• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN RAINBOW CONNECTION NUMBER PADA HASIL OPERASI CARTESIAN PRODUCT TERHADAP GRAF LINGKARAN DAN GRAF BIPARTIT LENGKAP DENGAN GRAF LINTASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENENTUAN RAINBOW CONNECTION NUMBER PADA HASIL OPERASI CARTESIAN PRODUCT TERHADAP GRAF LINGKARAN DAN GRAF BIPARTIT LENGKAP DENGAN GRAF LINTASAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Vol.VINo.1Hal. 148 – 152

ISSN : 2303–2910 c

Jurusan Matematika FMIPA UNAND

PENENTUAN

RAINBOW CONNECTION NUMBER

PADA HASIL OPERASI

CARTESIAN PRODUCT

TERHADAP GRAF LINGKARAN DAN GRAF BIPARTIT

LENGKAP DENGAN GRAF LINTASAN

RESNITA YURI Program Studi Matematika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Kampus UNAND Limau Manis Padang, Indonesia,

email : [email protected]

Abstrak.Misalkan terdapat graf terhubung taktrivial G. Jika setiap sisi-sisiGdiberi pewarnaan sehingga sebarang dua titik diGdihubungkan oleh suatu lintasan yang memi-liki warna berbeda disetiap sisi, makaGdisebutrainbow connected. Pewarnaan sisi dari Gditulisc:E(G)→ {1,2,· · ·, k};k∈N.Rainbow connection numberdari grafG, dino-tasikan denganrc(G), adalah minimum dari banyaknya warna yang dibutuhkan untuk mewarnai G sehingga Grainbow connected. Cartesian productterhadap dua graf G1

denganG2dinotasikan denganG1×G2.

Dalam makalah ini akan dibahas kembali makalah [1] tentang penentuan bilangan rainbow connectiondari grafPn×K2,2danP3×Cn. Diperoleh bahwarc(Pn×K2,2) =

n+ 1 danrc(P3×Cn) =⌈n2⌉+ 2.

Kata Kunci: Graf lingkaran, Graf lintasan, Graf bipartit lengkap, Rainbow connection number

1. Pendahuluan

Misalkan G adalah graf terhubung tak-trivial. Definisikan pewarnaanc :E(G)→ {1,2,· · ·, k};k ∈ N, dimana sisi G yang bertetangga boleh memiliki warna yang

sama. Suatu lintasanu−v∈Gdikatakanrainbow pathjika tidak ada dua sisi pada lintasan yang memiliki warna sama. GrafGdikatakanrainbow connectedjika setiap dua titik yang berbeda di Gdihubungkan oleh rainbow path.

Dalam tulisan ini akan dibahas tentang rainbow connection number pada graf hasil operasi cartesian product antara graf lintasan dengan graf lingkaran, serta antara graf lintasan dengan graf bipartit lengkap K2,2.

Misalkan terdapat graf terhubungGdengan ukuranm. Ukuranmmenyatakan banyaknya sisi yang ada dalam graf G. Hubungan antara diam(G), rc(G), src(G) dan ukuranm dijelaskan pada proposisi berikut.

Proposisi 1.1. [3]Misalkan Gadalah graf terhubung tak trivial berukuranm. Jika

c:E(G)→ {1,2,· · · , k}, k∈Nmerupakan pewarnaan rainbow coloring, maka

diam(G)≤rc(G)≤src(G)≤m.

(2)

2. Rainbow Connection Number pada Hasil Operasi Cartesian Product Terhadap Graf Lingkaran dan Graf Bipartit Lengkap,

dengan Graf Lintasan

Pada Teorema 2.1 diberikan bilanganRainbow Connectionuntuk graf hasil Carte-sian Productgraf bipartit lengkapK2,2 dengan graf lintasanPn, untuk n≥2.

Teorema 2.1. [1]Untukn≥2, rainbow connection number untuk graf(Pn×K2,2)

adalah n+ 1.

Bukti. Perhatikan bentuk grafPn×K2,2 pada Gambar 1 berikut. Dapat dilihat

Gambar 1. Hasil operasiPn×K2,2

bahwa graf G≃Pn×K2,2 mempunyai himpunan titik dan himpunan sisi sebagai

berikut.

V(Pn×K2,2) ={ai, bi, ci, di; 1≤i≤n},

E(Pn×K2,2) ={aibi, aidi, bici, cidi; 1≤i≤n} [

{aiai+1, bibi+1, cici+1, didi+1; 1≤i≤n−1},

dimana a1 = u1v1, b1 = u1v3, c1 = u1v2, d1 = u1v4, a2 = u2v1, b2 = u2v3,

c2 = u2v2, d2 =u2v4, · · ·, an =unv1, bn =unv3, cn = unv2, dn = unv4. Dapat

dilihat bahwap=|V(G)|= 4ndanq=|E(G)|= 8n−4.

Selanjutnya ditentukan jarak masing-masing titik pada graf Pn×K2,2.

Him-punan d(x, y) dimana x, y adalah sebarang titik pada graf Pn ×K2,2 adalah

d(x, y) ={1,2,· · · , n+ 1}. Maka diperoleh bahwa

diam(Pn×K2,2) = max{d(x, y)|x, y∈V(Pn×K2,2)}=n+ 1.

Karena diam(Pn×K2,2) =n+ 1 maka

rc(Pn×K2,2)≥n+ 1. (2.1)

Konstruksikan pewarnaan pada sisi-sisi grafPn×K2,2, yang dapat dinyatakan dalam

bentuk fungsi pewarnaan c:E(Pn×K2,2)→ {1,2,· · ·, n+ 1}sebagai berikut.

c(e) =

1, e=aivi;e=biui; 1≤i≤n,

2, e=aibi;e=uivi; 1≤i≤n,

(3)

Berdasarkan pewarnaan tersebut diperoleh bahwa

rc(Pn×K2,2)≤n+ 1. (2.2)

Dari (2.1) dan (2.2) diperoleh bahwarc(Pn×K2,2) =n+ 1.

Pada Teorema 2.2 diberikan bilangan Rainbow Connection untuk graf hasil

Cartesian Productgraf lingkaranCn dengan graf lintasanP3, untuk n≥3.

Teorema 2.2. [1]Untuk n≥3,rainbow connection numberuntuk graf (P3×Cn)

adalah ⌈n 2⌉+ 2.

Bukti. Perhatikan bentuk grafP3×Cn pada Gambar 2 berikut.

Gambar 2.P3×Cn

Misalkan V(P3) = {u1, u2, u3} dan V(Cn) = {v1, v2,· · ·, vn}. Maka graf H ≃

P3×Cn mempunyai himpunan titik dan himpunan sisi sebagai berikut.

V(P3×Cn) ={ai, bi, ci; 1≤i≤n},

E(P3×Cn) ={aibi, bici; 1≤i≤n} [

{aiai+1, bibi+1, cici+1; 1≤i≤n−1} [

{ana1, bnb1, cnc1},

dimana a1 = u1v1, b1 = u2v1, c1 = u3v1, a2 = u1v2, b2 = u2v2, c2 = u3v2,

· · ·, an = u1vn, bn = u2vn, cn = u3vn. Dapat dilihat bahwa p = |V(H)| = 3n,

q=|E(H)|= 5n.

Selanjutnya ditentukan jarak masing-masing titik pada grafP3×Cn. Himpunan

d(x, y) dimana x, y adalah titik sebarang pada graf P3 ×Cn adalah d(x, y) =

{1,2,· · ·,⌈n

2⌉+ 2}. Maka diperoleh bahwa

diam(P3×Cn) = max{d(x, y)|x, y∈V(P3×Cn)}=⌈

n

(4)

Karena diam(P3×Cn) =⌈n2⌉+ 2 maka

rc(Pn×K2,2)≥ ⌈

n

2⌉+ 2. (2.3) Konstruksikan pewarnaan pada sisi-sisi grafP3×Cn, yang dapat dinyatakan dalam

bentuk fungsi pewarnaan c:E(P3×Cn)→ {1,2,· · · ,⌈n2⌉+ 2}sebagai berikut.

Pada makalah ini telah dibahas kembali makalah [1] tentang penentuan bilangan

rainbow connectiondari grafPn×K2,2danP3×Cn. Diperoleh bahwarc(Pn×K2,2) =

(5)

Gambar 4.rc(P3×C6)

4. Ucapan Terima Kasih

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Syafrizal Sy, Bapak Dr. Effendi, Ibu Dr. Lyra Yulianti, Bapak Narwen, M.Si, dan Bapak Dr. Admi Nazra, yang telah memberikan masukan dan saran sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.

Daftar Pustaka

[1] Arnasyitha, Yulianti. dan Dafik. Rainbow Connection Number Pada Operasi Graf. Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014. Universitas Jember, hal. 83 – 87

[2] Bondy, J. A. dan U. S. R. Murty. 1976.Graph Theory with Applications. Macmil-lan. London

[3] G. Chartrand, G.L. Johns, K.A. McKeon, dan P. Zhang. 2008. Rainbow con-nection in graphs.Math. Bohem.,133(2) : 85 – 98

[4] Darmawan, R. N. 2015.Analisis Rainbow Connection Number pada Graf Khusus dan Hasil Operasinya. Tesis S-2, tidak diterbitkan, Universitas Jember. Jember [5] Harary, F. 1970. Graph Theory. Wesley Publishing Company. London

[6] Kitaev, S. dan Lozin,V. 2015. Words and Graphs. Springer. New York

[7] Li, Xueliang, and Liu, Sujuan, Rainbow Connection Number and Connectivity. 2012.The Electronic Journal of Combinatorics 19: P20

Gambar

Gambar 1. Hasil operasi Pn × K2,2
Gambar 2. P3 × Cn
Gambar 3. rc(P3 × C5)
Gambar 4. rc(P3 × C6)

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan konsep strong rainbow connection bahwa antara dua titik harus menggu- nakan lintasan terpendek, sehingga pada Gambar 2.17 (a) terdapat sedikit pe- rubahan yaitu sisi

Berdasarkan penelitian pada graf khusus dan hasil operasinya meliputi graf prisma, antiprisma, graf join , cartesian product , crown product , tensor product , graf shackle , dan

Melihat hasil di atas diperoleh suatu teorema bilangan rainbow connection dan bilangan rainbow vertex-connection pada graf hasil dari penjumlahan dua sebarang graf sebagai

Pada suatu graf G dengan konektivitas κ ( G ) = 1, yaitu graf yang memiliki cut vertex , konsep rainbow connection diperluas dengan menambahkan syarat, yaitu untuk sebarang dua sisi

Bi- langan Rainbow connection dari graf terhubung G, ditulis rc(G), didefinisikan sebagai banyaknya warna minimal yang diperlukan untuk membuat graf G bersifat rainbow con-

Pada paper ini akan dikaji kembali tentang bilangan strong rainbow connection untuk graf Garis, graf Middle dan graf Total dari Graf Matahari, seperti yang telah dibahas dalam

hingga rainbow connection number dari graf terhubung G, dinotasikan rc(G), sebagai perwanaan minimum yang dibutuhkan untuk membuat graf G rainbow connected.. Kita perhatikan

Skripsi berjudul Kajian Pewarnaan Titik pada Operasi Graf Lintasan, Graf Lingkaran dan Graf Bintang telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan