• Tidak ada hasil yang ditemukan

Present PP 53 TH 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Present PP 53 TH 2010"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

o

PP 53 TAHUN 2010 

TENTANG 

DISIPLIN PNS

PP 53 TAHUN 2010 

TENTANG 

DISIPLIN PNS

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KABUPATEN GROBOGAN

(2)

Instrumen kendali Disiplin PNS :

1. UU No.5 tahun 2014 ttg Aparatur Sipil Negara (ASN)

2. PP No.53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS

3. PP No. 32 tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS

4. PP No. 4 tahun 1966 tentan Pemberhentian Sementara

Pegawai Negeri Sipil

5. PP No.10 tahun 1983 jo PP No.45 tahun 1990 tentang

Izin

Perkawinan dan Perceraian PNS

6. PP No.46 Th 2011 ttg Penilaian Prestasi Kerja PNS.

Mulai Januari 2014, setiap PNS wajib menyusun SKP

(Sasaran Kerja Pegawai).

(3)

Pengertian Umum :

1. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau

perbuatan PNS yang tidak mentaati kewajiban dan atau

melanggar larangan ketentuan disiplin PNS yang dilakukan

didalam maupun diluar jam kerja.

2. Hukuman disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan

kepada PNS karena melanggar peraturan disiplin PNS.

3. Terdapat 4 faktor yang perlu diperhatikan dalam

menumbuhkan disiplin dikalangan PNS :

a. Faktor kesadaran

b. Faktor keteladanan

c. Faktor motivasi

(4)

PELANGGARAN

DISIPLIN

PELANGGARAN

PELANGGARAN

DISIPLIN

DISIPLIN PASAL 3

PASAL 3

DAN

DAN

PASAL 4

PASAL 4

MELANGGAR MELANGGAR

PERBUATAN PERBUATAN

TULISAN

TULISAN

UCAPAN

(5)

Kewajiban dan Larangan pada PP 53 /2010

Kewajiban PNS ( Pasal 3) 17 poin : 1. Mengucapkan sumpah/janji PNS; 2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan;

3. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 45, NKRI, & Pemerintah; 4. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan;

5. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab;

6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat PNS; 7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golongan;

8. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakan;

9. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara;

10. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil;

(6)

12. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan;

13. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan baiknya;

14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat; 15. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas;

(7)

Larangan PNS ( Pasal 4) 15 poin :

1. Menyalahgunakan wewenang Mengucapkan sumpah/janji jabatan;

2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain

3. Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai / bekerja untuk negara lain dan atau lembaga atau organisasi internasional

4. Bekerja pada perusahaan asing / lembaga swadaya masyarakat asing

5. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan / meminjamkan barang-barang baik bergerak / tidak bergerak, dokumen / surat berharga milik negara secara tidak sah.

6. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan / orang lain di dalam maupun diluar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan / pihak lain yang secara langsung / tidak langsung merugikan negara.

7. Memberi / menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik secara langsung / tidak langsung dan dengan dalih apappun untuk diangkat dalam jabatan.

8. Menerima hadiah / suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan dan atau pekerjaannya.

(8)

10. Melakukan sesuatu tindakan / tidak melakukan suatu tindakan yang dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani

11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan.

12. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan cara :

a. Ikut serta sebagai pelaksana kampanye.

b. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai / atribut PNS c. Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain dan atau

d. Sebagai peserta kampanye dengan menggunkan fasilitas negara.

13. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara : a. Membuat keputusan / tindakan yang menguntungkan / merugikan sala satu pasangan calon selama masa kampanye.

b. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap

(9)

14. Memberikan dukungan kepada calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara memberikan dukungan

disertai foto kopi Kartu Tanda Penduduk / Surat Keterangan Tanda Penduduk sesuai peraturan perundang-undangan.

15. Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara :

a. Terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendudkung calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah .

b. Mengunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam keg.kampanye. c. Membuat keputusan / tindakan yang menguntungkan / merugikan sala satu pasangan calon selama masa kampanye.

d. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap

(10)

Tingkat & Jenis Hukuman Disiplin :

Jenis Hukuman Disiplin Ringan (pasal 7 ayat 2)

a. teguran lisan;

b. teguran tertulis; dan

c. pernyataan tidak puas secara tertulis.

Jenis Hukuman Disiplin Sedang (Pasal 7 ayat 3)

a. Penundaan KGB selama 1 th b. Penundaaan KP selama 1 th

c. Penurunan Pengkat setingkat lebih rendah selama 1 th

Jenis Hukuman Disiplin Berat (Pasal 7 ayat 4)

a. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; b. pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih

rendah;

c. pembebasan dari jabatan;

d. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri

sebagai PNS;

e. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.

Penerapan :

(11)

PEJABAT KEWENANGAN MENJATUHKAN JENIS

HUKUMAN DISIPLIN PNS / OBYEK TERHUKUM

1. BUPATI 1. Ringan

2. Sedang dan Berat

1. Pejabat Struktural Es II, Fungsional tertentu jenjang penyelia s/d utama 2. Pejabat Struktural Es V.a s/d II.a,

fungsional tertentu & fungsional umum

2. SEKDA 1. Ringan

2. Sedang (pasal 7 ayat 3 huruf a & b)

1. Pejabat Struktural Esl II.b, Es.III, fungsional tertentu jenjang muda & penyelia Gol.III/c s/d III/d

2. Pejabat Struktural Esl IV, fungsional tertentu jenjang pelaksanan lanjutan & Pertama, fungsional umum Gol.II/c s/d III/b.

3. Pejabat Eselon II 1. Ringan

2. Sedang (pasal 7 ayat 3 huruf a & b)

1. Pejabat Struktural Esl III, fungsional tertentu jenjang penyelia & muda, fungsional umum Gol.III/c s/d III/d

2. Pejabat Struktural Esl IV, fungsional tertentu jenjang pelaksana lanjutan & pertama, fungsional umum Gol.II/a s/d III/b

(12)

PEJABAT KEWENANGAN MENJATUHKAN JENIS HUKUMAN DISIPLIN

PNS / OBYEK TERHUKUM

4. Pejabat Esl III 1. Ringan

2. Sedang dan Berat

1. Pejabat Struktural Es IV, fungsional tertentu jenjang pelaksana lanjutan & Pertaman, fungsional umum Gol.II/c s/d III/b

2. Pejabat Struktural Es V, fungsional tertentu jenjang pelaksana pemula & pelaksana, fungsional umum Gol.II/a s/d II/b

5. Pejabat Esl IV dan yg setara (Kepala SMPN/SMAN/SMKN)

1. Ringan

2. Sedang

1. Pejabat Struktural Es V, fungsional tertentu jenjang pelaksana pemula &

pelaksana, fungsional umum Gol.II/a s/d II/b

2. Fungsional umum Gol.II/a s/d II/b

(13)

Pelanggaran disiplin yang sudah ditentukan jenis hukuman disiplinnya antara lain :

No Ketentuan Pelanggaran Penindakan 2 Pasal 8 huruf a - Melanggar sumpah/janji PNS,

Jabatan negeri/peraturan disiplin PNS.

- Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yg telah memilki kekuatan hukum, krn dgn serngaja melakukan tindak pidana kejahatan yg

ancanaman hukumannya setinggi-tingginya 4 tahun

Dapat diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS

3 Pasal 9 huruf a & b -Melakukan tindak pidana kejahatan jab/tindak pidana kejahatan yg ada hub dgn jab

-Melakukan tindak pidana

kejahatan sbgimana dimaksud dlm pasal 104 s/d 161 KUHP

(Kejahatan trhp keamanan Neg)

Diberhentikan tidak dgn hormat sebagai PNS

4 Pasal 10 Melakukan usaha merubah

Pancasila & UUD / terlibat gerakan menentang negara

Diberhentikan tidak dgn hormat sebagai PNS

(14)

No Ketentuan Pelanggaran Penindakan 2 Pasal 87 angka (2) Dihukum penjara paling singkat 2

tahun berdasarkan putusan pengadilan yg telah memilki kekuatan hukum tetap dan pidana yg dilakukan tidak berencana

Diberhentikan dgn hormat atau tidak diberhentikan sebagai PNS

3 Pasal 87 angka (3) Melakukan pelanggaran disiplin

tingkat berat Diberhentikan dgn hormat tidak atas permintaan sendiri

4 Pasal 87 angka (4) a. Melakukan penyelewengan trhd Pancasila & UUD 1945

b. Dihukum penjara karena kejahatan jabatan / ada hub dgn jabatan/pidana umum

c. Menjadi anggota Parpol / Pengurus parpol

d. Dihukum penjara paling singkat 2 tahun berdasarkan putusan pengadilan yg telah memilki kekuatan hukum tetap dan pidana yg dilakukan dengan berencana

Diberhentikan tidak dgn hormat

(15)

Ketentuan Pelanggaran Penindakan Pasal 15 PP N0.45

Thn 1990 1. Tidak melaporkan perkawinan pertamanya dlm waktu 1 thn stlh menikah. 2. Melakukan perceraian tanpa memperoleh izin / surat keterangan dari Pejabat Pembina Kepegawaian

3. PNS Pria beristri lebih dari 1 tanpa izin

4. Hidup bersama sebagai suami istri tanpa ikatan perkawinan yang sah

5. Tidak melaporkan perceraian dlm waktu 1 bulan stlh perceraian

6. Tidak melaporkan perkawinan ke 2 / 3 / 4 dlm waktu 1 bulan stlh nikah

7. Menolak memberkan pembagian gaji / tidak mau menandatangani daftar gaji sbg akibat perceraian

Dijatuhi hukuman disiplin berat (sesuai pasal 7 ayat (4) PP 53 /2010)

Pasal 15 PP N0.45

Thn 1990 PNS wanita yg menjadi istri ke 2 / 3 / 4 DIberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS

(16)

NO

NO JML HARIJML HARI HUKUMAN DISIPLINHUKUMAN DISIPLIN

1 5 hari Teguran lisan 2 6-10 hari Teguran tertulis

3 11-15 hari Peringatan tidak puas scr tertulis 4 16-20 hari Penundaan KGB 1 Th

5 21-25 hari Penundaan KP 1 th

6 26-30 hari Penurunan pangkat setingkat lebih rendah 1 th 7 31-35 hari Penurunan pangkat setingkat lebih rendah 3 th

8 36-40 hari Penundaan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah

9 41-45 hari Pembebasan dari jabatan

10 46 hari / lebih Pemberhentian dg hormat / tdk dg hormat

(17)

5. Dalam PP No.53 Thn 2010 pada Pasal 12

NO

NO PelanggaranPelanggaran HUKUMAN DISIPLINHUKUMAN DISIPLIN

1

2.

3.

4.

Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, DPR, DPD atau DPRD dengan cara ikut serta sebagai pelaksana kampanye menjadi peserta kampanye, menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS, sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain.

Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, DPR, DPD atau DPRD dengan cara mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keperpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat.

Memberikan dukungan kepada calon anggota DPR atau calon Kepala Daerah/Wakil Kepala daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai foto kopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk sesuia peraturan perundang-undangan.

Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala daerah dengan cara terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah serta mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keperpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat.

(18)

6. PP No.53 Thn 2010 pada Pasal 13

NO

NO PelanggaranPelanggaran HUKUMAN DISIPLINHUKUMAN DISIPLIN

1

2.

3.

.

Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, DPR, DPD atau DPRD dengan cara sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara.

Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara membuat keputusan dan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye.

Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala daerah dengan cara menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye dan atau membuat keputusan dan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye.

Alternatif hukuman disiplin Tingkat Berat : 1. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun

2. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah.

3. Pembebasan dari jabatan 4. Pemberhentian dengan hormat tidak atas

permintaan sendiri sebagai PNS

(19)

Pasal 21 PP 53 Tahun 2010 ttg Disiplin PNS (Resiko Pejabat yg

menghukum) :

(1) Pejabat yang berwenang menghukum wajib menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin.

(2) Apabila Pejabat yang berwenang menghukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang melakukan

pelanggaran disiplin, pejabat tersebut dijatuhi hukuman disiplin oleh atasannya. (3) Hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sama dengan jenis hukuman disiplin yang seharusnya dijatuhkan kepada PNS yang melakukan

pelanggaran disiplin.

(20)

Tata Cara Pemanggilan, Pemeriksaan, Penjatuhan Hudis & Penyampaian

Kep Hudis :

1. PNS yg diduga melakukan pelanggaran disiplin dipanggil secara

tertulis oleh atasan

2. Pemanggilan paling lambat 7 hari sebelum tgl pemeriksaan.

3. Apabila panggilan pertama tdk datang, dilakukan pemanggilan kedua

7 hari dari tgl panggilan pertama.

4. Apabila sampai dgn panggilan ke 2, tdh hadir maka pejabat yg

berwenang, menjatuhkan hukuman disiplin berdasarkan bukti &

keterangan yg ada tanpa dilakukan pemeriksaan

(21)

1. Sebelum PNS dijatuhi hukuman disiplin, setiap atasan wajib

melakukan pemeriksaan

2. Pemeriksaan dilakukan secara tertutup dan hasilnya dituangkan

dalam berita acara pemeriksaan.

3. Apabila hasil pemeriksaan (terbukti) :

a. Atasan langsung wajib menjatuhkan hukuman disiplin,

apabila menjadi kewenangan atasan langsung.

b. Apabila menjadi kewenangan atasan yang lebih tinggi,

atasan langsung wajib melaporkan scr hierarhi disertai BAP

(22)

Khusus untuk pelanggaran disiplin yg amcaman hukumannya berat, dapat

dibentuk Tim Pemeriksa (Unsur Atasan Langsung, Pengawasan dan

Kepegawaian)

(23)

23 23

PEMERIKSAAN

PEMERIKSAAN

Apabila PNS yang diperiksa itu tidak mau

menjawab

pertanyaan,

maka

dianggap

mengakui

pelanggaran

disiplin

yang

dituduhkan kepadanya

BAP harus ditandatangani oleh pejabat yang

memeriksa dan PNS yg diperiksa.

Apabila PNS yg diperiksa tdk bersedia

menandatangani, BAP tsb tetap dijadikan

sebagai dasar utk menjatuhkan HD.

(24)

24 24

PENETAPAN KEPUTUSAN 

HUKUMAN DISIPLIN

PENETAPAN KEPUTUSAN 

HUKUMAN DISIPLIN

Setiap penjatuhan HD

ditetapkan dgn SK

pejabat yg berwenang menghukum.

Format SK Hukuman disiplin :

(25)

25 25

PENYAMPAIAN KEPUTUSAN

HUKUMAN DISIPLIN

PENYAMPAIAN KEPUTUSAN

HUKUMAN DISIPLIN

Keputusan HD disampaikan secara tertutup oleh

pejabat yg berwenang menghukum atau pejabat

lain yg ditunjuk kpd PNS ybs, tembusannya

disampaikan kpd pejabat instansi terkait.

Penyampaian keputusan HD

paling lambat 14

(empat belas) hari kerja

sejak keputusan

ditetapkan.

Dalam hal PNS yang dijatuhi HD

tidak hadir

(26)

Penyampaian hukuman disiplin :

- Setiap penjatuhan hukuman disiplin ditetapkan dengan keputusan pejabat yang berwenang menghukum

- Penyampaian hukuman disiplin dilakukan sendiri oleh pejabat yang berwenang.

- PNS yang dijatuhi hukuman disiplin dipanggil secara tertulis untuk hadir menerima keputusan tsb.

- Penyampaian hukuman disiplin disampaikan secara tertutup paling lambat sejak 14 hari ditetapkan

- Apabila PNS yang dijatuhi hukuman tidak hadir, maka keputusan tsb dikirim pada alamat terakhir yang diketahui

(27)

NO Jenis Hukuman Disiplin Jumlah

1 Tingkat Ringan :

a. Teguran lisan b. Teguran Tertulis

b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis

-5 6

2 Tingkat Sedang :

a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun

b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun

c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun

-2 8

3 Tingkat Berat :

a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah

c. Pernbebasan dari Jabatan

d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS

e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

1 -3 3

-HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH BKD KAB.GROBOGAN PADA TAHUN 2010

(28)

NO JeniS Hukuman Disiplin Jumlah

1 Tingkat Ringan :

a. Teguran lisan b. Teguran Tertulis

b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis

3 4 6

2 Tingkat Sedang :

a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun

b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun

c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun

-2 5

3 Tingkat Berat :

a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah

c. Pernbebasan dari Jabatan

d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS

e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

5 -3

HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH BKD KAB.GROBOGAN PADA TAHUN 2011

(29)

NO Jenis Hukuman Disiplin Jumlah

1 Tingkat Ringan :

a. Teguran lisan b. Teguran Tertulis

b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis

-2

2 Tingkat Sedang :

a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun

b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun

c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun

-2 2

3 Tingkat Berat :

a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah

c. Pernbebasan dari Jabatan

d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS

e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

10

-3 2 3

HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH BKD KAB.GROBOGAN PADA TAHUN 2012

(30)

NO Jenis Hukuman Disiplin Jumlah

1 Tingkat Ringan :

a. Teguran lisan b. Teguran Tertulis

b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis

2 3

-2 Tingkat Sedang :

a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun

b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun

c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun

-3

3 Tingkat Berat :

a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah

c. Pernbebasan dari Jabatan

d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS

e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

3 -1

-HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH BKD KAB.GROBOGAN PADA TAHUN 2013

(31)

NO Jenis Hukuman Disiplin Jumlah

1 Tingkat Ringan :

a. Teguran lisan b. Teguran Tertulis

b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis

-3 6

2 Tingkat Sedang :

a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun

b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun

c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun

-1

3 Tingkat Berat :

a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah

c. Pernbebasan dari Jabatan

d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS

e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

1 -1 3 1

HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH BKD KAB.GROBOGAN MULAI TH.2014

(32)

NO Jenis Hukuman Disiplin Jumlah

1 Tingkat Ringan :

a. Teguran lisan b. Teguran Tertulis

b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis

-13

2 Tingkat Sedang :

a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun

b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun

c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun

-3 Tingkat Berat :

a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah

c. Pembebasan dari Jabatan

d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS

e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

-1 3

HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH BKD KAB.GROBOGAN PADA TAHUN 2015

(33)

NO Jenis Hukuman Disiplin Jumlah

1 Tingkat Ringan :

a. Teguran lisan b. Teguran Tertulis

b. Pernyataan Tdk Puas Scr tertulis

-6

2 Tingkat Sedang :

a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 tahun

b. Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun

c. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 tahun

1

-3 Tingkat Berat :

a. Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 tahun b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah

c. Pembebasan dari Jabatan

d. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS

e. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS

1 -1 5 1

HASIL PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN OLEH BKD KAB.GROBOGAN PADA TAHUN 2016

(34)

Terima Kasih

Terima Kasih

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KABUPATEN GROBOGAN

KABUPATEN GROBOGAN

Jl.Jenderal Sudirman No.83 Telp.(0292) 421233 Jl.Jenderal Sudirman No.83 Telp.(0292) 421233

PURWODADI - GROBOGAN

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2010 dapat memasang atribut kampanye dengan ketentuan sebagai berikut:7. Pemasangan

a. berdasarkan hasil pemeriksaan catatan kriminal, menerangkan dengan sebenarnya bahwa nama calon Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah * ) tersebut tidak sedang dicabut hak

Bagaimana menurut anda tentang kampanye partai politik dan calon Kepala/Wakil Daerah Kabupaten Karo di media massac. Menurut saya, kampanye di media massa sangat membantu karena

Kampanye Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, selanjutnya disebut kampanye adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pasangan calon dan/atau tim kampanye/

Kampanye Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi, selanjutnya disebut kampanye adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pasangan calon dan atau tim

Surat Tanda Terima Pemberitahuan kampanye calon Kepala Daerah dan Wakil Daerah, Partai Politik peserta Pemilu, calon anggota DPR, DPD, DPRD, calon Presiden dan Wakil

Surat Tanda Terima Pemberitahuan kampanye calon Kepala Daerah dan Wakil Daerah, Partai Politik peserta Pemilu, calon anggota DPR, DPD, DPRD, calon Presiden dan Wakil

Setelah membuat Keputusan Rekapitulasi, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung kemudian membuat Keputusan mengenai Pasangan Calon Terpilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala