• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Banjarnegara - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Banjarnegara - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

Dalam perkembangannya, pemerintah daerah Kab.Banjarnegara sudah mulai menata beberapa kawasan menjadi suatu kawasan perkantoran, perdagangan maupun perkonomian di beberapa titik. Hal ini di lakukan supaya dinamika pembangunan fisik kawasan kota Banjarnegara dapat berkembang secara terencana. Khususnya dengan mengkonsepkan kantor pelayanan publik yang terpadu, sehingga diperlukan suatu perencanaan dan perancangan perkantoran yang strategis dan ideal untuk kebutuhan publik itu sendiri.

Guna mendukung perkembangan wilayah di Kabupaten Banjarnegara, maka dari itu pemerintah kota melakukan salah satu perencanaan pembangunan gedung baru Kantor pemerintahan yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupten Banjarnegara di mana gedung awal yang berada di Jl. Jenderal A. Yani No. 07, Banjarnegara di pindahkan ke Kawasan Desa Semampir.

Adapun faktor pendukung perencanaan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banjarnegara ini antara lain adalah :

A. Menurut Peraturan Daerah No 1 Tahun 2011 tentang Penataan Dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern di sekitar kawasan alun-alun pusat kota Banjarnegara. Dimana daerah itu merupakan lokasi kantor Dinas Kependudukan dan Cataan Sipil berada.

B. Kondisi bangunan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. saat ini secara existing belum memenuhi kriteria bangunan yang presentatif dan memadahi, baik kondisi lahan maupun kebutuhan ruang yang ada, sirkulasi dan hubungan antar bagian dengan bagian yang lain belum terpenuhi secara optimal.

C. Dibutuhkanya suatu kantor yang dapat memberikan kenyamanan bagi para penggunanya dan suasana kerja yang efisien, serta fleksibel dalam pengaturan ruang sesuai dengan Standar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara.

D. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan Gedung perlu direncanakan sebuah kantor yang memiliki kapasitas yang dapat menampung seluruh aktivitas di dalam kantor tersebut dan memiliki tampilan bangunan yang lebih baik, yang dapat diwujudkan dengan mempertimbangakan faktor Keselamatan, Kenyamanan, Kesehatan dan Kemudahan pengguna.

4.2. Batasan

Dalam perencanaan dan perancangan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil banyak hal-hal diluar kemampuan dan wewenang perencana. Untuk membantu dan mempertajam pemecahan masalah yan berkaitan dengan perencanaan dan perancangan bangunan diperlukan lingkup pembahasan fisik yang dianggap relevan dengan pembahasan, yaitu:

(2)

KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAHAN KABUPATEN BANJARNEGARA

TUGAS AKHIR PERIODE 126

I K A F R I L I A H E R A F A T I - 2 1 0 2 0 1 1 0 1 2 0 0 5 5 Page 46 B. Lokasi perencanaan tetap berada di Kabupaten Banjarnegara dengan memperhatikan

RTRW Kota Semarang.

C. Data-data yang tidak bisa didapat, diasumsikan berdasarkan data lainnya yang relevan dengan literature.

D. Masalah yang tidak menyangkut disiplin ilmu Arsitektur tidak dibahas secara mendalam.

4.3. Anggapan

A. RDTRK setempat dianggap tidak mengalami perubahan selama kurun waktu perencanaan dan perancangan.

Referensi

Dokumen terkait

Ruang lingkup perencanaan dan perancangan “Klaten earthquake integrated museum” , yakni bangunan tunggal yang memadukan monumen sebagai memorial place

Sesi pertama adalah proses call set-up yang dilakukan oleh protokol signalling SIP (Session Initation Protokol), selama signalling (dari Softphone Ekiga yang teregistrasi ke

saran kepada penulis dari awal penyusunan skripsi sampai dengan.. terselesaikannya skripsi ini, dengan sabar dan selalu

Analisis Setting Relay Diferensial pada Trafo Tenaga 60 Mva di Gardu Induk Cigereleng 150 kV / 20 kV.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dari hasil penilaian kondisi Daerah Irigasi Kali Jilu secara keseluruhan didapatkan hasil sebesar 72,67%, yang didapat dari persentase kondisi fisik sebesar 78,09%, persentase

Dilihat dari berbagai aspek, perkembangan globalisasi yang menyebabkan pergeseran dalam masyarakat pedesaan tersebut memiliki banyak dampak positif dan negatif,

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “ Analisis Setting Relay Diferensial pada Trafo Tenaga 60 MVA di Gardu Induk Cigereleng 150 kV / 20 kV” ini beserta

Pada gambar 1 Use Case diagram siswa SMA, sebagai pengguna sistem untuk aplikasi pendukung keputusan memilih Fakultas yang sesuai dengan peminatan berdasarkan prestasi