• Tidak ada hasil yang ditemukan

t pkkh 0908277 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t pkkh 0908277 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

77 BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan sembelumnya maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Pemahaman Kader Posyandu tentang Perkembangan Praakademik

Pada Balita

Latar belakang pendidikan dan masa kerja sebagai kader tidak

memberikan pemahaman kader tentang perkembangan praakdemik pada

Balita. Data menunjukkan semua kader (30 orang) belum memahami

perkembangan praakademik pada Balita. Pemahaman kader tentang

perkembangan Balita lebih ditentukan karena adanya pelatihan dan

pembinaan dari pihak yang berwenang.

2. Kemampuan Kader Posyandu dalam Menggunakan Instrumen Gessel

Untuk Identifikasi Perkembangan Praakademik Pada Balita

Dalam kemampuan menggunakan instrument Gessel lebih

ditentukan oleh pengalaman/masa kerja sebagai kader. Data menunjukkan

bahwa kader yang lebih lama masa kerjanya lebih mampu menggunakan

instrument Gessel ini. Kader yang berada pada rentang masa kerjanya 16 –

(2)

78 3. Pendapat Kader Posyandu Tentang Instrumen Gessel

Semua kader berharap ada pelatihan khusus tentang perkembangan

praakademik pada Balita dan penggunaan instrument Gessel. Kader juga

menyarankan agar format atau lembar instrument dibuat lebih menarik,

dilengkapi gambar, dan peralatannya sudah disediakan.

B. Rekomendasi

Berdasarkan pembahasan dan temuan-temuan lapangan maka ada

beberapa hal rekomendasi yang terkait dengan:

1. Posyandu yang ada di Kelurahan CIbeunying dapat meningkatkan

pelayanannya dengan menyelnggarakan layanan identifikasi perkembanga

pra akademik pada balita. Untuk memberikan layanan tersebut Posyandu

sebelumnya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang adanya

layanan identifikasi praakademik dan dalam teknis layanannya dapat

menambah meja layanan serta menambah kader yang siap memberikan

layanan tersebut.

2. Agar kader Posyandu siap dan pemhamannya bertambah tentang

perkembangan pra akademik pada Balita maka perlu adanya pelatihan

mengenai hal tersebut. Pelatihan ini bisa diprakarsai oleh Posyandu

setempat dengan dukungan pemerintahan setempat.

3. Pemerintahan setempat, mulai dari RT, RW hingga Kecamatan perlu

mendukung pada kegiatan pendataan perkembangan pra akademik dengan

(3)

79 program bantuan/dukungan baik ke pemerintah maupun ke

lembaga-lembaga apapun. Pelatihan bagi kader Posyandu yang penyelenggaranya

Referensi

Dokumen terkait

pendidikan, sementara bagi guru yang tidak terlibat secara langsung dalam. penelitian ini seyogyanya melakukan modifikasi penilaian

Kondisi Obyektif Dampak Pelatihan yang Diikuti Guru SLB Negeri Purwakarta Selama Ini Terhadap Kemampuan Membuat Alat Asesmen Pra Membaca.. Pelatihan yang

moral yang optimal pada anak tunagrahita yang menjadi subjek dalam

Kepala sekolah beserta guru diharapkan lebih mengembangkan pemahaman tentang pelaksanaan pendidikan inklusif terutama dalam layanan pendidikan yang sesuai dengan

Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa anak dengan masalah vestibuler disertai masalah sensorimotor yang lain menunjukkan

Media yang digunakan Guru dalam Berkomunikasi dengan Siswa Deafblind.. Guru menggunakan media kongkrit dan bahasa isyarat secara

Berdasarkan data skor hasil penelitian dan penghitungannya yang dipaparkan di bab IV dan bagian lampiran, dapat dikatakan bahwa penggunaan media audio

dalam menggunakan program sebagai acuan untuk pembelajaran anak. tunagrahita