• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1205657 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1205657 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

87

Hana Fauziah, 2016

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN D AN HASIL BELAJAR SISWA SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada Bab IV, maka dapat

ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Rencana pembelajaran pada pembelajaran tematik pada tema 8 Bumi dan Alam

Semesta, subtema 1 Ketampakan Rupa Bumi pembelajaran 1, 4, dan 5 dengan

menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe team pair solo untuk

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas III SD S disusun dengan

sistematika RPP yang sama dengan RPP prasiklus. Namun terdapat perbedaan

pada langkah-langkah dalam kegiatan inti. Langkah-langkah pembelajaran

yaitu Siswa dikelompokkan masing-masing terdiri dari 4-6 orang, guru

memberikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan, kemudian soal

atau LKS berikutnya dikerjakan berpasangan, selanjutnya dikerjakan siswa

secara mandiri sampai siswa merasa tugas itu sudah selesai dikerjakannya. RPP

yang disusun peneliti selama siklus berlangsung selalu mengelami perbaikan

sesuai hasil refleksi yang telah dilakukan pada siklus sebelumnya. (RPP

terlampir)

2. Keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran

team pair solo ternyata lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran

prasiklus. Pada prasiklus siswa hanya aktif menyimak guru serta mengerjakan

tugas yang diberikan, sedangkan dengan menerapkan model pembelajaran

team pair solo siswa menjadi lebih aktif dalam bertanya, merespon pertanyaan,

mengemukakan pendapat, berdiskusi, dan mengerjakan LKS secara

berkelompok, pasangan, dan individu. Dalam pembelajaran ini guru lebih

berperan sebagai fasilitator sehingga meningkatkan keaktifan belajar siswa

sebab siswa berusaha mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dengan

berdiskusi bersama kelompok dan pasangannya. Peningktan keaktifan belajar

siswa dapat dilihat dari presentase siswa yang mencapai indikator keaktifan

dalam setiap siklus. Keaktifan belajar siswa pada siklus I mencapai 50,35%

kemudian meningkat pada siklus II menjadi 62,23% dan 71% pada siklus III.

(2)

88

Hana Fauziah, 2016

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN D AN HASIL BELAJAR SISWA SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Penerapan model pembelajaran team pair solo dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelas III SD S pada tema 8 Bumi dan Alam Semesta, subtema 1

Ketampakan Rupa Bumi pembelajaran 1, 4, dan 5. Hal tersebut dapat dilihat

dari peningkatan perolehan nilai rata-rata siswa nilai rata-rata pada prasiklus

sebesar 68,4 kemudian meningkat pada siklus I sebesar 78,23, siklus II sebesar

83,71, dan siklus III 96,48.

Menyimak uraian diatas dapat dikatakan bahwa penerapan model

pembelajaran team pair solo terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan dan

hasil belajar siswa kelas III di SD S pada tema 8 Bumi dan Alam Semesta,

subtema 1 Ketampakan Rupa Bumi, pembelajaran 1, 4, dan 5.

B. Rekomendasi

Keberhasilan penerapan model pembelajaran team pair solo sebagaimana

telah diuraikan mengimplikasikan adanya beberapa rekomendasi yang

disampaikan kepada:

1. Guru

Dalam menerapkan model pembelajaran team pair solo agar RPP dapat

disusun dengan baik, hendaknya guru mempelajari terlebih dahulu teori atau

sintaks dari model pembelajaran team pair solo ini agar dapat lebih maksimal

dalam mempersiapkan perencanaan pembelajaran, media, alat dan bahan yang

diperlukan ketika akan menerapkan model pembelajaran team pair solo.

Penerapan model pembelajaran team pair solo dapat diterapkan bukan

hanya untuk meningkatkan keaktifan belajar pada tema 8 Bumi dan Alam

Semesta, subtema 1 Ketampakan Rupa Bumi, pembelajaran 1, 4, dan 5 saja

namun dapat diterapkan pada materi lain.

2. Kepala sekolah.

Hendaknya kepala sekolah memfasilitasi ketersedian media pembelajaran

yang menunjang terhadap kelancaran kegiatan pembelajaran dengan menerapakan

model team pair solo, karena minimnya fasilitas yang tersedia dapat menghambat

terselanggaranya proses pembelajaran.

(3)

89

Hana Fauziah, 2016

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN D AN HASIL BELAJAR SISWA SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada dasarnya penelitian ini belum sempurna, maka diharapkan para peneliti

selanjutnya dapat menyempurnakan penelitian mengenai penerapan model

pembelajaran team pair solo ini dalam tingkat yang berbeda maupun mata

pelajaran lain. Mengingat keaktifan belajar sangat dibutuhkan untuk tercapainya

Referensi

Dokumen terkait

Tantangan penanggulangan TB semakin serius dengan munculnya TB resisten ganda atau Multi Drug Resisten (TB-MDR). Program penanggulangan TB MDR dilakukan dengan

Dalam arena discursive field diantara berbagai metode penalaran yang seharusnya digunakan oleh para hakim di dalam membuat keputusan, metode penalaran deduktif, yang tertambat

Perbedaan Hasil Belajar Antara Model Pembelajaran Debat Aktif Dengan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Mata Pelajaran Sosiologi.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Dengan demikian, revolusi Indonesia bukan saja bersifat revolusi nasional yang bertujuan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari tangan penjajah Belanda, tetapi juga

The Complexity of Generic Primal Algo- rithms for Solving General Integer Programs, Math.Oper.Res.. Local Search for Combinatorial

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Profitabilitas dan Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Dividen dan Keputusan

Terhadap Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Desa Sukajadi. Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.Tasikmalaya ;

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan wacana alternatif bagi para pemakai laporan keuangan dan praktisi penyelenggara perusahaan dalam memahami dan menganalisa