• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM PUSARAN KORUPSI PADA SAMPUL MAJALAH BERITA MINGGUAN TEMPO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM PUSARAN KORUPSI PADA SAMPUL MAJALAH BERITA MINGGUAN TEMPO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

REPRESENTASI

PEREMPUAN DALAM PUSARAN KORUPSI

PADA SAMPUL MAJALAH BERITA

MINGGUAN TEMPO

T E S I S

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S2

Program Studi Magister Ilmu Komunikasi

SINUNG UTAMI HASRI HABSARI

NIM .14030111400008

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

(2)

HALAMAN PENGESAHAN TESIS (1)

PEREMPUAN DALAM PUSARAN KORUPSI

PADA SAMPUL

MAJALAH BERITA MINGGUAN TEMPO

DISUSUN OLEH

NAMA : SINUNG UTAMI HASRI HABSARI NIM .1403011140008

Telah disetujui di depan Tim Penguji

Semarang, 29 Juli 2013 Pembimbing

Dr.Turnomo Rahardjo NIP.19601030.198703.1.001

(3)

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

NAMA : SINUNG UTAMI HASRI HABSARI NIM : 1403011140008

PROGRAM : PASCASARJANA

PROGRAM STUDI : MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya susun dengan judul :

REPRESENTASI

PEREMPUAN DALAM PUSARAN KORUPSI

PADA SAMPUL MAJALAH BERITA MINGGUAN TEMPO

Adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari Tesis atau Karya Ilmiah orang lain. Apabila dikemudian hari pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sangsi akademis yang berlaku (dicabut predikat kelulusan dan gelar Magisternya).

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan bilamana diperlukan.

Semarang, 29 Juli 2013 Pembuat pernyataan,

Sinung Utami Hasri Habsari NIM. 1403011140008

(4)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan

Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan tesis berjudul :

“REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM PUSARAN KORUPSI PADA

SAMPUL MAJALAH BERITA MINGGUAN TEMPO”. Tesis ini dibuat sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata-2 pada Program Magister

Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro Semarang pada tahun 2013.

Tesis ini membahas bagaimana media membicarakan kasus korupsi yang

melibatkan perempuan, melalui visualisasi perempuan yang terlibat dalam pusaran

kasus korupsi dengan dan komodifikasi untuk menarik pembaca. Selama menyusun

tesis ini, penulis menyadari banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada

1. Dr. Turnomo Rahardjo, selaku pembimbing, atas segala waktu dan arahan

dalam menyusun penelitian ini.

2. Triyono Lukmantoro,S.Sos, M.Si, atas segala bantuan dan dukungan yang

sangat berarti. Good friendship will last forever.

3. Bapak dan Ibu Staf Pengajar yang memberikan materi perkuliahan

4. Rekan-rekan mahasiswa MIKOM angkatan IV yang meluangkan waktu untuk

berdiskusi selama menimba ilmu di MIKOM

(5)

5. Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan yang terbaik.dan mengajarkan arti

bekerja keras dan bersyukur

6. Suami terkasih dan anak-anak tercinta atas doa, dukungan, keikhalasan,

pengertian, dan pengorbanan yang sangat berarti dalam menyelesaikan studi

ini.

7. Teman-teman sejati yang selalu tulus mendoakan dan bekerja sama dalam suka

dan duka

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tesis ini masih jauh dari

sempurna dan terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang

konstruktif sangat kami harapkan untuk menyempurnakan penelitian ini.

Akhir kata semoga tesis ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penyusun tetapi

juga bagi pembaca, masyarakat dan pihak yang berkepentingan.

Semarang, 29 Juli 2013

Penyusun,

Sinung Utami Hasri Habsari

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………....………..… HALAMAN PENGESAHAN TESIS………... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ……….... KATA PENGANTAR….………..….………...… DAFTAR ISI…..………..…..…. DAFTAR GAMBAR ………...…... DAFTAR TABEL……….………...…... ABSTRAKSI.………..…… ABSTRACT.………. HALAMAN PERSEMBAHAN ………..

i 1.1. Latar Belakang Masalah……...………..……

1.2. Perumusan Masalah………. 1.3. Tujuan Penelitian………. 1.4. Signifikasi Penelitian………... 1.4.1. Manfaat Teoritis………..…… 1.4.2. Manfaat Praktis………..…. 1.4.3. Manfaat Sosial……….... 1.5. Kerangka Teori……… 1.5.1. Paradigma ……….………...…..…. 1.5.2. State of The Art……….…...….……..…..………….…. 1.5.3. Kerangka Pemikiran Teoritisi....………...…….………….. 1.5.3.1. Feminisme Liberal………..………… 1.5.3.2. Teori Kelompok Bungkam (Muted Group Theory)…….……….. 1.5.3.3. Teori Representasi ………..….….. 1.5.3.4. Teori Media and Crime ………... 1.6. Operasionalisasi Konsep …………...…………...…….…….… 1.6.1. Definisi Konseptual ………..………..… 1.6.2. Definisi Operasional ………...……… 1.7. Metode Penelitian ………...……… 1.7.1. Desain Penelitian……….……….…….….… 1.7.2. Situs Penelitian……….……….…….… 1.7.3. Subjek Penelitian……….……… 1.7.4. Jenis Data..………..…..….….. 1.7.5. Sumber Data ………..….… 1.7.6. Teknik Pengumpulan Data ……….……….……... 1.7.7. Analisa dan Interpretasi Data……….

(7)

1.7.7.1. Analisa Semiotika Visual Roland Barthes………..……… 1.7.7.2. Konvensi Visual Cover Majalah ………. 1.7.8. Kriteria Kualitas Penelitian ……….…….………… 1.7.9. Keterbatasan Penelitian ………

38 40 43 45

BAB II. KORUPSI, MEDIA DAN PEREMPUAN……… 46 2.1. Korupsi ………..….…..………….…...

2.2. Media Massa dan Pemberitaan Kasus Korupsi ………... 2.3. Media dan Perempuan dalam Skandal Korupsi…..……….

47 52 55

BAB III. GAMBARAN UMUM MAJALAH BERITA

MINGGUAN TEMPO………..………... 61 3.1. Sejarah dan Perkembangan Majalah Tempo………..………….

3.2. Perempuan dalam Majalah Tempo...

3.3. Sampul Majalah Berita Mingguan Tempo Melinda Dee ……… 3.4. Sampul Majalah Berita Mingguan Tempo Nunun Nurbaety ….. 3.5. Sampul Majalah Berita Mingguan Tempo Miranda Gultom….. 3.6. Sampul Majalah Berita Mingguan Tempo Angelina Sondakh ... 3.7. Sampul Majalah Berita Mingguan Tempo Hartati Murdaya ...

61

BAB IV. ANALISA SEMIOTIKA VISUAL REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM PUSARAN KASUS

KORUPSI………..………. 75 4.1. Representasi Malinda sebagai Monalisa….…...…...………..

4.1.1. Pesan Linguistik ………. 4.1.1.1. Secara denotatif……….. 4.1.1.2. Secara konotatif ……….………. 4.1.2. Pesan Ikonik yang tak terkodekan .………..….. 4.1.3. Pesan Ikonik yang terkodekan ……….…….. 4.2. Representasi Malinda sebagai Medusa………...

4.2.1. Pesan Linguistik ………. 4.2.1.1. Secara denotatif……….. 4.2.1.2. Secara konotatif ……….………. 4.2.2. Pesan Ikonik yang tak terkodekan .………..….. 4.2.3. Pesan Ikonik yang terkodekan ……….……..

4.3. Representasi Angelina Sondakh di-metaphor-kan adegan dalam film “Basic Instinct 1”……….……..

4.3.1. Pesan Linguistik ………. 4.3.1.1. Secara denotatif……….. 4.3.1.2. Secara konotatif ……….………. 4.3.2. Pesan Ikonik yang tak terkodekan .………..….. 4.3.3. Pesan Ikonik yang terkodekan ……….……..

(8)

4.4. Representasi Miranda Goeltom memegang lembaran cek....

4.4.1. Pesan Linguistik ………. 4.4.1.1. Secara denotatif……….. 4.4.1.2. Secara konotatif ……….………. 4.4.2. Pesan Ikonik yang tak terkodekan .………..….. 4.4.3. Pesan Ikonik yang terkodekan ……….……..

4.5. Representasi Miranda Goeltom sedang mengepel lantai…...

4.5.1. Pesan Linguistik ………. 4.5.1.1. Secara denotatif……….. 4.5.1.2. Secara konotatif ……….………. 4.5.2. Pesan Ikonik yang tak terkodekan .………..….. 4.5.3. Pesan Ikonik yang terkodekan ……….……..

4.6. Representasi Nunun Nurbaety ……….…...

4.6.1. Pesan Linguistik ………. 4.6.1.1. Secara denotatif……….. 4.6.1.2. Secara konotatif ……….………. 4.6.2. Pesan Ikonik yang tak terkodekan .………..….. 4.6.3. Pesan Ikonik yang terkodekan ……….……..

4.7. Representasi Hartati Murdaya bersembunyi dibalik pohon

4.7.1. Pesan Linguistik ………. 4.7.1.1. Secara denotatif……….. 4.7.1.2. Secara konotatif ……….………. 4.7.2. Pesan Ikonik yang tak terkodekan .………..….. 4.7.3. Pesan Ikonik yang terkodekan ……….……..

109

BAB V. REFLEKSI KRITIS……….. 142 5.1. Arti Temuan Penelitian dalam kaitannya dengan Konstruksi

Media……….………. 5.2. Implikasi Hasil Penelitian….……….

142 149

BAB VI. PENUTUP……….……….. 152 6.1. Kesimpulan……… …………...………..

6.2. Rekomendasi…..………..………..

DAFTAR PUSTAKA……….... 158

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Beberapa representasi perempuan yang terlibat dalam skandal kasus korupsi pada sampul Majalah Berita Mingguan Tempo a) Malinda Dee dengan metaphor lukisan Monalisa b) Malinda Dee dalam sosok Medusa c) dan RepresentasiAngelia Sondakh seperti dalam adegan film ‘Basic Instinct .……….… 4 Gambar 1.2 Beberapa ekpresi fotowajah Mr.Maudling saat

pengunduran dirinya pada sampul The daily Express, Mirror, The Sun dan The Dealy Mail……… 43

Gambar 3.1 Tampilan Edisi Perdana setelah era Reformasi..……. 65 Gambar 3.2 Tampilan sampul majalah Berita Mingguan Tempo

pada edisi hari Ibu………... 66 Gambar 3.3 Topik Laporan Utama yang menyeret Malinda Dee

Pada sampul Majalah Berita Mingguan Tempo : a)

edisi 4-10 April 2011 dan b) edisi 11-17 April 2011 69 Gambar 3.4 Dua kutukan Dewa Athena pada Medusa: Rambut

Ular dan tatapan mata Medusa yang akan merubah

seseorang menjadi batu………... 70 Gambar 3.5 Topik Laporan Utama yang menyeret Nunun

Nurbaety pada sampul Majalah Berita Mingguan

Tempo edisi 18-25 Desember 2011…………..……. 70 Gambar 3.6 Topik Laporan Utama yang menyeret Miranda

Gultom pada sampul Majalah Berita Mingguan Tempo: a) edisi 30Januari -5Pebruari 2012 dan b)

edisi 6-12 Februari 2012 ……… 72 Gambar 3.7 Topik Laporan Utama yang menyeret Angelina

Sondakh pada sampul Majalah Berita Mingguan

Tempo edisi 12-19 Pebruari 2012………... 73 Gambar 3.8 Topik Laporan Utama yang menyeret Hartati

Murdaya pada sampul Majalah Berita Mingguan

Tempo edisi 23-29 Juli 2012……….……. 74 Gambar 4.1 a) Lukisan Mona Lisa. b) Malinda dalam komposisi

yang mereplika lukisan Monalissa pada sampul

Majalah Berita Mingguan Tempo 4-10 April 2010.. 76 Gambar 4.2 a) Visualisasi Sosok Medusa. b) Malinda sebagai

sosok Medusa di tengah segerombolan patung lelaki yang menjadi ‘korban’ tatapan sex appeal-nya pada sampul Majalah Berita Mingguan Tempo edisi 11-17

(10)

April 2011……… Gambar 4.4 Pose adegan interogasi Sharon Stone dalam film

“Basic Instinct 1”, b) Sosok Angelina Sondakh di-metaphor-kan berpose seperti adegan

penginterogasian di film Basic Instinct pada sampul Majalah Berita Mingguan Tempo edisi 12 Februari

2012……… 100 Gambar 4.5 Miranda dengan posisi memegang lembaran cheque

pada sampul Majalah Berita Mingguan Tempo edisi

12 Pebruari 2012………. 109 Gambar 4.6

Gambar 4.7

Gambar 4.8

Beberapa sosok perempuan dengan citra GIRL POWER………. Miranda mengepel lantai untuk membersihkan jejak tapak kaki seseorang pada sampul Majalah Berita Mingguan Tempo edisi 30 Januari 2012.………….. Tampilan di publik rambut Miranda dengan berbagai warna………..

116

117

122

Gambar 4.9 Sosok Nunun Nurbaety dengan mengenakan baju berwarna merah dengan mulut yang tertutup pada sampul Majalah Berita Mingguan Tempo edisi 18-25

Desember 2011………. 124 Gambar 4.10

Gambar 4.11

Gambar 4.12 Gambar 4.13

Proses pengindentifikasi tahanan sebelum masuk sel b). Warna seragam tahanan KPK .……….. Hartati Murdaya bersembunyi di belakang pohon kelapa sawit berbuah Dolar pada sampul Majalah Berita Mingguan Tempo edisi 23-29 Juli 2012…….. a) Nuansa kebun kelapa sawit, b) buah kelapa sawit.. Pengkapan Bupati Boul, b) Sosok Hartati pada posisi Dewan Pembina Partai Demokrat………..

129

133 135

140

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ringkasan penelitian Nurul Hasti terkait representasi feminitas pada industry media………. 19 Tabel 2.2 Ringkasan penelitian Widjajanti M Santoso terkait

representasi feminitas pada industry media………… 20

(12)

ABSTRAKSI

Media massa merupakan sarana untuk mengkonstruksi berbagai realita di masyarakat termasuk realitas tentang perempuan. Perubahan sosial sebagai akibat globalisasi dunia berimbas pada pola pikir tentang perempuan yang mulai mendapatkan tempat dan posisi di ruang publik. Media pun mulai menyajikan realita peran perempuan di ruang publik.

Meskipun peran perempuan di ruang publik mulai meluas, tetap saja sebagian besar relita media massa menempatkan perempuan disubordinasikan pada peran laki-laki. Demi kepentingan bisnis, media memungkinkan perempuan untuk menjadi ajang display meraih pasar dan profit. Ketika media massa ramai memberitakan kasus korupsi yang melibatkan perempuan, terjadi pula visualisasi perempuan dengan stereotype dan komodifikasi untuk menarik pembaca.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Majalah Berita Mingguan Tempo merepresentasikan beberapa perempuan yang terlibat dalam pusaran kasus korupsi dan mengidentifikasi perbedaannya. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode semiotika komunikasi visual.

Representasi perempuan yang terkait korupsi dalam sampul Majalah Berita Mingguan Tempo menunjukkan penggambaran yang variatif walau pada umumnya mengikuti pola male gaze.

Tidak selamanya teks visual dalam sampul Majalah berita Mingguan Tempo terkait dengan artikel yang menjadi Topik Laporan Utama. Visualisasi tokoh pada sampul ini menunjukkan inkonsistensi terkait isi artikel laporan utamanya, mengandung unsur distorsi informasi, pembunuhan karakter, dan eksploitasi seks. Penyimpangan ini dimungkinkan sengaja dilakukan karena visualisasi sampul sangat menarik khalayak untuk membeli majalah tersebut.

Fakta dan peristiwa yang dilaporkan dalam laporan utama dikemas dan diubah menjadi elemen-elemen visualisasi yang menarik di dalam sampul agar memiliki nilai transaksi dan nilai lebih di pasar media (komodifikasi). Efek dramatisasi figural dalam representasi negatif perempuan-perempuan yang terlibat dalam pusaran kasus korupsi seakan dianggap menjadi hal yang lumrah. Penciptaan kedudukan yang setara sangat diperlukan dengan menampilkan visualisasi alternatif tentang laki-laki dan perempuan

Kata Kunci : Representasi, Perempuan, Korupsi, Sampul, Majalah Berita Mingguan

Tempo

(13)

ABSTRACT

Mass media has risen to a dominant position in the institutional network of society primarily because of its role in constructing reality which the key positions in the community for males, leaving women at the periphery. Social change due to globalization of economic influences the opinion about femininity. Women were considered to step forward in public sphere.

Even woman found recently in the public sphere, and have a significant presence in the public domain, media still constructing women in subordinating

position to men. In the bussines interest women positioned as the display to yield profit and audiences. At the moment media reported the case of corruption , it commodified and visualized the the image of women stereotypically to attract the attention of audiences.

This study was descriptive qualitative. The objective of study is to find out how the media represented the image of women corruptor and interpreted by which of socially accepted behaviors used visual semiotic analysis

The representation of women corruptor in the cover of Tempo Magazine were vary but still in the way of male gaze. The visualization in the cover didn’t always reflect the prominent report of this magazine. The image of women corruptor were indicated the character assassination, sexual harassment and reincorfed in gender stereotypes become a product produced to draw the audience and for a profit.

Mass media constructed the reality through the lenses of visual elements and transformed the corruption case into marketable product. Figural dramatic effect in women representation reinforced in gender stereotypes which are disseminated and presented as being real. The balance gender position must be taken into consideration in media by creating alternative image of women and men.

Keywords : Representation, Woman, Corruption, Cover, Tempo Magazine.

(14)

P E R S E M B A H A N

Untuk yang tercinta

Suamiku Eddy Prianto

Anak-anakku yang sholeh dan sholekhah

Andana Tedja-Martana Prianto

Amaranggana Hang-Arna Prianto

Axelle Hang-Arna Prianto

Yang selalu , mendukung , dan mencintaiku setiap saat setiap waktu

Untuk yang mulia, kedua orang tuaku

Yang senantiasa mendoakan dan mengajariku tentang arti kesabaran dan

kebijaksanaan

Gambar

Tabel 2.2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa denotasi yang muncul dari karikatur sampul majalah Tempo edisi 17-23 Juni 2013 adalah Sosok pria dengan postur tubuh yang tegap sedang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna denotasi, makna konotasi, mitos, dan ideologi yang terbangun dalam sampul majalah berita mingguan Tempo

Judul Karya Tulis : Faktualitas Berita Dalam Laporan Utama Di Majalah Berita Mingguan “TEMPO” (Studi Majalah Berita Mingguan TEMPO Periode 1 Mei- 31 Juli

berharga dalam hidup penulis, setia melipahkan berkat dan kasih-Nya sehingga skripsi berjudul “ Konstruksi Tersangka Korupsi pada Cover Majalah Berita Mingguan

Namun, setelah melihat karikatur Malinda Dee dalam dua sampul majalah Tempo pada edisi yang berbeda tersebut, peneliti mencoba untuk menggali makna terhadap tanda

Faktualitas berita dalam Majalah Berita Mingguan TEMPO dilihat dari Unit Analisis Kelengkapan Unsur Berita …….. Faktualitas berita dalam Majalah Berita

Maka pendekatan semiotik Pierce digunakan membedah Representasi Skandal Politik Dalam Cover majalah TEMPO (Studi Semiotik Representasi Skandal Politik Partai Demokrasi

Hasil dari penelitian menunjukan bahawa terdapat dua simbol bahasa yang terdapat pada sampul majalah mingguan Tempo edisi Oktober 2022 yakni simbol bahasa verbal berupa kata-kata dan