Informasi Dokumen
- Sekolah: Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta
- Mata Pelajaran: Pengawasan Mutu Hasil Pertanian
- Topik: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian dan Angka Kreditnya
- Tipe: petunjuk teknis
- Tahun: 2007
- Kota: Yogyakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Dokumen ini memberikan panduan teknis untuk pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian. Dengan menetapkan dasar hukum dan kerangka kerja, dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan karier Pegawai Negeri Sipil dalam bidang pengawasan mutu hasil pertanian.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang dokumen ini mencakup kebijakan pemerintah dalam mengembangkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil melalui peraturan yang relevan. Ini termasuk Peraturan Pemerintah dan Keputusan Presiden yang menjadi dasar untuk pengembangan jabatan fungsional dan pengawasan mutu hasil pertanian.
1.2 Dasar Hukum
Dasar hukum yang mendasari dokumen ini mencakup berbagai undang-undang dan peraturan pemerintah yang mengatur tentang jabatan fungsional, kepegawaian, dan pengawasan mutu hasil pertanian. Ini menjadi landasan penting untuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Pengawas Mutu Hasil Pertanian.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari petunjuk teknis ini adalah untuk memberikan acuan bagi berbagai pihak dalam melaksanakan tugas terkait administrasi kepegawaian dan pengawasan mutu hasil pertanian. Tujuannya adalah untuk mempermudah pemahaman dan pelaksanaan tugas, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup petunjuk teknis ini mencakup berbagai aspek tugas pokok, kegiatan, pengusulan, penilaian angka kredit, dan pengangkatan dalam jabatan. Ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tanggung jawab dan prosedur yang harus diikuti oleh Pengawas Mutu Hasil Pertanian.
1.5 Pengertian
Pengertian istilah-istilah kunci dalam dokumen ini menjelaskan berbagai terminologi yang digunakan, seperti Pengawas Mutu Hasil Pertanian, angka kredit, dan sistem pengawasan. Ini penting untuk memastikan pemahaman yang konsisten di antara semua pihak yang terlibat.
II. TUGAS POKOK, BIDANG KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN
Bagian ini menjelaskan tugas pokok dan rincian kegiatan yang harus dilakukan oleh Pengawas Mutu Hasil Pertanian. Hal ini mencakup pendidikan, pengawasan mutu, pengujian mutu, dan pengembangan sistem pengawasan.
2.1 Tugas Pokok
Tugas pokok Pengawas Mutu Hasil Pertanian meliputi pengamatan, pengujian, dan pengembangan sistem pengawasan. Ini penting untuk memastikan bahwa hasil pertanian memenuhi standar yang ditetapkan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
2.2 Bidang Kegiatan
Bidang kegiatan mencakup pendidikan, pengawasan mutu, pengujian, pengembangan sistem, dan penunjang tugas. Setiap bidang memiliki rincian kegiatan yang spesifik untuk memastikan pelaksanaan tugas dengan baik dan terukur.
2.3 Rincian Kegiatan
Rincian kegiatan memberikan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana tugas harus dilaksanakan, termasuk pengumpulan data, penyusunan rencana kerja, dan pengujian. Ini penting untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Referensi Dokumen
- PERATURAN MENTERI PERTANIAN ( MENTERI PERTANIAN )
- Lampiran III dan IV Peraturan MENPAN ( MENTERI PAN )