ANALISIS HUBUNGAN KELEMBAGAAN ANTARA OTORITAS
JASA KEUANGAN DENGAN BANK INDONESIA
TESIS
OLEH
BISDAN SIGALINGGING 107005004 / HK
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISIS HUBUNGAN KELEMBAGAAN ANTARA OTORITAS
JASA KEUANGAN DENGAN BANK INDONESIA
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
Pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH
BISDAN SIGALINGGING 107005004 / HK
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
JUDUL TESIS : ANALISIS HUBUNGAN KELEMBAGAAN ANTARA OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN BANK INDONESIA
NAMA : BISDAN SIGALINGGING
N.I.M. : 107005004
PROGRAM STUDI : ILMU HUKUM
MENYETUJUI KOMISI PEMBIMBING
Ketua
Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H.
Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum. Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H. Anggota Anggota
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Dekan Fakultas Hukum
Telah Lulus Diuji pada
Tanggal 12 Februari 2013
PANITIA PENGUJI
Ketua :
1. Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H.
Anggota:
2. Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum
3.
Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H.
4.
Dr. Dedi Harianto, S.H., M.Hum.
ABSTRAK
Otoritas Jasa Keuangan dibentuk bersifat independen dalam rangka untuk mewujudkan perekonomian nasional yang mampu tumbuh secara berkelanjutan dan stabil. Khusus kegiatan di sektor perbankan untuk mewujudkan sistem perbankan yang sehat serta melindungi kepentingan nasabah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Otoritas Jasa Keuangan erat hubungannya dengan lembaga lainnya untuk menjalankan fungsi, tugas, wewenang pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan perbankan secara terpadu, independen, adil, tarnsparan, dan akuntabel.
Permasalahan yang diteliti antara lain: pertama, bagaimanakah independensi Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia dalam mengatur dan mengawasi sistem perbankan? Kedua, bagaimanakah hubungan koordinasi antara Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan Gubernur Bank Indonesia? dan ketiga, bagaimanakah pengaturan tugas pengawasan antara Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia terhadap bank?
Jenis metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dan sifat penelitiannya adalah deskriptif analitis. Diberikan argumentasi-argumentasi yuridis dengan mengacu pada UU No.23 Tahun 1999 junto UU No.3 Tahun 2004 junto UU No.6 Tahun 2009 tentang Bank Indonesia, UU No.21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan dan UU No.24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan.
Dalam penelitian disimpulkan: pertama, independensi Otoritas Jasa Keuangan tidak murni berstatus independen sebab mengandung unsur pemerintah sedangkan independensi Bank Indonesia secara konstitusi sama sekali tidak memasukkan unsur pemerintah. Kedua, hubungan koordinasi antara Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan Bank Indonesia dalam kondisi normal membuat regulasi dan saling bertukar informasi melakukan pengawasan terhadap bank terkait penanganan mikroprudensial. Dalam kondisi tidak normal dalam hal persoalan moneter maka koordinasi dilakukan melalui Forum Koordinasi Stabilitas Sistim Keuangan. Ketiga, pengaturan tugas pengawasan antara Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia terhadap bank tidak diatur secara tersendiri karena tugas mengatur dikombinasi dengan tugas mengawasi sehingga dipandang berpotensi menimbulkan tumpang tindih pengaturan dan pengawasan terhadap bank.
Disarankan: pertama, tidak perlu dimasukkan unsur ex officio karena mengganggu hakikat independensi atau menghilangkan status independen kepada Otoritas Jasa Keuangan. Kedua, agar Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan membuat pedoman baku terkait dengan petunjuk teknis koordinasi secara terpisah antara pedoman pengaturan dan pengawasan. Ketiga, agar pengaturan tugas pengawasan Otoritas Jasa Keuangan diatur secara tersendiri dalam satu bab atau dalam bentuk pasal-pasal tertentu, tidak mesti dikombinasi antara tugas mengatur dan mengawasi baik dalam UU OJK maupun dalam UU BI.
ABSTRACT
The independent Financial Service Authority was established to materialize a national economy that can sustainably grow and be stable, especially for the activities in banking sector, to materialize an healthy banking system and to protect the customers’ interest in particular and that of community members in general. The Financial Service Authority has a closed relationship with the other institutions to run its function, duty, authority of regulating and controlling banking activities integratedly, independently, fairly, transparently and accountably.
The problems studied were, among other things: first, how independent the Financial Service Authority and Bank Indonesia in regulating and controlling the banking system; second, how the the relationship of coordination between the Board of Commissioners of Financial Service Authority and the Governor of Bank Indonesia is; and third, how the supervisory duty between Financial Service Authority and Bank Indonesia towards the bank is regulated.
This analytical descriptive normative juridical study was based on the juridical argumentations referring to Law No. 23/1999 juncto Law No.3/2004 juncto Law No.6/2009 on Bank Indonesia, Law No.21/2011 on Financial Service Authority, and Law No.24/2004 on Indonesia Deposit Insurance Coorporation.
The conclusion drawn from the result of this study is that, first, the independency of Financial Service Authority is not purely independent because it contains the element of government while the independency of Bank Indonesia constitutionally does not include the element of government at all; second, the relationship of coordination between the Board of Commissioners of Financial Service Authority and the Governor of Bank Indonesia, in normal condition, make regulation and exchange information in overseeing the bank related to the micro-prudential handling. In abnormal condition, in the case of monetary issues, the coordination is implemented through the Financial System Stability Coordination Forum; and third, the regulation of supervisory duty between Financial Service Authority and Bank Indonesia towards the bank is not individually regulated because the regulating and overseeing duties are combined that it is deemed potential to foster an overlapping regulation and supervision toward the bank.
It is suggested that, first, the element of ex officio does need to be included because it disturbs the essence of independency or eliminates the independent status of Financial Service Authority; second, the Financial Service Authority and Bank Indonesia make a standard guide book related to the technical guideline coordination separately between the guidelines of regulation and supervision; and third, the regulation of supervisory duty of the Financial Service Authority is separately made in one chapter or in the forms of certain articles, and the regulating and supervisory duties either in Law on Financial Service Authority or in Law on Bank Indonesia should not be combined.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan alhamdulillahirabbilalamain, puji dan syukur kepada
Allah SWT, saya dapat menyelesaikan studi di Magister Ilmu Hukum pada Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh gelar Magister Hukum (M.H.)
dengan judul penelitian, ”Analisis Hubungan Kelembagaan Antara Otoritas Jasa
Keuangan Dengan Bank Indonesia” dan telah dinyatakan lulus ujian yudisium dengan
baik pada tanggal 12 Februari 2013.
Beriring salam dan do’a, saya mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada pihak-pihak yang turut serta berpartisipasi dalam penyelesaian
penelitian ini, antara lain:
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,
DTM&H., M.Sc(CTM)., Sp.A(K).
2. Dekan Fakultas Hukum, Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.H.
3. Ketua Program Studi Ilmu Hukum, Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H.,
sekaligus bertindak sebagai Anggota Komisi Pembimbing, yang telah
berpartisipasi memberikan bimbingan, arahan, petunjuk, dan semangat dalam
menyelesaikan studi agar dapat selesai tepat waktu.
4. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H., sebagai Ketua Komisi
Pembimbing yang telah banyak memberikan koreksi dan masukan-masukan,
serta motivasi dari sejak sebelum kuliah, selama perkuliahan berlangsung,
hingga sampai pada saat ini selalu menjadi figur terkhusus dan tauladan yang
baik bagi diri saya beserta Ibu Berlianti yang baik hati juga mengingatkan
saya agar menjaga kesehatan selama studi dan penelitian.
5. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum, sebagai Anggota Komisi
Pembimbing telah memberikan koreksi-koreksi untuk perbaikan dan
6. Bapak Raja Bongsu Hutagalung, S.E., M.Sc., selaku Pembantu Rektor III
yang dalam hal ini bagi diri saya sebagai motivator yang tak terlupakan
beserta mami selalu memotivasi saya selama perkuliahan berlangsung.
7. Segenap Staf Pengajar/Dosen Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, Bapak Drs. Syafrin, MA, Abangda Dr. Mahmud Mulyadi,
S.H., M.Hum., Ibu Prof. Dr. Sunarmi, S.H., M.Hum., Dr. Dedi Harianto, S.H.,
M.Hum., Dr. T. Keizeirina Devi A. S.H., C.N., M.Hum., Dr. Faisal Akbar,
S.H., M.Hum., Dr. Mirza Nasution, S.H., M.Hum., Dr. Jelly Leviza, S.H.,
M.Hum., Dr. Pendastaren Tarigan, S.H., M.S., Dr. Agusmidah, S.H., M.Hum.,
Muhammad Eka Putra, SH, M.Hum (CD), Prof. Dr. M. Solly Lubis, S.H.,
Prof. Dr. Ningrum N. Sirait, S.H., M.L.I., Prof. Muhammad Abduh, S.H.,
Prof. Chainur Arrasjid, S.H., Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H., M.S., Prof.
Sanwani Nasution, S.H., Prof. Dr. M. Yamin, S.H., M.S., C.N., Prof. Dr.
Syafruddin Kalo, S.H., M.Hum., Prof. Dr. Tan Kamello, S.H., M.S., Prof. Dr.
Budiman Ginting, S.H., M.Hum., dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan
lagi satu per satu. Saya berdo’a agar bapak/ibu, abangda/kakanda yang masih
Doktor mudah-mudahan cepat memperoleh gelar Profesor, amiiin.
8. Bapak H. Kusbianto, S.H., M.Hum, Rektor Universitas Dharmawangsa, selalu
mengingatkan saya agar segera diselesaikan studi.
9. Seluruh Pegawai Ilmu Hukum USU: terutama sobatku Suhenri (mamak
kokki), Ogek Hendra, Julhiman, Kakanda Fika, Kakanda Juli, Kakanda Fitri,
Kakanda Suganti, Kakanda Isniar Suci, Suherman, Udin, dan Dewan, yang
telah melancarkan segala urusan yang berkenaan dengan administrasi dan
informasi selama studi berlangsung hingga saat ini.
10.Ibunda tersayang, Nur Yamin Pasaribu (Alm) dan Ayahanda tersayang,
Sartunis Sigalingging, berkat do’a Ibunda dan Ayahanda ku sehingga saya
11.Ibu Mertua saya Nur Zaidah Rambe dan Bapak Idris Saragih (Alm), setiap
datang ke Medan selalu mengingatkan saya agar tetap menjaga kesehatan
dalam bekerja dan menyelesaikan studi ini.
12.Terkhusus dan teristimewa kepada Istri ku yang tercinta Risdasari Saragih,
SST, dengan do’a, pengorbanan dan pengertiannya selalu hadir setiap waktu,
mendampingi saya dalam kondisi walau bagaimanapun dan selalu bertanya
“kapan abang wisudanya?”.
13.Anak kon hi do hamoraon di au: Bilqis Adzkia Rais Sigalingging, sebagai
penawar pikiran di saat lelah dan penawar hati di saat gundah, serta anak ku
dalam kadungan mamanya, mudah-mudahan lahir dengan sehat dan
sempurna, menjadi anak yang berbakti, berprestasi terbaik di antara yang
terbaik dan bertaqwa kepada Allah SWT.
14.Ogek Azwardi, Iyek Syahran dan adik-adik ku: Musran, Kamal, Julfahri, Elvi,
Yani, Warni, Abdul, bang Arham, Essy, Ikhwana Dewi, Daud, Tama, dan
Rozi serta seluruh saudara-saudara, handai toulan beserta seluruh family dari
Keluarga Ayah/Ibu dan Mertua, yang tak dapat disebut satu per satu, saya
ucapkan terima kasih atas do’a dan pengertiannya.
15.Abang-abang, kakak-kakak, teman-teman, sobat-sobat, dan rekan-rekan saya,
baik di Magister Ilmu Hukum USU, di Universitas Dharmawangsa, di
Universitas Darma Agung, Kepolisian, Kejaksaan, Kehakiman, para
Advokat/Pengacara, di Lembaga Pemasyarakatan, Pengusaha, FORSAS
Pusat, Wilayah, dan Daerah Kabupaten/Kota antara lain Abangda Ramadhan
Pohan, Abangda Survenov Sirait, Abangda Hendrita Harahap, Abangda Rusli
Kamal, S.H., serta abang-abang, kakak-kakak, teman-teman, sobat-sobat yang
terhimpun di dalam organisasi ISHI, saya ucapkan terima kasih atas
partisipasinya dan selamat bertugas dengan baik.
16.Khusus kepada Abangda Chandra Lubis, S.P., M.Hum., dan Abangda
Tambok Nainggolan, S.H., M.Hum., semoga sehat-sehat dan sukses selalu
Demikianlah ucapan terima kasih ini, mudah-mudahan hasil penelitian ini
bermanfaat bagi semua pihak. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
untuk perbaikan penelitian ini ke depannya. Mudah-mudahan saya mampu menjawab
tantangan hukum yang ada dan hukum yang berkembang di masa yang akan datang
dalam masyarakat dan menjadikan “Hukum Sebagai Panglima”. Kiranya apa yang
dikatakan Jeremy Bentham “the greatest happiness of the greatest number” di tahun
1789 menjadi bermakna dan berwarna dalam memberikan kebahagian bagi
masyarakat dunia pada tahun selanjutnya.
Akhir kata, mohon maaf atas ketidaksempurnaan dalam penelitian ini, terima
kasih atas partisipasinya dan perhatiannya.
Medan, 12 Februari 2013 Penulis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(CURRICULUM VITIE)
Nama : Bisdan Sigalingging, SH, MH
Tempat/Tanggal Lahir : Sawah Lamo, (Sibolga-Tapanuli Tengah), 16 Januari 1980 Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Sudah Menikah Tinggi/Berat Badan : 163 cm/60kg Agama : Islam
Kebangsaan/Suku : Indonesia/Batak
Hobby : Membaca, Menulis, dan Olah Raga Alamat :
1. Rumah : Jl. Setia Budi Pasar I Gang Makmur/Anyelir 13 No.31-E Tanjung Sari Medan
2. Kampung : Desa Ladang Tengah Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Propinsi Sumatera Utara
3. Email : bilqisadzkia@gmail.com
bisdansigalingging@yahoo.com 4. Blog : http://bisdan-sigalingging.blogspot.com/
Tahun 1986-1994 : Sekolah Dasar (SD) Swasta Muhammadiyah Ladang Tengah Barus Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah-Sibolga.
PENDIDIKAN FORMAL
Tahun 1994-1997 : Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Muhammadiyah Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah-Sibolga.
Tahun 1997-2000 : Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Pondok Pesantren Modern Darul Hukmah Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah-Sibolga.
Tahun 2004-2008 : Fakultas Hukum Universitas Darma Agung Medan.
Tahun 2010-2013 : Magister Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Tahun 2008 : Skripsi: ”Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang”, Fakultas Hukum Universitas Darma Agung Medan.
KARYA TULIS ILMIAH
Tahun 1998 : Peserta ”Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah Kejuruan Perikanan” Diselenggarakan oleh LLK Usaha Kecil dan Menengah Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja Tarutung pada tanggal 15 Desember 1998 di Komplek Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah.
PENDIDIKAN NON FORMAL/KURSUS/SEMINAR
Tahun 1999 : Peserta ”Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah Kejuruan Peternakan Unggas” Diselenggarakan oleh LLK Usaha Kecil dan Menengah Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja Tarutung pada tanggal 28 Januari 1999 di Komplek Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah.
Tahun 2000 : Peserta ”Forum Silaturrahmi Remaja Mesjid (FSRM) Kota Medan Up-Grading Kader Pembina Remaja Mesjid Sekota Medan” Tanggal 10–24 September 2000 di Kelurahan Kota Matsum III Kecamatan Medan Kota.
Tahun 2003 : Panitia Diseminasi Policy Paper Komisi Hukum Nasional Republik Indonesia ”Reformasi Hukum di Indonesia Melalui Prinsip-Prinsip Good Governance”, Kerja Sama Komisi Hukum Nasional Republik Indonesia dengan Program Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Diselenggarakan di Hotel Tiara Medan, pada tanggal 1-2 Oktober 2003.
Tahun 2004 : Peserta Seminar ”Pemberantasan Kejahatan di Bidang Kehutanan Melalui Penerapan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang”, Kerja Sama Program Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), diselenggarakan pada tanggal 6 Mei 2004.
Tahun 2006 : Peserta Seminar ”Kewirausahaan”, Diselenggarakan Oleh Kesatuan Mahasiswa Nias (KMN) Komisariat Darma Agung (UDA, ISTP, APP-DA, AKPER HERNA) Bekerjasama Dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) UDA Medan, pada Hari Kamis Tanggal 13 Juli 2006.
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, diselenggarakan pada tanggal 16 Agustus 2008.
Tahun 2010 : Peserta pada kursus ”Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA)” yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Darma Agung (FH UDA) bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Advokat Indonesia (DPC AAI) Medan mulai tanggal 03 April sampai dengan 04 Juni 2010.
Tahun 2010 : Peserta pada diskusi dan koordinasi, ”Mempersatukan Energi dalam Mencegah dan Memberantas Mafia Hukum”, yang diselenggarakan oleh Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Republik Indonesia di Hotel Tiara Medan, Tanggal 13 Oktober 2010.
Tahun 2011 : Peserta Seminar ”Divestasi Saham P.T. Newmont Nusa Tenggara Oleh Pemerintah Indonesia”, Diselenggarakan di Gedung Dewan Pertimbangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Medan, Tanggal 22 Nopember 2011.
Tahun 2011 : Peserta Seminar pada acara ”Sosialisasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan”, yang diselenggarakan oleh Tim Sosialisasi Badan Pengawas Pasar Modal di Hotel Tiara Medan, Tahun 2012. Tahun 2012 : Peserta Seminar pada ”Diseminasi Perundingan
Perdagangan Internasional Bidang Jasa”, yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan republik Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara di Ruang DPF, Fakultas Hukum USU, Medan, Selasa 24 April 2012.
Tahun 2012 : Peserta pada acara seminar hukum nasional, ”Mewujudkan Strategi Pencegahan dan Efek Jera Dalam Pemberantasan Korupsi di Indoensia”, yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) di Ruang Senat Universitas Darma Agung Medan, pada hari Sabtu tanggal 17 November 2012.
Tahun 2013 : Peserta Seminar Publik ”Kriminalisasi Perjanjian Kredit Bank”, yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Selasa, Tanggal 23 April 2013.
Tahun 1995-1996 : Ketua OSIS SMP Swasta Muhammadiyah Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah.
Tahun 1998-1999 : Ketua OSIS MAS Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah.
Tahun 1997-1998 : Ketua Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) Ladang Tengah Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah.
Tahun 2000-2002 : Anggota Remaja Mesjid Nurul Hasanah (REMAHAS) Gang Kamboja Padang Bulan Medan.
Tahun 2001-2002 : Anggota Ikatan Mahasiswa Mesin (IMM) Universitas Sumatera Utara Medan.
Tahun 2001-2002 : Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Medan.
Tahun 2004-2008 : Komisaris Tingkat (Komting) Fakultas Hukum Universitas Darma Agung Medan.
Tahun 2005–2006 : Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Universitas Darma Agung Medan.
Tahun 2005-2006 : Wakil Gubernur Fakultas Hukum Universitas Darma Agung Medan.
Tahun 2005-2006 : Anggota Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) Fakultas Hukum Universitas Darma Agung Medan.
Tahun 2004-2005 : Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Peduli Pendidikan Indonesia (LSM-FPPI) Kota Medan.
Tahun 2005-2006 : Koordinator Advokasi dan Hukum Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Integritas Anak Bangsa (LSM-KIRAB) Propinsi Sumatera Utara.
Tahun 2006-2007 : Kordinator Bidang Olah Raga Himpunan Mahasiswa Muslim Sibolga dan Sekitarnya (HIMMSI) Medan.
Tahun 2009-2008 : Sekretaris Jenderal Forum Harmoni Nusantara (FORSAS) Wilayah Propinsi Sumatera Utara.
Tahun 2009-2008 : Panitera Badan Arbitrase Syariah Nasional (Basyarnas) Medan.
Tahun 2010-2013 : Anggota Pengurus Bidang Otonomi Daerah Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI) Dewan Pimpinan Daerah Propinsi Sumatera Utara.
Tahun 2006-2008 : Magang di Kantor Advokat Syawal A. Siregar, S.H., Sp.N, M.M, ”PARTAHI SIREGAR LAW OFFICE” Universitas Darma Agung Medan.
PENGALAMAN KERJA
Tahun 2007- sekarang : Mengajar Private Matematika dan Fisika di Medan.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vii
DAFTAR ISI ... xi
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 13
C. Tujuan Penelitian ... 13
D. Manfaat Penelitian ... 14
E. Keaslian Penelitian ... 15
F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsional ... 16
1. Kerangka Teori... 16
2. Landasan Konsepsional ... 31
G. Metode Penelitian ... 34
1. Jenis dan Sifat Penelitian ... 34
2. Sumber Data ... 35
3. Teknik Pengumpulan Data ... 36
4. Analisis Data ... 36
BAB II : INDEPENDENSI OTORITAS JASA KEUANGAN DAN BANK INDONESIA DALAM MENGATUR DAN MENGAWASI
SISTEM PERBANKAN ... 38
A. Hakikat Independensi ... 38
B. Independensi Bank Indonesia ... 47
C. Independensi Otoritas Jasa Keuangan ... 57
BAB III : HUBUNGAN KOORDINASI ANTARA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN GUBERNUR BANK INDONESIA ... 62
A. Keberhasilan dan Kegagalan Lembaga Pengawasan Jasa Keuangan di Beberapa Negara ... 62
B. Pembentukan Lembaga Otoritas Jasa Keuangan Di Indonesia ... 71
C. Koordinasi Dalam Mencapai Tujuan dan Fungsi Otoritas Jasa Keuangan ... 81
D. Hubungan Koordinasi Antara Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Dengan Gubernur Bank Indonesia ... 87
BAB IV : PENGATURAN TUGAS PENGAWASAN ANTARA OTORITAS JASA KEUANGAN DAN BANK INDONESIA TERHADAP BANK ... 97
A. Tugas Pengaturan dan Pengawasan Bank Indonesia Menurut Undang-Undang Bank Indonesia ... 97
1. Tugas Pengaturan Bank Indonesia ... 98
2. Tugas Pengawasan Bank Indonesia ... 100
1. Tugas Pengaturan dan Pengawasan antara Otoritas Jasa
Keuangan dan Bank Indonesia ... 112
2. Tugas Pengaturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia ... 116
3. Tugas Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia ... 117
4. Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia Tentang Penilaian Terhadap Kesehatan Bank... 120
5. Tugas Pengaturan Otoritas Jasa Keuangan yang Berkaitan Dengan Pengawasan Bank ... 123
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 126
A. Kesimpulan ... 126
B. Saran ... 128