• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntansi Rumah Sakit 19082016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akuntansi Rumah Sakit 19082016"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI RUMAH SAKIT

(2)

Akuntansi Rumah Sakit

2

STANDAR MANA

YANG

DIGUNAKAN ??

PSA

K

PSAK

&

PSAK

45

SAK

ETAP

SAK

ETAP

&

PSAK

45

PSA

P

Akuntabilitas publik signifikan

atau tidak

Orientasi bisnis atau layanan

(3)

Pedoman Akuntansi Rumah Sakit

Menggunakan PSAK atau SAK ETAP sebagai dasar

penyusunan pedoman akuntansi, tidak ada standar

khusus industri.

Lampiran 03 SE-02/PM/2002 – Pedoman Penyajian dan

Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau

Perusahaan Publik – Industri Rumah Sakit  berlaku

untuk emiten perusahaan rumah sakit.

Pendahuluan

– Karakterstik usaha perumahasakitan

Penyajian dan pengungkapan LK (pedoman umum, komponen

laporan keuangan dan pedoman pengungkapan

Ilustrasi Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan

Ekuitas, Laporan Arus kas dan Catatan atas laporan keuangan

3

Menggunakan acuan PSAK

(4)

Pedoman Akuntansi Rumah Sakit –

BLU&D

Keputusan Menteri Kesehatan RI No

1981/MENKES/SK/2010 – Pedoman Akutansi

Badan Layanan Umum Rumah Sakit.

Acuan yang digunakan untuk menyusun laporan

keuangan adalah PSAK dan pelaporan

menggunakan PSAK 45.

Untuk beberapa BLUD tidak menyebutkan secara

jelas, namun ada yang mengarahkan

menggunakan ETAP atau SAP, namun tetap

menggunakan PSAK 45 untuk pelaporan.

Saat ini telah disusun PSAP BLU/D  SAP

4

Menggunakan acuan PSAK

(5)

Pedoman Umum

Tujuan laporan keuangan

Tanggung Jawab atas Laporan

keuangan – manajemen / pimpinan rumah sakit

Komponen laporan keuanganBahasa Laporan Keuangan -

Indonesia

Mata uang pelaporan – rupiahKebijakan Akuntansi

Penyajian

Tujuan laporan keuangan

Tanggung Jawab atas Laporan

keuangan – manajemen / pimpinan rumah sakit

Komponen laporan keuanganBahasa Laporan Keuangan -

Indonesia

Mata uang pelaporan – rupiahKebijakan Akuntansi

Penyajian

5

Bapepam Bapepam

Konsistensi penyajian

Materialitas dan

Agregasi

Saling hapus

Periode pelaporan

Penyajian secara wajar

Informasi komparatif –

naratif jika relevan

Laporan Keuangan

(6)

Tujuan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan bertujuan untuk

menyediakan informasi yang bermanfaat

bagi pihak-pihak yang berkepentingan

(pengguna laporan keuangan) dalam

pengambilan keputusan ekonomi yang

rasional

Laporan Keuangan juga merupakan

sarana pertanggungjawaban manajemen

atas penggunaan sumber daya yang

dipercayakan kepada mereka.

6

(7)

Laporan Keuangan

NERACA

LAPORAN LABA RUGI

LAPORAN

PERUBAHAN EKUITAS

LAPORAN ARUS KAS

CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN

7

NERACA

LAPORAN

AKTIVITAS/OPERASI

LAPORAN PERUBAHAN

ASET BERSIH

LAPORAN ARUS KAS

CATATAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN

• LAPORAN POSISI KEUANGAN

LAPORAN LABA RUGI & PENGHASILAN KOMPREHENSIF

LAIN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASLAPORAN ARUS KAS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ETAP

ETAP ETAP

 BLU ETAP  BLU

(8)

Neraca

Tujuan utama neraca adalah untuk menyediakan

informasi tentang posisi keuangan meliputi aset,

kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.

Informasi dalam neraca digunakan bersama-sama

dengan informasi yang diungkapkan dalam laporan

keuangan lainnya sehingga dapat membantu para

pengguna laporan keuangan untuk menilai:

a) Kemampuan rumah sakit dalam memberikan jasa pelayanan kesehatan secara berkelanjutan;

b) Likuiditas dan solvabilitas; dan c) Kebutuhan pendanaan eksternal.

8

(9)

Laporan Aktivitas

Tujuan Utama Laporan Aktivitas menyediakan informasi mengenai:

a. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat ekuitas;

b. Hubungan antar transaksi dan peristiwa lain; dan c. Bagaimana penggunaan sumber daya dalam

pelaksanaan berbagai program atau jasa.

Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para pengguna laporan keuangan untuk:

a. Mengevaluasi kinerja dalam suatu periode;

b. Menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dalam memberikan jasa;

c. Menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajemen; dan

d. Menilai rentabilitas. 9

(10)

Laporan Arus Kas

Tujuan utama laporan arus kas adalah

menyediakan informasi mengenai sumber,

penggunaan, perubahan kas dan setara kas

selama periode akuntansi serta saldo kas dan

setara kas pada tanggal pelaporan. Arus kas

dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi,

dan pendanaan.

Informasi laporan arus kas digunakan

bersama-sama dengan informasi yang diungkapkan dalam

laporan keuangan lainnya sehingga dapat

membantu para pengguna untuk menilai:

a. kemampuan rumah sakit dalam menghasilkan kas dan setara kas;

b. sumber dana rumah sakit;

c. penggunaan dana rumah sakit; dan

d. kemampuan rumah sakit untuk memperoleh sumber dana serta penggunaannya untuk masa yang akan datang.

10

(11)

Catatan atas Laporan Keuangan

Tujuan utama Catatan atas Laporan Keuangan

adalah memberikan penjelasan dan analisis atas

informasi yang ada di Neraca, Laporan Aktivitas,

Laporan Arus Kas, dan informasi tambahan

lainnya sehingga para pengguna mendapatkan

pemahaman yang paripurna atas laporan

keuangan.

Informasi dalam Catatan atas Laporan Keuangan

mencakup antara lain:

a. Pendahuluan;

b. Kebijakan akuntansi;

c. Penjelasan atas pos-pos neraca;

d. Penjelasan atas pos-pos laporan aktivitas; e. Penjelasan atas pos-pos laporan arus kas; f. Kewajiban kontinjensi; dan

g. Informasi tambahan serta pengungkapan lainnya. 11

(12)

CALK– Kebijakan akuntansi

Menyatakan standar mana yang digunakan untuk

menyusun laporan keuangan PSAK, SAK ETAP

atau PSAP.

Kebijakan akuntansi untuk masing-masing

komponen utama aset, liabilitas, pendapatan dan

beban.

Kebijakan untuk masing-masing komponen

merujuk pada ketentuan dalam masing-masing

item.

Kebijakan berisikan penjelasan bagaimana

pengakuan dan pengukuran item-item yang ada

dalam laporan keuangan.

(13)

Catatan atas Laporan Keuangan

Laporan keuangan BLU rumah sakit disertai

dengan lampiran:

a. Analisis laporan keuangan yang terdiri dari:

Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio

Solvabilitas, Rasio Rentabilitas;

b. Laporan aktivitas yang disajikan secara

komparatif antara proyeksi sebagaimana

tercantum dalam RBA dengan realisasi

periode berjalan;

c. BLU rumah sakit dapat menyajikan lampiran

lain sesuai kebutuhan.

13

(14)

Keterbatasan Laporan Keuangan

Bersifat historis yang menunjukkan transaksi dan peristiwa yang telah lampau;

Bersifat umum, baik dari sisi informasi maupun manfaat bagi pihak pengguna.

Tidak luput dari penggunaan berbagai pertimbangan dan taksiran;

Bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian.

Lebih menekankan pada penyajian transaksi dan peristiwa sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya (formalitas); dan

Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan sehingga menimbulkan variasi dalam

pengukuran sumber daya ekonomis dan tingkat kesuksesan antar BLU rumah sakit.

14

(15)

Aset

Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh BLU rumah sakit sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh BLU rumah sakit.

Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset adalah potensi dari aset tersebut untuk memberikan

sumbangan, baik langsung maupun tidak langsung, arus kas dan setara kas kepada rumah sakit.

15 Aset Lancar

Kas dan setara kasInvestasi jangka

pendek

Piutang pelayananPiutang lain-lainPersediaan

Uang Muka

Aset Lancar

Kas dan setara kasInvestasi jangka

pendek

Piutang pelayananPiutang lain-lainPersediaan

Uang Muka

Aset Tetap

Tanah

Gedung dan BangunanPeralatan dan MesinJalan, Irigasi dan

Jaringan

Konstruksi dalam Perngerjaa

Jumlah aset tetapAkumulasi Penyusunan

Aset Tetap

Tanah

Gedung dan BangunanPeralatan dan MesinJalan, Irigasi dan

Jaringan

Konstruksi dalam Perngerjaa

Jumlah aset tetapAkumulasi Penyusunan

Aset

Aset

Aset Lainnya

Aset kerjasama operasi

Aset sewaAset tak

berwujud  Aset lain-lain

Aset Lainnya

Aset kerjasama operasi

Aset sewaAset tak

(16)

Aset

Transaksi terkait kewajiban

Pembelian aset

Penurunan nilai piutangPemakaian persediaan

Penurunan nilai persediaanDepresiasi

Penurunan nilai aset tetap

(17)

Kewajiban

Kewajiban adalah utang rumah sakit masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan

mengakibatkan arus keluar dari sumber daya rumah sakit yang mengandung manfaat ekonomi.

Kewajiban jangka pendek  diselesaikan kurang dari satu tahun.

Kewajiban jangka panjang  diselesaikan lebih dari satu tahun.

17 Kewajiban Jangka

Pendek

Utang usahaUtang pajak

Biaya yang masih harus dibayar

Pendapatan diterima dimuka

Bagian lancar utang jangka panjang

Utang jangka pendek lainnya

Kewajiban Jangka Pendek

Utang usahaUtang pajak

Biaya yang masih harus dibayar

Pendapatan diterima dimuka

Bagian lancar utang jangka panjang

Utang jangka pendek lainnya

Aset

Aset

Kewajiban Jangka Pendek

• Kredit investasi • Pinjaman jangka

panjang dari

lembaga keuangan

Kewajiban Jangka Pendek

• Kredit investasi • Pinjaman jangka

panjang dari

(18)

Kewajiban

Transaksi terkait kewajiban

Utang usaha – pengadaan persediaan / aset tetapPenerimaan uang muka pasien / jaminan pemerintahPenerimaan uang muka untuk sewa dibayar dimukaBeban yang masih harus dibayar

Utang gaji – pembayaran gajiUtang pajak – pembayaran gaji

Reklasifikasi kewajiban jangka panjang menjadi jangka pendek

Kewajiban Estimasi

(19)

Ekuitas

Ekuitas adalah hak residual atas aset rumah sakit setelah dikurangi semua kewajiban;

Ekuitas adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang atau hasil operasional rumah sakit.

Ekuitas sebagai bagian dari pemilik (pemerintah) harus dilaporkan sedemikian rupa, sehingga memberikan

informasi mengenai sumbernya secara jelas dan disajikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standar akuntansi.

19 Kewajiban Jangka

Pendek

Ekuitas Awal

Surplus defisit tahun laluSurplus defisit tahun

berjalan

Ekuitas Donasi

Kewajiban Jangka Pendek

Ekuitas Awal

Surplus defisit tahun laluSurplus defisit tahun

berjalan

Ekuitas Donasi

(20)

Ekuitas

Transaksi terkait ekuitas

Setoran modalTambahan modal Tambahan donasiRevaluasi aset tetapJurnal penutup

(21)

Pendapatan

Pendapatan (revenues) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal selama suatu periode, yang mengakibatkan kenaikan ekuitas.

Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode

akuntansi dalam bentuk arus masuk/penambahan aset

atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan

kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi

penanam modal

(penyumbang). 21

Pendapatan Usaha dan

jasa layanan

Pendapatan usaha rawat jalan

Pendapatan usaha rawat darurat

Pendapatan usaha rawat inap

Hibah

Pendapatan APBN

Pendapatan usaha lainnyaKeuntungan penjualan

aset non lancar

Pendapatan investasiPendapatan Usaha dan

jasa layanan

Pendapatan usaha rawat jalan

Pendapatan usaha rawat darurat

Pendapatan usaha rawat inap

Hibah

Pendapatan APBN

Pendapatan usaha lainnyaKeuntungan penjualan

aset non lancar

Pendapatan investasi

(22)

Pendapatan

Komponen pendapatan dipengaruhi oleh kegiatan utama usaha rumah sakit tersebut.

Ada beberapa rumah sakti memunculkan komponen pendapatan yang lain seperti:

– Farmasi

– Penunjang medis

– Selisih kapitasi – selisih antara iuran yang diterima dengan pelayanan yang diberikan.

– Umum

Standar tidak memberikan acuan dan pedoman jenis pendapatan rumah sakit.

(23)

Pendapatan

Pendapatan usaha dari jasa layanan diakui ketika hasil suatu transaksi yang meliputi penjualan jasa dapat

diestimasi dengan andal, pendapatan sehubungan dengan transaksi tersebut harus diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada tanggal neraca.

Hasil suatu transaksi dapat diestimasi dengan andal bila seluruh kondisi berikut ini dipenuhi:

– Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal;

– Besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh perusahaan;

– Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal neraca dapat diukur dengan andal; dan

– Beban yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal;

Pengungkapan: Rincian jenis pendapatan pada catatan atas laporan keuangan

(24)

Beban

• Beban adalah penurunan

manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam

bentuk arus keluar kas atau berkurangnya aset atau

terjadinya kewajiban yang mengkibatkan penurunan ekuitas.

Beban diakui pada saat timbulnya beban tersebut

sebesar jumlah yang digunakan untuk pelayanan rumah sakit, jumlah yang telah dibayar,

jumlah yang harus dibayarkan jumlah yang diestimasi atau sebesar jumlah yang

dialokasikan.

Pengungkapan rincian beban dan tambahan pengungkapan untuk estimasi

24  Beban layanan

Beban umum dan

administrasi

Beban lainnya

Rugi penjualan aset non

lancar

Kerugian penurunan nilaiKerugian lainnya

Beban layananBeban umum dan

administrasi

Beban lainnya

Rugi penjualan aset non

lancar

Kerugian penurunan nilaiKerugian lainnya

(25)

NERACA RSUD “X”

PER 31 DESEMBER 2011 dan 2012

ASET 2011 2012 Kenaikan/

penuruna n

%

ASET LANCAR xxx xxx xxx

ASET TETAP xxx xxx xxx

ASET KSO

ASET LAINNYA

TOTAL ASET XXX XXX XXX

KEWAJIBAN xxx xxx xxx

KEWAJIBAN JANGKA PENDEL xxx xxx xxx

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG xxx xxx xxx

TOTAL KEWAJIBAN xxx xxx xxx

EKUITAS xxx xxx xxx

TOTAL KEWAJIBAN + EKUITAS XXX XXX XXX

(26)

RSUD “X” AKUN NERACA

ASET 2011 2012 Kenaikan/

penuruna n

%

ASET LANCAR xxx xxx xxx

Kas dan Setara Kas xxx xxx xxx

Investasi jangka pendek xxx xxx xxx

Piutang pelayanan xxx xxx xxx

Piutang lain-lain xxx xxx xxx

Persediaan xxx xxx xxx

Uang Muka xxx xxx xxx

Biaya dibayar di muka xxx xxx xxx

JUMLAH ASET LANCAR xxx xxx xxx

(27)

AKUN Neraca RSUD “X”

ASET 2011 2012 Kenaikan/

penuruna n

%

ASET TETAP xxx xxx xxx

Tanah xxx xxx xxx

Gedung dan Bangunan xxx xxx xxx

Peralatan dan Mesin xxx xxx xxx

Jalan, jaringan xxx xxx xxx

Aset tetap lain xxx xxx xxx

Konstruksi dalam pengerjaan xxx xxx xxx

JUMLAH ASET TETAP xxx xxx xxx

Akumulasi penyusutan xxx xxx xxx

NILAI BUKU ASET TETAP xxx xxx xxx

Aset KSO xxx xxx xxx

Aset lain-lain xxx xxx xxx

(28)

AKUN Neraca RSUD “X”

KEWAJIBAN 2011 2012 Kenaikan/

penuruna n

%

Kewajiban Jangka pendek xxx xxx xxx

Hutang Usaha xxx xxx xxx

Hutang Pajak xxx xxx xxx

Biaya yang masih harus

dibayar xxx xxx xxx

Pendapatan diterima di muka

xxx xxx xxx

Bagian lancar utang

jangka panjang xxx xxx xxx

Hutang jangka pendek lainnya

xxx xxx xxx

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA

PENDEK xxx xxx xxx

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG xxx xxx xxx

JUMLAH KEWAJIBAN xxx xxx xxx

(29)

Lanjutan AKUN Neraca RSUD “X”

EKUITAS 2011 2012 Kenaikan/

penuruna n

%

Ekuitas Awal xxx xxx xxx

Surplus /Defisit tahun lalu xxx xxx xxx Surplus/Defisit tahun berjalan xxx xxx xxx

Ekuitas Donasi xxx xxx xxx

JUMLAH EKUITAS xxx xxx xxx

(30)

LAPORAN OPERASI RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011

2011 2012 Kenaikan/ penuruna n

%

PENDAPATAN xxx xxx xxx

PENDAPATAN USAHA JASA LAYANAN xxx xxx xxx HIBAH/DONASI/SUMBANGAN NON

PEMERINTAH xxx xxx xxx

PENDAPATAN APBN/APBD xxx xxx xxx PENDAPATAN USAHA LAINNYA xxx xxx xxx

TOTAL PENDAPATAN XXX XXX XXX

BEBAN

BEBAN LAYANAN xxx xxx xxx

BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI xxx xxx xxx

BEBAN LAINNYA xxx xxx xxx

TOTAL BEBAN XXX XXX XXX

SURPLUS/DEFISIT XXX XXX XXX

PENYETORAN/PENARIKAN KAS

NEGARA XXX XXX XXX

SURPLUS/DEFISIT TAHUN BERJALAN

DILUAR PENDAPATAN APBN XXX XXX XXX

(31)

AKUN OPERASI RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011 2011 2012 Kenaikan/

penuruna n

%

PENDAPATAN xxx xxx xxx

PENDAPATAN USAHA JASA

LAYANAN xxx xxx xxx

Pendapatan Usaha Rawat

Jalan xxx xxx xxx

Pendapatan Usaha Rawat

Inap xxx xxx xxx

Pendapatan Usaha Rawat

Darurat xxx xxx xxx

HIBAH/DONASI/SUMBANGAN

NON PEMERINTAH xxx xxx xxx

PENDAPATAN APBN/APBD xxx xxx xxx

Operasional xxx xxx xxx

Investasi xxx xxx xxx

PENDAPATAN USAHA LAINNYA xxx xxx xxx

TOTAL PENDAPATAN xxx xxx xxx

(32)

AKUN OPERASI RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011 2011 2012 Kenaikan/

penuruna n

%

BEBAN xxx xxx xxx

BEBAN LAYANAN xxx xxx xxx

Beban Pegawai xxx xxx xxx

Beban pemakaian

bahan/persediaan xxx xxx xxx

Beban Jasa Layanan xxx xxx xxx

Beban Pemeliharaan xxx xxx xxx

Beban Langganan Daya dan

Jasa xxx xxx xxx

Beban subsidi Pasien xxx xxx xxx

Beban penyusutan xxx xxx xxx

JUMLAH BEBAN LAYANAN xxx xxx xxx

(33)

AKUN OPERASI RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011 2011 2012 Kenaikan/

penuruna n

%

BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

xxx xxx xxx

Beban Pegawai xxx xxx xxx

Beban Administrasi

Perkantoran xxx xxx xxx

Beban Pemeliharaan xxx xxx xxx

Beban Langganan Daya dan

Jasa xxx xxx xxx

Beban Penyusutan xxx xxx xxx

Beban Amortisasi xxx xxx xxx

Beban Promosi xxx xxx xxx

Beban Premi Asuransi xxx xxx xxx Beban Penyisihan Kerugian

Piutang xxx xxx xxx

Beban Umum dan Administrasi lain

xxx xxx xxx

TOTAL BEBAN UMUM &

ADMINISTRASI XXX XXX XXX

(34)

LAPORAN ARUS KAS RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011

2011 2012 Kenaikan/

penurunan % ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx

ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx

ARUS KAS NETTO DR AKT OPERASI xxx xxx xxx ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI XXX XXX XXX

ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx

ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx

ARUS KAS NETTO DR AKT INVESTASI xxx xxx xxx ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN

ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx

ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx

ARUS KAS NETTO DR AKT

PENDANAAN XXX XXX XXX

KENAIKAN NETTO KAS XXX XXX XXX

SALDO KAS AWAL XXX XXX XXX

SALDO KAS AKHIR XXX XXX XXX

(35)

AKUN ARUS KAS RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011 2011 2012 Kenaikan/

penuruna n

%

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

xxx xxx xxx

ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx

Penerimaan Usaha dan jasa

layanan xxx xxx xxx

Penerimaan Hibah xxx xxx xxx

Penerimaan APBN/APBD xxx xxx xxx

Penerimaan kas lainnya xxx xxx xxx

ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx

Belanja Pegawai xxx xxx xxx

Belanja barang xxx xxx xxx

Penyetoran ke Kas negara xxx xxx xxx

Belanja lain-lain xxx xxx xxx

(36)

AKUN ARUS KAS RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011 2011 2012 Kenaikan/

penuruna n

%

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI xxx xxx xxx

ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx

Hasil Penjualan Aset Tetap xxx xxx xxx Perolehan Aset Lainnya xxx xxx xxx

ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx

Perolehan Aset Tetap xxx xxx xxx Perolehan Aset Tetap lainnya xxx xxx xxx

(37)

AKUN ARUS KAS RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011 2011 2012 Kenaikan/

penuruna n

%

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN xxx xxx xxx

ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx

Perolehan Pinjaman xxx xxx xxx

ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx

Pembayanan Pokok Pinjaman xxx xxx xxx

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini terlihat dari : (1) Kebijakan tarif impor beras yang rendah, sehingga mendorong membanjirnya beras impor yang melebihi kebutuhan di dalam negeri; (2)

Pengukuran dapat dilakukan secara real time, jika ada partikel-partikel hujan yang melewati balok laser maka disdrometer dapat mendeteksi curah hujan (mm/h) dan distribusi titik

/en&aari arti penting peniikan, maka nangunang "asar 1;<= sebagai lanasan konstitusional bangsa 'nonesia telah mengamanatkan agar

Menurut Dewi dalam (Sukoco, 2010) sekretaris dibutuhkan organisasi untuk membantu urusan dan kedinasan atau melaksanakan fungsi perkantoran agar pimpinan bisa

Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian

Fiturnya yang didominasi oleh konten berupa visual, baik video maupun gambar, digunakan oleh ketiga pasangan untuk berbagai kebutuhan berkampanye, mulai dari informasi,

Untuk mengetahui pengaruh aspek rasio tinggi dan lebar dinding terhadap daktilitas dan kekakuan, maka hasil analisis daktilitas dan kekakuan pada penelitian

Tabel 1, menjelaskan peluang yang dapat dilihat dalam pengembangan perikanan tangkap di Kabupaten Bangka Selatan ini, sudah adanya investor yang mulai melirik