• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Akreditasi SM (Rakornas I)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pedoman Akreditasi SM (Rakornas I)"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Disampaikan pada RAKORNAS I

(2)

RUANG LINGKUP MATERI:

Sosialisasi dan Publikasi Hasil Akreditasi

A

Pelatihan Asesor

B

Monitoring dan Evaluasi BAN-S/M

C

Monitoring dan Evaluasi BAP-S/M

D

Surveilen

E

Norma, Kode Etik dan Sanksi

F

2 Pengumuman, Klarifikasi dan Pengaduan

(3)

A.

A.

SOSIALISASI DAN PUBLIKASI

SOSIALISASI DAN PUBLIKASI

HASIL

(4)

Sebagai bentuk transparansi dan

akuntabilitas publik, BAN-S/M dan

BAP-S/M perlu mensosialisasikan

serta mempublikasikan hasil

akreditasi sekolah/madrasah

kepada masyarakat.

(5)

1

2

(6)

Seminar

Seminar hasil

akreditasi nasional

sekolah/madrasah,

Seminar hasil

akreditasi provinsi

Publikasi

Buku direktori nasional

dan provinsi,

Leaflet,

Newsletter, Website, CD,

Media cetak/elektronik, Papan pengumuman

6

(7)

WAKTU

WAKTU

Seminar provinsi diselenggarakan

setelah BAP-S/M menetapkan hasil

akreditasi S/M.

1

Seminar nasional diselenggarakan

setelah data hasil akreditasi secara

nasional diterima & diolah BAN-S/M.

2

(8)

B.

B.

PELATIHAN ASESOR

(9)

Pelatihan asesor adalah serangkaian

kegiatan untuk mempersiapkan asesor

agar memiliki sikap, kepribadian,

(10)

TUJUAN

sikap dan kepribadian dalam melaksanakan

akreditasi sekolah/madrasah

1

pengetahuan yang komprehensif tentang

kebijakan, mekanisme, dan perangkat

akreditasi sekolah/madrasah

2

keterampilan melaksanakan akreditasi

sekolah/madrasah

3

keterampilan mengolah data awal (raw

data) hasil akreditasi

4

(11)

Prosedur

Prosedur

Pelatihan

Pelatihan

1

Metode Pelatihan

Materi Pelatihan

2

3

Narasumber

Peserta

(12)

Pelaksana

Tempat Waktu

PELAKSANAAN PELATIHAN

12

BAN-S/M dan BAP-S/M

Ditentukan oleh BAN-S/M dan BAP-S/M 40 Jam Pelajaran

(13)

Aspek yang

dievaluasi &

Pedoman

Penskoran

1

Standar

Kelulusan

2

Sertifikasi

Asesor

3

(14)

C.

C.

MONITORING DAN EVALUASI

MONITORING DAN EVALUASI

BAN-S/M

(15)

TUJUAN

TUJUAN

Mengetahui pelaksanaan akreditasi

sekolah/madrasah sesuai POS yang

telah ditetapkan

1

Mengidentifikasi kendala dan

permasalahan yang dihadapi oleh

BAP-S/M, asesor dan sekolah/madrasah

(16)

SASARAN

MONEV

Asesor

BAP-S/M

33

Provinsi

16 33 Provinsi, Per Provinsi

(17)

WAKTU

Dilaksanakan selama

Dilaksanakan selama

3 (tiga) hari pada saat

3 (tiga) hari pada saat

visitasi atau setelah

visitasi atau setelah

proses akreditasi

(18)

D.

D.

MONITORING DAN EVALUASI

MONITORING DAN EVALUASI

BAP-S/M

(19)

TUJUAN

2 2 2 2

Mengidentifikasi

permasalahan yang

dihadapi oleh asesor

dan S/M saat

akreditasi

Mengidentifikasi

permasalahan yang

dihadapi oleh asesor

dan S/M saat

akreditasi

1 1 1 1

Mengetahui

pelaksanaan

akreditasi S/M

sesuai dengan POS

yg telah ditetapkan

Mengetahui

pelaksanaan

akreditasi S/M

(20)

SLB SD / MI

SMP/MTs SMK

SMA/MA

20

ASESOR

1

SEKOLAH/ MADRASAH

2

(21)

WAKTU

Dilaksanakan selama

Dilaksanakan selama

2 (dua) hari pada saat

2 (dua) hari pada saat

pelaksanaan visitasi.

(22)

E.

E.

SURVEILEN

(23)

Penyempurnaan kebijakan pelaksanaan

akreditasi sekolah/madrasah

1

Pengambilan tindakan khusus terhadap

sekolah/madrasah yang disurvei

2

(24)

24

RUANG LINGKUP

1

1 Organisasi dan kinerja BAP-S/M

2

2 Sekolah/Madrasah yang telah diakreditasi

3

3 S/M yang hasil akreditasinya diduga tidak sesuai

keadaan sebenarnya

4

4 S/M yang mengalami peristiwa luar biasa, seperti

(25)
(26)

26

WAKTU

Dilaksanakan selama

Dilaksanakan selama

3 (tiga) hari setelah

3 (tiga) hari setelah

pelaksanaan visitasi

(27)

Pengambilan

Keputusan

Penyempurnaan kebijakan

dan program-program

Penyempurnaan kebijakan

dan program-program

3

Perubahan status dan

peringkat akreditasi

sekolah/madrasah

Perubahan status dan

peringkat akreditasi

sekolah/madrasah

2

Peringatan dan rekomendasi

kepada BAP-S/M untuk

mengambil tindakan perbaikan

Peringatan dan rekomendasi

kepada BAP-S/M untuk

mengambil tindakan perbaikan

(28)

F.

F.

NORMA, KODE ETIK DAN SANKSI

NORMA, KODE ETIK DAN SANKSI

PELANGGARAN KODE ETIK

(29)

NORMA

NORMA

PELAKSANAAN AKREDITASI

PELAKSANAAN AKREDITASI

Akuntabilitas

Bertanggung Jawab

Bebas Intimidasi

Menjaga Kerahasiaan

Kejujuran

Independensi

Profesionalisme

Keadilan

(30)

KODE ETIK PELAKSANAAN AKREDITASI

KODE ETIK PELAKSANAAN AKREDITASI

30 3. Bersikap dan bertindak adil

2. Merahasiakan informasi tentang S/M yg diakreditasi 1. Menjunjung tinggi kejujuran dan objektifitas

4. Menjaga kehormatan diri, rendah hati, dan lugas

7. Menghindari kesepakatan/bargaining yang negatif 6. Menciptakan suasana kondusif saat visitasi

(31)

KODE ETIK PELAKSANAAN AKREDITASI

KODE ETIK PELAKSANAAN AKREDITASI

10. Membangun kerjasama tim asesor 9. Menghormati budaya setempat

8. Bersahabat dan membantu secara profesional

11. Tidak menggurui responden

(32)

SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK

SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK

Click to add Title

Teguran lisan

11

Click to add Title

Teguran tertulis

2

Click to add Title

Pembebastugasan

13

Click to add Title

Pemberhentian

4

Keputusan sanksi yang diberikan terhadap pelanggaran ditentukan melalui Sidang Pleno BAP-S/M

(33)

G.

G.

PENGUMUMAN, KLARIFIKASI

PENGUMUMAN, KLARIFIKASI

DAN PENGADUAN

(34)

PENGUMUMAN HASIL AKREDITASI

PENGUMUMAN HASIL AKREDITASI

1

1

BAP-S/M mengumumkan hasil akreditasi

sekolah/madrasah paling lambat satu

bulan setelah rapat pleno penetapan

hasil dan peringkat akreditasi

2

2

BAN-S/M mengumumkan hasil akreditasi

(35)

KLARIFIKASI HASIL AKREDITASI

(36)

PENGADUAN HASIL AKREDITASI

PENGADUAN HASIL AKREDITASI

Permasalahan yang diadukan

disertai dengan bukti-bukti yang lengkap.

Pengaduan disampaikan secara tertulis

kepada BAP-S/M dengan tembusan kepada

BAN-S/M Click to add Title

Waktu pengajuan keberatan terhadap proses

dan/atau hasil akreditasi sekolah/madrasah

selambat-lambatnya 14 hari setelah

(37)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun dalam Oxford Living Dictionaries , budaya ( culture ) adalah seni dan berbagai manifestasi lain dari hasil intelektual manusia yang terjadi secara kolektif

Efisiensi sistem pengelolaan limbah padat RSUP Dokter Kariadi Semarang dapat dilakukan pada tahap Reduce sebesar 2,96% dengan rasionalisasi pemakaian bahan

Nilai gap 5 (lima) adalah nilai kesenjangan yang terjadi antara harapan dan kenyataan pengguna jasa yang diperoleh dari pernyataan kualitas pelayanan jasa

Multimedia Interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki

Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams-Games-Tournament) dan penggunaan Model Pembelajaran STAD, Hasil belajar

Untuk menghasilkan aplikasi Sistem Informasi Geografis berbasis web ini dibutuhkan data kasus Demam Berdarah Dengue Kabupaten Kudus pada tahun 2007 sampai 2008 dan peta

Kepraktisan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini diukur melalui: (1) keterlaksanaan perangkat pembelajaran yang dilihat dari respons siswa terhadap perangkat

Berdasarkan hasil sidik ragam Gula Reduksi (Lampiran 6 (A-F) dapat dilihat bahwa ada interaksi antar perlakuan CMC berbagai konsentrasi dengan minyak atsiri, kecuali