• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 1001907 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 1001907 Chapter 5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

112

Hanna Nuhasanah, 2014

Pengaruh usahatani gula kelapa terhadap tingkat kesejahteraan pengerajin gula kelapa di kecamatan cikalong kabupaten tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian telah diketahui bahwa faktor-faktor produksi

usahatani gula kelapa belum optimal. Diantaranya adalah lahan atau pohon

kelapa yang tidak dimiliki sendiri sehingga harus menyewa, pembayaran sewa

bisa dalam bentuk uang atau dalam bentuk gula kelapa, bila dalam jenis gula

kelapa system pembayarannya harian atau mingguan, hal ini menyebabkan hasil

produksi gula kelapanya menjadi tidak maksimal. Nira sebagai bahan baku yang

sangat bergantung terhadap kondisi cuaca sehingga tidak bisa diprediksi hasil

sadapan nira setiap harinya. Modal usaha yang selalu meminjam ke tengkulak

sehingga terikat hutang dan terjerat ijon. Alat olah yang masih tradisional

sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk pengolahannya. Dan

ketidaktahuan pengrajin mengenai jaringan pemasaran melainkan hanya

melibatkan tengkulak saja sehingga harga jual gula kelapa menjadi lebih rendah

dari yang berlaku dipasaran.

Tingkat kesejahteraan pengrajin gula kelapa menunjukkan bahwa sebagian

besar responden berada pada tingkat kesejahteraan tahap I, artinya responden

sudah bisa memenuhi empat indicator kebutuhan hidup minimal yaitu pangan,

sandang, papan, dan kesehatan namun belum memenuhi kebutuhan social

psikologis. Artinya pengrajin gula kelapa belum seluruhnya dapat memenuhi

kebutuhan hidup pangan, sandang, papan, agama, kesehatan, sosial, psikologis

dan pengembangannya. Kesejahteraan menunjukkan gaya hidup para pengrajin

gula kelapa, dengan adanya system ijon maka para pengrajin seolah dimanjakan

karena bisa meminjam uang dimuka selanjutnya pengrajin akan terjerat hutang.

System ijon seperti ini sulit untuk diputus.

Hasil analisis korelasi Spearman Rank dan Crosstab untuk mengetahui

hubungan hasil produksi dengan tingkat kesejahteraan nilai koefisien korelasinya

adalah -0,082 dengan arah negatif. Artinya bila variabel gula kelapa (X) semakin

(2)

113

Hanna Nuhasanah, 2014

Pengaruh usahatani gula kelapa terhadap tingkat kesejahteraan pengerajin gula kelapa di kecamatan cikalong kabupaten tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebaliknya. Nilai Sig 0,468 lebih besar dari 0,05 artinya kedua variabel tidak

signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara hasil produksi

gula kelapa dengan tingkat kesejahteraan. Maka kesimpulannya adalah Ha

ditolak, Ho diterima. Sedangkan hubungan pendapatan dengan tingkat

kesejahteraan dari hasil analisis korelasi menunjukkan nilai koefisien korelasi

pendapatan dengan tingkat kesejahteraan adalah 0,035 dengan arah positif,

artinya ada hubungan antara variabel pendapatan dengan tingkat kesejahteraan

namun tingkat hubungannya sangat lemah atau kecil. Nilai Sig 0,757 lebih besar

dari 0,05 menandakan bahwa hubungan variabel pendapatan dengan tingkat

kesejahteraan tidak signifikan. Maka kesimpulannya adalah Ha ditolak, Ho

diterima.

Hasil analisis statistic menunjukkan tidak pengaruh antara hasil produksi gula

kelapa dengan tingkat kesejahteraan. Namun bila dilihat secara keseluruhan,

usahatani gula kelapa adalah matapencaharian pokok yang memberikan

kontribusi langsung terhadap pendapatan dan pendapatan tersebut menjadi bahan

untuk pemenuhan kebutuhan. Sekalipun terjerat ijon, secara logika tidak mungkin

para pengrajin bisa membeli pakaian, membangun rumah, membeli kendaraan

tanpa memiliki hasil produksi gula kelapa yang bisa disetorkan. Hal ini

menunjukkan bahwa petani tetap bisa memenuhi kebutuhannya jika memiliki

hasil produksi gula kelapa untuk disetorkan kepada tengkulak. Maka secara tidak

langsung, usahatani gula kelapa sangat berpengaruh terhadap tingkat

kesejahteraan pengrajin gula kelapa.

B. Saran

1. Bagi Pengrajin Gula Kelapa di Kecamatan Cikalong

a. Untuk meningkatkan produktivitas dan penghasilan yang diperoleh dari

usahatani gula kelapa maka perlu ditingkatkan faktor-faktor produksinya,

diantaranya dengan menanam pohon kelapa sendiri sehingga mengurangi

biasa sewa atau kontrak. Selain itu juga kurangi pembelian kayu bakar

karena kayu bakar bisa mencari dihutan atau dikebun untuk

(3)

114

Hanna Nuhasanah, 2014

Pengaruh usahatani gula kelapa terhadap tingkat kesejahteraan pengerajin gula kelapa di kecamatan cikalong kabupaten tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Hindari system ijon, karena ijon merupakan salah satu penyebab

kemiskinan pengrajin gula kelapa karena hasil produksi gula kelapa

dihargai jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.

c. Dirikan komunitas pengrajin gula kelapa di Kecamatan Cikalong untuk

memudahkan pendataan jumlah pengrajin gula.

2. Bagi Pemerintah

a. Realisasikan pendirian pabrik olahan kelapa lanjutan sehingga menyerap

tenaga kerja di lingkungan sekitar, dan produk yang dihasilkan

Kecamatan Cikalong juga tidak hanya sebatas gula kelapa melainkan

juga olahan lanjutan untuk meningkatkan nilai jual.

b. Dirikan koperasi simpan pinjam untuk meringankan beban ekonomi

pengrajin gula kelapa dan menghindari system ijon.

3. Bagi yang tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai usahatani gula kelapa

di Kecamatan Cikalong semoga penelitian ini dapat dijadikan sebagai sebuah

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Berita Acara Pemasukan Dan Evaluasi Dokumen Kualifikasi Pengadaan Konsultan Perencana Renovasi Graha KencanaTahun Anggaran 2014 Nomor :

Hasil penelitian melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi untuk meningkatkan keterampilan public speaking siswa pada pra siklus mendapatkan 16,2

Latihtubi soalan format SPM; minimum 1 set Latihtubi soalan format SPM; minimum 1 set soalan satu hari bagi setiap mata pelajaran.. soalan satu hari bagi setiap

Mekanisme update dengan mengecek variabel id dan a untuk menentukan proses yang dilakukan dalam fungsi update, juga terdapat pada modul lainnya yang memiliki fasilitas untuk

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mengetahui gambaran pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran IPA tentang sifat-sifat

Riwayat keluarga merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kejadian kekambuhan asma dengan nilai Hazard Ratio 2,268.. Kesimpulan: Riwayat keluarga merupakan

[r]

[r]