PERTEMUAN KEDUA
PERTEMUAN KEDUA
KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
DAN EKONOMI MASYARAKAT
* KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ASIA TENGGARA
A.FAKTOR KESAMAAN SIFAT
B.PERADAPAN ASLI ASIA TENGGARA
- COEDES - KROM
- ANTHONY REID : KEBUDAYAAN
MATERIAL, PENGATURAN MASYARAKAT DAN PESTA KERAMAIAN DAN HIBURAN. * KEHIDUPAN EKONOMI MASYARAKAT ASIA
STRUKTUR
STRUKTUR
MASYARAKAT
MASYARAKAT
•
KARL MARX : STRUKT
UR MASYARAKAT KU
NO
ASIA MASIH STATIS, T
IDAK ADA YANG
BERUBAH DARI MAS
YARAKAT ASIATIK.
•VAN LEUR : PERTANIA
N DAN INDUSTRI TID
AK
DIPENGARUHI BARAT
SAMPAI ABAD KE-19
•
BAHASA : BAHASA
AUSTRONESIA
•
PENYESUAIAN DENGAN
LINGKUNGAN FISIK YANG
SAMA.
•
TINGKAT JALINAN NIAGA YANG
PERADABAN
PERADABAN
ASLI
ASLI
•
COEDES : MA
TERIAL (SAW
AH DENGAN
IRIGASI, TER
NAK SAPI DA
N KERBAU,
LOGAM, NAV
IGASI) SOSIA
L (WANITA D
AN
GARIS IBU, O
RGANISASI)
AGAMA
(ANIMISME, P
EMUJAAN NE
NEK MOYANG
,
TEMPAT SUC
I YANG TING
GI, PENGUBU
RAN,
•
KROM :
- ORKES GAMELAN.
- WAYANG, ATAU
PERTUNJUKAN BAYANGAN
BONEKA.
ANTHONY REID
ANTHONY REID
• PENDEKATAN TOTAL HISTORY ATAU SEJARAH PENDEKATAN TOTAL HISTORY ATAU SEJARAH TOTAL TELAH BERHASIL MEMBERIKAN
TOTAL TELAH BERHASIL MEMBERIKAN
GAMBARAN YANG JELAS TENTANG KEHIDUPAN
GAMBARAN YANG JELAS TENTANG KEHIDUPAN
SOSIAL BUDAYA DI ASIA TENGGARA
Rumah
Rumah
Sederhana
Sederhana
dan Pura
dan Pura
Agung
Agung
Orang Asia Tenggara sangat
sedikit menggunakan waktu
dan kekayaannya untuk
rumah.
Tidak permanennya rumah
dan relatif mudahnya
membangun rumah
merupakan faktor penting
dalam struktur sosial orang
Asia Tenggara.
Pura Agung dibangun untuk
tahan lama, dibangun
Perabotan dan
Perabotan dan
Penerangan
Penerangan
• Perabotan rumah tangga sama sederhananya
dengan rumah itu sendiri. Perbedaan kekayaan dan status menjadi tampak dalam pameran
pakaian serta piring-piring emas.
• Penerangan menggunakan lampu minyak tanah,
Tubu
h ya
ng
Tubu
h ya
ng
Inda
h
Inda
h
• Tubuh itu sendiri merupakan
medium kesenian paling awal dan paling penting.
• Perataan serta penghitaman
gigi merupakan kebiasaan
umum di Asia Tenggara (Burma dan Vietnam)
• Pelubangan dan
penggembungan daun telinga banyak dilakukan oleh pria dan wanita (Kamboja dan Burma)
• Merajah kulit badan juga
Rambu
Rambu
t
Paka
Paka
ian
PENGATURAN MASYARAKAT
PENGATURAN MASYARAKAT
•
PEPERANGAN
•
MOBILISASI BURUH
•
KEADILAN DAN HUKUM
•HUBUNGAN SEKSUAL
•PERKAWINAN
Peperangan
Keadila
Keadila
n dan
n dan
Hukum
Hukum
Masalah keadilan dan
hukum, keadilan
dilaksanakan secara cepat
dan langsung.
Raja mempunyai
kekuasaan hukum yang
monolitik.
Hukuman mati dianjurkan
untuk banyak jenis
kejahatan, khususnya yang
merugikan kedaulatan
Hubungan
Hubungan
Seksual
Seksual
• Wanita punya kedudukan yang lebih tinggi
dibanding pria, semakin banyak seorang wanita mempunyai anak gadis semakin kayalah dia.
• Harta kekayaan beralih dari pria kepada wanita.
• Monogami dikukuhkan dengan
mudahnya perceraian.
• Keperawanan kaum wanita di Asia
Tenggara dalam perkawinan
dipandang sebagai kekurangan
daripada sebagai keuntungan. Kaum lelaki Asia Tenggara lebih senang
wanitanya berpengalaman. Tampak darah selaput dara dipandang
berbahaya atau kotor pleh kotor oleh kaum pria, sebagaimana pandangan dewasa ini terhadap
Peran
Peran
Wanita
Wanita
Wanita berperan
besar dalam
PESTA
PESTA
KERAMAI
KERAMAI
AN DAN
AN DAN
HIBURAN
HIBURAN
(HOMO
(HOMO
LUDENS)
Negara
Negara
Panggun
Panggun
g
g
Bangsa Asia Tenggara disebut
sebagai Homo Ludens yaitu manusia yang bermain-main.
Negara Asia Tenggara oleh
Cliffer Gertz digambarkan sebagai Teathre State atau negara panggung. Kahidupan budaya penuh kegembiraan diatur oleh negara dalam rangka pengukuhan
statusnya sendiri secara nyata.
Pertunjukan istana
merupakan suatu cara yang efektif di mana rakyat
Pertandingan dan
Pertandingan dan
Perlombaan
Perlombaan
Dalam acara hiburan kerajaan selalu
diberi tempat khusus untuk perlombaan
hewan (kadang-kadang manusia).
Sedangkan di kota kecil dan pasar
Teater, Tari dan
Teater, Tari dan
Musik
Musik
•
Orang Asia
Tenggara dikenal
selalu menyanyi,
menari dan
Kesusasteraan
Kesusasteraan
Lisan dan
Lisan dan
Tertulis
Tertulis
•
Manulis digunakan untuk tujuan praktis
dan tujuan suci, namun sebagian besar
orang mengahadapi kesusasteraan tidak
dengan membacanya tetapi dengan
KEHIDUPAN EKONOMI MASYARAKAT
KEHIDUPAN EKONOMI MASYARAKAT
KEHIDUPAN EKONOMI MASYARAKAT
ASIA TENGGARA
ASIA TENGGARA
BIDANG PERTANIAN
BIDANG PERTANIAN
BIDANG PERTANIAN
BAHAN MAKANAN DAN HASIL BUMI POKOK
ADALAH PADI/BERAS.
-
BIRMA DAN SIAM (LUMBUNG PADI ASIA
TENGGARA)
-
KAMBOJA (PULAU BASAH)
-
VIETNAM (SEBUAH PIKULAN PADI, ANAM DI
CARA MENANAM PADI
CARA MENANAM PADI
(- ABAD KE-16)
(- ABAD KE-16)
PERTANIAN BERPINDAH PADA
LERENG-LERENG RENDAH.
MENYEBAR BENIH PADA LADANG
TERGENANG.
PERALATAN PERTANIAN
PERALATAN PERTANIAN
SEDERHANA DAN BERAGAM.
PADA PERTANIAN BERPINDAH PERLU : PARANG UNTUK MERAMBAH HUTAN, PACUL ATAU CANGKUL DAN SEBUAH LINGGIS.
ANI-ANI DIGUNAKAN DI SEBAGIAN BESAR WILAYAH ASIA TENGGARA UNTUK MENUNAI PADI.
PERSAWAHAN : MEMERLUKAN LUKU KAYU YANG UJUNGNYA DIBERI LOGAM DAN GARU DARI KAYU.
KEPEMILIKAN LAHAN
KEPEMILIKAN LAHAN
PALING AWAL, TANAH MERUPAKAN HAK
MILIK BERSAMA.
BERUBAH MENJADI PERORANGAN
SEHUBUNGAN DENGAN MUNCULNYA
KERAJAAN.
RESMINYA TANAH MILIK RAJA, HAK
BIDANG PERDAGANGAN
BIDANG PERDAGANGAN
ABAD 3 SM : AWAL PERDAGANGAN
BERKEMBANG DI DAERAH PEGU, AYUTHYA
DAN DAERAH LOKAL LAINNYA.
JALAN SUTERA 128 SM : LEWAT BIRMA
UTARA.
PERANAN KERAJAAN FUNAN
PERANAN KERAJAAN FUNAN
(- 550 M)
(- 550 M)
PUNYA ANGKATAN LAUT YANG KUAT DI BAWAH
FAN SIH MAN.
MENDOMINASI LAUTAN DARI PANTAI MALAYA
SAMPAI TELUK CAM ANH DI CAMPA.
BANDAR UTAMA OC EO, MEMEGANG RUTE KUNCI
PERHUBUNGAN DAGANG ANTARA CINA DAN INDIA.
RUNTUHNYA FUNAN MEMPENGARUHI LESUNYA
KERAJAAN SRIWIJAYA ( ABAD 7-11) DAN
KERAJAAN SRIWIJAYA ( ABAD 7-11) DAN
MAJAPAHIT
MAJAPAHIT
( ABAD 13-14)
( ABAD 13-14)
LETAK STRATEGIS DI TEPI SELAT MALAKA
SEBAGAI JALUR PELAYARAN INDIA CINA.
SRIWIJAYA MEMBANGUN ARMADA LAUT YANG
KUAT, UNTUK MELINDUNGI KEPENTINGAN PARA PEDAGANG.
MAJAPAHIT MEMILIKI BANDAR DAGANG BESAR
ABAD 14 – ABAD 17 : ABAD
ABAD 14 – ABAD 17 : ABAD
PERDAGANGAN
PERDAGANGAN
ABAD 14 PERDAGANGAN MULAI
MENDOMINASI KEHIDUPAN DI ASIA
TENGGARA.
LEDAKAN PASAR PADA ABAD KE 16
SELAMA PERIODE INI PARA PEDAGANG,
PENGUASA KOTA DAN NEGARA MENEMPATI
BAGIAN SENTRAL DALAM PERDAGANGAN.
PUSAT DAGANG : PEGU, AYUTHYA,
INTERAKSI INTENSIF DENGAN
INTERAKSI INTENSIF DENGAN
EKONOMI GLOBAL.
EKONOMI GLOBAL.
1. INTEGRASI DALAM PERDAGANGAN GLOBAL. 2. KOMERSIALISASI PRODUKSI DAN KONSUMSI. 3. PERTUMBUHAN KOTA-KOTA.
4. SPESIALISASI DALAM FUNGSI-FUNGSI EKONOMI. 5. MONETISASI DALAM PERDAGANGAN DAN
PERPAJAKAN.
6. PERKEMBANGAN TEKNOLOHI TRANSPORTASI DAN
MILITER.
PERTENGAHAN ABAD KE-17
PERTENGAHAN ABAD KE-17
TERJADI PERUBAHAN DI ASIA TENGGARA,
DENGAN ADANYA PENGUNDURAN DIRI DARI EKONOMI GLOBAL.
HAL INI DISEBABKAN : TIADANYA PERLINDUNGAN
TEGAS TERHADAP MILIK PRIBADI, KETEGANGAN ANTARA PERKEMBANGAN PASAR DAN
KEKUASAAN RAJA, PENYELESAIAN JANGKA
MUNCULNYA KEMISKINAN DI ASIA
MUNCULNYA KEMISKINAN DI ASIA
TENGGARA
TENGGARA
FAKTOR INTERNAL : TINDAKAN
SEWENANG-WENANG PENGUASA, HUBUNGAN YANG ERAT ANTARA KEKUASAAN DAN PERDAGANGAN.
FAKTOR EKSTERNAL : PERJUMPAAN DENGAN
BARAT, DPRESI PERDAGANGAN GLOBAL,
MUNCULNYA NEGARA AGRARIS, PERUBAHAN
IKLIM, MENARIK DIRI DARI EKONOMI DUNIA, CINA MENGAMBIL ALIH PROFESI TUKANG DAN PELAKU PERDAGANGAN LOKAL.
BIDANG INDUSTRI
BIDANG INDUSTRI
AWALNYA INDUSTRI RUMAH TANGGA
UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SENDIRI.
KEAHLIHAN SANGAT DIHARGAI PIHAK
KERAJAAN, PEMBUATAN SENJATA,
GERABAH DSB.
ADANYA PEMERASAN TENAGA MENJADI
