• Tidak ada hasil yang ditemukan

Representasi Kekalahan Prabowo dalam Karikatur di Sampul Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo edisi 25-31 Agustus 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Representasi Kekalahan Prabowo dalam Karikatur di Sampul Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo edisi 25-31 Agustus 2014."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Bella Sepri Nika Sari, 210110100210, 2014. Representasi Kekalahan Prabowo dalam Karikatur di Sampul Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo edisi 25-31 Agustus

2014. Pembimbing Utama Dr. Herlina Agustin, S. Sos., MT., dan Pembimbing

Pendamping Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu

Komunikasi, Universitas Padjadjaran.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang terkandung

dalam karikatur Prabowo pada sampul majalah berita mingguan Tempo, yang

berlandaskan pada teori identitas sosial, teori simbolik, dan teori dramaturgi, dimana

Prabowo digambarkan sebagai sosok yang kalah dalam sidang Mahkamah Konstitusi

(MK).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan

menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Analisis semiotika Roland Barthes

bertujuan untuk mencari makna yang terkandung dalam karikatur pada level denotasi,

konotasi, mitos, dan ideologi. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka dan

interpretasi peneliti pada karikatur tersebut.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa elemen mitos yang terkandung dalam

penelitian ini Prabowo membentuk citra dirinya seperti Presiden Soekarno agar rakyat

Indonesia menilai dirinya adalah sosok pemimpin yang mempunyai sikap dan sifat

layaknya Presiden Soekarno. Sedangkan elemen ideologi menunjukan Prabowo dengan

sengaja membentuk identitas dirinya seperti Presiden Soekarno agar bisa mencapai

kepentingan kelompoknya.

Simpulan dalam penelitian ini adalah Prabowo digambarkan oleh Tempo sebagai

sosok yang memiliki citra buruk akhirnya memilih untuk membuat identitas baru selama

masa pemilihan presiden 2014 agar masyarakat memilihnya. Hal ini ditunjukan Tempo

dengan menyajikan karikatur Prabowo tanpa kepala yang menggunakan baju khas

Presiden Soekarno. Saran peneliti dalam penelitian ini adalah Tempo

diharapkan lebih

bijak dalam membuat karikatur sebagai sampulnya agar tidak memicu konflik

(2)

iv

ABSTRACT

Bella Sepri Nika Sari, 210110100210, 2014. The Research is titled A Representation

The Defeat of Prabowo on Weekly News Magazine Cover Caricature Tempo

edition 25-31 August 2014. Under Supervision of Dr. Herlina Agustin, S. Sos., MT.,

as Lead Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si as Second Supervisor. Major of Journalistic,

Faculty of Communication Science. University of Padjadjaran.

This research aims to determine the meaning contained in a caricature of

Prabowo on weekly news magazine cover Tempo, based on the social identity

theory, simbolic theory, and dramaturgy theory, which Prabowo represented as a

figure at loss at Constitutional Court (Mahkamah Konstitusi).

The results of the research indicates that the element of myths contained in this

research that Prabowo building the image of himself as President Soekarno in

order to Indonesian people consider himself as a figure of leader who has the

attitudes and personality as similar as President Soekarno. Meanwhile, the

element of ideology indicates that Prabowo deliberately building his identity as

President Soekarno to achieves the interest of his group.

The conclusion of the research is Prabowo represented by Tempo as a figure who

has poor image finally choose to make new identity during the president election

2014 to people voted him. This demonstrated by Tempo to presented a caricature

of Prabowo without his head who wearing the typical wardrobe of President

Soekarno. Suggestions on the research is recommended that Tempo to be wiser to

creates a caricature as its cover in order to avoid trigger conflicts from any

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan dari penelitian ini adalah makna denotasi yang muncul dari karikatur sampul memperlihatkan unsur-unsur visual yang berkaiantan dengan unsur konflik, dan konotasi yang

Prabowo dan Joko Widodo dalam MBM TEMPO Edisi 30 Juni-6 Juli 2014, Analisis.. Wacana Kritis Norman Fairclough Mengenai Representasi Sosok Calon

Hasil penelitian menunjukkan representasi koruptor Fuad Amin pada karikatur sampul Majalah Detik digambarkan dengan sosok dirinya yang memiliki identitas kesukuan

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tempo menggambarkan peristiwa kedatangan buruh Cina ke Indonesia sebagai ancaman bagi masyarakat Indonesia,.. terutama dalam bidang

frame majalah Tempo terkait penyosokan Prabowo Subianto dan Joko Widodo.. sebagai calon

Judul Karya Tulis : Faktualitas Berita Dalam Laporan Utama Di Majalah Berita Mingguan “TEMPO” (Studi Majalah Berita Mingguan TEMPO Periode 1 Mei- 31 Juli

Namun, setelah melihat karikatur Malinda Dee dalam dua sampul majalah Tempo pada edisi yang berbeda tersebut, peneliti mencoba untuk menggali makna terhadap tanda

Makna denotasi yang muncul pada karikatur “‟Rezeki Hutan Politikus PAN” pada sampul MBM Tempo edisi 27 Juni - 3 Juli 2011 adalah unusur-unsur visual yang terdapat