• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi DRP (Drug Related Problem) Terhadap Penggunaan Antibiotika Profilaksis pada Pasien Bedah di Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi DRP (Drug Related Problem) Terhadap Penggunaan Antibiotika Profilaksis pada Pasien Bedah di Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ii

STUDI DRP (DRUG RELATED PROBLEM) TERHADAP

PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PROFILAKSIS PADA

PASIEN BEDAH DI RUMAH SAKIT DELTA SURYA

SIDOARJO

Gloriawan Wijokongko, 2012

Pembimbing: (I) Endang Wahyuningsih, (II) Amelia Lorensia

ABSTRAK

Menurut perkiraan sampai sepertiga pasien rawat inap mendapat antibiotika, dan biaya antibiotika dapat mencapai 50% dari anggaran untuk obat dirumah sakit. Menurut Center for Disease Control and Prevention sekitar 150 juta resep antibiotika ditulis di Amerika Serikat dalam setahun. Hal ini berarti bahwa sekitar 50 juta pound antibiotika digunakan di Amerika Serikat setahun, 22-25 juta dolar untuk peternakan dan pertanian. Penggunaan antibiotika yang berlebihan dan pada beberapa kasus yang tidak tepat guna, menyebabkan masalah kekebalan antimikrobial. Penggunaan yang tidak tepat juga meningkatkan biaya pengobatan dan efek samping antibiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antibiotika pada pasien yang menjalani operasi bedah, bersifat non eksperimental dengan rancangan analisa deskriptif yang bersifat retrospektif. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 49 pasien. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Kejadian drug-related problems (DRPs) yang terjadi adalah DRPs berdasarkan masalah, yang terdiri dari: P1.2 adalah 9.82%, P3.1 adalah 32,52 % dan yang paling banyak adalah P3.2 sebanyak 57,67%. Sedangkan DRPs yang terjadi berdasarkan penyebab: C1.1 adalah 7,36%, C1.2 adalah 57,67%, C3.1 adalah 2,45%, C3.2 adalah 0,61% dan C4,2 adalah 31,90%. Antibiotika profilaksis yang paling sering terlibat dalam drug-related problems (DRPs) di Rumah Sakit Delta Surya pada pasien bedah rawat inap di Rumah Sakit Delta Surya pada bulan Januari 2010-Desember 2010 adalah sephalosporin generasi ketiga (20,25%).

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi Drug Related Problems (DRP) yang digunakan dalam penelitian in mengikuti 5 klasifikasi dari PCNE (2006), meliputi Adverse Drug Reaction (ADR) atau kejadian

Drug Related Problems (DRPs) merupakan suatu kejadian yang tidak diharapkan.. dari pengalaman pasien akibat atau diduga akibat terapi obat

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mengetahui angka kejadian terjadinya Drug Related Problems (DRPs) kategori interaksi obat dan ketidaktepatan pemilihan

dengan rancangan case series dan menggunakan data retrospektif yang mengevaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada penggunaan obat anti vertigo pada pasien dengan diagnosis

Oleh karena itu dilakukan penelitian non-eksperimenal dengan rancangan analisis deskriptif yang bersifat retrospektif mengenai analisis drug related problems yang mungkin terjadi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat drug related problem (DRP) yang terjadi berdasarkan data rekam medis pada pasien Demam Tifoid rawat inap, meliputi: Permasalahan adanya

Hasil evaluasi potensi Drug Related Problems (DRPs) yang terjadi berdasarkan pemberian obat antidiabetes sebesar 75.55% (34 pasien) dengan DRPs menurut kategori secara

Jurnal Pendidikan Tambusai 11342 Dampak Pelayanan Farmasi Klinik terhadap Penurunan Drug Related Problems DRPs di Rumah Sakit Noor Syam Sidiq Himawan1, Lestari Wahyu Herawati2,