• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN FASILITAS KERJA MENGGUNAKAN

METODE QFD (Quality Function Deployment) DENGAN

PENDEKATAN AHP (Analytical Hierarchy Process) DAN

MEMPERHATIKAN PRINSIP ERGONOMI

DI PT. CARSURINDO

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

MATYANTO M. TUMANGGOR NIM. 070403114

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini. Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk menyelesaikan studinya.

Penulis melaksanakan Tugas Sarjana di PT. Carsurindo Siperkasa yang bergerak dalam bidang produksi pembuatan pallet kayu. Tugas Sarjana ini berjudul ”Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy

Process) dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi di PT.Carsurindo

Siperkasa”.

Penulis menyadari bahwa Tugas Sarjana ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi ilmiah maupun penyusunannya, maka untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENULIS

(6)

UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis telah mendapatkan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa materil, spiritual, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis yang dikasihi Bapak L.Tumanggor dan Ibu M.Sirait yang telah memberikan motivasi, perhatian yang besar dan doa kepada penulis.

2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT. selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Ir. Mangara Tambunan, Msc. dan Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT. selaku koordinator Tugas Sarjana Departemen Teknik Industri USU.

4. Bapak Ir. A Jabbar Rambe M.Eng selaku koordinator bidang ergonomi departemen Teknik Industri USU.

5. Ibu Ir. Elisabeth Ginting, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT. Selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan banyak bimbingan dan nasihat serta motivasi dalam penyelesaian tugas akhir ini.

(7)

7. Bapak Alpon dan seluruh karyawan di PT.Carsurindo Siperkasa yang telah bersedia mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di Perusahaan tersebut.

8. Seluruh pegawai di Departemen Teknik Industri (Bang Mijo, Kak Dina, Bang Ridho, Bu Ani, Bang Nurmansyah, Bang Kumis dan Kak Rama)

9. Kedua adik tersayang penulis Chrisna D Tumanggor dan Angga Z Tumanggor dan tante Tia yang telah memberikan semangat, dan doa untuk penulis.

10.Seluruh teman-teman stambuk 2007 (KOSTUTI) yang telah membantu dan mendukung serta bagian dari tempat diskusi penulis.

11.Seluruh teman di ALE-ALE (Gudi, Encus, Franky, Dapot, Heri, Nanda, Roy, Wanto, Dipo, Eko, Nando, Dll) yang telah memberikan semangat untuk penulis.

12.Teman seperjuangan di pabrik, Gudiman Gultom yang telah membantu dalam segala pemecahan masalah dalam pembuatan tugas akhir.

13.Kelompok kecil (Kak Elli, Yusnia, Jurista, Devi), yang telah memberikan semagat dan doa kepada penulis.

14.Teman penulis Julius dan Gman yang selalu menghibur dan memberikan semangat ketika penulis bosan.

15.Adik-adik stambuk 2008, 2009, 2010, 2011, yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah membantu penulis dalam bertukar pikiran.

(8)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

ABSTRAK ... xx

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ... I-1 1.2. Rumusan Masalah ... I-3 1.3. Tujuan Penelitian ... I-4 1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian ... I-4 1.5. Manfaat Penelitian ... I-5 1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... I-6

II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

(9)

2.4.1. Struktur Organisasi ... II-2

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

2.4.2. Tugas dan Tangggung Jawab ... II-4 2.5. Dampak Sosial Ekonomi ... II-10 2.6. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-11 2.7. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya ... II-13 2.7.1. Sistem Pengupahan ... II-13 2.7.2. Fasilitas – fasilitas Lainnya ... II- 14

III. LANDASAN TEORI

(10)

3.7.2. Penarikan Sampel Secara Nonacak (Nonrandom Sampling) .. III-27

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.7.3. Ukuran Sampel ... III-28 3.8. Pembuatan Kuesioner ... III-29 3.9. Skala Penilaian ... III-30 3.10. Alat Ukur Tubuh “Martin” Model YM-1 ... III-31

IV. METODOLOGI PENELITIAN

(11)

4.10. Pengolahan Data ... IV-9

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

4.10.1. Penentuan Modus Keluhan Berdasarkan Kuesioner SNQ ... IV-10 4.10.2. Tahapan Penilaian Level Resiko Kerja dengan Metode

REBA ... IV-11 4.10.3. Tahapan Pengolahan Data Anthropometri ... IV-11 4.10.4. Menentukan Karakteristik Dengan QFD ... IV-14 4.10.5. Menentukan Tingkat Kriteria Kebutuhan dengan AHP

terhadap QFD ... IV-15 4.11. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-16 4.12. Kesimpulan dan Saran ... IV-16

V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

(12)

5.2.1.1.Perhitungan Persentase Keluhan Bagian Tubuh ... V-9

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.2.1.2. Penentuan Bagian Tubuh yang Mengalami Keluhan Terbesar ... V-10 5.2.2. Pengolahan Data Postur Kerja ... V-11 5.2.2.1. Pemberian Skor Postur Group A dan B ... V-11 5.2.2.2. Kalkulasi skor REBA ... V-18 5.2.2.3. Konfirmasi Level Tindakan ... V-19 5.2.3. Pengolahan Data Kuesioner Tertutup ... V-25 5.2.3.1. Uji Validitas Kuesioner Tertutup ... V-25 5.2.3.2. Uji Reabilitas Kuesioner Tertutup ... V-28 5.2.4. Perancangan Fasilitas ... V-31 5.2.4.1. Klarifikasi Tujuan ... V-31 5.2.4.2. Penetapan Fungsi ... V-35 5.2.4.3. Menyusun Kebutuhan ... V-38 5.2.4.4. Penentuan Karakteristik ... V-40 5.2.5. Pendekatan AHP ... V-50 5.2.6. Pengolahan Dara Anthropometri ... V-56 5.2.6.1. Perhitungan Nilai Rata-rata, Standar Deviasi,

(13)

5.2.6.4. Perhitungan Persentil ... V-64

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.2.6.5. Prinsip Perancangan Data Anthropometri ... V-65

VI. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Tingkat Keluhan Musculoskeletal ... VI-1 6.2. Analisis Postur Kerja Aktual ... VI-2 6.3. Analisis Perancangan dengan QFD ... VI-6 6.4. Analisis Pendekatan AHP Terhadap QFD ... VI-6 6.5. Analisis Data Anthropometri ... VI-7 6.6. Hasil Akhir Rancangan Fasilitas Kerja ... VI-8 6.7. Analisa Postur Kerja Rancangan Usulan Bagian Pemotongan ... VI-10 6.8. Perbandingan Metode Kerja Pada Bagian Pemotongan ... VI-11

VII. KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2

(14)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

(15)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

5.11. Skor Coupling Bagian Kanan Pengambilan Bahan Baku ... V-18 5.12. Skor Tabel C REBA Pengambilan Bahan Baku Bagian Kanan ... V-18 5.13. Skor Tubuh B Bagian Kiri Pengambilan Bahan Baku ... V-19 5.14. Skor Coupling Bagian Kiri Pengambilan Bahan Baku ... V-19 5.15. Skor Tabel C REBA Pengambilan Bahan Baku Bagian Kiri ... V-20 5.16. Skor Aktivitas Pengambilan Bahan Baku Bagian Kanan ... V-21 5.17. Skor Aktivitas Pengambilan Bahan Baku Bagian Kiri ... V-22 5.18. Skor Level Tindakan Pengambilan Bahan Baku ... V-22 5.19. Skor Level Tindakan Pengambilan Bahan Baku Bagian Kiri ... V-23 5.20. Penilaian Skor Analisis REBA pada Kegiatan Mengukur Bahan Baku

(Bagian Kanan) ... V-23 5.21. Penilaian Skor Analisis REBA pada Kegiatan Mengukur Bahan Baku

(Bagian Kiri) ... V-24 5.22. Penilaian Skor Analisis REBA pada Kegiatan Memotong Bahan Baku

(Bagian Kanan) ... V-25 5.23. Penilaian Skor Analisis REBA pada Kegiatan Memotong Bahan Baku

(Bagian Kiri) ... V-25 5.24. Penilaian Skor Analisis REBA pada Kegiatan Membuang Sisa Bahan

Baku (Bagian Kanan) ... V-26 5.25. Penilaian Skor Analisis REBA pada Kegiatan Membuang Sisa Bahan

(16)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

5.26. Penilaian Skor Analisis REBA pada Kegiatan Meletakkan Bahan Baku

(Bagian Kanan) ... V-27 5.27. Penilaian Skor Analisis REBA pada Kegiatan Meletakkan Bahan Baku

(Bagian Kiri) ... V-27 5.28. Rekapitulasi Hasil Penilaian Postur Kerja dengan Metode REBA ... V-28 5.29. Uji Validitas untuk Atribut “Bahan Kerangka” ... V-29 5.30. Hasil Perhitungan Uji Validitas untuk Tingkat Kepentingan Atribut ... V-30 5.31. Skor Jawaban untuk Setiap Item /Pertanyaan ... V-32 5.32. Pengelompokan Item Berdasarkan No.Item Ganjil dan No.Item Genap ... V-33 5.33. Spesifikasi Produk Kursi Kerja ... V-42 5.34. Atribut Produk Kursi Kerja ... V-44 5.35. Modus Atribut Produk Kursi Kerja ... V-44 5.36. Evaluasi Harapan Konsumen Produk Kursi Kerja ... V-45 5.37. Normalisasi Matrix ... V-57 5.38. Skala Pembobotan ... V-57 5.39. Pembobotan Kebutuhan Konsumen ... V-58 5.40. Hasil Perhitungan , Xmin dan Xmax pada Dimensi Anthropometri

Operator ... V-61 5.41. Hasil Perhitungan , Xmin dan Xmax pada Dimensi Anthropometri

(17)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

5.42. Hasil Perhitungan Uji Keseragaman Data Dimensi Anthropometri

Operator ... V-63 5.43. Hasil Perhitungan Uji Keseragaman Data Dimensi Anthropometri

Mahasiswa ... V-64 5.44. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Anthropometri Operator ... V-66 5.45. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorof-Smirnov pada Dimensi

Anthropometri Mahasiswa ... V-66 5.46. Perhitungan Persentil ke-5, 50, dan 95 untuk Seluruh Dimensi

Anthropometri ... V-67 6.1. Rekapitulasi Hasil Penilaian Postur Kerja dengan Metode REBA ... VI-2 6.2. Skor Level Tindakan dengan Metode REBA ... VI-3 6.3. Kegiatan Dengan Level Resiko Kerja Tinggi ... VI-4 6.4. Hasil Penentuan Dimensi Anthropometri Untuk Perancangan Fasilitas

(18)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

(19)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

5.3. Postur Leher REBA ... V-15 5.4. Postur Kaki REBA ... V-15 5.5. Postur Lengan Atas REBA ... V-17 5.6. Postur Lengan Bawah REBA ... V-17 5.7. Postur Pergelangan Tangan REBA ... V-17 5.8. Sub Tujuan Bahan ... V-35 5.9. Sub Tujuan Fungsi ... V-36 5.10. Sub Tujuan Desain ... V-36 5.11. Sub Tujuan Kualitas ... V-36 5.12. Pohon Tujuan Kursi ... V-37 5.13. Proses Transformasi Input-output Kursi Kerja Ergonomis ... V-38 5.14. Blok Diagram yang Menunjukkan Interakasi Antara Sub-sub Fungsi

(20)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

GAMBAR HALAMAN

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

(22)

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function

Deployment) dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) dan

Memperhatikan Prinsip Ergonomi di PT.Carsurindo Siperkasa

Abstrak

PT.Carsurindo Siperkasa adalah perusahaan yang begerak dalam bidang pembuatan pallet kayu. Produk yang dihasilkan berupa pallet kayu yang bisa dan pallet kayu yang telah difungigasi. Berdasarkan hasil kuesioner SNQ pada proses pembuatan pallet kayu di stasiun pemotongan diperoleh hasil bahwa para operator sering mengalami keluhan musculoskeletal disorder .

Metode yang digunakan dalam perancangan fasilitas kerja adalah QFD (Quality Function Deployment) untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk yang akan dirancang. Pendekatan AHP(Analytical Hierarchy Process) untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik. SNQ(Standard Nordic Questionnaire) digunakan untuk mengetahui bagian tubuh operator yang mengalami keluhan. Pengukuran anthropometri dilakukan untuk mengetahui ukuran tubuh dari pekerja bagian pemotongan.

Hasil yang diperoleh terdapat keluhan pada bagian tubuh operator bagian pinggang, bokong , punggung, betis, dan bahu. Hasil dari penggunaan QFD dan pendekatan AHP diperoleh atribut yang lebih spesifik. Fasilitas rancangan yang diperoleh dari penelitian ini berupa kursi duduk berdiri dengan dimensi sebagai berikut : tinggi kursi 76,2 cm; lebar dudukan kursi 37,6 cm; panjang dudukan kursi 45 cm; dan tinggi sandaran 19 cm.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-72, kami selaku pengurus kampung dan karang taruna akan mengadakan beberapa kegiatan guna mempererat tali

Kelainan Jantung sebagai Faktor Risiko Terjadinya Stroke Iskemik Penyumbatan pada pembuluh darah yang merupakan penyebab terjadinya stroke iskemik dapat dikarenakan

Kerja) dengan Y (Kinerja) sebesar 0,000 yang kurang dari signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan data X 1 (Keterlibatan Kerja) dengan Y(Kinerja) mempunyai.. hubungan

Sedangkan skala nonius pada jangka sorong memiliki panjang 9 mm dan di bagi dalam 10 skala, sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau

Oleh karena itu, suatu pengkajian dilakukan untuk mengetahui kesiapan repositori institusi di Indonesia dalam melak- sanakan kegiatan preservasi digital dilihat dari

Dan dari hasil pengisian angket kelas IV di SDN 02 Gandu Comal Pemalang yang dilaksanakan pada 30 September lalu, menunjukkan bahwa rata-rata dari peserta

Yaitu melakukan penilaian risiko keamanan informasi dengan metode FMEA yang nantinya akan dilakukan penilaian risiko setiap aset TI yang terlibat berdasarkan dari

namun dalam pemberitaan perempuan pelaku korupsi dalam kasus Angelina Sondakh dan Ratu Atut Chosiyah penulis menelusuri portal berita Viva.co.id dan Okezone.com memberitakan