• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JEP 1006621 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JEP 1006621 Abstract"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL PEMBELAJARAN PENIRUAN PENGUCAPAN BAHASA

JEPANG MENGGUNAKAN VIDEO ERIN NIHON CHOUSEN

(STUDI KASUS PADA SISWA KELAS 7 SMP LABORATORIUM

UPI BANDUNG TAHUN AJARAN 2015/2016)

Puji Herawati, Drs.

Aep Saeful Bachri, M. Pd

,

Drs. H. Sugihartono, M. A

Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas

Pendidikan Indonesia

pujiherawati09@yahoo.com

ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana pengaruh penerapan Model Pembelajaran Peniruan Pengucapan Bahasa Jepang Menggunakan Video Erin Nihon Chousen dalam pembelajaran bahasa Jepang terhadap kemampuan bahasa Jepang siswa kelas 7 SMP Laboratorium UPI Bandung Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode

“Pre-Experimental” dengan desain eksperimen yang digunakan adalah “One Group Pretest-Posttest Design”. Sampel atau sumber data penelitian ini adalah siswa kelas 7 SMP Laboratorium UPI Bandung Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 20 orang. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran bahasa Jepang selama tiga kali pertemuan dengan menggunakan model pembelajaran peniruan pengucapan menggunakan video Erin Nihon Chousen, melaksanakan tes dan membagikan angket, lalu diperoleh bagaimana pengaruh terhadap kemampuan berbicaranya. Dalam peningkatan kemampuan berbicara bahasa Jepang, model ini telah diujicobakan terhadap peserta didik dan telah menunjukan hasil positif. Hal tersebut dapat terlihat dari perbandingan hasil nilai rata-rata antara pretest dan post-test, dimana pada pretest hasil nilai rata-rata para peserta didik adalah 61, sedangkan setelah diberikannya treatment atau pada post-test nilai rata-rata peserta didik menjadi 69. Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung sebesar 5,7839, nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikansi � 2,09 pada taraf 5% dan 2,86 pada taraf 1% pada nilai db= 19. Berdasarkan dari hasil angket, peneliti beranggapan bahwa model pembelajaran ini dapat meningkatkan minat pembelajar terhadap pembelajaran bahasa Jepang. Dari peningkatan minat tersebut, secara tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan pembelajar dalam berbahasa Jepang khususnya dalam kemampuan berbicara. Secara garis besar, dari hasil angket dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran peniruan pengucapan bahasa Jepang menggunakan video Erin Nihon Chousen pada pembelajaran bahasa Jepang mendapatkan respon yang positif.

Kata kunci: Model Pembelajaran Peniruan Pengucapan, video Erin Nihon Chousen.

(2)

Study’s

Model of Mimicrying the Japanese Pronounciation by

using Erin Nihon Chousen’s Video

(Experimental Study to Japan Speaking Skills of 7th Grade

Students in UPI’s Laboratory School, Periode 2015

-2016)

Puji Herawati, Drs.

Aep Saeful Bachri, M. Pd

,

Drs. H. Sugihartono, M. A

Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas

Pendidikan Indonesia

pujiherawati09@yahoo.com

ABSTRACTION

The purpose of this research is to figure out the effectiveness of applying of Model of

Mimicrying Study by using Erin Nihon Chousen’s Video for Japanese skill for 7th Grade Students in UPI’s Laboratory School, Periode 2015-2016. In this research, it was using “pre

-experimental” method with its design “one group pretest-postest”. The samples were taken from 20 people of 7th Grade Students in UPI’s Laboratory School, Periode 2015-2016. The implementation of Study’s model of mimicrying the Japanese Pronunciation by using Erin

Nihon Chousen’s Video had been done for three times, then it’s giving the test and

questionnaires, so it’s gotten how the effect of this studying method to the increasment of speaking skills. In this research, appliying of Mimicrying Japanese Language Pronunciation was helped by Video of Erin Nihon Chousen. To make an increment in Japanese Speaking Skills, this study model was being tested to the students and it turned out with the positive result that can be seen and proven with the comparassion between the average result of pretest and posttest, where in the pretest the average result is 61, whilst after they had been given the

treatment, the result changed to be 69. According to the calculation, it’s gotten that thitung scored 5.7839, whereas that number is bigger than the signification value which is only 2.09 at the

level of 5% and 2.86 at the level of 1%, db’s value is 19.According to questionnaire’s result,

writer has conclusion that this model of study can increase the passion to learn Japanese language for the students. By that increment, it is indirectly helping their Japanese skill,

particulary here, is in the speaking skill. Thus, it can be said, Appliying of Study’s model of

mimicrying the Japanese Pronunciation by using Erin Nihon Chousen’s Video, has gotten the positive feedback.

Keyword : Study’s Model of Mimicrying Pronounciation, video Erin Nihon Chousen.

(3)

A.Pendahuluan

Dalam berbahasa, ada empat aspek yang menjadi fokus kemampuan. Keempat fokus kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan menulis, membaca, berbicara dan mendengarkan. Dari keempat aspek tersebut, dalam praktiknya, memiliki dua

output, yang berbentuk percakapan yang merupakan hasil dari kemampuan

berbicara dan mendengarkan, dan yang berbentuk membuat karangan yang merupakan hasil dari kemampuan menulis dan membaca (Danasasmita. 2009 : 76).

Seiring pesatnya perkembangan teknologi, para pembelajar bahasa Jepang mulai mencari model, strategi, media, metode yang cocok dan lebih efektif. Banyak sekali model-model pembelajaran lewat audiovisual seperti: anime, film, reality show, video, dorama dan masih banyak lainnya. Dari semua media tersebut, penulis memilih menggunakan media video karena berdurasi pendek, dan ceritanya tidak bersambung.

Maka dari itu, dibutuhkanlah model pembelajaran dan metode pengajaran yang menarik dan membuat kondusif kelas dalam pembelajaran bahasa Jepang, yaitu model pembelajaran peniruan pengucapan bahasa Jepang menggunakan video Erin

Nihon Chousen.. Diharapkan model pembelajaran ini dapat menambah minat

pembelajar terhadap pembelajaran mengarang, yang secara tidak langsung dapat pula menambah kemampuan pembelajar dalam membuat karangan khususnya dan dalam berbahasa Jepang umumnya.

B.Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental. Menurut Sugiyono (2011. halaman 109), karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi, karena tidak adanya variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random.

Untuk melaksanakan metode ini penelitian dilakukan terhadap satu kelas saja, dan dengan adanya pretest dan posttest yang dapat memperlihatkan perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan (treatment). Alasan penulis memilih penelitian

pre-experiment adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan penggunaan

model pembelajaran imaginative learning terhadap kemampuan pembelajaran

sakubun setelah model pembelajaran ini diterapkan.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group

Pretest-Posttest (pretes-postes kelompok tunggal). Di dalam desain ini observasi

dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu sebelum eksperimen yang disebut pretest (O1) dan

setelah eksperimen yang disebut posttest (O2).

One Group Pretest-Posttest

Adapun tahapan yang ditempuh dalam prosedur penelitian dengan menggunakan pra eksperimen ini adalah sebagai berikut:

(4)

1. Tahap pertama, pada pelaksanaan pre-test, peserta didik terlebih dahulu diberi tes untuk mengetahui kemampuan dasar mereka dalam membuat percakapan yang setara dengan pembelajaran bahasa Jepang sebelum diberlakukan perlakuan (treatment).

2. Tahap kedua, pelaksanaan perlakuan (treatment), setelah peserta didik diberikan pre-test, kemudian diberikan perlakuan atau treatment agar peserta didik dapat menerapkan model pembelajaran. Adapun treatment yang dilakukan sebanyak tiga kali dalam memberikan pengajaran tentang peniruan pengucapan bahasa Jepang menggunakan video Erin Nihon

Chousen.Dalam tahap perlakuan ini, terlebih dahulu peneliti mengulang

kembali pembelajaran pola kalimat, pembendaharaan kata, pelafalan, intonasi, ekspresi. Lalu setelah itu, diberikanlah media bantu model pembelajaran dalam rangka studi kasus penggunaan dari pengulangan pembelajaran yang telah diberikan sebelumnya. Setelah memutar video

Erin Nihon Chousen, peneliti menginstruksikan agar pembelajar

menirukan kata yang disebutkan dalam video Erin Nihon Chousen atau kata yang ditunjuk oleh peneliti.

3. Tahap ketiga atau tahap terakhir, pelaksanaan post-test, pada proses akhir dari eksperimen ini adalah adanya tes akhir yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan peserta didik setelah diberikan

treatment. Dalam tahap ini, akan diketahuilah kemampuan peserta didik

setelah diberikan model pembelajaran peniruan pengucapan bahasa Jepang menggunakan video Erin Nihon Chousen apakah bertambah, berkurang ataukah sama sekali tidak berpengaruh.

Penelitian ini akan dilakukan di kelas 7 SMP Laboratorium UPI Bandung sebanyak lima kali pada tanggal 3 Desember-17 Desember 2015. Diantaranya satu kali pre-test, tiga kali pemberian treatment, dan satu kali post-test. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas 7 dari populasi siswa kelas 7 SMP Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Tahun Ajaran 2015/2016.

Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah tes yang menjadi pengolahan data dari variabel y, dan angket yang akan menjadi tolak ukur penilaian dari variabel x yaitu model pembelajaran Peniruan Pengucapan Bahasa Jepang Menggunakan Video Erin Nihon Chousen

Hipotesis kerja (Hk) yang dianggarkan oleh penulis adalah “Adanya

peningkatan kemampuan siswa kelas 7 setelah menggunakan Model Pembelajaran Peniruan Pengucapan Bahasa Jepang Menggunakan Video Erin Nihon Chousen dalam pembelajaran bahasa Jepang tingkat pemula dalam segi berbicara maupun pemahaman dalam ketatabahasaan dibandingkan dengan siswa kelas 7 sebelum menggunakan Model Pembelajaran Peniruan Pengucapan Bahasa Jepang Menggunakan Video Erin Nihon Chousen”.

Sedangkan untuk Hipotesis nol (Ho) penulis menganggarkan sebagai berikut:

“Tidak ada peningkatan kemampuan siswa kelas 7 setelah menggunakan Model Pembelajaran Peniruan Pengucapan Bahasa Jepang Menggunakan Video Erin

Nihon Chousen dalam pembelajaran bahasa Jepang tingkat pemula dari segi

(5)

C. Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan pre-test yang dilakukan sebelum diberikan perlakuan atau treatment, menghasilkan nilai rata-rata sebesar 61. Sedangkan setelah melaksanakan penelitian pembelajaran bahasa Jepang dengan menggunakan Model Pembelajaran Peniruan Pengucapan Bahasa Jepang Menggunakan Video Erin Nihon Chousen sebagai

treatment sebanyak tiga kali pertemuan, menghasilkan nilai rata-rata sebesar 69

pada post-test.

Berdasarkan hasil penghitungan untuk menguji hipotesis, thitung yang diperoleh

pembelajar sebesar 5,8394. Angka ini menunjukkan hasil yang diperoleh lebih besar dari angka nilai ttabel, yang untuk derajat kebebasan (db/df) = 19, baik pada

taraf signifikansi 5% yaitu 2,09 maupun pada taraf signifikansi 1% yaitu 2,86. Dengan demikian, nilai thitung ini lebih besar dari nilai ttabel, sehingga hipotesis nol

(6)

Berdasarkan hasil angket yang telah diberikan pada responden yang juga berperan sebagai sampel dan juga sebagai pembelajar, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memberikan respon positif terhadap penerapan Model Pembelajaran Peniruan Pengucapan Bahasa Jepang Menggunakan Video Erin

Nihon Chousen ini. Yang lebih dari setengahnya mengatakan akan adanya

peningkatan kemampuan dalam membuat karangan. Dan lebih dari setengahnya pula, mengaku bahwa model pembelajaran ini secara tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang secara umum.

Selain itu, lebih dari setengahnya dari responden mengutarakan bahwa model pembelajaran ini dapat meningkatkan minatnya dalam pembelajaran mengarang. Serta lebih dari setengahnya pula mengatakan bahwa secara tidak langsung model pembelajaran ini meningkatkan minat pembelajar terhadap pembelajaran bahasa Jepang secara umum.

D.Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah, secara fakta matematis dalam penelitian, Model Pembelajaran Peniruan Pengucapan Bahasa Jepang Menggunakan Video

Erin Nihon Chousen ini terbukti dapat meningkatkan kemampuan berbicara

pembelajar dari siswa kelas 7 SMP Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Tahun Ajaran 2015/2016. Walaupun hanya termasuk ke dalam sebagian besar dari sampel, namun peningkatan kemampuan yang terjadi cukup signifikan. Selain itu, hampir seluruhnya pembelajar ada peningkatan minat akan pembelajaran bahasa Jepang setelah diterapkan Model Pembelajaran Peniruan Pengucapan Bahasa Jepang Menggunakan Video Erin Nihon Chousen.

E. Referensi

Danasasmita, Wawan. 2009. Metodologi Pembelajaran Bahasa Jepang. Bandung : Rizki Press

Arikunto, Suharsimi. 2010. Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoretis

(7)

ERIN

日本挑戦

日本語

発音

真似

学習

2015/2016

度バン

LABORATORIUM UPI

中学校

日本語

能力

実験的研究

Puji Herawati, Drs.

Aep Saeful Bachri, M. Pd

,

Drs. H. Sugihartono, M. A

Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas

Pendidikan Indonesia

pujiherawati09@yahoo.com

要旨

本研究 目的 2015/2016 度バン ン Laboratorium UPI 中学校

Erin 日本挑戦 ビ オ 日本語 話 能力 関 う 影響 及

い 調査 あ 本研究 Pre-実験的 方法 使用

One Group Pretest-Posttest Design い う 使 用 実 験 研 究

イン あ ータ 2015/2016 度 Laboratorium UPI 中学校

日本語 発音 真似 小学生 名 対象 日本語授業 い

回 Erin 日本挑戦 ビ オ 真似 使用 前 後 行い ア

ン ー 配布 ータ 収集 本研究 ビ オ 使用 発音 真似

学習 あ そ 結果 学習者 話 能力 高 可能性 あ

わ 前 後 結果 見 い あ

明 あ 前 均 値 点 後 結果 均

値 点 あ 計算 t得点 . , db そ 結果

% t表 . % t表 . 大 い アン ー

結果 う 学習 日本語 授業 学習者 興味 高

そ 発音 真似 学習 日本語学習者 話能力 高

特 Erin 日本挑戦 ビ オ 真似 使用 あ

キーワー 発音 真似 学習 Erin 日本挑戦 ビ オ

(8)

言語教育 技能 あ 聞く 話 読 書く いう技能 あ

会話 話 力 聞く力 合わせ 実行 あ 作文 書く

力 読 力 合わせ 実行 あ (Danasasmita, 2009 : 76)

ロ ー 発 日本語学習者 日本語学習 効果的

探 始 う あ 会話授業 オー オビ ュア 利用 方

効果的 あ オー オビ ュア 利用 学習 い い あ ,

例え アニ や映画 あ 日本語学習 初級 一番使いや い ビ

オ 思う

そ 日本語授業 楽 く う 面白く 効果的 利用

必要 あ エ ン日本 うせ いうビ オ 使 う 決 日本語作文授

業 日本語学習者 能力 さ 興味 う

. 研究 目的

本研究 目的 次 う あ

1.発音 真似 中学生 日本語教育実践 結果 う あ

2.発音 真似 対 学習者 感想 う あ

研究 方法

本研究 Pre-実験的 方法 使用 One Group Pretest-Posttest Design

いう 使用 実験研究 イン あ Pre-実験的 方法

いう 対象者 一 ープ 対 直接観察 教授法使用

Treatment 前後 能力 う 影響 及 い 調査

あ (Suryana, 1996:11)

前 行い 0¹ いう 発音真似 使用 X いう

最後 後 行い 学習者 書く力 う 影響 及 い

計算的 計算 分析 0² いう

本研究 イン 次 う あ :

0¹ X 0²

0¹: 前 pre-test

X: 使用 活動 treatment

0²: 後 post-test

(Arikunto, 2010:85)

本研究 ータ ンプ 2015/2016 度イン ア教育大学言語文学

教育学部日本語学科 五学期 作文 講 い Laboratorium UPI中学校

名 対象

(9)
(10)

あ そ Ho ロ仮設 拒否さ そ エ ン日本挑戦ビ

オ 用い 日本語 発音模擬 学習方法 使用 後 一 生 能力 増

加 一方 Hk (作業仮設) 入

1. アン ー

アン ー 分析 使用さ 公式 次 う あ

P =

� x 100%

P = 答え者 答え回数 割合

f = 答え 答え者数

n = 答え者数

アン ー 答え 割合 計算 後 日

バン ン IKIP 教育学部 講師会議 決 解釈

アン ー ータ 解釈 用い 手引 次 通 あ

アン ー 分類 割合 表

間隔 解釈

0.00% い い

01.00% - 05.00% い い

06.00% - 25.00% 一部い

26.00% - 49.00% 半分以

50.00% 半分

51.00% - 75.00% 半分以

76.00% - 95.00% 多い

96.00% - 99.00%

100% 全部

アン ー ータ 分析 結果 エ ン日本挑戦ビ オ 用い

日本語 発音模擬 学習方法 いう教授法 対 良い感想 言わ

半分以 学生 作文 書く能力 増加 方法 日本語 能力 増加

いい 言わ そ 答え者 学生 作文 授業

方法 使 日本語 対 興味 あ 特 日本語 作文 授業

興味 あ

E. 結論

ータ 分析 効果 基 本研究 結論 研究 実際 数学的 エ

ン日本挑戦ビ オ 用い 日本語 発音模擬 学習方法 /

学 度バン ンイン ア教育大学 ボ ー中学校 一 生 対

話 能力 高 検証さ 能力 増加中 ンプ 学生

意義 うあ そ い い学習者 エ ン日本挑戦ビ

オ 用い 日本語 発音模擬 学習方法 使用 対 興味 増え い

(11)

そういう訳 研究者 発音 真似 エ ン日本 うせ ビ

オ 日本語 授業 使わ い あ

参考文献

Danasasmita, Wawan. 2009. Metodologi Pembelajaran Bahasa Jepang. Bandung : Rizki Press

Arikunto, Suharsimi. 2010. Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoretis Praktis

Referensi

Dokumen terkait

Persiapkan diri untuk besok >:D.. tingkat provinsi OSN 2012 bidang Komputer • Peserta Olimpiade Sains Nasional 2013 bidang Komputer.. Let’s collaborate!.. • I’ll be more than

a) Menyusun Laporan Barang Pengguna Tahunan (LBPT) yang datanya berasal dari himpunan LBKPS pada UPPB-E1 dan/atau UPKPB. b) Meminta pengesahan LBPT kepada pejabat penanggung jawab

Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data observasi berupa pengamatan pengelolaan metode belajar aktif model Gabungan Ceramah dan

Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,748 > 0,05 Hasil yang diperoleh di dalam tahapan pengujian hipotesis keempat menunjukan bahwa

Penelitian ini dilakukan untuk melakukan analisa mengenai pengaruh profitabilitas, leverage, dan ukuran dewan komisaris independen terhadap pengungkapan CSR pada

Problematika Pembelajaran PAI Secara Daring Bagi Anak Tunanetra di SMPLB-A Yayasan Pendidikan Anak-Anak Buta Gebang Putih Surabaya Setiap pembelajaran termasuk Pendidikan Agama

Selama delapan minggu pemeliharaan, kelangsungan hidup larva gurame yang direndam dalam dosis hormon 1 ppm sangat rendah dan nilainya berselisih jauh dengan perlakuan lain dan

Proses pertumbuhan gereja akibat perpindahan penduduk ini penting untuk diteliti terlebih khusus perpindahan masyarakat Rante Balla pada masa konflik DI/TII