• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLS 1100027 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLS 1100027 Abstract"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nadia Fitri Ideawati, 2015

PERAN PENGELOLA BALAI LATIHAN KERJA DALAM MEMBERDAYAKAN PESERTA MELALUI PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Nadia Fitri Ideawati (1100027) Peran Pengelola Balai Latihan Kerja dalam

Memberdayakan Peserta Melalui Pelatihan Kecakapan Hidup (Studi Deskriptif

di UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Sumedang)

UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sumedang adalah suatu lembaga yang berdiri dibawah Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang yang bertugas untuk menyelenggarakan program-program pelatihan kecakapan hidup. BLK Kabupaten Sumedang merupakan wadah bagi masyarakat Kabupaten Sumedang yang ingin mengembangkan potensi dan keterampilan yang dimilikinya sehingga dapat memperoleh pekerjaan dan meningkatkan taraf hidupnya. Adapun keberhasilan penyelenggaraan pelatihan kecakapan hidup di BLK Kabupaten Sumedang tidak lepas dari peran pengelola. Pengelola BLK Kabupaten Sumedang memberikan bekal berupa pengetahuan, keterampilan dalam bekerja, dan berwirausaha sehingga masyarakat dapat memiliki kecakapan kerja yang dibutuhkan didunia kerja. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan: 1) proses pelatihan kecakapan hidup untuk memberdayakan peserta pelatihan, 2) strategi yang dilakukan oleh pengelola dalam memberdayakan peserta, 3) hasil yang dicapai dari pelatihan kecakapan hidup yang dilaksanakan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sumedang. Kajian pustaka pada penelitian ini yaitu mencangkup tentang konsep pemberdayaan, konsep pendidikan kecakapan hidup, konsep pelatihan, dan pengelolaan pendidikan nonformal. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek peneliti terdiri dari 2 orang pihak pengelola, 1 orang instruktur serta 2 orang peserta. Hasil penelitian menunjukan bahwa :1) Proses pelatihan kecakapan hidup dalam memberdayakan peserta telah dilaksanakan berdasarkan kebutuhan peserta melalui proses tahapan pengelolaan program yang efektif, diantaranya yaitu proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program. Adanya proses pelatihan yang efektif menjadikan pelatihan kecakapan hidup yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan pelaksanaan program dan kebutuhan peserta. 2) Strategi yang dilakukan oleh pengelola dalam memberdayakan peserta yaitu dengan melakukan standarisasi kurikulum, sumber belajar, bahan ajar, metode pembelajaran, lulusan. Adanya strategi tersebut menjadikan peserta dapat menempati kedudukan sosial setelah lulus dari pelatihan, 3) Hasil dari pelatihan kecakapan hidup ini yaitu adanya kecakapan yang dimiliki oleh peserta seperti kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional.

(2)

Nadia Fitri Ideawati, 2015

PERAN PENGELOLA BALAI LATIHAN KERJA DALAM MEMBERDAYAKAN PESERTA MELALUI PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Nadia Fitri Ideawati (1100027) The role of Organizer in Balai Latihan Kerja to

Empower the Training Participants Through Life Skills Training (Descriptive

Study in UPTD Balai Latihan Kerja Sumedang Regency)

UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang Regency is an institution established

under the Department of Social Welfare, Manpower, and Transmigration of

Sumedang Regency that tasked to organize a training programs in life skills. BLK

Sumedang is the container for Sumedang

’s

society who want to develop their

potential and skills so that they can get a job and improve their living standards. The

success of the life skills training in BLK Sumedang cannot be separated from the role

of manager. The manager of BLK Sumedang provides the supplies such as

knowledge, skills in work, and entrepreneurship so that people can have the job skills

needed in the world of work. The aim of this study is to describe: 1) the process of

life skills training to empower trainees, 2) the strategy undertaken by the manager in

empowering participants, 3) the outcome of life skills training conducted in UPTD

Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang. The literature review on this research is

covered the concept of empowerment, the concept of life skills education, training

concepts, and management of non-formal education. The method that used in this

research is descriptive with qualitative approaches and techniques of collecting data

through interviews, observation, and documentation study.

Researcher’s subject

consists of 2 managers, 1 instructor and 2 participants. Researcher has found three

results from the research, they are: 1) The process of life skills training to empower

the participants have been implemented based on the needs of participants through

the process of effective program management stages, including the process of

planning, implementation and evaluation of programs. The existence of an effective

training process makes life skills training is conducted in accordance with the

objectives of the program and the needs of the participants. 2) Strategies undertaken

by the management to empower the participants is to standardize the curriculum,

learning resources, teaching materials, teaching methods, graduates. The existence of

the strategy is to make the participants be able to occupy the social position after

graduating from the training, 3) The results of these life skills training are the skills

possessed by participants such as personal skills, social skills, academic skills, and

vocational skills.

(3)

Nadia Fitri Ideawati, 2015

PERAN PENGELOLA BALAI LATIHAN KERJA DALAM MEMBERDAYAKAN PESERTA MELALUI PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP

Referensi

Dokumen terkait

dengan menggunakan mikroskop optik dapat dilihat bahwa pada penambahan Nb yang semakin besar akan terbentuk struktur butir yang semakin kasar (membesar)

Dapat dikatakan bahwa pembentukan lingkungan formal di lingkungan STAIN Kudus sudah cukup baik. Sebagaimana diketahui bahwa lingkungan formal adalah salah satu

(1) Kepada Wajib Pajak badan dapat diberikan fasilitas pembebasan atau pengurangan Pajak Penghasilan badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (5)

Diskusi: Kualitas pemeriksaan fisik oleh perawat diruang medikal bedah dewasa di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung termasuk dalam kategori rendah dengan

Under these test conditions, only Balb Cl 7 target cells were lysed, indicating MHC-class I-restricted CTL activity of spleen cells obtained from pCMV / VP1-vaccinated BALB / c

Perkiraan membaiknya pertumbuhan ekonomi tahun 2015, menurunnya tekanan kenaikan suku bunga kredit dan semakin membaiknya kondisi kecukupan modal responden

a. seni rupa dwimatra ( dua demensi ) yaitu karya seni berbentuk datar atau dua ukuran  ( panjangdan lebar ) yang hanya dapat di pandang dari arah depan saja ,misalnya gambar atau lukisan

Therefore, global groups were used instead to enable restrictions in mission specific application schemas based on the NGA FACC Application Schema restricting the contents of the