• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOR 0807653 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOR 0807653 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Dwiwan Bagja Wiguna, 2014

PROFIL GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH KLUB-KLUB BOLABASKET KOTA SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

52 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analsis data mengenai profil

gaya kepemimpinan pelatih di klub-klub bolabasket di Kota Sukabumi, maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pelatih-pelatih klub bolabasket di kota Sukabumi banyak menganut

atau dominan menerapkan gaya kepemimpinan people centered secara

umum berdasarkan perhitungan persentase dan termasuk kedalam

kategori tinggi, dengan perolehan skor sebesar 2033 dan persentase

77,01%.

2. Secara umum pelatih bolabasket di semua klub tidak hanya

menggunakan satu gaya kepemimpinan saja dalam proses latihannya,

akan tetapi menggabungkan dari beberapa gaya. Hal ini terlihat dari

perhitungan jawaban responden terhadap angket gaya kepemimpinan

pelatih, berikut gambaran gaya kepemimpinan pelatih klub bolabasket

kota Sukabumi:

a) Kategori gaya kepemimpinan otoriter di klub-klub bolabasket Kota

Sukabumi secara umum termasuk kedalam kategori rendah,

dengan perolehan skor 958 dan persentase 49,90%.

b) Kategori gaya kepemimpinan demokratis di klub-klub bolabasket

Kota Sukabumi secara umum termasuk kategori tinggi, dengan

perolehan skor 1811 dan persentase 68,60%.

c) Kategori gaya kepemimpinan task-oriented di klub-klub bolabasket

Kota Sukabumi secara umum termasuk kedalam kategori tinggi,

(2)

53

Dwiwan Bagja Wiguna, 2014

PROFIL GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH KLUB-KLUB BOLABASKET KOTA SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, selanjutnya penulis

mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Seorang pelatih bolabasket seharusnya tidak hanya berfokus hanya pada

satu gaya kepemimpinan saja, melainkan menggabungkan dari keempat

gaya kepemimpinan tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi dalam

latihan maupun pertandingan.

2. Untuk kedepannya agar setiap atlet daapt menghargai keputusan pelatih

dalam memilih dan menerapkan gaya kepemimpinannya dalam melatih,

karena setiap bentuk gaya kepemimpinan yang diterapkan tersebut

terdapat kebaikan dalam upaya pencapaian tujuan latihan tersebut.

3. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai gambaran gaya

kepemimpinan pelatih dengan melibatkan jumlah sampel yang lebih

Referensi

Dokumen terkait

Karakteristik gaya kepemimpinan demokratis pada umumnya lebih akrab dengan atlet, membuka kesempatan kepada atlet untuk turut serta dalam menyusun program latihan,

Mental Toughness yang tertinggi adalah pendaki C dengan kategori Baik,.. pendaki ini bermotivasi yang tinggi untuk melakuakan segala

Kontribusi Kecerdasan Emosional dan Daya Tahan Otot terhadap Hasil Panjat TEbing Kategori Rintisan. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN PANJAT TEBING KATEGORI SPEED.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Kontribusi Panjang Lengan Dan Power Lengan Terhadan Kecepatan Lemparan Pemain Baseball Atlet Klub Bumi Asri Kabupaten Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Sementara dalam perolehan persentase dari perhitungan keseluruhan termasuk dalam kategori tinggi sehingga dalam hal ini dapat dikemukakan bahwa faktor pencahayaan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis skor dari peningkatan daya tahan aerobik dan dukungannya terhadap daya tahan kecepatan melalui circuit training seperti

Perolehan skor pada angket Produk No Butir Soal Skor Mentah Max 100% Persentase 1 7 1222 1540 100 79.35 Hasil skor perolehan dari penyebaran angket kepada Program pembinaan Klub