• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tampilkan DIP: Daftar Daerah yang Melakukan Pilkada Serentak 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tampilkan DIP: Daftar Daerah yang Melakukan Pilkada Serentak 2017"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

(Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Juli Sd. Desember 2016 dan Tahun 2017)

NO PROVINSI BERAKHIR MASA JABATAN

1. SulawesiBarat 14-12-2016

2. Banten 11-01-2017

3. Gorontalo 16-01-2017

4. Papua Barat 17-01-2017

5. Kep. Babel 07-05-2017

6. N.A.D 25-06-2017

7. DKI Jakarta 15-10-2017

NO KABUPATEN/KOTA MASA JABATANBERAKHIR KETERANGAN

PROVINSI ACEH

1. Kab. Aceh Besar 03-07-2017 2. Kab. Aceh Utara 05-07-2017 3. Kab. Aceh Timur 06-07-2017 4. Kab. Aceh Jaya 09-07-2017 5. Kab. Aceh Tengah 27-12-2017 6. Kab. BenerMeriah 11-07-2017

7. Kab. Pidie 12-07-2017

8. Kab. Simeulue 16-07-2017 9. Kab. Aceh Singkil 17-07-2017

10. Kab. Bireuen 06-08-2017

11. Kab. Aceh Barat Daya 13-08-2017 12. Kab. Aceh Tenggara 24-09-2017 13. Kab. Gayo Lues 25-09-2017 14. Kab. Aceh Barat 08-10-2017 15. Kab. Nagan Raya 08-10-2017 16. Kab. Aceh Tamiang 28-12-2017 17. Kota Banda Aceh 04-07-2017 18. Kota Lhokseumawe 05-07-2017

19. Kota Langsa 27-08-2017

20. Kota Sabang 17-09-2017

PROVINSI SUMATERA UTARA

1. Kab. Tapanuli Tengah 09-08-2016 2. Kota Tebingtinggi 05-08-2016

PROVINSI SUMATERA BARAT

(2)

PROVINSI RIAU

1. Kab. Kampar 11-12-2016

2. Kota Pekanbaru 26-01-2017

PROVINSI SUMATERA SELATAN

1. Kab. MusiBanyuasin 16-01-2017

PROVINSI JAMBI

1. Kab. Muaro Jambi 19-07-2016 2. Kab. Sarolangun 31-07-2016

3. Kab. Tebo 08-09-2016

PROVINSI BENGKULU

1.

Kab. Bengkulu Tengah 17-04-2017

PROVINSI LAMPUNG

1.

Kab. TulangBawang Barat 14-11-2016

2.

Kab. Pringsewu 23-11-2016

3. Kab. Mesuji 13-04-2017

4.

Kab. Lampung Barat 10-12-2017

5.

Kab. TulangBawang 17-12-2017

PROVINSI JAWA BARAT

1. Kab. Bekasi 14-05-2017

2. Kota Cimahi 19-10-2017

3.

Kota Tasikmalaya 14-11-2017

PROVINSI JAWA TENGAH

1. Kota Salatiga 11-07-2016

2. Kab. Banjarnegara 18-10-2016

3. Kab. Batang 13-02-2017

4.

Kab. Jepara 10-04-2017

5.

Kab. Pati 07-08-2017

6. Kab. Cilacap 19-11-2017

(3)

PROVINSI JAWA TIMUR

1. Kota Batu 26-12-2017

PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

1. Kab. Kulon Progo 24-08-2016 2. Kota Yogyakarta 20-12-2016

PROVINSI BALI

1. Kab. Buleleng 24-07-2017

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

1. Kab. Flores Timur 26-07-2016 2. Kab. Lembata 25-08-2016

3. Kota Kupang 01-08-2017

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1. Kab. Landak 06-09-2016

2. Kota Singkawang 17-12-2017

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

1. Kab. Hulu Sungai Utara 09-10-2017 2. Kab. Barito Kuala 04-11-2017

PROVINSI KALIMANTAN

1. Kab. Barito Selatan 19-09-2016 2. Kab. Kotawaringin Barat 30-12-2016

PROVINSI SULAWESI UTARA

1. Kab. Bolaang Mongondow 16-07-2016 2. Kab. Kep. Sangihe 01-11-2016

PROVINSI SULAWESI TENGAH

1. Kab. BanggaiKepulauan 29-09-2016

2. Kab. Buol 10-10-2017

PROVINSI SULAWESI SELATAN

1. Kab. Takalar 21-12-2017

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

1. KAB. MUNA BARAT 06-10-2015 TigaKabupatenpemekara

ntahun 2014,

berdasarkaninformasi KPU,

tidakdapatmelaksanaka nPilkadapadatahun 2. KAB. BUTON SELATAN 06-10-2015

3. KAB. BUTON TENGAH 06-10-2015 4. Kab. Bombana 02-08-2016 5. Kab. Kolaka Utara 18-06-2017

6. Kab. Buton 18-08-2017

7. Kota Kendari 08-10-2017

PROVINSI GORONTALO

1.

Kab. Boalemo 01-02-2017

(4)

1. Kab. Seram Bagian Barat 13-09-2016

2. Kab. Maluku Tenggara Barat 16-04-2017

3. Kab. Buru 02-02-2017

4. Kab. Maluku Tengah 08-09-2017

5.

Kota Ambon 04-08-2016

PROVINSI MALUKU UTARA

1. Kab. Pulau Morotai 08-09-2016

2. Kab. Halmahera Tengah 23-12-2017

PROVINSI PAPUA

1. Kab. Nduga 30-09-2016

2. Kab. Lanny Jaya 25-10-2016

3. Kab. Sarmi 28-12-2016

4. Kab. Mappi 09-02-2017

5.

Kab. Tolikara 10-07-2017

6.

Kab. Kep. Yapen 07-09-2017

7. Kab. Jayapura 06-10-2017

8. Kab. IntanJaya 22-11-2017

9. Kab. Puncak Jaya 08-12-2017

10. Kab. Dogiyai 18-12-2017

11. Kota Jayapura 21-07-2016

PROVINSI PAPUA BARAT

1. Kab. Tambrauw 29-10-2016

2. Kab. Maybrat 21-11-2016

(5)

4. Kota Sorong 11-06-2017

Keteranga

n :

Provinsi : 7 (tujuh) daerah Kabupate

n : 76 (tujuh puluh enam) daerah

Kota : 18 (delapan belas) daerah

Jumlah : 101 (seratus satu) daerah

RINCIAN AKHIR MASJAB KDH PERBULAN TAHUN 2015

Nama Daerah

AkhirMasaJabatanKepalaDaerah 2015

Jml Jan Fe

b Mar April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov Des

Provinsi - - -

-Kabupaten - - - 3 - - 3

Kota - - -

-JumlahPelaksanaa nPilkadaSetiapBul

an - - - - -

-- -

-3

-

-3

(6)

tidakmelaksanakanPilkadapadatahun 2015.

RINCIAN AKHIR MASJAB KDH PERBULAN TAHUN 2016

Nama Daerah

AkhirMasaJabatanKepalaDaerah 2016

Jml Jan Fe

b Mar April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov Des

Provinsi - - - 1 1

Kabupaten - - - 4 4 7 3 4 4 26

Kota - - - 2 2 - - - 1 5

JumlahPelaksanaa nPilkadaSetiapBul

an - - - - - - 6 6 7 3 4 6 32

RINCIAN AKHIR MASJAB KDH PERBULAN TAHUN 2017

Nama Daerah

AkhirMasaJabatanKepalaDaerah 2017

Jml Jan Fe

b Mar April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov Des

Provinsi 3 - - - 1 1 - - - 1 - - 6

Kabupaten 1 4 - 4 1 2 10 4 4 5 3 9 47

Kota 1 - - - - 1 2 2 2 2 1 2 13

JumlahPelaksanaanP

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Yuridis Penggunaan Pesawat Tanpa Awak sebagai Alat Utama Sistem Persenjataan Ditinjau dari Hukum Internasional (Studi Kasus Penggunaan Drone oleh Amerika Serikat di

Teknik Industri 17 Nia Budi Puspitasari,ST.MT Teknik Industri 18 Novie Susanto, S.T.M.Eng Teknik Industri 19 Purnawan Adi Wicaksono, S.T.MT Teknik Industri 20 Rifky Ismail,ST.MT

Untuk masyarakat di Dusun Kokoa ber- dasarkan data yang diperoleh, menunjukan bahwa mayoritas rumah tangga di Dusun Kokoa Desa Ma- rannu memanfaatkan air tangki

Namun demikian, tentunya sebagai pendidik muslim juga akan berusaha mengenalkan unsur-unsur yang bersifat ghaib (abstrak) agar anak-anak tidak bersifat materialistik

Pola perilaku konsumtif memiliki empat dimensi yaitu (a) pemenuhan keinginan, yaitu rasa puas yang tidak pernah habis dan semakin meningkat terhadap K-pop

dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Pembangkit Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

Secara umum, kondisi terumbu karang pada Perairan Pulau Beras Basah termasuk dalam kategori rusak hingga sedang, hal ini ditunjukkan oleh tutupan karang pada tiga

Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Prasetyanda (2011) di Perairan Pasir Putih, Situbondo yang menyatakan bahwa korelasi antara tutupan karang dengan