• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOR 0807657 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOR 0807657 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rifqi Abdurrahman S, 2015

PROFIL VO2MAX DAN PROFIL MENTAL TOUGHNESS PENDAKI PAMOR 14 PEAKS EXPEDITION IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi. BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah di bahas pada

bab IV sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa :

1. Profil VO2Max pendaki PAMOR ada ada tiga sampel yang memiliki

VO2Max yang Baik, yaitu sampel A basiknya sebagai atlet trail running,

sampel B basiknya juga sebagai atlet hocky yang berprestasi dan sampel E

karena bakan bawaan kondisi fisiknya yang terlatih secara alami.

Sedangkan VO2Max pendaki yang termasuk dalam kategori cukup ada 2

sampel pendaki yaitu pendaki C dan D basiknya yang bukan berasal dari

atlet dan belum berpengalaman dalam hal mendaki gunung secara cepat.

2. Sedangkan profil Mental Toughness pendaki yang memiliki kategori

Mental Toughness yang tertinggi adalah pendaki C dengan kategori Baik,

pendaki ini bermotivasi yang tinggi untuk melakuakan segala tindakan

secara tangguh. Sedangkan sampel yang masuk kedalam kategori Cukup

adalah sampel A, B dan E, ketiga penadaki ini cukup berpengalaman

dalam menghadapi situasi sulit untuk sebuah keberhasilan secara tangguh,

berkaca sebelumnya telah berhasil melakukan ekspedisi sebelumnya

sehingga terdapat mental yang cukup tangguh yang dimilikinya. Dan

sampel terakhir yaitu sampel D masuk kedalam kategori Buruk, pendaki

ini terpengaruhi oleh rasa cemas dan pesimis yang mempengaruhi dirinya

untuk melakukan sesuatu.

B. Saran

Berkaitan penelitian yang telah dilakukan dengan hasil penelitian yang telah

diperoleh dan berdasarkan kesimpulan yang telah diungkapkan di atas, serta untuk

penyempurnaan hasil penelitian, maka penulis mengemukakan beberapa saran

(2)

89

Rifqi Abdurrahman S, 2015

PROFIL VO2MAX DAN PROFIL MENTAL TOUGHNESS PENDAKI PAMOR 14 PEAKS EXPEDITION IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

1. Bagi para penggiat alam terbuka diharapkan melakukan sebagian program

latihan kondisi fisik karena program latihan tersebut memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap kemampuan seseorang dalam melakukan berbagai

aktivitas karena pada dasarnya tubuh merupakan bagian dari jiwa yang harus

selalu diolah agar tidak tejadinya kerusakan dalam tubuh itu sendiri. Tetapi

selain kondisi fisik yang diolah untuk tubuh kita, aspek mental memiliki

peranan penting dalam keberhasilan sebuah kegiatan.

2. Kepada para mahasiswa diharapkan selalu berolahraga secara teratur dan

selalu melatih dirinya sendiri terutama aspek ketengguhan mental.

3. Bagi Organisasi PAMOR sebagai fasilitator, untuk selalu menyiapkan diri

sebagai kelompok mahasiswa yang memahami tentang olahraga alam

terbuka.

4. Bagi lembaga diharapkan hasil penelitian ini menjadi sumbangan ilmu

pengetahuan yang akan bermanfaat bagi semua pihak dan penulis berharap

kepada pihak lembaga agar penelitian ini dilakukan kembali dengan sampel

yang lebih besar guna menghasilkan penelitian yang makin baik dari

sebelumnya.

5. Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan agar dapat melanjutkan penelitian

dengan cakupan yang lebih luas lagi karena penulis merasa masih banyak

kekurangan dalam penelitian ini oleh karena keterbatasan waktu, tenaga serta

Referensi

Dokumen terkait

kondisi fisik tim lain lebih baik atau bahkan kurang dari tim Persib

masuk dalam kriteria sedang, dan dalam aspek interaksi dengan orang lain sebesar 73,9%. masuk dalam

hasil lari sprint 100 meter karena atlet yang memiliki tinggi badan. yang tinggi hanya memiliki langkah yang panjang atau langkah

Sehingga keadaan psikologis atlet cabang olahraga permainan yang akan mengikuti kejuaraan 4 tahunan pada PORDA Jawa Barat tahun 2014 dirasa belum cukup baik cukup baik dan dirasa

Pada variabel X dimensi pasca pelaksanaan diklat memiliki skor kecenderungan tertinggi dengan kategori sangat baik yang berarti melalui hasil evaluasi pelayanan

“ Terdapat hubungan yang positif antara motor ability dengan hasil pemanjatan panjat dinding kategori rintisan (lead) sebesar 31,36%,.. berdasarkan hasil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa penyandang tunanetra untuk berkarir sebagai atlet berada pada kategori sangat tinggi sebesar 11,10%, diikuti kategori tinggi

peningkatan yang lebih baik lagi sehingga pada saat siklus II tindakan. kedua sudah tidak ada lagi yang ada dalam kategori