i
LAPORAN KELOMPOK
KULIAH KERJA NYATA-POSDAYA
DUSUN SELANG II DESA SELANG
KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA
Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan dalam
Mata Kuliah Kuliah Kerja Nyata
Dosen Pembimbing Lapangan : Drs. Hiryanto, M.Si
Disusun Oleh : KELOMPOK 2193
1. Ali Mahfudh 12601241074 2. Assriyani 12405241046 3. Deutelin Anggara C. 12208241051 4. Dian Haniffan Hadi 14502247011 5. Fitria Dewi Ratnasari 12205244018 6. Hesti Risatina 12803241007 7. Maulana P. 12108241067 8. Muhamad Ardia Rafiq A. 12202241024 9. Sri Hatmiyati 12511241005 10.Trisylia Ida Pramesti 12301241003 11.Wulandari 12313244019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, ketua KKN Kelompok 2193
menyatakan bahwa mulai tanggal 1 Juli 2015 s.d. 31 Juli 2015 telah melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Khusus Tahun Ajaran 2014/2015 di Dusun
Selang II, Desa Selang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung kidul,
Yogyakarta yang beranggotakan :
1. Ali Mahfudh 12601241074
2. Assriyani 12405241046
3. Deutelin Anggara C. 12208241051 4. Dian Haniffan Hadi 14502247011 5. Fitria Dewi Ratnasari 12205244018
6. Hesti Risatina 12803241007
7. Maulana P. 12108241067
8. Muhamad Ardia Rafiq A. 12202241024
9. Sri Hatmiyati 12511241005
10.Trisylia Ida Pramesti 12301241003
11.Wulandari 12313244019
Sebagai pertanggungjawaban, telah kami susun laporan kelompok KKN
Semester Khusus tahun Ajaran 2014/2015 ini yang bertempat di Dusun Selang II,
Desa Selang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung kidul, Yogyakarta telah
diperiksa dan disetujui.
Yogyakarta, Agustus 2015 Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Drs. Hiryanto, M.Si NIP. 19650617 199303 1 002
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb.Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Negeri Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok 2193
KKN semester khusus tahun ajaran 2014/2015 di Dusun Selang II, Desa Selang,
Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung kidul, Yogyakarta dapat melaksanakan
serta menyusun laporan KKN ini dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam
tak lupa kita haturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya dihari akhir kelak.
Laporan KKN ini disusun untuk melaporkan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang telah dilakukan oleh mahasiswa UNY, khususnya kelompok
KKN 2193 semester khusus. Dalam pelaksanaannya dari awal observasi,
perancangan program, pelaksanaan hingga penyusunan laporan KKN ini, banyak
pihak yang telah memberikan bantuan, kritik, saran, motivasi dan dukungan
kepada kami. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Rochmat Wahab, M. Pd, M. A, Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta beserta jajarannya.
2. Prof. Dr. Anik Ghufron, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM).
3. Bapak Drs. Hiryanto, M.Si, selaku dosen pembimbing lapangan yang
telah membimbing kelompok KKN 2193 semester khusus tahun ajaran
tahun 2014/2015 di Desa Selang.
4. Bapak Sularto selaku PJ Kepala Desa dan seluruh perangkat kelurahan
yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga seluruh
rangkaian kegiatan KKN di Desa Selang dapat terlaksana dengan baik
dan lancar.
5. Bapak Sunardi selaku Dukuh Selang II dan keluarga yang telah
membimbing dan membantu terlaksananya program kerja KKN
iv
6. Bapak ketua RW 02 dan RT 1,2,3,4,5,dan 6 Dusun Selang II yang
senantiasa selalu mendukung semua kegiatan-kegiatan KKN dan
memahami akan kesulitan maupun hambatan yang dihadapi selama
pelaksanaan program kerja KKN kelompok 2193.
7. Bapak Kartijo, S. Pd selaku Takmir Masjid Nur Iman yang senantiasa
memberi dukungan dan bimbingan akan program kerja yang
dilaksanakan.
8. Pengurus dan anggota Remaja Masjid diantaranya Ozi, Chandra, Arya,
Yogi, Danang, Anik, Asti, Ayuk, Isti, Erlin, Seva serta anak-anak
lainnya yang telah membantu dan mendukung serta berpartisipasi aktif
dalam terlaksananya program kerja KKN kelompok 2193.
9. Seluruh anggota KKN kelompok Selang III, IV, dan V yang telah
bekerja sama dan saling membantu selama kegiatan KKN di Desa
Selang berlangsung.
10.Seluruh warga Dusun Selang II yang telah memberikan masukan dan
dukungan serta partisipasi dalam setiap program kerja KKN kelompok
2193.
11.Serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.
Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan KKN dan penyusunan laporan
ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan serta jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami mengharap masukan, kritik maupun saran yang
membangun dari semua pihak. Besar harapan kami kiranya laporan ini dapat
dijadikan acuan dan gambaran kepada kelompok KKN periode selanjutnya untuk
merancang dan melaksanakan program kerja yang tepat sasaran sesuai dengan
yang dibutuhkan dimasyarakat. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi
semua pihak, terutama masyarakat di lingkungan Dusun Selang II. Wassalamu’alaikum wr. wb
Yogyakarta, Agustus 2015
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
ABSTRAK ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Analisis Situasi ... 2
B. Perumusan Program Kegiatan Kelompok ... 9
BAB IIPELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN ... 13
A. Pelaksanaan Program ... 13
B. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan... 39
BAB III PENUTUP ... 59
A. Kesimpulan ... 59
B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 65
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Matriks Program Kerja
Lampiran 2. Rekapitulasi Dana
ix
LAPORAN KELOMPOK
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SEMESTER KHUSUS 2014/2015
Lokasi : Dusun Selang II, Desa Selang Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul
ABSTRAK
Mahasiswa mempunyai peran pembawa perubahan bagi masyarakat ke arah yang lebih baik. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu wujud pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat sebagai bentuk aplikasi serta penerapan hasil-hasil penelitian dibidang IPTEK untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada dimasyarakat. KKN yang dilaksanakan dari tanggal 1 s.d. 31 Juli 2015 di Dusun Selang II, Desa Selang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam hidup bermasyarakat dan belajar memecahkan permasalahan-permasalahan yang kompleks dimasyarakat.
Kegiatan KKN diawali dengan pembekalan yang diberikan oleh LPPM UNY, setelah itu mahasiswa melakukan observasi langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi lokasi setempat. Observasi dilakukan dengan metode: (1) tanya jawab, (2) dokumentasi, dan (3) melihat ke lapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan rencana program kerja kelompok yang disusun yaitu meliputi: Pengadaan Perpustakaan Dusun, Pembuatan Monografi Dusun, Pemeliharaan Masjid, Kerja Bakti, Pemeliharaan Balai Dusun, Tadarus, Pendampingan TPA, Outbond Anak Sholeh, Peringatan Nuzulul Qur’an, Sosialisasi Kebersihan, Posyandu Balita, Cek Kesehatan Lansia, dan Pelatihan Pembuatan Kue dan Pemasarannya.
Pelaksanaan program kerja KKN kelompok 2193 ini pada umumnya berjalan dengan baik dan lancar serta sesuai dengan yang direncanakan, namun ada beberapa program kerja yang pelaksanaannya menyesuaikan kondisi dimasyarakat serta terdapat beberapa hambatan atau kendala yang bisa diatasi. Selain itu, antusiasme dan pastisipasi serta dukungan masyarakat terhadap seluruh rangkaian kegiatan KKN UNY Semester Khusus ini sangat baik.
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta
merupakan salah satu usaha yang dilakukan guna meningkatkan efisiensi serta
kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran dan telah berlangsung sejak
pertengahan tahun 70-an ketika perguruan tinggi negeri ini masih bernama HOP
Yogyakarta. Selain itu kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi melalui mahasiswa
dengan pembimbingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk antara
lain menerapkan berbagai hasil penelitian dan teknologi tepat guna kepada
masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan hidup bersama. Kegiatan tersebut
dilaksanakan secara berkelompok di wilayah-wilayah tertentu yang telah
bekerjasama dengan pihak Universitas, dimana setiap kelompok beranggotakan
mahasiswa-mahasiswa dari berbagai jurusan atau bidang yang berbeda.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mata kuliah interdisipliner yang wajib
ditempuh oleh mahasiswa program S1 dan merupakan salah satu sarana untuk
menerapkan Tri-Dharma perguruan tinggi secara komprehensif dan karenanya
mampu memberikan manfaat yang lebih besar baik bagi masyarakat maupun
mahasiswa jika dikelola dengan sungguh-sungguh dan benar. Beberapa manfaat
yang dapat diperoleh baik bagi masyarakat, pihak kampus, mau pun pihak luar
lainnya antara lain:
1. Masyarakat akan memperoleh teknologi baru, terutama teknologi
tepat guna yang dibawa oleh mahasiswa
2. Aparatur birokrasi di daerah KKN dapat termotivasi untuk bekerja
lebih cepat
3. Orangtua di lokasi KKN lebih termotivasi untuk memperhatikan
pendidikan anaknya
4. Sebagai sarana promosi yang baik bagi perguruan tinggi
Selain itu, mahasiswa KKN juga akan memperoleh banyak ilmu dan
2
menerima pembelajaran di Universitas Negeri Yogyakarta. Melalui kegiatan KKN
tersebut, mahasiswa akan berhadapan dengan persoalan-persoalan
kemasyarakatan secara konkret dan langsung, dimana hal tersebut merupakan
salah satu sarana untuk memperoleh kmpetensi kecakapan hidup (life skills) yang
tidak dapat diperoleh di kampus secara maksimal. Karenanya, kegiatan KKN
merupakan pengalaman yang berguna bagi penyiapan diri mahasiswa dalam
kehidupan bermasyarakat selanjutnya setelah selesai berkuliah di perguruan
tinggi.
KKN di Universitas Negeri Yogyakarta berdasarkan waktu
pelaksanaannya dibagi menjadi KKN semester khusus dan KKN semester
genap/gasal. Pelaksanaan KKN kali ini merupakan KKN semester khusus yang
dilaksanakan selama satu bulan penuh pada tanggal 1 – 31 Juli 2015 (shift 1)
dengan be.ban minimal 128 jam efektif atau sekitar enam sampai tujuh jam kerja
setiap hari.. Selama pelaksanaan KKN semester khusus, seluruh mahasiswa KKN
diwajibkan tinggal di masyarakat lokasi KKN kecuali ada alasan tertentu.
.
A. ANALISIS SITUASI
Usaha untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan
proses pembelajaran terus dilakukan, termasuk dalam hal ini mata kuliah
lapangan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi konsentrasi untuk
ditingkatkan kualitasnya. Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Universitas Negeri
Yogyakarta pada semester khusus tahun ajaran 2014/2015 untuk kelompok
2193 dilaksanakan di Dusun Selang II, Desa Selang, Kecamatan Wonosari,
Gunung Kidul, Yogyakarta. Dusun ini melingkupi wilayah RW 2 yang
terdiri dari 6 RT . Dengan kondisi ekonomi menengah kebawah sebagian
besar warga bekerja sebagai wiraswasta dan buruh, sebagai usaha sambilan
para warga biasanya beternak dan menggarap tegalan yang sebagian besar
merupakan lahan tanaman singkong. Sementara itu para istri hanya sebagai
ibu rumah tangga dan mengurus anak-anaknya.
Keaktifan ibu-ibu PKK, kegiatan remaja dan anak-anak menjadikan
kegiatan yang ada di wilayah ini menjadi beragam, misalnya seperti arisan
3
sebagainya. Warga yang aktif melakukan kegiatan sosial akan mudah
diajak berpartisipasi dalam program kerja yang akan kami laksanakan.
Gambaran umum mengenai Dusun Selang II tempat berlangsungnya
kegiatan KKN adalah sebagai berikut:
1. Letak Geografis dan Batas Wilayah
Kabupaten Gunung Kidul adalah salah satu kabupaten
yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Ibukotanya
Wonosari. Luas wilayah Kabupaten Gunung Kidul 1.485,36 km2
atau sekitar 46,63 % dari luas wilayah Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Kabupaten Gunung Kidul terletak pada 110O 21' -
110O 50' BT dan 7O 46' - 8O 09' LS. Secara administratif
wilayahnya dibagi menjadi 18 kecamatan dan 144 desa.
Dusun Selang II terletak di bagian utara Desa Selang,
Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta dan dibagi menjadi 6 kawasan RT yang mana
semuanya berada dibawah naungan RW 02. Adapun batas wilayah
Dusun Selang II adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Dusun Grogol, Karangmojo
b. Sebelah Timur : Dusun Selang IV
c. Sebelah Selatan : Dusun Selang I
d. Sebelah Barat : Dusun Selang III
Topografi yang relatif datar membuat aksesibilitas menuju
dusun ini cenderung lancar dan mudah di akses. Kelancaran
aksesibilitas ini semakin didukung dengan dua jalan arteri utama
yaitu jalan Ring Road Timur dan jalan Wonosari-Karangmojo yang
melalui dusun ini. Selain itu jalan lokal dan jalan lingkungan untuk
menghubungkan setiap RT juga sudah tergolong baik.
2. Kondisi Alam dan Potensi Fisik
Dusun Selang II cenderung terletak pada dataran rendah,
konstruksi tanah di Selang II dalam kondisi baik termasuk dalam
4
Dusun Selang II berada pada pinggiran kota Wonosari serta
akses Jalan pintas Yogyakarta-Wonosari, sedangkan jalan menuju
rumah-rumah warga sebagian dicor, dan sebagian lain masih belum
dicor. Sekitar rumah warga terdapat banyak pohon-pohon sehingga
membuat suasana tidak gersang. Jarak rumah warga cenderung
dekat sehingga susana desa cukup ramai.
Dilihat dari kondisi fisiknya, Desa Selang II termasuk
kedalam Zona Tengah yang disebut wilayah pengembangan Ledok
Wonosari, dengan ketinggian 150 m - 200 mdpl. Jenis tanah
didominasi oleh asosiasi mediteran merah dan grumosol hitam
dengan bahan induk batu kapur. Sehingga meskipun musim
kemarau panjang, partikel-partikel air masih mampu bertahan.
Kedalaman air tanah berkisar antara 60 m - 120 m dibawah
permukaan tanah.
Dengan kondisi fisik seperti di atas, Dusun Selang II
memiliki potensi alam melimpah sebagai hasil dari menggarap
tegalan. Potensi utama kawasan ini diantaranya singkong, pisang,
kedelai dan kacang tanah namun belum dimanfaatkan dan
dikembangkan sebagai income yang baik untuk masyarakat, hasil
alam ini hanya dijual tanpa ada inovasi yang mampu meningkatkan
nilai jual lebih tinggi.
3. Kondisi Kerohanian Masyarakat Selang II
Mayoritas warga Dusun Selang II memeluk agama Islam.
Oleh karena itu, ketika bulan Ramadhan, kegiatan kerohanian
Islam berlangsung sangat intens seperti TPA dan tadarus remaja
yang dilaksanakan setiap hari, kultum sebelum tarawih setiap hari,
dan shalat tarawih. Tak hanya ibadah-ibadah sunnah di bulan
Ramadhan saja yang menjadikan masjid ramai sebagai tempat
beribadah, tetapi pelaksanaan sholat wajib seperti sholat subuh,
maghrib dan isya pun jumlahnya bertambah sangat pesat dari
5
pelaksanaan program kerja kerohanian yang telah kami
rencanakan.
Di Dusun Selang II hanya ada 1 masjid yang menjadi salah
satu tempat yang paling sering digunakan untuk pelaksanaan
kegiatan-kegiatan program kerja KKN 2015, yaitu Masjid Nur
Iman yang berlokasi di RT 04, tepat di depan balai dusun. Untuk
itu, salah satu misi utama dari KKN kelompok 2193 yang
diselenggarakan di Dusun Selang II ini adalah untuk semakin
memakmurkan masjid, baik secara fisik maupun secara nonfisik,
yaitu keatifan para jamaah dan masyarakat setempat dalam
mengelola kegiatan keagamaan di masjid tersebut.
Adanya TPA memudahkan program kerja Pendampingan
TPA yang telah kami rencanakan. Setiap hari di bulan Ramadhan
pukul 15.30 – 17.30 TPA berlangsung. Dihadiri oleh Paud, TK,
SD, dan SMP. Tim KKN dan Remaja Masjid menjadi pendamping iqra’ dan Al Qur’an. Adik – adik sangat antusias dan semangat dalam mengikuti segala aktivitas di TPA. Jumlah anak-anak yang
hadir TPA selalu mencapai 30 orang lebih. Kegiatan yang terdapat
dalam TPA di sini beragam, setelah mengaji (membaca Alquran),
dilanjutkan dengan kegiatan menyimak cerita nabi yang dibacakan
oleh tim pengajar TPA, selain itu juga diadakannya games atau
permainan yang bersifat mengasah konsentrasi dan kerja sama tim
yang disajikan oleh tim KKN UNY 2015.
Aktivitas tadarus bersama Remaja Masjid juga menjadi
agenda rutin sesuai dengan perencanaan program kerja KKN.
Namun dari sejumlah 26 remaja yang dianggap aktif masih sangat
sedikit sekali yang berpartisipasi. Tidak lebih dari 10 orang remaja
yang tetap tinggal di Masjid mengikuti tadarus. Dapat kami
simpulkan bahwa masih banyak remaja yang kurang berminat dalam agenda pengembangan baca Qur’an seperti tadarus. Selain itu, sistem tadarus yang diterapkan di masjid Nur Iman kami
6
lingkaran kecil kemudian yang lain menyimak dan mengklarifikasi
bacaan tajwidnya.
Selain itu, shalat tarawih menjadi salah satu momen terbaik
untuk kembali mengikat warga dusun dalam ukhuwah Islamiah.
Dari banyak informasi yang kami dapatkan, dari awal bulan
Ramadhan warga Dusun Selang sudah aktif berpartisipasi
meramaikan Masjid untuk tarawih berjamaah. Jumlah warga yang
hadir selalu konsisten.Kalaupun berkurang, hanya beberapa orang
saja terutama wanita yang memang sedang berhalangan. Namun,
partisipasi warga hanya dirasakan saat bulan Ramadhan saja.
Setelah masuk bulan syawal, mulai nampak adanya penurunan
kuantitas kehadiran warga untuk melaksanakan shalat berjamaah di
Masjid. Dari pengamatan kami, jumlah jamaah shalat shubuh,
dzuhur, ashar, maghrib dan isya selalu konsisten tidak lebih dari 10
orang. Biasanya hanya 5 orang bahkan beberapa kali hanya 3 orang
jamaah. Dapat direkomendasikan bahwasanya pengurus masjid
sebaiknya mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat melibatkan
warga Dusun Selang II di luar bulan Ramadhan.
Masjid Nur Iman memiliki kepengurusan remaja masjid
dan juga pengurus masjid (takmir masjid). Kepengurusan remaja
masjid yang sudah berlaku selama dua tahun yang lalu, pada tahun
ini 2015 tepatnya pada tanggal 25 Juli kami lakukan reorganisasi
yang kami harapkan berlaku selama satu tahun. Inovasi yang kami
berikan pada momen ini yaitu suatu sistem kepengurusan remaja
masjid yang lebih sistematis; terdiri dari presiden remaja masjid,
wakil presdien remaja masjid, sekretaris 1 dan 2, bendahara 1 dan
2, serta 4 departemen yang terdiri dari departemen kaderisasi, seni
dan olahraga, pelayanan umat, dan humas. Harapannya, dengan
inovasi ini kegiatan-kegiatan yang diterapkan di Dusun Selang II
khususnya dalam keagamaan akan berjalan lebih aktif dan
7
4. Struktur Organisasi
Gambar 1. Struktur Organisasi Dusun Selang II
5. Karang Taruna, Kesenian dan Olah Raga
Karang Taruna di Dusun Selang II sudah ada, akan tetapi
untuk saat ini karangtaruna di Dusun Selang II tidak berjalan
karena sebagian besar anggota karangtaruna sudah bekerja diluar
daerah dan tidak adanya reorganisasi. Akan tetapi di Dusun Selang
II ini terdapat organisasi lain yaitu kelompok remaja masjid.
Remaja masjid sendiri aktif membantu kegiatan yang berkaitan
dengan kegiatan agama. Namun kelompok remaja masjid ini jarang
mengadakan kegiatan selain pada bulan puasa, kegiatan remaja
masjid diluar bulan puasa hanya mengajar TPA seminggu sekali.
Kegiatan olahraga di Dusun Selang II ini sebenarnya aktif
namun mati suri karena kurangnya pemeliharan fasilitas
keolahragaan, padahal untuk fasilitas keolahragaan di Dusun
Selang II ini ada beberapa fasilitas keolahragaan. Antar lain
lapangan badminton. Lapangan badminton ini berada di depan
balai Dusun Selang II. Sebenarnya salah satu warga ada yang
mempunyai fasilitas keolahragaan yaitu lapangan tenis meja yang
8
Kegiatan kesenian di Dusun Selang II sudah ada dan
berjalan secara rutin. Ada beberapa kesenian yang ada di Dusun
Selang II, yaitu Reog dan Hadroh. Namun terdapat kendala pada
kegiatan tersebut yaitu di Dusun Selang II ini belum mempunyai
alat/perlengkapan Hadroh. Latihan Reog dan Hadroh diadakan
sebulan sekali di Balai Dusun Selang II.
6. Transportasi dan Komunikasi
Transportasi yang rata-rata digunakan warga adalah sepeda
motor dan sepeda, untuk siswa SD mereka banyak yang
menggunakan sepeda dan banyak yang diantar ke sekolah oleh
orangtuanya dengan motor, untuk siswa SMP mereka banyak yang
diantar orangtua dan beberapa menggunakan angkutan umum
karena jarak Dusun Selang II yang cukup lumayan dengan jarak
SMP, sedangkan untuk siswa SMA mereka sudah banyak yang
menggunakan motor dan beberapa menggunakan angkutan umum.
Warga di Dusun Selang II banyak yang bekerja sebagai
petani, buruh harian lepas dan hanya sedikit yang bekerja sebagai
pegawai, oleh karena itu warga tidak mempunyai fasilitas
komunikasi yang memadahi, sehingga warga tidak mendapat
informasi secara luas. Disisi lain ada beberapa warga yang
mempunyai fasilitas tetapi tidak dapat mengoprasikan fasilitas
tersebut. Hal ini disebabkan karena latar belakang pendidikan dan
ekonomi yang masih rendah, sehingga barang – barang seperti
komputer belum dianggap penting.
Sedangkan untuk handphone banyak warga yang sudah
memiliki tetapi mereka menggunakan hanya sebatas untuk
9
B. PERUMUSAN PROGRAM KERJA KELOMPOK
Perumusan program KKN dilakukan setelah proses observasi untuk
mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi KKN. Program yang disusun
berdasarkan masukan dan pertimbangan–pertimbangan yang matang, sehingga
tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan
program. Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan
program antara lain:
1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat
2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
3. Dukungan dan swadaya masyarakat
4. Waktu yang tersedia
5. Sarana dan prasarana yang tersedia
Berdasarkan analisa situasi diatas maka kami merumuskan beberapa
program Kelompok yang akan dilaksanakan di Selang II. Program tersebut
terdiri dari Program non fisik, fisik, tambahan dan insendental. Dimana
Program non fisik dibagi menjadi 4 bidang garapan, bidang POSDAYA.
Dengan Penanggung Jawab masing – masing dari Mahasiswa KKN 2193.
Program Kerja Kelompok :
Tabel 1. Program Kelompok
No.
Kegiatan ini mendekor perpustakaan,
meminjam buku ke perpustakaan daerah,
membeli buku anak-anak, dan menata
buku-buku.
Fitria Dewi R.
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 64) A.2 Pembuatan
monografi
dusun
Pengambilan data kependudukan dan
sarpras serta pembaharuan informasi
pada papan Monografi Dusun Selang II.
Assriyani
10 Tabel Lanjutan
A.3 Pemeliharaan
masjid
Membersihkan masjid dan area sekitar
masjid serta membersihkan fasilitas yang
ada di masjid.
Maulana P.
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 66) A.4 Kerja bakti Bentuk kegiatan ini antara lain menyapu,
mengepel balai Dusun Selang II
Deutelin A.
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 67) A.5 Pemeliharaan
balai dusun
Kegiatan ini beruapa membersihkan
sisa-sisa perbaikan yang ada di balai dusun
Dian H.
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 67)
B. Program Non Fisik
B.1 Tadarus Membaca Al Qur’an bersama remaja
masjid Nur Iman
M. Ardia R. A.
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 68) B.2 Pendampingan
TPA
Bentuk kegiatan pendampingan TPA ini
adalah mendampingi mengaji Iqra’ dan Al Qur’an, mendongeng untuk adik-adik setelah mengaji, dan permainan
M. Ardia R. A.
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 69) B.3 Outbond untuk
anak-anak
Bentuk kegiatan ini berupa Outbond dan
Lomba. Dimana outbond yaitu mencari
jejak jalur, kemudian tiap pos ada lomba.
Trisylia Ida P.
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 70) B.4 Peringatan
Nuzulul Qur’an
Bentuk dari kegiatan ini adalah
penggajian warga Selang II
Fitri Dewi R. Dan Hesti R. (Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 71) B.5 Sosialisasi
kebersihan
lingkungan
Sosialisasi kebersihan dengan
mendatangkan narasumber dari Dinas
Kebersihan Lingkungan, lebih khususnya
UPT. Kebersihan dan Pertamanan.
Ali Mahfudh
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 72) B.6 Pendampingan
posyandu balita
Bentuk kegiatan ini adalah pengecekan
berat badan dan arisan telur. Diadakan
arisan telur ini bertujuan untuk
11
memperbaiki gizi balita.
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 73) B.7 Cek kesehatan
lansia
a. Penyuluhan kesehatan lansia berupa
sosialisasi penanggulangan DB dan
tanya jawab.
b. Cek Kesehatan lansia berupa cek
tekanan darah, berat badan, dan
tanya jawab keluhan kesehatan.
c. Pengadaan obat untuk warga lansia.
Wulandari
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 74) B.8 Pelatihan
pembuatan kue
dan pemasaran
Pelatihan pembuatan kue berupa kue
donat yang bahan dasarnya dari
singkong. Pembuatan kue donat ini
diikuti oleh ibu-ibu warga Selang II.
Sri
Hatmiyati
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 75)
C. Program Tambahan
C.1 Kajian
keputrian
Bentuk kegiatan yaitu berupa Sharing
pengalaman, menonton film, dan
pelatihan keterampilan.
Trisylia Ida P.
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 76) C.2 Plangisasi Membuat plang peringatan “Hati-Hati” Maulana
P. (Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 77) C.3 Senam Senam ini berupa senam aerobic yang
diikuti oleh ibu-ibu warga Selang 2.
Ali Mahfudh
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 78) C.4 Reorganisasi
remaja masjid
Bentuk dari kegiatan ini berupa
penyampaian materi tentang organisasi,
pembentukan struktur kepengurusan
remaja masjid Nur Iman dan sharing dan
pemberian motivasi kepada remaja
masjid.
Wulandari dan Sri Hatmiyati
se-12
masyarakat sadar bahwa pentingnya
menjaga kesehatan diri, khususnya
kesehatan tulang. Kegiatan ini
merupakan program bersama KKN
se-Desa Selang.
(Gambar dapat dilihat di lampiran halaman 80) C.6 Majelis Ta’lim Kegiatan ini berupa musyawarah warga
mengenai pembentukan struktur
kepengurusan Majelis Ta’lim di Dusun
Selang II.
Ali M. dan M. Ardia R. A.
D. Program Insedental
D.1 Ta’ziyah Kegiatan ini merupakan kegiatan
incidental dimana apabila ada warga
yang meninggal. Kita berkunjung ke
rumah warga yang sedang berduka.
Tim KKN 2193
D.2 Silahturahmi Kegiatan ini berupa silahturahmi ke
rumah-rumah warga Dusun Selang II,
khususnya tokoh-tokoh masyarakat.
13
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN PROGRAM
Pelaksanaan program kerja KKN merupakan bentuk realisasi dari rancangan
agenda yang tercantum dalam matriks program kerja. Idealnya, dalam
pelaksanaan program – program kerja tersebut semestinya sesuai dengan apa
yang terjadwalkan pada matriks program kerja. Berikut ini adalah program –
program kerja yang telah dilaksanakan.
1. PROGRAM KELOMPOK
Program kelompok terdiri dari Program Fisik, Non Fisik, Tambahan dan
Insendental.
a. Program Fisik
Program fisik yaitu memuat program-program yang mana
melibatkan fisik dan hasil program dapat terlihat. Program tersebut
yaitu :
1) Nama Kegiatan : Pengadaan Perpustakaan Dusun
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Meningkatkan kesadaran membaca dikalangan anak –
anak dan remaja Dusun Selang II
Bentuk Kegiatan Mendekor perpustakaan, meminjam buku ke
perpustakaan daerah, membeli buku anak – anak,
menata buku – buku.
Sasaran Anak – anak dan remaja
Tempat Kegiatan Serambi Masjid Nur Iman
14 2015
Jumlah Peserta Tim KKN UNY sebanyak 11 orang
Jumlah Jam
Anggaran Dana Rp 203.000,00
Sumber Dana Kas KKN
Kendala a. Sulit mencari buku – buku yang dibutuhkan di
daerah Wonosari
b. Kurangnya sumber dana
Solusi a. Membeli buku didaerah Terban dan Shoping
b. Menggunakan sumber dana yang ada
Hasil
a. Berdirinya perpustakaan dusun di serambi Masjid
Nur Iman
b. Tersedia buku sebanyak 33 buku.
2) Nama Kegiatan : Pembaharuan Monografi Dusun
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Memberikan informasi terbaru mengenai kondisi
monografi Dusun Selang II tahun 2015.
Bentuk Kegiatan Pengambilan data kependudukan dan sarpras serta
pembaharuan informasi pada Papan Monografi Dusun
Selang II.
Sasaran Seluruh masyarakat Dusun Selang II
Tempat Kegiatan Lingkungan Dusun Selang II dan Balai Dusun Selang
II.
Waktu Kegiatan 21 – 24 dan 29 Juli 2015
Jumlah Peserta -
15
Sumber Dana Kas Kelompok KKN 2193
Kendala Ketika pelaksanaan pengambilan data atau sensus,
banyak rumah warga yang kosong karena waktu masih
memasuki masa lebaran dengan tradisi mudiknya.
Karena itu, pelaksanaan pengambilan data agak
tertunda dan mengalami kemoloran waktu.
Solusi a. Memperpanjang tenggat waktu pengambilan data
dan efisiensi waktu dengan pembagian jatah
sensus per RT untuk mahasiswa KKN.
b. Melengkapi data kependudukan yang masih
kurang dengan merekap data Kartu Keluarga yang
dipinjam dari Bapak Kepala Dusun.
Hasil Pembaharuan data pada papan monografi Dusun
Selang II dapat terselesaikan tepat waktu.
3) Nama Kegiatan : Pemeliharaan Masjid
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Untuk membuat masjid agar masjid menjadi bersih,
sehat dan nyaman dipakai.
Bentuk Kegiatan Membersihkan masjid dan area sekitar masjid dan
membersihkan fasilitas yang ada di masjid.
Sasaran Remasja Masjid Nur Iman
Tempat Kegiatan Masjid Nur Iman
Waktu Kegiatan 1. 3 Juli 2015 : 07.00-09.00 WIB
2. 10 Juli 2015 : 08.00-10.00 WIB
16 Tabel Lanjutan
4. 22 Juli 2015 : 13.00-14.00 WIB
Jumlah Peserta 1. 3 Juli 2015 : 21 orang
2. 10 Juli 2015 : 13 orang
3. 15 Juli 2015
4. 22 Juli 2015 : 11 orang
Jumlah Jam
perencanaan
8 jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
7 jam
Anggaran Dana Ember, gayung Tempat Sampah : Rp100.000
Tanda dan Tirai : Rp 50.000
Sumber Dana Mahasiswa
Kendala Remaja masjid hanya antusias di minggu pertama
pemeliharaan masjid selanjutnya remaja masjid kurang
antusias.
Solusi Tim KKN kadang harus menjemput remaja masjid
agar mau datang untuk ikut berpartisipasi dalam
agenda pemeliharaan masjid.
Hasil
Masjid menjadi lebih bersih dan fasilitas-fasilitas yang
17 4) Nama Kegiatan : Kerja Bakti
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Agar kepada warga Dusun Selang II dapat bekerja
sama dan bergotong royong membersihkan balai dusun
yang kotor akibat debu dan pasir sisa pembangunan
didepan balai Dusun Selang II
Bentuk Kegiatan Menyapu, mengepel balai Dusun Selang II
Sasaran Bapak-bapak warga Dusun Selang II
Tempat Kegiatan Balai Dusun Selang II
Hari & Tanggal
Kegiatan
Minggu, 12 Juli 2015
Waktu Kegiatan 08.00 sd 10.00
Jumlah Peserta Kurang lebih 20 orang
Jumlah Jam
Anggaran Dana Rp 150.000,00 untuk membeli air satu tangki
Sumber Dana Kas Dusun Selang II
Kendala Antusias warga Selang II masih kurang karena banyak
yang tidak menghadiri kerja bakti
Solusi Sebaiknya kerja bakti diadakan sebulan sekali pada
hari minggu agar kebersihan bali Dusun Selang II tetap
terjaga kebersihannya
Hasil
Hasil kerja bakti adalah balai Dusun Selang II menjadi
bersih dan sudah tidak ada lagi debu dan pasir sisa
18
5) Nama Kegiatan : Pemeliharaan Balai Dusun
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Membersihkan balai dusun agar dapat digunakan
untuk aktivitas.
Bentuk Kegiatan Membersihkan sisa-sisa perbaikan balai dusun
Sasaran Warga Dusun
Tempat Kegiatan Balai Dusun
Waktu Kegiatan 12 juli 2015
Jumlah Peserta 10-15 orang
Jumlah Jam
Anggaran Dana Rp. 130.000,00
Sumber Dana Kas Dusun Selang II
Kendala Kurangnya antusias warga untuk bergabung
Solusi Kesadaran warga dusun untuk merawat aset
Hasil
Lantai Balai Dusun yang sebelumnya penuh dengan
pasir dan debu menjadi bersih
b. Program Non Fisik
Program Non fisik yaitu memuat program-program yang mana tidak
melibatkan fisik dan hasil program dapat tidak terlihat oleh mata, namun
efeknya bisa terasa berupa sikap, keterampilan dan pikiran. Program Non
fisik ini merupakan program POSDAYA yang terdiri dari 4 bidang
garapan yaitu bidang Pendidikan, Lingkungan, Kesehatan dan Ekonomi.
19 I. Bidang Pendidikan
Pada bidang pendidikan hasil yang diperoleh yaitu berupa
pemahaman, pemikiran dan dijalankan melalui sikap. Dengan
program sebagai berikut :
1) Nama Kegiatan : Tadarus
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Turut berkontribusi dalam menciptakan nuansa qur’ani
serta menumbuhkan kebiasaan mengaji bagi seluruh
warga Dusun Selang II pada umumnya dan remaja
masjid khususnya.
Bentuk Kegiatan Membaca Al qur’an bersama remaja masjid Nur Iman
Sasaran Remaja Masjid
Tempat Kegiatan Masjid Nur Iman
Waktu Kegiatan Di bulan Ramadhan, pukul 20.00 – 21.00
a. Kamis, 2 Juli 2015
b. Jum’at, 3 Juli 2015
c. Sabtu, 4 Juli 2015
d. Minggu, 5 Juli 2015 (0,5 Jam)
e. Jum’at 10 Juli 2015
f. Sabtu, 11 Juli 2015 (0,5 Jam)
g. Senin, 13 Juli 2015
h. Selasa, 14 Juli 2015
i. Rabu, 15 Juli 2015
Jumlah Peserta Tidak menentu, namun kurang lebih 10 sampai 13
remaja masjid dan anggota KKN
20 Tabel Lanjutan
Tabel Lanjutan
Sumber Dana -
Kendala a. Tidak semua anggota KKN Dusun Selang II hadir;
tidak lebih dari 5 orang
b. Tidak semua Remaja Masjid hadir; tidak lebih dari
7 sampai 8 orang
Solusi a. Terus mengajak personil KKN yang belum rutin
atau belum pernah untu ikut tadarus bersama
remaja. Mengajak secara langsung.
b. Terus mengajak remaja untuk tadarus bersama
setelah Tarawih. Menghubungi via sms atau ketika
bertemu langsung
Hasil
a. Silaturahmi diantara mahasiswa KKN dan remaja
masjid terbentuk dan semakin erat.
b. Remaja mendapat input ilmu tentang bagaimana
membaca al qur’an dengan baik dan benar sebab masih banyak remaja masjid yang tidka lancar
dalam membaca al qur’an, kesulitan melafal huruf
hijaiyah, dan salah membaca tanda baca.
2) Nama Kegiatan : Pendampingan TPA
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Turut berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan
mengaji dan menambahkan input ilmu agama Islam
anak – anak Dusun Selang II.
Bentuk Kegiatan a. Pendampingan mengaji; Iqra’ dan AL Qur’an
b. Mendongeng
c. Permainan
Sasaran Paud, TK, SD, SMP
Tempat Kegiatan Serambi Masjid Nur Iman Dusun Selang II
21 Tabel Lanjutan
a. Rabu, 1 Juli 2015
b. Kamis, 2 Juli 2015
c. Jum’at, 3 Juli 2015
d. Sabtu, 4 Juli 2015
j. Jum’at, 10 Juli 2015
k. Sabtu, 11 Juli 2015
l. Minggu, 12 Juli 2015
m. Senin, 13 Juli 2015
n. Selasa, 14 Juli 2015
o. Rabu, 15 Juli 2015
Setelah bulan Ramadhan, pukul 15.30 – 17.30
a. Rabu, 22 Juli 2015
b. Sabtu, 25 Juli 2015
c. Senin, 27 Juli 2015
Jumlah Peserta Tidak menentu, namun kurang lebih 45 orang
Jumlah Jam
Kendala Materi yang disampaikan beberapa kali kurang
disiapkan atau mendadak
Solusi a. Membuat matriks materi TPA
b. Membagi tugas pengisi TPA, pengisi permainan,
22
b. Adik – adik mendapat input dari permainan.
3) Nama Kegiatan : Outbond Anak – anak
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Lomba untuk memberikan pendidikan Agama melalui
kegiatan yang lebih menarik melalui outbond.
Untuk melihat dan mencari kemampuan dan
keterampilan yaitu Adzan dan Mewarnai.
Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan yaitu outbond dan Lomba. Dimana
outbond yaitu mencari jejak jalur, kemudian tiap pos ada
lomba. Peserta dibagi menjadi 6 kelompok dimana setiap
kelompok terdiri dari 6-7 anak. Pemberangkatan setiap 2
kelompok dan ada 3 kloter pemberangkatan. Masing -
masing kelompok mengikuti setiap lomba yang ada.
Terdapat 5 pos lomba, dengan rincian :
a. Pos 1 : Lomba Adzan.
Pada pos pertama ini lomba diikuti oleh perwakilan
kelompok yaitu peserta laki laki. Dan lomba di
dapatkan 3 pemenang dengan kategori penilaian
lomba yaitu vokal, kebenaran dan kelengkapan lafal
Adzan.
b. Pos 2 : Lomba Merangkai Huruf Hijaiyah.
23 Tabel Lanjutan
membaca cerita nabi, kemudian secara berebutan
menjawab pertanyaan.
d. Pos 4 : Lomba Hafalan Surah Pendek.
Pada pos ini setiap kelompok akan menghafal
berantai setiap anggota 1 ayat. Dengan 1 surat wajib
yaitu surat Al-Fatihah dan 2 Surah undian.
e. Pos 5 : Lomba Mewarnai.
Pada pos ini semua peserta wajib mengikuti lomba,
gambar disesuaikan dengan jenjang kelas.
Sasaran Anak TK dan SD.
Tempat Kegiatan Balai Dusun, Masjid Nur Iman dan lingkungan sekitar.
Waktu Kegiatan Sabtu, 25 Juli 2015
Pukul 07.00 – 12.00 WIB
Jumlah Peserta 45 anak
Jumlah Jam
Anggaran Dana Rp 130.000,00 untuk hadiah dan doorprize
Sumber Dana Mahasiswa KKN
Kendala Pencarian rute jalan yang melewati jalan Raya
ditakutkan berbahaya bagi anak.
Solusi Malam hari H mencari kembali rute jalan yang tidak
melewati jalan Raya.
Hasil
a. Tergalinya potensi yang ada pada peserta yaitu
Adzan dan Mewarnai.
b. Anak - anak lebih hafal dengan surat pendek dan
24 4) Nama Kegiatan : Nuzulul Qur’an
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Untuk memperingati hari Nuzulul Qur’an dan
memberikan pengetahuan tentang arti pentingnya Al
Qur’an bagi umat Islam.
Bentuk Kegiatan Penggajian
Sasaran Semua warga Dusun Selang II
Tempat Kegiatan Masjid Nur Iman
Waktu Kegiatan 20.00-22.00 WIB
Jumlah Peserta Kurang lebih 50 orang
Jumlah Jam
Perencanaan
Dua jam
Jumlah Jam
Pelaksanaan
Dua jam
Anggaran Dana Rp 300.000,00
Sumber Dana Dana dari masyarakat
Kendala Peserta yang datang tidak sesuai dengan target sasaran
Solusi Menggumumkan lewat pengeras suara
Hasil Hasilnya peserta dari kegiatan ini adalah terbangunnya
suasana kekeluargaan, semangat berislam, dan ajang
untuk silahturahmi antara warga dengan warga dan
25 Tabel Lanjutan
II. Bidang Lingkungan
Pada bidang lingkungan yaitu dengan program sebagai berikut:
1) Nama Kegiatan : Sosialisasi Kebersihan
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Memberi pegetahuan kepada warga Dusun Selang II
akan pentingnya kebersihan lingkungan dan cara
pengolahan limbah atau sampah.
Bentuk Kegiatan Sosialisasi kebersihan dengan mendatangkan
narasumber dari Dinas Kebersihan Lingkungan, lebih
kususnya UPT. Kebersihan dan Pertamanan.
Sasaran Bapak ibu warga Dusun Selang II.
Tempat Kegiatan Balai Dusun Selang II.
Waktu Kegiatan Senin, 27 Juli 2015
10.00 sd 12.00 WIB
Anggaran Dana Rp 65.000,00
Sumber Dana Kas kelompok KKN.
Kendala a. Sarpras pendukung : LCD dan screen LCD
b. Partisipasi kehadiran peserta yang kurang.
Solusi a. Untuk LCD meminjam teman KKN yang
berada di Dusun Selang 4 dan utuk screen LCD
meminjam Pak Yanto (pak mantan lurah).
b. Kembali mengumumkan melalui pengeras
suara di Masjid.
26 Tabel Lanjutan
pentingnya kebersihan lingkungan, serta mengetahui
macam-macam cara dan bentuk bentuk pengolahan
limbah sampah organik dan anorganik
III. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
sebagai berikut :
1) Nama Kegiatan : Pendampingan Posyandu Balita
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Meningkatkan peran serta masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan serta menunjang
untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
Bentuk Kegiatan Pengecekan berat badan dan arisan telur karena untuk
memperbaiki gizi balita
Sasaran Balita
Tempat Kegiatan Di rumah Bu Sugir Rahayu
Waktu Kegiatan Minggu, 13 Juli 2015
10.00-12.00 WIB
Jumlah Peserta 30 balita
Jumlah Jam
Anggaran Dana Rp. 60.000 (untuk membeli susu untuk balita)
Sumber Dana Kas posyandu
Kendala Ada peserta posyandu yang tidak datang untuk
posyandu.
Solusi Solusi yang diambil adalah Ibu Dukuh mengumumkan
lewat pengeras suara dan menyebarkan undangan
27 Hasil
Dengan adanya pengumuman lewat pengeras suara
yang datang lumayan banyak sekitar 30 balita. Terdata
dan terpantaunya pekembangan berat badan anak.
2) Nama Kegiatan : Cek Kesehatan Lansia
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Memfasilitasi warga lansia Dusun Selang II agar
mengetahui keadaan kesehatan dirinya, berkonsultasi
dan rekomendasi untuk menjaga kesehatan dirinya.
Bentuk Kegiatan a. Penyuluhan kesehatan lansia berupa sosialisasi
dan tanya jawab
b. Cek Kesehatan lansia berupa cek tekanan
darah, berat badan, dan tanya jawab keluhan
kesehatan
c. Pengadaan obat untuk warga lansia
Sasaran Warga lansia di Dusun Selang II
Tempat Kegiatan Balai Dusun Selang II
Waktu Kegiatan Selasa, 28 Juli 2015
Jumlah Peserta 31 orang
Jumlah Jam
puskesmas : Rp 180.000,-
c. Konsumsi : Rp 14.000,-
Sumber Dana Mahasiswa KKN UNY 2193 dan Swadana Masyarakat
28
Dusun Selang II, lembaga kesehatan non
puskesmas, dan perangkat dusun, sehingga
mengakibatkan pembengkakan dana tak terduga.
b. Peralatan untuk pengecekan kesehatan belum
lengkap, penataan alat alat untuk pengecekan di
balai dusun belum tertata rapi.
Solusi a. Harus meningkatkan pengawasan dari pihak desa
dan dusun berkaitan orang-orang yang datang
masuk ke dalam dusun maupun desa agar tidak ada
kejadian yang tak diduga terjadi tanpa
sepengethuan perangkat dusun dan desa.
b. Harus meningkatkan koordinasi serta komunikasi
yang baik antara pihak kesehatan puskesmas
dengan non puskesmas berkaitan tentang
pengadaan dan pelayanan jaminan kesehatan
masyarakat.
c. Penataan alat-alat posyandu atau untuk pengecekan
kesehatan yang ada di balai dusun harus ditata rapi.
Hasil
a. Warga lansia sejumlah 31 orang dapat mengetahui
kondisi dan keadaan kesehatan dirinya, serta dapat
berkonsultasi mengenai keluhan-keluhan dirinya
dan dapat mendapatkan rekomendasi mengatasi apa
yang harus disikapi terhadap keadaan kesehatan
dirinya.
b. Meningkatkan silaturahmi dan mempererat
persaudaraan antar waga lansia Dusun Selang II
dengan tim KKN serta perangkat Dusun Selang II.
c. Mengaplikasikan dan merealisasikan kinerja peran
kesehatan masyarakat terhadap kebutuhan dan
kesejahteraan warga Dusun Selang II khususnya
29 IV. Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi yaitu dengan program sebagai berikut:
1) Nama Kegiatan : Pelatihan Pembuatan kue Dan pemasaran
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Meningkatkan kreatifitas ibu-ibu dalam mengolah dan
mengembangkan makanan lokal
Bentuk Kegiatan Pelatihan pembuatan donat singkong
Sasaran Ibu-ibu Dusun Selang II
Tempat Kegiatan Balai Dusun Selang II
Waktu Kegiatan Minggu, 12 Juli 2015
Siang hari 12.00-15.00
Jumlah Peserta Kurang lebih 30 peserta ibu-ibu dan rekan KKN.
Jumlah Jam
Perencanaan
4 jam (Dengan 1 jam awal digunakan untuk
mempersiapkan dalam kegiatan pelatihan tersebut)
Jumlah Jam
Pelaksanaan
4 jam (dengan 1 jam untuk persiapan)
Anggaran Dana Rp 17.800 digunakan untuk membeli bahan-bahan
yang akan digunakan untuk pelatihan.
Sumber Dana Kas KKN
Kendala Sebenarnya kendala dalam pelatihan ini tidak ada,
hanya pada saat melakukan pelatihan waktu
pelaksanaan digabung dengan acara ibu-ibu PKK yang
mengakibatkan pada saat pelaksanaan waktu sedikit
mundur dari rencana. Dan tidak dipersiapkan adonan
donat yang sudah mengembang.
Solusi
Sebaiknya diberikan sempel adonan donat yang sudah
mengembang agar ibu-ibu tidak terlalu lama
menunggu pada saat mengikuti pelatihan.
Hasil Hasilnya kurang memuaskan karena kegiatan ini
30 Tabel Lanjutan
ditengah pelatihan banyak yang pulang satu persatu
dengan alasan menyiapkan makanan untuk berbuka
puasa. Yang mengakibatkan ibu-ibu tidak mengetahui
tahapan-tahapan apa saja yang perlu dilakukan.
c. Program Tambahan
Program tambahan yaitu memuat program-program yang dirancang
dan dibuat saat setelah pengesahan Matriks Prorram Kerja Kelompok.
1) Nama Kegiatan : Kajian Keputrian
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan a. Sebagai wadah remaja putri dalam mencari ilmu
yang berkaitan dengan perempuan.
b. Sebagai forum remaja putri Selang II.
Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan yaitu berupa Sharing pengalaman,
menonton film, dan pelatihan keterampilan.
a. Pertemuan 1: Pelatihan Hijab Style dan pemberian
materi tentang pentingnya berhijab.
b. Pertemuan 2: Menonton film motivasi yaitu
tentang perjuangan hidup seorang anak perempuan
dalam membantu ayahnya.
c. Pertemuan 3: Pelatihan pembuatan bros dari kain
flanel.
Sasaran Remaja Putri
Tempat Kegiatan a. Pertemuan 1: Rumah Ibu Dukuh
b. Pertemuan 2: Masjid Nur Iman
c. Pertemuan 3: Rumah Ibu Dukuh
Waktu Kegiatan a. Sabtu, 4 Juli 2015 : 10.30 – 12.00 WIB
b. Senin, 13 Juli 2015 : 10.00 – 12.00 WIB
c. Jum’at, 24 Juli 2015 : 11.00 – 13.30 WIB
Jumlah Peserta a. Pertemuan 1 : 10 anak
31
Anggaran Dana Rp 30.000,00 (untuk membeli perlengkapan pelatihan
pembuatan bros).
Sumber Dana Mahasiswa KKN
Kendala Peserta yang hadir sedikit dan kurang antusias.
Solusi a. Menghampiri peserta door to door agar peserta
bisa datang.
b. Membuat konsepan agenda yang lebih menarik.
Hasil
a. Tersampaikannya pengetahuan tentang pentingnya
berhijab.
b. Para remaja mampu membuat bros sebanyak 10
buah.
2) Nama Kegiatan : Plangisasi
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Plangisasi bertujuan untuk memotivasi agar warga
Dusun Selang II dan sekitarnya agar lebih berhati-hati
dan menaat himbauan yang ada di plang tersebut.
Bentuk Kegiatan Membuat plang peringatan “Hati-Hati”
Sasaran Masyarakat Dusun Selang II dan sekitarnya.
Tempat Kegiatan Posko KKN UNY 2193
Waktu Kegiatan a. Sabtu, 11 Juli 2015 : 12.30-13.30 WIB
b. Minggu, 12 Juli 2015 : 10.00-12.00 WIB
c. Senin, 13 Juli 2015 : 12.30-14.00 WIB
d. Jumat, 24 Juli 2015 : 10.00-11.00 WIB
32
Anggaran Dana Rp 50.000,-
Sumber Dana Kas KKN
Kendala Pembuatan plang sering tertunda karena bertabrakan
dengan proker kelompok dan individu anggota KKN.
Solusi Membuat deadline waktu pembuatan plang sehingga
plang itu harus jadi pada hari itu.
Hasil Membuat plang peringatan “Hati-Hati” sebanyak 2
buah dan dipasang di lokasi-lokasi yang rawan
kecelakaan di Dusun Selang II.
3) Nama Kegiatan : Senam Sehat
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Meningkatkan kesadaran akan pentingnya berolahraga
Bentuk Kegiatan Senam sehat (senam aerobik)
Sasaran Ibu - Ibu Dusun Selang II
Tempat Kegiatan Balai Dusun Selang II
Waktu Kegiatan Jum’at, 24 Juli 2015
Sore hari 15.30 – 17.30 WIB
Jumlah Peserta Kurang lebih 40 peserta ibu-ibu, anak-anak dan rekan
KKN.
senamnya dilaksanakan dua kali).
Anggaran Dana Rp. 80.000 ( 50.000 untuk membayar instruktur dan
33
4) Reorganisasi Remaja Masjid Sumber Dana Kas KKN
Kendala a. Kedala yang pertama yaitu instruktur senam,
karena untuk membuat gerakan dibutuhkan waktu
yang lumayan lama, sedangkan waktu yang ada
hanya 2 hari.
b. Kendala yang kedua yaitu peserta senam sehat,
karena mayoritas ibu – susah diajak untuk kegiatan
olahraga.
Solusi Mengundang instruktur senam dari luar.
Dengan mengundang ibu secara lansung dan
mengumumkan kegiatan tersebut di masjid, serta
meminta bantuan Ibu Dukuh untuk mengajak ibu –
ibu untuk datang paada acara senam sehat.
Hasil
Hasilnya sangat memuaskan karena kegiatan ini diikuti
kurang lebih 40 peserta. Dan tingkat kesadaran ibu-
ibu untuk sadar berolahraga meningkat, karena ketika
pelaksanaan senam ibu-ibu meminta senam
dilaksanakan dua kali, selain itu saya sendiri juga
ditawari untuk memandu ibu-ibu untuk senam setiap
minggunya
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Program ini bertujuan untuk mengefektifkan sistem
kepengurusan remaja masjid Nur Iman agar
bermanfaat bagi warga Dusun Selang II. Selain
daripada itu, program in bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan kepemimpinan dan event organizer
remaja masjid Dusun Selang II. Diharapkan melalui
program ini dapat menambah kreativitas dan mengasah
34 Tabel Lanjutan
Iman.
Bentuk Kegiatan a. Penyampaian materi tentang organisasi
b. Pembentukan struktur kepengurusan remaja
masjid Nur Iman
c. Sharing dan pemberian motivasi kepada remaja
masjid Nur Iman
Sasaran Remaja masjid Nur Iman Dusun Selang II
Tempat Kegiatan Masjid Nur Iman Dusun Selang II
Waktu Kegiatan Sabtu, 25 Juli 2015
Jumlah Peserta 35 orang
Jumlah Jam
Sumber Dana Tidak ada
Kendala a. Keterbatasan waktu di malam hari yang
mengharuskan untuk segera pulang mengakhiri
acara tersebut.
b. Belum meratanya pemahaman keorganisasian
remaja tentang organisasi kepengurusan remaja
masjid Nur Iman
Solusi a. Mengatur waktu lebih tertata agar tidak mendadak
b. Perlu adanya pembekalan ilmu terhadap remaja
masjid Nur Iman agar mampu memahami dengan
matang tentang keorganisasian pengurus remaja
masjid Nur Iman serta praktik di lapangan melalui
studi kasus dan sebagainya.
Hasil a. Struktur Kepengurusan Remaja Masjid Nur Iman
35
5) Nama Kegiatan : Jalan Sehat
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan a. Memberikan kesadaran kepada masyarakat Desa
Selang tentang gerakan hidup sehat dan pentingnya
menjaga kesehatan tulang.
b. Mempererat tali silaturahmi dan hubungan
kekeluargaan antar masyarakat di Desa Selang.
Bentuk Kegiatan Kegiatan jalan sehat mengitari kawasan Desa Selang
yang dilanjutkan dengan pembagian doorprize dan
pentas seni dari perwakilan setiap dusun.
Sasaran Seluruh warga masyarakat Desa Selang, khususnya
Dusun Selang II, III, IV, dan V.
Tempat Kegiatan Desa Selang, Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul,
Yogyakarta.
Waktu Kegiatan Hari, tanggal : Minggu, 26 Juli 2015
Pukul : 06.00 – 12.00 WIB
Jumlah Peserta 237 peserta
Jumlah Jam
Anggaran Dana Pemasukan mahasiswa : Rp 870.000
Donatur masyarakat : Rp 650.000
Total pemasukan : Rp 1.520.000
Pengeluaran : Rp 1.387.600
Sisa Rp 132.000 (untuk sumbangan masjid Selang) b. Inovasi konsep kepengurusan remaja masjid Nur
Iman Dusun Selang II
36
Sumber Dana Dana kas mahasiswa KKN dan Dana Donatur
Kendala Adanya keterbatasan dana kas awal sehingga sempat
terjadi kekurangan anggaran dana terutama untuk
pembelian doorprize.
Solusi Menarik iuran dari seluruh mahasiswa KKN UNY
Desa Selang, serta mencari sponsor dan donatur untuk
menutup kekurangan biaya yang dibutuhkan.
Hasil a.Kegiatan Jalan Sehat dengan tema “Selang
Gemilang” sebagai program kelompok besar KKN
Desa Selang terlaksana dengan sukses.
b.Masyarakat Desa Selang menjadi lebih sadar akan
pentingnya olahraga dan termotivasi untuk terus
menjaga kesehatan tulang.
6) Nama Kegiatan : Majelis Ta’lim
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Membentuk Majelis ta’lim Dusun Selang II serta
membentuk struktur kepengurusan Majelis Ta’lim
tersebut.
Bentuk Kegiatan Musyawarah
Sasaran Bapak-bapak dan Ibu-ibu tokoh masyarakat Dusun
Selang II
Tempat Kegiatan Masjid Nur Iman
Waktu Kegiatan Rabu, 28 Juli 2015 pukul 19.30 – 21.30 WIB
Jumlah Peserta 15 Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta 5 Remaja Masjid
Jumlah Jam
Perencanaan
2 Jam
Jumlah Jam
37 Anggaran Dana -
Sumber Dana -
Kendala a. Tidak semua tokoh masyarakat yang diundang
hadir. Sebab tidak lengkapnya tokoh masyarakat
yang diundang, maka pembentukan struktur
kepengurusan ditunda
b. Terjadi miskomunikasi antara mahasiswa dan
warga ketika musyawarah berlangsung
Solusi a. Berkomunikasi lebih intim terhadap beberapa
tokoh tentang inti dari apa yang ingin tim KKN
sampaikan terkait Majelis Ta’lim seperti Pak
Dukuh, Bu Dukuh, dan Pak Takmir.
b. Pembentukan struktur kepengurusan Majelis
Ta’lim diserahkan kepada Pengurus Takmir
Masjid Nur Iman.
Hasil Terbentuknya Majelis Ta’lim Dusun Selang. Namun
belum memiliki struktur yang jelas
d. Program Insidental
Program tambahan yaitu program yang tidak terencana dan langsung
berlangsung secara tiba-tiba. Dimana program insidental yaitu :
1) Nama Kegiatan : Ta’ziah
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Ikut berbela sungkawa kepada pihak keluarga yang
ditinggalkan
Bentuk Kegiatan Berkunjung keruma warga yang sedang berduka
Sasaran Keluarga yang ditinggalkan
Tempat Kegiatan Rumah duka
38 Tabel Lanjutan
Jumlah Peserta Kurang lebih 50 orang
Jumlah Jam
2) Nama Kegiatan : Silaturahmi
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN
Tujuan Menjalin tali silaturahmi dengan warga masyarakat
padukuhan Selang II.
Bentuk Kegiatan Bersilaturahmi ke rumah-rumah warga Dusun Selang
II.
Sasaran Warga masyarakat padukuhan Selang II, khususnya
tokoh-tokoh masyarakat.
Tempat Kegiatan Dusun Selang II
Waktu Kegiatan Tanggal 1, 20 dan 21 Juli 2015
Jumlah Peserta 11 mahasiswa KKN kelompok 2193 dan masyarakat
Dusun Selang II
39
dimungkinkan untuk bersilaturahmi keseluruh
kediaman warga Selang II.
Solusi Bersilaturahmi ke tokoh-tokoh masyarakat setempat
dan kediaman remaja-remaja masjid serta berkeliling
kampung bersilaturahmi pada warga-warga yang
sedang berada di halaman rumah.
Hasil Terjalinnya hubungan baik diantara mahasiswa KKN
UNY kelompok 2193 dengan warga masyarakat
Dusun Selang II.
B. PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
Sebagian besar program KKN telah dilaksanakan, kadang kala terdapat
kendala dan hambatan yang membuat realisasi dari program – program kerja
yang diagendakan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Akan tetapi dalam
pelaksanaan program – program tersebut ada pula keberhasilan serta manfaat
yang tercapai. Berikut ini adalah pembahasan program – program kerja yang
telah dilaksanakan.
1. PROGRAM KELOMPOK
Program kelompok terdiri dari Program Fisik, Non Fisik, Tambahan dan
Insendental.
a. Program Fisik
Program fisik yaitu memuat program-program yang mana
melibatkan fisik dan hasil program dapat terlihat. Program tersebut
yaitu:
1) Nama Kegiatan: Pengadaan Perpustakaan Dusun
Hasil dari pengadaan perpustakaan Dusun ini adalah
Berdirinya perpustakaan Dusun di serambi Masjid Nur Iman dan
membeli buku sebanyak 33 buku. Pengadaan perpustakaan
dilakukan sebanyak 3 kali yaitu tanggal 22, 23, 24 Juli 2015.
Faktor Pendukung yang membuat program ini berhasil adalah
40
program ini. Perpustakaan ini sangat penting diadakan karena
dapat mendukung adanya pengetahuan baru.
Faktor Penghambat dalam program ini adalah biaya yang
minim dari kas KKN, ketersediaan buku yang dibutuhkan terbatas
di daerah Wonosari jadi harus membeli di Jogja.
Cara mengatasi masalah tersebut adalah membeli di Terban
dan Shoping dan menggunakan sumber dana yang ada. Anggaran
dana yang diperlukan mencapai Rp 203.000,00.
2) Nama Kegiatan : Pembaharuan Monografi Dusun
Hasil dari program kerja ini adalah terlaksananya pengisian
dan pembaharuan data pada papan monografi Dusun Selang II
sebagai informasi mengenai profil dusun secara terperinci dari RT
01 – RT 06.
Informasi yang dapat dilihat pada papan monografi Dusun
Selang II setelah dilakukannya pembaharuan data antara lain
adalah sebagai berikut:
a) Data jumlah penduduk berdasarkan; jenis kelamin,
agama, usia, pendidikan, dan pekerjaan.
b) Data mobilitas penduduk yang meliputi; penduduk
pindah, penduduk datang, kelahiran dan kematian.
c) Data sarana dan prasarana dusun
d) Data pemukiman dan pengairan
e) Data kegiatan dan kelembagaan
f) Data Pajak Bumi Bangunan, dll
Faktor pendukung yang membuat terlaksananya program
kerja ini tidak lain adalah adanya niat dan semangat dari seluruh
mahasiswa KKN 2193 dalam melakukan sensus atau pendataan
secara door to door dengan mengunjungi seluruh kediaman warga
Selang II.
Faktor penghambat atau kendala dalam pelaksanaan program
kerja ini adalah perencanaan waktu yang kurang dipikirkan secara
41
hari raya Idul Fitri, sehingga rumah-rumah warga masih banyak
yang kosong karena ditinggal mudik oleh penghuninya. Hal ini
menyebabkan kemoloran waktu dalam pengambilan data, dimana
pada perencanaan awal tercatat 5 jam pendataan, namun pada
realisasinya dilakukan hingga total 8 jam pendataan.
Cara mengatasi kendala tersebut adalah dengan mengambil
data di lapangan semaksimal mungkin dengan memperpanjang
tenggat waktu pengambilan data dan efisiensi waktu melalui
pembagian jatah sensus per RT untuk mahasiswa KKN.
Selanjutnya, kurangan data yang masih belum lengkap ditutupi
dengan merekap data Kartu Keluarga yang dipinjam dari Bapak
Kepala Dusun.
Anggaran dana yang diperlukan untuk pelaksanaan program
kerja ini adalah sebanyak sekitar Rp. 68.000,- yang dijabarkan
3) Nama Kegiatan : Pemeliharaan Masjid
Pemeliharaan masjid merupakan kegiatan untuk memelihara
masjid yang ada di Dusun Selang II yaitu Masjid Nur Iman.
Pemeliharaan masjid ini dilakukan sebagai upaya untuk membuat
nyaman jamaah masjid Nur Iman.
Kegiatan pemeliharaan masjid ini dilakukan sebanyak 4 kali
yaitu pada tanggal 3, 10, 15 dan 22 Juli 2015 di masjid Nur Iman
Dusun Selang II. Tanggal 3 Juli Tim KKN bekerja sama dengan
remaja masjid membersihkan masjid area dalam masjid dan
serambi masjid. Bentuk kegiatannya seperti mengepel lantai
masjid, menjemur karpet, membersihkan jendela dan tempat
42
selanjutnya kegiatan pemeliharaan masjid adalah menambah
fasilitas yang ada di area masjid seperti membuat poster yang berisi
tuntunan tata cara sholat, wudhu, huruf hijaiyah dan lain-lain.
Selain itu Tim KKN dan juga remaja masjid menambah fasilitas
seperti tempat sampah dan ember serta gayung untuk ditaruh di
toilet masjid.
Pada tanggal 15 Juli kegiatan pemeliharaan masjid adalah
menyampuli Al Qur’an dan Iqro yang ada di masjid dengan sampul
plastik agar kitab-kitab tersebut nyaman dipakai, bersih dan tidak
mudah rusak serta menyampuli poster yang akan ditempelkan di
serambi masjid. Tanggal 22 Juli 2015 kegiatan pemeliharaan
masjid berbentuk memasang tanda petunjuk tempat wudhu dan
toilet dan juga tanda peringatan seperti mematikan HP ketika di
sedang sholat dan merapikan shof serta membersihkan masjid lagi.
Kegiatan pemeliharaan masjid ini menghabiskan dana Rp
200.000 untuk membeli alat untuk membersihkan masjid dan juga
membeli fasilitas yang belum ada di masjid Nur Iman. Alokasi
dana pemeliharaan masjid ini menggunakan dana dari kas KKN
UNY.
Hasil yang diperoleh dari proker pemeliharaan masjid ini
adalah masjid menjadi lebih bersih dan nyaman digunakan.
Sehingga membuat para jamaah masjid Nur Iman menjadi lebih
bersemangat untuk memakmurkan masjid.
4) Nama Kegiatan : Kerja Bakti
Kegiatan ini dimaksudkan agar kepada warga Dusun Selang
II dapat bekerja sama dan bergotong royong membersihkan balai
dusun yang kotor akibat debu dan pasir sisa pembangunan didepan
Balai Dusun Selang II. Kendala yang dialami yaitu antusias warga
Selang II masih kurang karena banyak yang tidak menghadiri kerja
bakti, sehingga solusi yaitu Sebaiknya kerja bakti diadakan sebulan
sekali pada hari minggu agar kebersihan Balai Dusun Selang II