I. Pendahuluan
Bab Pendahuluan ini memberikan latar belakang penelitian yang membahas pentingnya kinerja karyawan dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang ketat. Penelitian ini difokuskan pada PT. Warna Alam Indonesia, sebuah perusahaan properti yang mengalami fluktuasi dalam kinerja karyawan dan jumlah proyek yang dikerjakan. Latar belakang ini menunjukkan adanya masalah terkait gaya kepemimpinan yang cenderung tegas dan kurangnya motivasi kerja, yang diduga berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dipaparkan pula 'research gap' dan 'fenomena gap' yang menjadi dasar penelitian ini, yaitu perbedaan hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan, serta kesenjangan antara teori dan fakta yang terjadi di PT. Warna Alam Indonesia. Rumusan masalah penelitian diformulasikan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh kedua variabel tersebut, sementara kegunaan penelitian mencakup manfaat teoritis dan praktis, baik bagi perusahaan maupun peneliti.
1.1 Latar Belakang Masalah
Bagian ini menjelaskan konteks penelitian, menjabarkan pentingnya kinerja karyawan bagi keberhasilan perusahaan dalam menghadapi persaingan global. Didefinisikan beberapa pengertian kinerja dari berbagai sumber, menekankan kompleksitas kinerja yang mencakup hasil kerja, proses kerja, dan pencapaian tujuan organisasi. Kemudian, diuraikan tantangan yang dihadapi PT. Warna Alam Indonesia, termasuk gaya kepemimpinan yang cenderung otoriter, kurangnya motivasi kerja akibat sistem kerja musiman dan kurangnya target penjualan yang jelas, serta masalah terkait penyelesaian proyek yang seringkali melebihi jadwal yang ditentukan. Data fluktuasi jumlah proyek dan keluhan konsumen disertakan sebagai bukti empiris adanya masalah kinerja karyawan. Perbedaan hasil penelitian terdahulu tentang pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan juga dijelaskan sebagai landasan perlunya penelitian ini.
1.2 Research Gap
Sub-bab ini merinci perbedaan hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Beberapa studi menunjukkan pengaruh signifikan, sementara yang lain tidak menemukan pengaruh signifikan. Perbedaan ini menjadi ‘research gap’ yang ingin dijawab oleh penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman yang lebih komprehensif tentang hubungan antara variabel-variabel tersebut.
1.3 Fenomena Gap
Bagian ini mendeskripsikan kesenjangan ('fenomena gap') antara teori dan praktik yang ditemukan di PT. Warna Alam Indonesia. Fluktuasi jumlah proyek dan keluhan konsumen dikaitkan dengan kemungkinan adanya masalah kinerja karyawan yang dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan dan motivasi. Penjelasan ini memperkuat argumen perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami fenomena tersebut dalam konteks spesifik perusahaan.
1.4 Rumusan Masalah
Sub-bab ini menjabarkan pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam penelitian ini. Pertanyaan penelitian diformulasikan secara spesifik untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Warna Alam Indonesia.
1.5 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Bagian ini menjelaskan tujuan utama penelitian, yaitu menguji dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Warna Alam Indonesia. Kemudian, diuraikan kegunaan penelitian, baik secara teoritis (sebagai referensi penelitian selanjutnya) maupun praktis (bagi perusahaan untuk evaluasi manajemen SDM dan bagi penulis untuk memperluas wawasan).
1.6 Sistematika Penulisan
Bagian ini memberikan gambaran singkat tentang struktur skripsi, yang terdiri dari lima bab: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, dan Penutup. Penjelasan singkat tentang isi masing-masing bab diberikan untuk memberikan gambaran umum alur penelitian.
II. Telaah Pustaka
Bab Tinjauan Pustaka ini menjabarkan landasan teori dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian. Bagian ini memberikan pemahaman mendalam tentang variabel-variabel kunci: kinerja karyawan, gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja. Definisi dan indikator dari setiap variabel dijelaskan secara rinci, disertai dengan berbagai teori dan model yang relevan. Hubungan antar variabel dijelaskan melalui kerangka pemikiran yang menunjukkan bagaimana gaya kepemimpinan dan motivasi kerja mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian terdahulu yang relevan dikaji untuk menunjukkan kontribusi penelitian ini terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang manajemen.
2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu
Bagian ini membahas teori-teori dan penelitian terdahulu yang relevan dengan variabel-variabel penelitian. Didefinisikan konsep kinerja karyawan secara komprehensif, termasuk indikator-indikatornya dan berbagai tipe pengukuran kinerja. Kemudian, dijelaskan berbagai teori dan jenis gaya kepemimpinan, serta teori dan jenis motivasi kerja. Bagian ini juga mencantumkan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topik, sehingga dapat diidentifikasi perbedaan dan kesamaan temuan dengan penelitian saat ini.
2.1.1 Kinerja Karyawan
Sub-bab ini memberikan definisi kinerja karyawan dari berbagai perspektif, menjabarkan indikator kinerja yang digunakan dalam penelitian (tujuan, standar, umpan balik, alat/sarana, kompetensi, motif, peluang). Dipaparkan pula berbagai tipe pengukuran kinerja, seperti pengukuran langsung-tidak langsung, objektif-subjektif, serta pengukuran berdasarkan lingkup (individual, tim, organisasi). Pembahasan mengenai berbagai sistem pengukuran kinerja (rating system, ranking system, dan narrative system) melengkapi pemahaman konseptual kinerja.
2.1.2 Gaya Kepemimpinan
Sub-bab ini menjelaskan definisi dan macam-macam gaya kepemimpinan. Berbagai teori kepemimpinan relevan dibahas untuk memberikan kerangka teoritis yang kuat untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Kualitas yang dibutuhkan seorang pemimpin juga dibahas sebagai konteks penting dalam memahami hubungan antara gaya kepemimpinan dan kinerja.
2.1.3 Motivasi Kerja
Sub-bab ini mendefinisikan motivasi kerja dan menjelaskan berbagai jenis motivasi yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Berbagai teori motivasi yang relevan dibahas untuk memberikan kerangka teoritis yang kuat untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Strategi memotivasi karyawan juga dibahas untuk memberi konteks praktis dalam memahami variabel motivasi kerja.
2.2 Keterkaitan Antar Variabel
Bagian ini menjelaskan hubungan kausalitas antara variabel independen (gaya kepemimpinan dan motivasi kerja) dengan variabel dependen (kinerja karyawan). Dijelaskan bagaimana gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara teoritis mempengaruhi kinerja karyawan. Bagian ini menjadi jembatan antara landasan teori dengan kerangka pemikiran penelitian.
2.3 Kerangka Pemikiran
Sub-bab ini menyajikan model konseptual yang menggambarkan hubungan antara variabel-variabel penelitian. Kerangka pemikiran ini secara visual menunjukkan bagaimana gaya kepemimpinan dan motivasi kerja diduga mempengaruhi kinerja karyawan, yang kemudian menjadi dasar untuk merumuskan hipotesis penelitian.
III. Metode Penelitian
Bab Metode Penelitian ini menjelaskan secara detail metodologi yang digunakan dalam penelitian. Dijelaskan variabel penelitian, definisi operasional variabel, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, serta metode pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan, termasuk analisis deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas), dan uji hipotesis, dijelaskan secara rinci. Pemilihan metode-metode tersebut dibenarkan dan dijelaskan relevansinya dengan tujuan penelitian.
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Bagian ini mendefinisikan variabel-variabel yang diteliti, yaitu variabel independen (gaya kepemimpinan dan motivasi kerja) dan variabel dependen (kinerja karyawan). Definisi operasional setiap variabel dijelaskan secara rinci, termasuk indikator-indikator yang akan diukur untuk masing-masing variabel. Definisi operasional ini penting untuk memastikan konsistensi dan kejelasan pengukuran.
3.2 Populasi dan Sampel
Bagian ini menjelaskan populasi penelitian (seluruh karyawan PT. Warna Alam Indonesia) dan metode penentuan sampel yang digunakan. Ukuran sampel dan teknik pengambilan sampel dijelaskan secara rinci, serta alasan pemilihan teknik pengambilan sampel tersebut. Penjelasan ini memastikan representasi sampel terhadap populasi.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Bagian ini menjelaskan jenis data yang digunakan (data kuantitatif) dan sumber data (kuesioner). Penjelasan ini memberikan gambaran tentang cara data dikumpulkan dan jenis data apa yang akan dianalisis.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Bagian ini menjelaskan metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu penyebaran kuesioner kepada responden. Prosedur pengumpulan data dijelaskan secara detail, termasuk bagaimana kuesioner disebar dan dikumpulkan. Penjelasan ini memastikan validitas dan reliabilitas data yang dikumpulkan.
3.5 Metode Analisis Data
Bagian ini menjelaskan teknik analisis data yang digunakan, termasuk analisis deskriptif untuk menggambarkan karakteristik responden dan variabel penelitian, uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan kualitas instrumen penelitian, analisis regresi linear berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, uji asumsi klasik untuk memastikan terpenuhinya persyaratan analisis regresi, dan uji hipotesis untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pemilihan software SPSS versi 16 dijelaskan dan dibenarkan.
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan ini menyajikan hasil analisis data dan interpretasinya. Hasil analisis deskriptif menggambarkan karakteristik responden dan distribusi skor setiap variabel. Hasil pengujian instrumen (uji validitas dan reliabilitas) dijelaskan untuk memastikan kualitas data. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan besarnya pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil uji asumsi klasik (normalitas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas) dijelaskan untuk memastikan keabsahan analisis regresi. Hasil uji hipotesis dijelaskan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pembahasan menghubungkan temuan penelitian dengan teori-teori dan penelitian terdahulu, menjelaskan implikasi dari temuan penelitian.
4.1 Gambaran Umum Responden
Bagian ini memberikan deskripsi karakteristik responden berdasarkan data demografis yang dikumpulkan, seperti usia, jenis kelamin, dan masa kerja. Deskripsi ini memberikan gambaran umum tentang sampel penelitian dan konteksnya.
4.2 Analisis Data
Bagian ini menyajikan hasil analisis data secara lengkap, meliputi pengujian instrumen penelitian (uji validitas dan reliabilitas), analisis deskriptif variabel, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji model, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Setiap tahapan analisis dijelaskan secara detail, termasuk tabel dan grafik yang relevan.
4.3 Pembahasan
Bagian ini menginterpretasi hasil analisis data dan menghubungkannya dengan teori dan penelitian terdahulu. Diskusi dilakukan untuk menjelaskan temuan penelitian, menjelaskan mengapa hasil penelitian sesuai atau tidak sesuai dengan teori yang telah dibahas, dan memberikan penjelasan atas keunikan temuan penelitian ini.
V. Penutup
Bab Penutup ini menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran berdasarkan temuan yang diperoleh. Kesimpulan berisi jawaban atas rumusan masalah penelitian, menyatakan pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Warna Alam Indonesia. Keterbatasan penelitian diakui secara jujur untuk memberikan gambaran yang objektif tentang penelitian. Saran diberikan untuk penelitian selanjutnya dan implikasi manajerial untuk PT. Warna Alam Indonesia.
5.1 Kesimpulan
Bagian ini menyajikan kesimpulan yang menjawab rumusan masalah penelitian. Kesimpulan disusun berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, memberikan gambaran singkat mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Warna Alam Indonesia.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Bagian ini secara jujur mengakui keterbatasan penelitian yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian, seperti keterbatasan sampel, metode pengumpulan data, atau aspek-aspek lain yang relevan. Pengakuan keterbatasan ini penting untuk memberikan gambaran yang obyektif dan menunjukkan integritas penelitian.
5.3 Saran
Bagian ini memberikan saran untuk penelitian selanjutnya, misalnya menyarankan variabel lain yang dapat diteliti untuk memperkaya pemahaman mengenai kinerja karyawan, atau merekomendasikan metode penelitian yang lebih baik. Saran ini memberikan arah bagi penelitian di masa mendatang.
5.4 Implikasi Manajerial
Bagian ini memberikan implikasi manajerial berdasarkan temuan penelitian, yang ditujukan untuk memberikan rekomendasi praktis bagi PT. Warna Alam Indonesia. Rekomendasi ini dapat berupa saran peningkatan gaya kepemimpinan, strategi motivasi karyawan, atau kebijakan-kebijakan lain yang relevan untuk meningkatkan kinerja karyawan.
