REFORMASI BIROKRASI
STUDI LANJUT
ASPEK (HUKUM) KEPEGAWAIAN
PEGAWAI STUDI LANJUT
Bagian Perencanaan dan Pengembangan Biro Sumber Daya Manusia
DASAR HUKUM
Ps 70 UU ASN
Perpres Nomor 12 Tahun 1961
Peraturan Menteri Pertama 224/MP/1961
STATUS KEPEGAWAIAN
PEGAWAI STUDI LANJUT
SEHARUSNYA
Tugas belajar adalah penugasan yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada PNS untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau yang setara baik di dalam maupun di luar negeri, bukan atas biaya sendiri, dan diberhentikan/dibebaskan sementara dari jabatannya sebagai PNS.
Ijin Belajar adalah ijin yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada PNS untuk melanjutkan/mengikuti pendidikan dengan biaya sendiri dan tidak meninggalkan tugas jabatannya/tetap melaksanakan tugas
jabatannya sebagai PNS
FAKTA
Belum ada penugasan sudah
berangkat
Berangkat tanpa ijin/SK dari
Pej. Ybw
Biaya sendiri
Tidak dibebaskan/diberhentikan
dari jabatan
Ijin belajar memperoleh
TUJUAN STUDI LANJUT
SEHARUSNYA
• memenuhi kebutuhan akan tenaga yang memiliki keahlian atau kompetensi tertentu dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi serta pengembangan organisasi (KEPENTINGAN ORGANISASI)
• meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, serta sikap dan kepribadian profesional PNS sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan karir seorang PNS (KEPENTINGAN PEGAWAI)
FAKTA
Lebih terfokus pada
kepentingan pegawai
(pribadi)
Mekanisme seleksi
terutama TPA tidak ada
sehingga prosentasi
PERSYARATAN CALON PEGAWAI PELAJAR
a. PNS ;
b. sehat jasmani dan rohani;
c. Penilaian Prestasi Kerja 2 tahun terakhir bernilai baik;
d. mendapat rekomendasi dari pimpinan unit kerja;
e. lulus seleksi/tes pada perguruan tinggi tempat tugas
belajar dilaksanakan;
f. menandatangani perjanjian tugas belajar;
g. Memperoleh beasiswa;
h. mendapat persetujuan Setneg untuk tugas belajar ke luar
negeri;
i. mendapat rekomendasi dari atasan langsung mengenai
bidang studi yang akan ditempuh sesuai dengan tugas
pekerjaannya;
PERSYARATAN CALON PEGAWAI PELAJAR (LANJUTAN)
j. tidak sedang:
1) menjalani CLTN;
2) melaksanakan tugas secara penuh di luar instansi induknya;
3) menjalani hukuman karena melakukan tindak pidana kejahatan;
4) mengajukan keberatan BAPEK atau gugatan ke pengadilan terkait penjatuhan hukuman disiplin;
5) dalam proses penjatuhan hukuman disiplin tingkat sedang /berat; 6) menjalani hukuman disiplin tingkat sedang/berat;
7) dalam proses perkara pidana, baik tindak pidana kejahatan maupun pelanggaran;
8) melaksanakan kewajiban ikatan dinas setelah tugas belajar; dan 9) melaksanakan pendidikan dan pelatihan penjenjangan;
k. Tidak pernah:
PERSYARATAN USIA PEGAWAI TUGAS BELAJAR
*) sesuai SE MENPANRB 04 TAHUN 2013
DI/DII/DIII/DIV
/S1
25 tahun
37 tahun
45 tahun
khusus guru
S2 atau yang
setara
37 tahun
42 tahun
50 tahun
khusus
dosen
S3
40 tahun
47 tahun
50 tahun
khusus
dosen
Permendiknas 48/2009
SE Menpan RB 04/2013 berlaku hanya sampai Des
SEHARUSNYA
Diploma I, 2 (dua) semester (1 tahun);
Diploma II, 4 (empat) semester (2 tahun)
Diploma III, 6 (enam) semester (3 tahun)
Sarjana atau Diploma IV, 8 (delapan) semester (4 tahun);
Magister atau yang setara, 4 (empat) semester (2
tahun);
Doktor, 6 (enam) semester (3 tahun).
FAKTA
Banyak PTB yang jangka
waktu tugas belajarnya
jauh melampauio batas
waktu
Sering beranggapan
jangka waktu TB sama
dengan jangka waktu
yang diberikan kampus
untuk menyelesaikan
program
HAK PEGAWAI PELAJAR
SEHARUSNYA
memperoleh biaya tugas
belajar;
kenaikan pangkat;
kenaikan gaji berkala;
mendapat penilaian prestasi
kerja;
mendapat tunjangan belajar;
memperoleh uang bantuan
untuk keluarga
masa tugas belajar tetap
dihitung sebagai masa kerja.
FAKTA
Ada beberapa informasi yang
menyatakan bahwa hak-hak
mereka tidak diberikan
(terutama kenaikan pangkat)
Tunjangan tugas belajar
proses lama
KEWAJIBAN PEGAWAI TUGAS BELAJAR
SEHARUSNYA
1. menyerahkan tugas dan
tanggung jawab jabatan sebelum
berangkat;
2. melaporkan keberadaannya ;
3. melaporkan
alamat
lembaga
pendidikan dan tempat tinggal
4. melaporkan
perubahan
alamat
tempat tinggal
5. melaporkan perkembangan
pelaksanaan tugas belajar
6. melaporkan perkembangan tugas
belajar
FAKTA
•
Langsung berangkat tanpa
pamit
•
Tidak melaporkan
keberadaan
KEWAJIBAN PEGAWAI TUGAS BELAJAR
SEHARUSNYA
7. Aktif bekerja kembali
setelah
berakhirnya masa tugas belajar;
8. melaporkan secara tertulis
kepada pimpinan Unit Kerja
paling lambat 1 (satu) bulan
setelah menyelesaikan tugas
belajar atau berakhir masa
tugas belajar;
9. menaati seluruh peraturan
perundang-undangan yang
berlaku baik bagi PNS maupun
pegawai pelajar
;
10.melaksanakan ikatan
dinas/wajib kerja
;
11.membayar sejumlah ganti rugi
atas biaya pendidikan yang
telah diterima jika tidak berhasil
lulus (gagal)
FAKTA
•
Tidak langsung aktif bekerja
•
Tidak melapor
PEMBATALAN TUGAS BELAJAR
Keputusan pemberian TB dapat dibatalkan oleh pejabat ybw baik
sebelum keberangkatan maupun selama dalam mengikuti tugas belajar.
Sebagai akibat pembatalan keputusan pemberian tugas belajar yang
diakibatkan oleh kelalaian/kesalahan atau kepentingan pegawai, ybs wajib mengembalikan sejumlah biaya yang telah dikeluarkan selama TB ditambah 100%.
Pimpinan Unit Kerja mengusulkan pembatalan keputusan tugas belajar
kepada pejabat yang berwenang dengan melampirkan bukti atau dokumen pendukung sesuai dengan alasan pembatalannya.
Usul pembatalan keputusan pemberian tugas belajar diajukan kepada
pejabat yang berwenang.
Pembatalan tugas belajar ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
dalam suatu keputusan
PEMBATALAN/PEMBERHENTIAN TUGAS
BELAJAR
a. dikemudian hari terdapat bukti ybs tidak memenuhi syarat diberi tugas belajar; b. dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat;
c. tidak berangkat ke tempat pelaksanaan tugas belajar sesuai jadwal yang telah ditentukan;
d. mengajukan permohonan pengunduran diri;
e. tidak melaporkan perkembangan tugas belajarnya meskipun telah diberi peringatan;
f. Pegawai pelajar bekerja di luar kegiatan tugas belajar;
g. dari hasil evaluasi ybs tidak mampu menyelesaikan program tugas belajar;
h. hal-hal peristiwa di luar kemampuannya; i. tidak sehat jasmani dan rohani;
MONITORING
Setiap pimpinan Unit Kerja wajib memonitor
pelaksanaan tugas belajar.
Monitoring dilakukan untuk :
a. mengetahui keberhasilan pelaksanaan tugas
belajar;
b. pemberian nilai DP3;
c. mengetahui keberadaan tempat tinggal;
d. mengetahui perilaku pegawai pelajar.
EVALUASI
Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian
program pemberian tugas belajar sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggaraan tugas belajar kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
Evaluasi dilakukan terhadap pegawai pelajar, lembaga,
dan program tugas belajar.
SANKSI
sanksi bagi pegawai pelajar yang melanggar kewajiban sebagaimana dimaksud
dalam pasal 16 (perjanjian tugas belajar) adalah:
a. hukuman disiplin sesuai peraturan perundang-undangan;
b. kewajiban mengembalikan/menyetor ke kas negara sejumlah biaya yang telah
dikeluarkan selama tugas belajar dan ditambah dengan jumlah 100% dengan
ketentuan masa ikatan dinas yang dilaksanakan harus diperhitungkan dalam
menentukan besarnya ganti rugi yang harus dibayar.
dalam hal terdapat pelanggaran disiplin yang dilakukan pegawai pelajar, pimpinan
unit kerja wajib melaporkan kepada menter
iDalam hal terdapat kewajiban mengembalikan/menyetor ke kas negara sejumlah biaya yang
telah dikeluarkan selama tugas belajar, pimpinan Unit Kerja wajib melaporkan kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal.
PENGUSULAN SK. TUGAS BELAJAR PNS LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI Kepegawaia n fakultas DIREKTUR SDM USUL SK SUBDIT.PSD MO DISPOSISI
1. MENERBITKAN SURAT TUGAS BELAJAR 2. MENERBITKAN PERJANJIAN
Kepegawaia
n fakultas MEMINTA TDT PERJANJIAN YBS
SUBDIT.PSD
MO MEMINTA TDT PERJANJIAN WAKIL REKTOR II
MENYERAHKAN PERJANJIAN
MENYERAHKAN SURAT TUGAS BELAJAR DAN PERJANJIAN SUBDIT.PEN GEMBANGAN
PENDIDIKAN MENYERAHKAN BERKAS KELENGKAPAN USUL IJIN SETNEG
USUL IJIN SETNEG
KEMENSETN
EG MENERBITKAN SETNEG
Kepegawaia n fakultas MENYERAHKAN PERJANJIAN SUBDIT.PEN GEMBANGAN PENDIDIKAN
MELENGKAPI BERKAS USUL SK.TUGAS BELAJAR
SUBDIT.PSD MO
MENYERAHKAN BERKAS LENGKAP USUL SK.TUGAS BELAJAR
MENGAJUKAN & MENGIRIMKAN KELENGKAPAN BERKAS KEMENRISTE
K MENERBITKAN SK MENTERI MENYERAHKAN IZIN SETNEG
PENGUSULAN KEPUTUSAN REKTOR. TUGAS BELAJAR DOSEN TETAP UNIVERSITAS Kepegawaia n fakultas DIREKTUR SDM USUL SK SUBDIT.PSD MO DISPOSISI
1. MENERBITKAN SURAT TUGAS BELAJAR 2. MENERBITKAN PERJANJIAN
Kepegawaia
n fakultas MEMINTA TDT PERJANJIAN YBS
SUBDIT.PSD
MO MEMINTA TDT PERJANJIAN WAKIL REKTOR II
MENYERAHKAN PERJANJIAN
MENYERAHKAN SURAT TUGAS BELAJAR DAN PERJANJIAN SUBDIT.PEN GEMBANGAN
PENDIDIKAN MENYERAHKAN BERKAS KELENGKAPAN USUL IJIN SETNEG
USUL IJIN SETNEG
KEMENSETN
EG MENERBITKAN SETNEG
Kepegawaia n fakultas MENYERAHKAN PERJANJIAN SUBDIT.PEN GEMBANGAN PENDIDIKAN
MELENGKAPI BERKAS USUL SK.TUGAS BELAJAR
SUBDIT.PSD MO
MENYERAHKAN BERKAS LENGKAP USUL SK.TUGAS BELAJAR
MEMPROSES KEPUTUSAN REKTOR
MENYERAHKAN IZIN SETNEG
Kepegawaia n fakultas
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN SK.
PEMBEBASAN SEMENTARA
SUBDIT.PSDMO
Mengirimkan SK.Tugas Belajar + Berkas PembebasanBagian Jabatan Fungsional KEMENRISTEKDIKTI
Menerima SK. Tugas Belajar
Memproses SK.Pembebasan Sementara
Jabatan Lektor Kepala <
Menerbitkan SK.Pembebasan Sementara
SUBDIT.PSDMO
KEPEGAWAIAN FAKULTAS
DOSEN YBS
Jabatan Asisten Ahli & Lektor
BIDANG HUKUM
PEJABAT PENDELEGASIA
N
Berdasarkan PERMENRISTEK 98 Tahun 2016
TEMBUSAN
1. Kabag Jabatan Fungsional KEMENRISTEKDIKTI 2. Kepala BKN di Jakarta
3. Pejabat KPPN 4. Dekan Fakultas
Standar Operasional Prosedur Permohonan SK. Pengaktifan
Kembali
SUBDIT.PSDMO
Mengirimkan Usul SK + Berkas Pengaktifan KembaliBagian Jabatan Fungsional KEMENRISTEKDIKTI
Menerima Usul SK.Pengaktifan
Memproses SK.Pengaktifan Kembali
Jabatan Lektor Kepala <
Menerbitkan SK.Pengaktifan Kembali
SUBDIT.PSDMO
KEPEGAWAIAN FAKULTAS
DOSEN YBS
Jabatan Asisten Ahli & Lektor
BIDANG HUKUM
PEJABAT PENDELEGASIA
N
Berdasarkan PERMENRISTEK 98 Tahun 2016
TEMBUSAN
1. Kabag Jabatan Fungsional KEMENRISTEKDIKTI 2. Kepala BKN di Jakarta
3. Pejabat KPPN 4. Dekan Fakultas
PELAPORAN PERKEMBANGAN STUDI LANJUT
1. Sosialisasi pelaporan perkembangan studi kepada pemroses kepegawaian fakultas 2. Sosialisasi pelaporan perkembangan studi kepada dosen studi lanjut oleh fakultas 3. Pelaporan studi secara berkala dapat di terapkan
Tahapan Sosialisasi Pelaporan Studi Secara Berkala Mengapa ini penting?
1. Sebagai pelaksanaan poin kedisiplinan PERMENDIKNAS 48 Tahun 2009 2. Sebagai syarat pengajuan perpanjangan masa studi lanjut
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAPORAN
PERKEMBANGAN STUDI
Dosen Studi
Lanjut Mengirimkan laporan perkembangan studi
Pimpinan Unit Kerja
1. Sebagai arsip dan mengetahui
2. Sebagai bahan pertimbangan evaluasi studi 3. Sebagai bahan pemanggilan dosen stud lanjut 4. Penerapan kedisiplinan terhadap pelanggaran
Meneruskan laporan perkembangan studi Direktorat SDM
Subdit.PSDMO Disposisi
1. Sebagai arsip dan mengetahui
2. Sebagai berkas pendukung pengajuan perpanjangan studi
3. Sebagai bahan pelaporan perkembangan SDM kepada Pimpinan Universitas 4. Sebagai pertimbangan pemberian masa perpanjangan studi
KABAG PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
KEMENRISTEKDIKTI
RENCANA PEMUTIHAN KEMENRISTEKDIKTI
LATAR BELAKANG DI ADAKANNYA PEMUTIHAN
1. Penggabungan DIKTI dan KEMENRISTEK menjadi KEMENRISTEKDIKTI
2. Penggabungan dari DIKTI dan KEMENRISTEK yang menyisakan persoalan tugas belajar 3. Beragam permasalahan tugas belajar yang terjadi di lingkungan KEMENRISTEKDITI
4. Banyaknya tenaga pengajar di lingkungan KEMENRISTEKDIKTI yang belum memiliki SK Tugas Belajar 5. Berlakunya PERMENDIKNAS 48 Tahun 2009 tentang pedoman pemberian Tugas Belajar
SOSIALISASI PEMUTIHAN TUGAS BELAJAR OLEH KEMENRISTEKDIKTI
Senin-Rabu, 22-24 Mei 2017 di Hotel Golden Tulip, Mataram-Lombok
AGENDA SOSIALISASI PEMUTIHAN TUGAS BELAJAR
1. Sosialisasi rencana pemutihan oleh KEMENRISTEKDIKTI
2. Jaring aspirasi beragam permasalahan studi lanjut di tatanan perguruan tinggi di lingkungan KEMENRISTEKDIKTI
3. Menetapkan permasalahan inti pada tugas belajar
4. Memandatkan pada masing masing perguruan tinggi untuk mengidentifikasi permasalahan tugas belajar yang ada di unitnya
RENCANA PEMUTIHAN
KEMENRISTEKDIKTI
1954
PERMENDIKN
AS 48 Tahun
Sukarsih
Pemroses SK. Studi Lanjut (tanpa pengaktifan)1997-2010
Subdit Pengembangan SDM & Organisasi Amerta 3017 0812 3104 219 ext 124
Niken Aprilia
Pemroses SK. Studi Lanjut 2010-2014 Direktur SDM Kantor Manajemen Lt.I
0858 5242 4775 ext 119
Rizki Kurnia Aqdami
Pemroses studi lanjut 2016-waktu belum ditentukan Subdit Pengembangan SDM & Organisasi Amerta 307
0852 5437 9206 ext 124 Adam.airlangga@gmail.com
P
E
M
R
O
S
E
S
MASALAH GLOBAL
1. Sk TUGAS BELAJAR ditandatangani oleh rektor bukan menteri 2. Pengajuan sk tugas belajar setelah ybs lulus kuliah
3. Pengajuan sk perpanjangan tugas belajar setelah ybs lulus kuliah 4. Tugas belajar LN tanpa izin setneg
5. Perpanjangan tugas belajar LN tidak disertai izin setneg 6. Pengajuan tugas belajar masih CPNS
7. Tugas belajar biaya sendiri atau perubahan status tugas belajar menjadi izin belajar 8. Pegawai tugas belajar berhenti kuliah pada masa studi karena sakit/gagal
9. Pegawai tugas belajar gagal menyelesaikan tugas belajar 10.Pegawai tugas belajar membatalkan tugas belajarnya