AKUNTANSI RUMAH SAKIT
Akuntansi Rumah Sakit
2
STANDAR MANA
YANG
DIGUNAKAN ??
PSA
K
PSAK
&
PSAK
45
SAK
ETAP
SAK
ETAP
&
PSAK
45
PSA
P
Akuntabilitas publik signifikan
atau tidak
Orientasi bisnis atau layanan
Pedoman Akuntansi Rumah Sakit
•
Menggunakan PSAK atau SAK ETAP sebagai dasar
penyusunan pedoman akuntansi, tidak ada standar
khusus industri.
•
Lampiran 03 SE-02/PM/2002 – Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik – Industri Rumah Sakit berlaku
untuk emiten perusahaan rumah sakit.
– Pendahuluan
– Karakterstik usaha perumahasakitan
– Penyajian dan pengungkapan LK (pedoman umum, komponen
laporan keuangan dan pedoman pengungkapan
– Ilustrasi Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan
Ekuitas, Laporan Arus kas dan Catatan atas laporan keuangan
3
Menggunakan acuan PSAK
Pedoman Akuntansi Rumah Sakit –
BLU&D
•
Keputusan Menteri Kesehatan RI No
1981/MENKES/SK/2010 – Pedoman Akutansi
Badan Layanan Umum Rumah Sakit.
•
Acuan yang digunakan untuk menyusun laporan
keuangan adalah PSAK dan pelaporan
menggunakan PSAK 45.
•
Untuk beberapa BLUD tidak menyebutkan secara
jelas, namun ada yang mengarahkan
menggunakan ETAP atau SAP, namun tetap
menggunakan PSAK 45 untuk pelaporan.
•
Saat ini telah disusun PSAP BLU/D SAP
4
Menggunakan acuan PSAK
Pedoman Umum
• Tujuan laporan keuangan
• Tanggung Jawab atas Laporan
keuangan – manajemen / pimpinan rumah sakit
• Komponen laporan keuangan • Bahasa Laporan Keuangan -
Indonesia
• Mata uang pelaporan – rupiah • Kebijakan Akuntansi
• Penyajian
• Tujuan laporan keuangan
• Tanggung Jawab atas Laporan
keuangan – manajemen / pimpinan rumah sakit
• Komponen laporan keuangan • Bahasa Laporan Keuangan -
Indonesia
• Mata uang pelaporan – rupiah • Kebijakan Akuntansi
• Penyajian
5
Bapepam Bapepam
•
Konsistensi penyajian
•
Materialitas dan
Agregasi
•
Saling hapus
•
Periode pelaporan
•
Penyajian secara wajar
•
Informasi komparatif –
naratif jika relevan
•
Laporan Keuangan
Tujuan Laporan Keuangan
•
Laporan Keuangan bertujuan untuk
menyediakan informasi yang bermanfaat
bagi pihak-pihak yang berkepentingan
(pengguna laporan keuangan) dalam
pengambilan keputusan ekonomi yang
rasional
•
Laporan Keuangan juga merupakan
sarana pertanggungjawaban manajemen
atas penggunaan sumber daya yang
dipercayakan kepada mereka.
6
Laporan Keuangan
•
NERACA
•
LAPORAN LABA RUGI
•
LAPORAN
PERUBAHAN EKUITAS
•
LAPORAN ARUS KAS
•
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
7
•
NERACA
•
LAPORAN
AKTIVITAS/OPERASI
•
LAPORAN PERUBAHAN
ASET BERSIH
•
LAPORAN ARUS KAS
•
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
• LAPORAN POSISI KEUANGAN
• LAPORAN LABA RUGI & PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN
• LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS • LAPORAN ARUS KAS
• CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ETAP
ETAP ETAP
BLU ETAP BLU
Neraca
•
Tujuan utama neraca adalah untuk menyediakan
informasi tentang posisi keuangan meliputi aset,
kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
•
Informasi dalam neraca digunakan bersama-sama
dengan informasi yang diungkapkan dalam laporan
keuangan lainnya sehingga dapat membantu para
pengguna laporan keuangan untuk menilai:
a) Kemampuan rumah sakit dalam memberikan jasa pelayanan kesehatan secara berkelanjutan;
b) Likuiditas dan solvabilitas; dan c) Kebutuhan pendanaan eksternal.
8
Laporan Aktivitas
• Tujuan Utama Laporan Aktivitas menyediakan informasi mengenai:
a. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat ekuitas;
b. Hubungan antar transaksi dan peristiwa lain; dan c. Bagaimana penggunaan sumber daya dalam
pelaksanaan berbagai program atau jasa.
• Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para pengguna laporan keuangan untuk:
a. Mengevaluasi kinerja dalam suatu periode;
b. Menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dalam memberikan jasa;
c. Menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajemen; dan
d. Menilai rentabilitas. 9
Laporan Arus Kas
•
Tujuan utama laporan arus kas adalah
menyediakan informasi mengenai sumber,
penggunaan, perubahan kas dan setara kas
selama periode akuntansi serta saldo kas dan
setara kas pada tanggal pelaporan. Arus kas
dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi,
dan pendanaan.
•
Informasi laporan arus kas digunakan
bersama-sama dengan informasi yang diungkapkan dalam
laporan keuangan lainnya sehingga dapat
membantu para pengguna untuk menilai:
a. kemampuan rumah sakit dalam menghasilkan kas dan setara kas;
b. sumber dana rumah sakit;
c. penggunaan dana rumah sakit; dan
d. kemampuan rumah sakit untuk memperoleh sumber dana serta penggunaannya untuk masa yang akan datang.
10
Catatan atas Laporan Keuangan
•
Tujuan utama Catatan atas Laporan Keuangan
adalah memberikan penjelasan dan analisis atas
informasi yang ada di Neraca, Laporan Aktivitas,
Laporan Arus Kas, dan informasi tambahan
lainnya sehingga para pengguna mendapatkan
pemahaman yang paripurna atas laporan
keuangan.
•
Informasi dalam Catatan atas Laporan Keuangan
mencakup antara lain:
a. Pendahuluan;
b. Kebijakan akuntansi;
c. Penjelasan atas pos-pos neraca;
d. Penjelasan atas pos-pos laporan aktivitas; e. Penjelasan atas pos-pos laporan arus kas; f. Kewajiban kontinjensi; dan
g. Informasi tambahan serta pengungkapan lainnya. 11
CALK– Kebijakan akuntansi
•
Menyatakan standar mana yang digunakan untuk
menyusun laporan keuangan PSAK, SAK ETAP
atau PSAP.
•
Kebijakan akuntansi untuk masing-masing
komponen utama aset, liabilitas, pendapatan dan
beban.
•
Kebijakan untuk masing-masing komponen
merujuk pada ketentuan dalam masing-masing
item.
•
Kebijakan berisikan penjelasan bagaimana
pengakuan dan pengukuran item-item yang ada
dalam laporan keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan
•
Laporan keuangan BLU rumah sakit disertai
dengan lampiran:
a. Analisis laporan keuangan yang terdiri dari:
Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio
Solvabilitas, Rasio Rentabilitas;
b. Laporan aktivitas yang disajikan secara
komparatif antara proyeksi sebagaimana
tercantum dalam RBA dengan realisasi
periode berjalan;
c. BLU rumah sakit dapat menyajikan lampiran
lain sesuai kebutuhan.
13
Keterbatasan Laporan Keuangan
• Bersifat historis yang menunjukkan transaksi dan peristiwa yang telah lampau;
• Bersifat umum, baik dari sisi informasi maupun manfaat bagi pihak pengguna.
• Tidak luput dari penggunaan berbagai pertimbangan dan taksiran;
• Bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian.
• Lebih menekankan pada penyajian transaksi dan peristiwa sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya (formalitas); dan
• Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan sehingga menimbulkan variasi dalam
pengukuran sumber daya ekonomis dan tingkat kesuksesan antar BLU rumah sakit.
14
Aset
• Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh BLU rumah sakit sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh BLU rumah sakit.
• Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset adalah potensi dari aset tersebut untuk memberikan
sumbangan, baik langsung maupun tidak langsung, arus kas dan setara kas kepada rumah sakit.
15 Aset Lancar
Kas dan setara kas Investasi jangka
pendek
Piutang pelayanan Piutang lain-lain Persediaan
Uang Muka
Aset Lancar
Kas dan setara kas Investasi jangka
pendek
Piutang pelayanan Piutang lain-lain Persediaan
Uang Muka
Aset Tetap
Tanah
Gedung dan Bangunan Peralatan dan Mesin Jalan, Irigasi dan
Jaringan
Konstruksi dalam Perngerjaa
Jumlah aset tetap Akumulasi Penyusunan
Aset Tetap
Tanah
Gedung dan Bangunan Peralatan dan Mesin Jalan, Irigasi dan
Jaringan
Konstruksi dalam Perngerjaa
Jumlah aset tetap Akumulasi Penyusunan
Aset
Aset
Aset Lainnya
Aset kerjasama operasi
Aset sewa Aset tak
berwujud Aset lain-lain
Aset Lainnya
Aset kerjasama operasi
Aset sewa Aset tak
Aset
•
Transaksi terkait kewajiban
– Pembelian aset
– Penurunan nilai piutang – Pemakaian persediaan
– Penurunan nilai persediaan – Depresiasi
– Penurunan nilai aset tetap
Kewajiban
• Kewajiban adalah utang rumah sakit masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan
mengakibatkan arus keluar dari sumber daya rumah sakit yang mengandung manfaat ekonomi.
• Kewajiban jangka pendek diselesaikan kurang dari satu tahun.
• Kewajiban jangka panjang diselesaikan lebih dari satu tahun.
17 Kewajiban Jangka
Pendek
Utang usaha Utang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Pendapatan diterima dimuka
Bagian lancar utang jangka panjang
Utang jangka pendek lainnya
Kewajiban Jangka Pendek
Utang usaha Utang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Pendapatan diterima dimuka
Bagian lancar utang jangka panjang
Utang jangka pendek lainnya
Aset
Aset
Kewajiban Jangka Pendek
• Kredit investasi • Pinjaman jangka
panjang dari
lembaga keuangan
Kewajiban Jangka Pendek
• Kredit investasi • Pinjaman jangka
panjang dari
Kewajiban
•
Transaksi terkait kewajiban
– Utang usaha – pengadaan persediaan / aset tetap – Penerimaan uang muka pasien / jaminan pemerintah – Penerimaan uang muka untuk sewa dibayar dimuka – Beban yang masih harus dibayar
– Utang gaji – pembayaran gaji – Utang pajak – pembayaran gaji
– Reklasifikasi kewajiban jangka panjang menjadi jangka pendek
– Kewajiban Estimasi
Ekuitas
• Ekuitas adalah hak residual atas aset rumah sakit setelah dikurangi semua kewajiban;
• Ekuitas adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang atau hasil operasional rumah sakit.
• Ekuitas sebagai bagian dari pemilik (pemerintah) harus dilaporkan sedemikian rupa, sehingga memberikan
informasi mengenai sumbernya secara jelas dan disajikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standar akuntansi.
19 Kewajiban Jangka
Pendek
Ekuitas Awal
Surplus defisit tahun lalu Surplus defisit tahun
berjalan
Ekuitas Donasi
Kewajiban Jangka Pendek
Ekuitas Awal
Surplus defisit tahun lalu Surplus defisit tahun
berjalan
Ekuitas Donasi
Ekuitas
•
Transaksi terkait ekuitas
– Setoran modal – Tambahan modal – Tambahan donasi – Revaluasi aset tetap – Jurnal penutup
Pendapatan
• Pendapatan (revenues) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal selama suatu periode, yang mengakibatkan kenaikan ekuitas.
• Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk arus masuk/penambahan aset
atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan
kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi
penanam modal
(penyumbang). 21
Pendapatan Usaha dan
jasa layanan
Pendapatan usaha rawat jalan
Pendapatan usaha rawat darurat
Pendapatan usaha rawat inap
Hibah
Pendapatan APBN
Pendapatan usaha lainnya Keuntungan penjualan
aset non lancar
Pendapatan investasi Pendapatan Usaha dan
jasa layanan
Pendapatan usaha rawat jalan
Pendapatan usaha rawat darurat
Pendapatan usaha rawat inap
Hibah
Pendapatan APBN
Pendapatan usaha lainnya Keuntungan penjualan
aset non lancar
Pendapatan investasi
Pendapatan
• Komponen pendapatan dipengaruhi oleh kegiatan utama usaha rumah sakit tersebut.
• Ada beberapa rumah sakti memunculkan komponen pendapatan yang lain seperti:
– Farmasi
– Penunjang medis
– Selisih kapitasi – selisih antara iuran yang diterima dengan pelayanan yang diberikan.
– Umum
• Standar tidak memberikan acuan dan pedoman jenis pendapatan rumah sakit.
Pendapatan
• Pendapatan usaha dari jasa layanan diakui ketika hasil suatu transaksi yang meliputi penjualan jasa dapat
diestimasi dengan andal, pendapatan sehubungan dengan transaksi tersebut harus diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada tanggal neraca.
• Hasil suatu transaksi dapat diestimasi dengan andal bila seluruh kondisi berikut ini dipenuhi:
– Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal;
– Besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh perusahaan;
– Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal neraca dapat diukur dengan andal; dan
– Beban yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal;
• Pengungkapan: Rincian jenis pendapatan pada catatan atas laporan keuangan
Beban
• Beban adalah penurunan
manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam
bentuk arus keluar kas atau berkurangnya aset atau
terjadinya kewajiban yang mengkibatkan penurunan ekuitas.
• Beban diakui pada saat timbulnya beban tersebut
sebesar jumlah yang digunakan untuk pelayanan rumah sakit, jumlah yang telah dibayar,
jumlah yang harus dibayarkan jumlah yang diestimasi atau sebesar jumlah yang
dialokasikan.
• Pengungkapan rincian beban dan tambahan pengungkapan untuk estimasi
24 Beban layanan
Beban umum dan
administrasi
Beban lainnya
Rugi penjualan aset non
lancar
Kerugian penurunan nilai Kerugian lainnya
Beban layanan Beban umum dan
administrasi
Beban lainnya
Rugi penjualan aset non
lancar
Kerugian penurunan nilai Kerugian lainnya
NERACA RSUD “X”
PER 31 DESEMBER 2011 dan 2012
ASET 2011 2012 Kenaikan/
penuruna n
%
ASET LANCAR xxx xxx xxx
ASET TETAP xxx xxx xxx
ASET KSO
ASET LAINNYA
TOTAL ASET XXX XXX XXX
KEWAJIBAN xxx xxx xxx
KEWAJIBAN JANGKA PENDEL xxx xxx xxx
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG xxx xxx xxx
TOTAL KEWAJIBAN xxx xxx xxx
EKUITAS xxx xxx xxx
TOTAL KEWAJIBAN + EKUITAS XXX XXX XXX
RSUD “X” AKUN NERACA
ASET 2011 2012 Kenaikan/
penuruna n
%
ASET LANCAR xxx xxx xxx
Kas dan Setara Kas xxx xxx xxx
Investasi jangka pendek xxx xxx xxx
Piutang pelayanan xxx xxx xxx
Piutang lain-lain xxx xxx xxx
Persediaan xxx xxx xxx
Uang Muka xxx xxx xxx
Biaya dibayar di muka xxx xxx xxx
JUMLAH ASET LANCAR xxx xxx xxx
AKUN Neraca RSUD “X”
ASET 2011 2012 Kenaikan/
penuruna n
%
ASET TETAP xxx xxx xxx
Tanah xxx xxx xxx
Gedung dan Bangunan xxx xxx xxx
Peralatan dan Mesin xxx xxx xxx
Jalan, jaringan xxx xxx xxx
Aset tetap lain xxx xxx xxx
Konstruksi dalam pengerjaan xxx xxx xxx
JUMLAH ASET TETAP xxx xxx xxx
Akumulasi penyusutan xxx xxx xxx
NILAI BUKU ASET TETAP xxx xxx xxx
Aset KSO xxx xxx xxx
Aset lain-lain xxx xxx xxx
AKUN Neraca RSUD “X”
KEWAJIBAN 2011 2012 Kenaikan/
penuruna n
%
Kewajiban Jangka pendek xxx xxx xxx
Hutang Usaha xxx xxx xxx
Hutang Pajak xxx xxx xxx
Biaya yang masih harus
dibayar xxx xxx xxx
Pendapatan diterima di muka
xxx xxx xxx
Bagian lancar utang
jangka panjang xxx xxx xxx
Hutang jangka pendek lainnya
xxx xxx xxx
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA
PENDEK xxx xxx xxx
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG xxx xxx xxx
JUMLAH KEWAJIBAN xxx xxx xxx
Lanjutan AKUN Neraca RSUD “X”
EKUITAS 2011 2012 Kenaikan/
penuruna n
%
Ekuitas Awal xxx xxx xxx
Surplus /Defisit tahun lalu xxx xxx xxx Surplus/Defisit tahun berjalan xxx xxx xxx
Ekuitas Donasi xxx xxx xxx
JUMLAH EKUITAS xxx xxx xxx
LAPORAN OPERASI RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011
2011 2012 Kenaikan/ penuruna n
%
PENDAPATAN xxx xxx xxx
PENDAPATAN USAHA JASA LAYANAN xxx xxx xxx HIBAH/DONASI/SUMBANGAN NON
PEMERINTAH xxx xxx xxx
PENDAPATAN APBN/APBD xxx xxx xxx PENDAPATAN USAHA LAINNYA xxx xxx xxx
TOTAL PENDAPATAN XXX XXX XXX
BEBAN
BEBAN LAYANAN xxx xxx xxx
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI xxx xxx xxx
BEBAN LAINNYA xxx xxx xxx
TOTAL BEBAN XXX XXX XXX
SURPLUS/DEFISIT XXX XXX XXX
PENYETORAN/PENARIKAN KAS
NEGARA XXX XXX XXX
SURPLUS/DEFISIT TAHUN BERJALAN
DILUAR PENDAPATAN APBN XXX XXX XXX
AKUN OPERASI RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011 2011 2012 Kenaikan/
penuruna n
%
PENDAPATAN xxx xxx xxx
PENDAPATAN USAHA JASA
LAYANAN xxx xxx xxx
Pendapatan Usaha Rawat
Jalan xxx xxx xxx
Pendapatan Usaha Rawat
Inap xxx xxx xxx
Pendapatan Usaha Rawat
Darurat xxx xxx xxx
HIBAH/DONASI/SUMBANGAN
NON PEMERINTAH xxx xxx xxx
PENDAPATAN APBN/APBD xxx xxx xxx
Operasional xxx xxx xxx
Investasi xxx xxx xxx
PENDAPATAN USAHA LAINNYA xxx xxx xxx
TOTAL PENDAPATAN xxx xxx xxx
AKUN OPERASI RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011 2011 2012 Kenaikan/
penuruna n
%
BEBAN xxx xxx xxx
BEBAN LAYANAN xxx xxx xxx
Beban Pegawai xxx xxx xxx
Beban pemakaian
bahan/persediaan xxx xxx xxx
Beban Jasa Layanan xxx xxx xxx
Beban Pemeliharaan xxx xxx xxx
Beban Langganan Daya dan
Jasa xxx xxx xxx
Beban subsidi Pasien xxx xxx xxx
Beban penyusutan xxx xxx xxx
JUMLAH BEBAN LAYANAN xxx xxx xxx
AKUN OPERASI RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011 2011 2012 Kenaikan/
penuruna n
%
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
xxx xxx xxx
Beban Pegawai xxx xxx xxx
Beban Administrasi
Perkantoran xxx xxx xxx
Beban Pemeliharaan xxx xxx xxx
Beban Langganan Daya dan
Jasa xxx xxx xxx
Beban Penyusutan xxx xxx xxx
Beban Amortisasi xxx xxx xxx
Beban Promosi xxx xxx xxx
Beban Premi Asuransi xxx xxx xxx Beban Penyisihan Kerugian
Piutang xxx xxx xxx
Beban Umum dan Administrasi lain
xxx xxx xxx
TOTAL BEBAN UMUM &
ADMINISTRASI XXX XXX XXX
LAPORAN ARUS KAS RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011
2011 2012 Kenaikan/
penurunan % ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx
ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx
ARUS KAS NETTO DR AKT OPERASI xxx xxx xxx ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI XXX XXX XXX
ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx
ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx
ARUS KAS NETTO DR AKT INVESTASI xxx xxx xxx ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx
ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx
ARUS KAS NETTO DR AKT
PENDANAAN XXX XXX XXX
KENAIKAN NETTO KAS XXX XXX XXX
SALDO KAS AWAL XXX XXX XXX
SALDO KAS AKHIR XXX XXX XXX
AKUN ARUS KAS RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011 2011 2012 Kenaikan/
penuruna n
%
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
xxx xxx xxx
ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx
Penerimaan Usaha dan jasa
layanan xxx xxx xxx
Penerimaan Hibah xxx xxx xxx
Penerimaan APBN/APBD xxx xxx xxx
Penerimaan kas lainnya xxx xxx xxx
ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx
Belanja Pegawai xxx xxx xxx
Belanja barang xxx xxx xxx
Penyetoran ke Kas negara xxx xxx xxx
Belanja lain-lain xxx xxx xxx
AKUN ARUS KAS RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011 2011 2012 Kenaikan/
penuruna n
%
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI xxx xxx xxx
ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx
Hasil Penjualan Aset Tetap xxx xxx xxx Perolehan Aset Lainnya xxx xxx xxx
ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx
Perolehan Aset Tetap xxx xxx xxx Perolehan Aset Tetap lainnya xxx xxx xxx
AKUN ARUS KAS RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011 2011 2012 Kenaikan/
penuruna n
%
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN xxx xxx xxx
ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx
Perolehan Pinjaman xxx xxx xxx
ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx
Pembayanan Pokok Pinjaman xxx xxx xxx