan pencegahan yang dijelaskan dalam prosedur ini diterapkan terhadap

setiap proses dan produk yang terdapat dalam masing-masing bidang beserta dokumen yang terkait.

Tanggung Jaw ab

Ketua dan Sekretaris Jurusan dengan dibantu Unit Jaminan Mutu (UJM) bertanggung jawab

menerapkan berlakunya prosedur ini. Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan tindakan korektif dan

pencegahan harus mematuhi prosedur ini.

Definisi

1. Produk Jurusan Bahasa dan Sastra adalah layanan pendidikan bidang bahasa dan Sastra dimana

dalam prosesnya terjadi peningkatan nilai seperti yang tercantum dalam Manual Mutu fakultas

dan Universitas.

2. Produk tidak sesuai adalah layanan pendidikan yang tidak mematuhi pr osedur atau keperluan seperti yang dipersyaratkan dalam MM.

3. I ntruksi kerja (I K) adalah urutan instruksi yang dilakukan untuk suatu pekerjaan tertentu untuk

menjamin pekerjaan berjalan sesuai standar.

4. Dokumen Mutu Jurusan Bahasa dan Sastra FI B adalah dokumen yang melengkapi dokumen

akademik, digunakan sebagai alat (sarana) untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu I nternal

(SPMI ). Semua dokumen harus memenuhi standar sistem mutu.

Rujukan

1. Manual Mutu FI B UB

2. Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman

3. Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai.

4. Manual Prosedur Audit I nternal Mutu

Garis Besar Prosedur

1. Petunjuk Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan :

a. Menyelidiki penyebab ketidaksesuaian.

b. Menganalisis proses, operasi kerja, rekaman mutu, keluhan pelanggan, dsb.

c. Mengupayakan tindakan korektif dan pencegahan.

d. Memastikan bahwa tindakan yang diambil telah dilaksanakan secara efektif.

e. Melaksanakan dan merekam perubahan prosedur yang diakibatkan dari tindakan korektif,

menggunakan laporan Ketidaksesuaian, Tindakan Korektif dan Pencegahan.

(6)

a. Dalam mengidentifikasi keperluan tindakan korektif, Ketua Jurusan harus mengusulkan

tindakan korektif.

b. I dentifikasi ketidaksesuaian harus lengkap dan terinci, jika memungkinkan, akar penyebab

kejadian diidentifikasi sehingga tindakan korektif dapat dilaksanakan dengan tepat.

c. Usulan tindakan korektif akan didiskusikan dengan Dekan.

3. Permohonan Pemrosesan Tindakan Korektif

a. Ketua Jurusan akan mengkaji setiap usulan tindakan korektif bersama dengan Dekan guna

memastikan bahwa tindakan korektif telah dideskripsikan secara benar dan memadai serta

menjelaskan kondisi yang memerlukan tindakan korektif.

b. Untuk kondisi yang memerlukan tindakan korektif, kesepakatan antara Ketua Jurusan dan

Dekan beserta tanggal penyelesaiannya akan dicatat dalam laporan Tindakan Korektif dan

Pencegahan.

c. Ketua Jurusan memastikan bahwa tindakan korektif yang disepakati telah dilaksanakan pada tanggal yang ditetapkan dan menginformasikan kepada pihak terkait kapan verifikasi dapat

dilakukan.

d. Ketua dan Sekretaris Jurusan harus melakukan verifikasi terhadap penyelesaian tindakan

korektif.

e. Ketua Jurusan harus menandatangani verifikasi borang Rekaman Ketidaksesuaian dan

Laporan Tindakan Korektif dan Pencegahan bila hasil t indakan korektif disetujui dan

dilaksanakan secara efektif.

f. Ketua Jurusan memelihara daftar status perubahan guna memastikan usulan tindakan

korektif pada semua jenis pekerjaan telah diselesaikan.

g. Jika tindakan korektif yang disepakati tidak dilaksanakan, maka akan dilaporkan kepada

Dekan beserta salinan data pendukung.

4. Tindakan Pencegahan

a. Bila tindakan korektif dilaksanakan, perhatian khusus harus diberikan pada tindakan

pencegahan untuk mencegah terulangnya ketidaksesuaian.

b. Tindakan korektif berorientasi pada kondisi sekarang, sedangkan tindakan pencegahan

berorientasi ke masa yang akan datang. Tindakan yang dapat direkomendasikan sebagai

tindakan pencegahan antara lain sebagai berikut:

• Perbaikan suatu Proses

• Perbaikan Dokumentasi

• Perbaikan Sistem

• Perbaikan Peralatan

• Perbaikan Mutu

• Peningkatan Pelatihan

• Peningkatan Kesadaran

• Perbaikan Prosedur

c. Terlepas dari apakah tindakan korektif dan pencegahan diperlukan atau tidak, rapat akan

dilaksanakan secara periodik untuk memperbaiki metode dan cara kerja agar mengurangi

kemungkinan terjadinya kegagalan. Hasil rapat akan didiskusikan pada rapat tinjauan manajemen.

5. Tindakan Korektif dan Pencegahan untuk Keluhan Pelanggan

Ketika ketidaksesuaian produk yang dikeluhkan oleh pelanggan telah diselidiki oleh Ketua dan Sekretaris Jurusan, maka laporan diberikan ke Dekan yang merupakan penanggung jawab untuk

memastikan bahwa keluhan tersebut telah dijawab sampai terdapat kesepakatan dengan

(7)

6. Rekaman

Salinan Rekaman Ketidaksesuaian dan Laporan Tindakan Korektif dan Pencegahan harus dipelihara oleh MR sebagai rekaman mutu.

Bagan Alir

1. Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Ketua Jurusan

Ketua Jurusan

Ketua Jurusan

Ketua Jurusan

Sekretaris

Jurusan

2. Prosedur Pemrakarsa Tindakan Korektif

Ketua Jurusan

Ketua dan Sekretaris Jurusan

MP Pengendalian Dokumen dan Rekaman:

•Borang Daftar Revisi Dokumen (00009 02000 03)

•Borang Daftar Rekaman Mutu (00009 02000 04)

Melaksanakan dan merekam perubahan

Selesai

Borang Daftar Ketidaksesuaian 00009 02002 01

Memastikan pelaksanaan tindakan Mengupayakan tindakan korektif dan

pencegahan

Menganalisis proses, operasi kerja, rekaman mutu, keluhan pelanggan, dll. Menyelidiki penyebab ketidaksesuaian

Borang Daftar Ketidaksesuaian 00009 02002 01

Mengidentifikasi ketidaksesuaian Mengusulkan tindakan korektif

(8)

Ketua Jurusan

Borang Klarifikasi Tindakan Korektif dan Pencegahan 00009 02002 02

Mendiskusikan ketidaksesuaian bersama Dekan

(9)

3. Prosedur Permohonan Pemrosesan Tindakan Korektif

Ketua Jurusan

Ketua Jurusan

Ketua Jurusan

Sekretaris

Jurusan

Memastikan pelaksanaan verifikasi

MP Pengendalian Dokumen dan Rekaman:

•Borang Daftar Revisi Dokumen (00009 02000 03)

•Borang Daftar Rekaman Mutu (00009 02000 04)

Melaksanakan dan merekam perubahan

Selesai

Meminta persetujuan Dekan untuk melakukan perubahan

Borang Daftar Ketidaksesuaian 00009 02002 01

Mengendalikan perubahan Melakukan verifikasi

Borang Daftar Ketidaksesuaian 00009 02002 01

Borang Klarifikasi Tindakan Korektif dan Pencegahan 00009 02002 02

Membuat kesepakatan tanggal penyelesaian Mengkaji usulan tindakan korektif

(10)

4. Prosedur Tindakan Pencegahan

Sekretaris PJM Memperbaiki prosedur

Selesai

Meningkatkan kesadaran Meningkatkan pelatihan

Memperbaiki peralatan

MP Pengendalian Dokumen dan Rekaman:

•Borang Daftar Revisi Dokumen (00009 02000 03)

•Borang Daftar Rekaman Mutu (00009 02000 04)

Memperbaiki Mutu memperbaiki SMM Memperbaiki dokumentasi

Memperbaiki proses

(11)

Lampiran

1. Borang Daftar Ketidaksesuaian atau Corrective Action Requirement – CAR ( 00009 02002 01)

Tindakan Korekt if/ Pencegahan ke- :

Bulan :

No Temuan

Tanggal Temuan

Kategori Temuan

Status

Temuan Auditor Teraudit

Bidang/ Dokumen

yang diaudit Uraian Ketidaksesuaian

Tindakan Perbaikan

Target Waktu

Selesai Verifikasi

Status Akhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Tanda tangan MR

...

(12)

2. Borang Klarifikasi Tindakan Korektif dan Pencegahan ( 00009 02002 02)

Bidang / Jenis yang dikoreksi: Koreksi ke- : Tgl Koreksi : No. CAR/ Koreksi :

Uraian Temuan: Kat egori:

1. KTS

2. Observasi

Penyebab/ Akar Masalah: Tanda t angan Wakabid/ MR

Rencana perbaikan/ pencegahan yang dilakukan Audit ee: Target Wakt u Selesai

Verifikasi:

St at us CAR Tanda t angan Ket ua PJM

Referensi

Dokumen terkait

470 Tpq Nurul Wathon Rt.07 Desa Panti Sarolangun H. 03 Bernai Dalam

[r]

Cara pembayaran dilakukan perbulan kepada Penyedia setelah pekerjaan selesai dilaksanakan sesuai daftar dan nilai barang yang tertuang dalam Surat Pesanan yang dibuktikan

Lima Puluh Kota yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Lima Puluh Kota nomor 02/SK-KEP/ULP-LK/III/2013 tanggal 8 Maret 2013,

Berbeda dengan sesi sebelum nya, data D3 sesi 201503 ini diambilkan dari data dosen e ligibel D1/D2 pada PDDIKTI ses uai dengan kondisi terakhir.. Data D2 yang tidak masuk D3

Dalam penulisan ini penulis mencoba untuk membantu Koperasi Seraba Usaha Karya Mandiri dalam melakukan perhitungan SHU dan pembuatan laporan, dengan membuat aplikasi data

If you haven’t tried ir and you want to throw a successful tailgating party that no one will ever forget, then this article is for

Pengertian tentang demokrasi dapat dilihat dari tinjauan bahasa (etimologis) dan istilah (terminologis). Secara etimologis demokrasi terdiri dari dua