• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SEJ 0901055 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SEJ 0901055 Bibliography"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

123

Nisa Rizkiah, 2014

Pers Mahasiswa Indonesia Pada Akhir Pemerintahan Orde Baru

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Abidin, W. I. (2005). Politik Hukum Pers Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Abrar, A. N. (1992). Pers Mahasiswa dan Permasalahan Operasionalisa sinya. Yogyakarta: Liberty.

Ardianto, E. dkk. (2007). Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Arismunandar, S. (2005). Bergerak! Peran Pers Mahasiswa dalam Penumbangan Rezim Soeharto. Yogyakarta: Genta Press.

Atmakusumah. (1981). Kebebasan Pers dan Arus Informasi di Indonesia. Jakarta: Lembaga Studi Pembangunan.

Barker, C. (2005). Cultural Studies “Teori dan Praktek”. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Elson, R.E. (2005). Suharto Sebuah Biografi Politik. Jakarta: Pustaka Minda Utama.

Eriyanto. (2009). Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKiS.

Fadhly, F. Z. (Penyunting), (1999). Mahasiswa Menggugat: Potret Geraka n Mahasiswa Indonesia 1998. Bandung: Pustaka Hidayah.

Fathoni, Moh. dkk. (2012). Menapak Jejak Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia. Depok: Komodo Books.

Freire, P. (1999). Politik Pendidikan kebudayaan, Kekuasaan dan Pembebasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dwipayana, G. dan Hadimadja, K. R. (1989). Soeharto Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya. Jakarta: PT. Citra Lamtoro Gung Persada.

Gottschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI-Press.

Gunawan, R. dkk. (2009). Menyulut Lahan Kering Perla wanan Geraka n Mahasiswa 1990-an. Jakarta: Spasi & VHR Book.

Harahap, K. (2003). Pasang Surut Kemerdekaa n Pers di Indonesia. Bandung: Grafitri.

Hardiman. B. F. (2009). Kritik Ideologi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Haris, S. & Sihbudi, R. (Penyunting), (1995), Menelaah Kembali Format Politik Orde Baru. Jakarta: Yayasan Insan Politika.

Hill, D. (2011). Pers di Masa Orde Baru. Jakarta: Yayasan Obor.

Illich, I. (1982). Bebas Dari Sekolah. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan.

(2)

124

Nisa Rizkiah, 2014

Pers Mahasiswa Indonesia Pada Akhir Pemerintahan Orde Baru

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jasmi, K. (2002). Eurico Guters: Melintas Badai Politik Indonesia.Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

J.A, D. (2006). Gerakan Mahasiswa dan Politik Kaum Muda Era 80-an. Yogyakarta: LKIS.

Koentjaraningrat. (2002). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Lubis, M. (2013). Manusia Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Loon, Borin Van & Stuart Sim. (2008). Memahami Teori Kritis. Yogyakarta: Resist Book.

Mahasin, A. (Penyunting), (1984). Cendekia wan dan Politik. Jakarta: LP3ES.

Markoff, J. (2002). Gelombang Demokrasi Dunia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

McQuail, D. (1994). Teori Komunikasi Massa. Jakarta:Penerbit Erlangga.

Oetama, J. (2001). Pers Indonesia Berkomunikasi Dalam Masyarakat Tidak Tulus. Jakarta: PT Gramedia.

Patria, N. dan Andi A. (1999). Antonio Gramsci : Negara dan Hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Poesponegoro, M. D. dan Notosusanto, N. (1993). Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Raillon, F. (1985). Politik dan Ideologi Mahasiswa Indonesia: Pembentukan dan Konsolidasi Orde Baru 1966-1974. Jakarta: LP3ES.

R.H. Robins. (1995). Sejarah Singkat Linguistik. Bandung: Penerbit ITB.

Ricklefs, M.C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi.

Said, E. W. (1998). Peran Inteletual Kuliah-Kuliah Reith Tahun 1993. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Saidi, R. (1989). Mahasiswa dan Lingkaran Politik. Jakarta: Lembaga Pers Mahasiswa Mapussy Indonesia.

Sanit, A. (1998). Reformasi Politik Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sanit, A. (1999). Pergolakan Mela wan Kekuasaan. Yogyakarta: Insist Press.

Sen, K. dan Hill, T. D. (2001). Media, Budaya dan Politik di Indonesia. Jakarta: Institut Studi Arus Informasi.

Sirat, R. (2011). Dari Isola Ke Bumi Siliwangi. Depok: Komodo Books.

Siregar, Amir Effendi.(1983). Pers Mahasiswa Patah Tumbuh Hilang Berganti. Jakarta: Karya Unipress.

Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

(3)

125

Nisa Rizkiah, 2014

Pers Mahasiswa Indonesia Pada Akhir Pemerintahan Orde Baru

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Soemardjan, S. (Penyunting), (1998). Kisah Perjuangan Reformasi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Sularto,St. (Penyunting), (2001). Humanisme dan Kebebasan Pers. Jakarta: Tim Penerbit Buku Kompas.

Suparno, P. dkk. (2002). Reformasi Pendidikan Sebuah Rekomendasi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Supriyanto, D. (1998). Perla wanan Pers Mahasiswa Protes Sepanjang NKK/BKK.Jakarta:Pustaka Sinar Harapan.

Suseno, F. M. (2013). Dari Mao ke Marcuse. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Syafa’at, A. (2008). Gerakan Buruh Dan Pemenuhan Hak Dasarnya: Strategi Buruh Dalam Melakukan Advokasi. Malang: In-Trans Publishing.

Syuaib, Fauzie. (1987). Organisasi Kemaha siswaan: Upaya Mencari Bentuk Baru. Majalah 0o (6 Juni 1987).

Uhlin, A. (1998). Oposisi Berserak: Arus Demokratisasi Gelombang Ketiga Di Indonesia. Bandung: Mizan.

UPI. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Utomo, P.W. (2013). Pers Mahasiswa Mela wan Komersialisa si Pendidikan. Yogyakarta: Indie Book Corner.

Widjojo, S.M. dkk. (1999). Penakluk Rezim Orde Baru: Gerakan Mahasiswa’98. Jakarta: Pustaka Harapan.

Widjojo, S.M dan Noorsalim, M. (2004). Bahasa Negara Versus Bahasa Gerakan Mahasiswa. Jakarta: LIPI Press.

Sumber Skripsi:

Satya Arinanto. (1990). Konsep Kebebasan Pers di Indonesia dan Prakteknya Pada Masa Orde Baru. (Skripsi), Jurusan Ilmu Hukum Kekhususan Hubungan Masyarakat dan Negara Universitas Indonesia, Jakarta: Skripsi tidak diterbitkan.

Sumber Jurnal:

Asshibbamal, N.L. (2011). Balairung dan Sejarah Yang Tercacah. Jurnal Community Development, edisi 44/XXIII, hlm.182-188.

Sumber Arsip:

Tanpa Nama. (2003). Unit Pers Mahasiswa UPI: The Brief History. Bandung: UPM UPI.

(4)

126

Nisa Rizkiah, 2014

Pers Mahasiswa Indonesia Pada Akhir Pemerintahan Orde Baru

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sedayu, A. (2004). Kilas Sejarah Perhimpuna n Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI). Jakarta: Arsip PPMI.

Majalah dan Surat Kabar:

Tanpa Nama. (1996). Deklarasi Tegalboto. Majalah Ecpose, edisi 13/TH.VI, hlm khusus.

Dhakidae, D. (1977). Penerbitan Kampus: Cagar Alam Kebebasan Pers. Majalah Prisma, Edisi 10/Oktober, hlm. 67.

Kaisiepo, M. (1978). Sistem Pendidikan Di Perguruan Tinggi Dalam Kacamata Seorang Mahasiswa. Majalah Prisma, Desember 1978, hlm.60.

Makah, M. (1977). “Pojok” Sebagai Penyalur Kritik. Majalah Prisma, No. 10 Oktober 1977, hlm. 34.

Muntaha, D. (1999). Kumparan Api Yang Hampir Padam. Majalah Civita s , edisi 36, hlm 52.

Parera, F. M. (1977). Surat Pembaca, Sebuah Bentuk Kritik Sosial. Majalah Prisma, No. 10 Oktober 1977, hlm. 22.

Toisuta, W. (1976). Kurikulum Perguruan Tinggi: Antara Beban Belajar dan Mengajar. Majalah Prisma, Maret 1976, hlm. 42.

Surat Kabar Isola Pos:

Tanpa Nama. (1993). Kerancuan Paradigma Pendidikan. Isola Pos, edisi 3/TH II/1993, hlm.4.

Tanpa Nama. (1993). Potret Buram Dunia Akademik. Isola Pos, edisi 4/TH II/1993, hlm.4.

Tanpa Nama. (1993). Masyarakat Dimiskinkan Atau Masyarakat Miskin. Isola Pos, edisi 7/TH.II/1993, hlm. 4.

Tanpa Nama. (1993). Hukum Rakyat Telah Tumbang. Isola Pos, edisi 8/TH II/1993, hlm. 4.

Tanpa Nama. (1994). Turunnya Anggaran Pendidikan. Isola Pos, edisi 10/TH III/1994, hlm.4.

Tanpa Nama. (1994). Catatan Pojok. Isola Pos, edisi 11/TH.III/1994, hlm. 4.

Tanpa Nama. (1994). Guruh Politik Nasional. Isola Pos, edisi 12/TH.III/1994, hlm. 4.

Tanpa Nama. (1994). Catatan Pojok dan Karikatur. Isola Pos, edisi 12/TH.III/1994, hlm. 4.

Tanpa Nama. (1994). Karikatur. Isola Pos, edisi 13/TH.III/1994, hlm. 4.

(5)

127

Nisa Rizkiah, 2014

Pers Mahasiswa Indonesia Pada Akhir Pemerintahan Orde Baru

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tanpa Nama. (1994). Catatan Pojok. Isola Pos, edisi 14/TH.III/1994, hlm. 4.

Tanpa Nama. (1994). Ideologisasi Mahasiswa Baru. Isola Pos, edisi 15/TH.IV/1994, hlm.4.

Tanpa Nama. (1995). Catatan Pojok. Isola Pos, edisi 18.TH.IV/1995, hlm. 4).

Tanpa Nama. (1995). Karikatur. Isola Pos, edisi 19/TH.V/1995, hlm. 4.

Tanpa Nama. (1996). Menyikapi Ormas-Ormas Baru. Isola Pos, edisi 20/TH.V/1996, hlm.4.

Tanpa Nama. (1996). Catatan Pojok. Isola Pos, edisi 20/TH V/1996, hlm. 4.

Tanpa Nama. (1996). Catatan Pojok. Isola Pos, edisi 21/TH V/1996, hlm. 4.

Tanpa Nama. (1996). Karikatur. Isola Pos, edisi 22/TH.VI/1996, hlm. 4.

Tanpa Nama. (1997). Semua Berkepentingan Dengan Guru. Isola Pos, edisi 23/TH.VI/1997, hlm.4.

Tanpa Nama. (1998). Golongan Muda Selalu Jadi Pendobrak. Isola Pos, edisi 25/Agustus/1998, hlm. 4.

Arifiansyah, R. (2007). Langkah Baru Isola Pos. Isola Pos, edisi 43/TH.XVII, hlm.28.

Mahesa, G. (1998). Praktek Rezim Orde Baru di IKIP Bandung. Isola Pos, edisi 25/Agustus/1998, hlm. 2.

Mardiansyah, D. (2007). Dari Oral Pos Ke Isola Pos. Isola Pos, edisi 43/TH.XVII, hlm.28.

Mundari, J. (1993). Mumas SMPT Yang Lesu Darah. Isola Pos, edisi 9/TH II/1993, hlm. 2.

Sobari, A. (1993). Figur dan Kepentingan Politik. Isola Pos, edisi 9/TH II/1993, hlm. 2.

Suhendra, I. (1993). Apa Sih Yang Termangu?. Isola Pos, edisi 7/TH II/1993, hlm. 2.

Suparjoto, E. (1993). Tidak Berita Olahraga. Isola Pos, edisi 4/TH II/1993, hlm. 2.

Majalah Balairung:

Tanpa Nama. (1991). Karikatur dan Catatan Pojok. Balairung, edisi 14/TH.V/1991, hlm.8 & hlm. 80.

Tanpa Nama. (1992). Karikatur dan catatan pojok. Balairung, edisi 15/TH.VI/1992, hlm.8 & hlm. 76.

Tanpa Nama. (1993). Karikatur. Balairung, edisi 18/TH.VII/1993, hlm. 80.

(6)

128

Nisa Rizkiah, 2014

Pers Mahasiswa Indonesia Pada Akhir Pemerintahan Orde Baru

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tanpa Nama. (1995). Karikatur dan catatan pojok. Balairung, edisi 22/TH.IX/1995, hlm.11 & hlm. 80.

Tanpa Nama. (1996). Karikatur. Balairung, edisi 23/TH.X/1996, hlm. 9.

Tanpa Nama. (1996). Catatan Pojok. Balairung, edisi 24/TH.X/1996, hlm. 80.

Tanpa Nama. (1997). Tentang Tiga Satu Malam di Gelanggang Mahasiswa UGM itu. Balairung, edisi 25/TH.XII/1997, hlm. 7.

Tanpa Nama. (1998). Karikatur dan Catatan Pojok. Balairung, edisi 27/TH.XIII/1998, hlm. 11 & hlm. 90.

Anwar, D. (1994). Seimbang. Balairung, edisi Khusus/TH VIII/1994, hlm. 5.

Darmawan, A. (1992). Tantangan Balairung. Balairung, edisi 15/TH.V/1992, hlm. 5.

Fauzan. (1995). Politik Praktis. Balairung, edisi 23/TH.X/1995.

Hadi, Y. dan Sunarto. (1994). Mozaik Indonesia Masa Depan. Balairung, edisi Khusus/TH.VIII/1994, hlm.18).

Haryono, S. C. (1995). Indepedensi dan Kepentingan Modal. Balairung, edisi 21/TH.IX/1995, hlm. 8.

Hidayat, N. (1991). Pendidikan Pembebasan. Balairung, edisi 14/TH.V/1991, hlm.7.

Hidayat, N. (1992). 12 Tahun Kemudian. Balairung, edisi 15/TH.VII/1992, hlm.8.

Iswinarto, A. (1997). PLTN dan Janji-janjinya. Balairung, edisi 25/TH.XII/1997, hlm. 6.

Marhaen, W. (1991). Menuju Perhimpunan Penerbit Mahasiswa Indonesia, Jalan Yang Berliku. Balairung, Edisi 14/TH.V/1991, hlm.30.

Matgiyono. (1995). Lagi-Lagi Komersialisasi Pendidikan. Balairung, edisi 21/TH.IX/1995, hlm. 4.

Nugroho, B dan Sekundatmo. (1994). Pestol di Tepi Papan Catur. Balairung, edisi 20/TH.VIII/1994, hlm. 12.

Prabowo. (1997). Mendiagnosa Gerakan Politik Mahasiswa. Balairung, edisi 25/TH.XII/1997, hlm. 10.

Sunarto, dkk. (1993). PPMI: Kalau Berani, Jalan Terus!. Balairung, Edisi 17, hlm.33.

Surdiasis, F. (1995). Kekuasaan yang Dibiarkan Bergulir. Balairung, edisi 22/TH.IX/1995, hlm. 12.

Surdiasis, F. (1995). Menunggu Suksesi Usai Berpesta. Balairung, edisi 23/TH.X/1995, hlm. 8.

(7)

129

Nisa Rizkiah, 2014

Pers Mahasiswa Indonesia Pada Akhir Pemerintahan Orde Baru

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Utomo, T. (1993). Ideologi di antara Intelektual dan Penguasa. Balairung, edisi 18/TH.VII/1993, hlm. 10.

Wahyudi, dkk. (1992). Melembagakan Aksi Mahasiswa. Majalah Balairung, edisi No.15/TH.VI/1992,hlm. 30.

Sumber Internet:

Tanpa Nama. (2010). Pengantar Pers Mahasiswa dan Reorientasi Pasca

Reformasi 1998. [Online]. Tersedia di:

http://mediakecilbungmatin.wordpress.com/2010/05/29/pengantar-pers-

mahasiswa-dan-reorientasi-pasca-reformasi-1998pengantar-pers-mahasiswa-dan-reorientasi-pasca-reformasi-1998/). Diakses 03 Mei 2014.

Adhani & Ardli. (2012). Pers Sebagai Pila r Keempat Demokrasi. [Online]. Tersedia di: www.jimly.com/kegiatan/show/151. Diakses 28 Maret 2014.

Peraturan Pemerintah No.30 Tahun 1990. [Online]. Tersedia di : pphp.deptan.go.id/download/regulasi/peraturan_pemerintah/pp_30_1990.pd f. Diakses 20 juni 2014.

Parlindungan, M.dkk. (2013). Pancasila Di Era Orde Baru. [Online]. Tersedia di:

m.kompasiana.com/post/read/573023/3/pancasila-di-era-orde-baru.html.

Diakses 20 Juli 2014.

Sumber Wawancara:

Aep Ahmad Senjaya, Mantan Pemimpin Redaksi Isola Pos Edisi 25. Wawancara Via Email Pada Tanggal 19 Juli 2014.

Andi SP, Mantan Pemimpin Umum Isola Pos Edisi 21-24. Wawancara Via Email Pada Tanggal 07 Agustus 2014.

Dwi Joko Widiyanto, Mantan Pemimpin Redaksi Isola Pos Edisi 03-07. Wawancara Via Email Pada Tanggal 27 Juni 2014.

Kelik Supriyanto, Mantan Anggota Staff Keredaksian Majalah Balairung Edisi 18-25. Wawancara dilakukan di Yogyakarta Pada Tanggal 26 Mei 2014.

Sunarto Cipto Harjono, Mantan Pemimpin Umum Majalah Balairung Edisi 19-22. Wawancara Via Telepon Pada Tanggal 23 Juli 2014.

(8)

130

Nisa Rizkiah, 2014

Pers Mahasiswa Indonesia Pada Akhir Pemerintahan Orde Baru

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

Yang di mulai saat disahkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tanggal 8 Juli 2003. Dengan memasukan substansi Pendidikan

lain kecuali berdasarkan kemauan sendiri. 7) Fitrah keadilan; fitrah ini mendorong manusia untuk mencari keadilan di muka bumi ini. 8) Fitrah persamaan dan

Komputer mini sering juga di sebut dengan midrange.komputer jenis ini biasa di gunakan untuk kebutuhan penyimpanan data dan informasi dalam skala menengah sebagai

Chapter 2, Boost Your Search, focuses on the ways to boost your search and covers topics such as scoring, the dismax query parser, and various function queries that help

• Daerah pengaruh suatu conto ini mempunyai suatu jarak dengan notasi a yang dikenal dengan nama daerah pengaruh ( range)2. Di luar jarak ini, maka rata-rata variasi harga Z( x)

Penerapan Model Pembelajaran Just-In-Time Teaching (Jitt) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Smp Pada Materi Hukum Newton..

Telur berleher panjang Merah maron Putih bintik merah maron dalam kantung. 7,5 tunggal

Penulisan Ilmiah ini, membuat Sistem Administrasi Pembayaran Polikllinik Mitra Farma Bogor untuk merancang suatu Sistem Komputerisasi yang dapat memudahkan administrator dalam