• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI. docx"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI

Beberapa pendapat tentang batasan anak usia dini antara lain :

1. Oleh NAEYC (National Association for the Educationof Young Children), 0-8 tahun. 2. UURI No.20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, 0-6 tahun.

3. UNESCO, membagi 7 jenjang,beberapa Negara implementasinya tidak sama,namun kebanyakan mengakhirinya pada usia 6 tahun.

Karakteristik Anak Usia Dini ( Hartati, 2005):

1. Memiliki rasa ingin tahu yang besar ( sangat tertarik dengan dunia sekitarnya). 2. Merupakan pribadi yang unik (banyak kesamaan pola umum perkembangan,

masing-masing memiliki keunikan (gaya belajar,minat, latar belakang keluarga)

3. Suka berfantasi dan berimajinasi (membayangkan dan mengembangkan berbagai hal yang jauh melampaui kondisi nyata)

4. Masa paling potensi untuk belajar (usia emas atau golden age / rentang usia anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan).

5. Menunjukkan sikap egosentris (memahami sesuatu dari sudut pandangnya sendiri) 6. Memiliki rentang daya konsentrasi yang pendek(cepat sekali berpindah dari satu kegiatan

ke kegiatan yang lain)

7. Sebagai bagian dari makhluk yang social(mulai suka bergaul dan bermain dengan teman sebayanya).

Selain karakteristik ini ada beberapa titik kritis yang perlu diperhatikan (Kartadinata, 2003)

1. Membutuhkan rasa aman( membutuhkan keseimbangan berbagai zat makanan) 2. Datang ke dunia yang deprogram untuk meniru ( mencontoh apa yang dilihat dan

didengar,semua kata,perilaku,sikap,keadaan,perasaan dan kebiasaan anak atau orang dewasa disekitarnya akan ia amati,dicatat dalam pikirannya kemudian ditirunya) 3. Membutuhkan latihan dan rutinitas (melakukan sesuatu secara berulang-ulang). 4. Memiliki kebutuhan untuk banyak bertanya dan memperoleh jawaban( bertanyaa

merupakan cara umum untuk memenuhi keingintahuannya)

5. Cara berpikir anak berbeda dengan orang dewasa(dapat mengerti dan melakukan perintah orang dewasa namun belum mampu berpikir)

6. Membutuhkan pengalaman langsung (belum memiliki kemampuan mental seperti orang dewasa dalam menghadapi situasi baru,mencari alas an dalam menjawab persoalan) 7. Trial and error menjadi hal pokok dalam belajar (suka mencoba-coba,kalau gagal tidak

bosan untuk mencoba lagi)

8. Bermain merupakan dunia masa anak-anak( proses mempersiapkan diri untuk masuk dalam dunia orang dewasa).

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Pada usia 0-6 tahun merupakan masa perkembangan kecerdasan yang sangat pesat sehingga masa ini disebut golden age (masa emas). Kenyataan yang ditemui di PAUD Harapan Bangsa

Perkembangan anak usia dini pada dasarnya memang sangat pesat, sehingga sering disebut masa keemasan (Golden Age) dalam perkembangan kehidupan anak.Masa emas inilah merupakan

Masa yang disebut golden age sangat penting bagi anak. Masa ini merupakan masa emas anak-anak pada awal kehidupannya karena adanya pertumbuhan mereka yang

Dimana pada usia anak-anak yang sering disebut usia emas (golden period) dalam tahapan ini anak mencari apa yang mereka inginkan dan menggali potensi-potensi yang

Masa anak usia dini disebut dengan masa golden age (usia emas). Masa golden age yaitu masa dimana semua aspek perkembangan anak akan berkembang dengan

Salah satu solusinya yaitu dengan cara mensinergikan dan mengintegrasikan budaya sunda yang kedalam pendidikan usia dini, yang dianggap sebagai Golden Age, tahap yang

Pada usia 0-6 tahun merupakan masa perkembangan kecerdasan yang sangat pesat sehingga masa ini disebut golden age (masa emas). Kenyataan yang ditemui di PAUD Harapan Bangsa

Masa emas tumbuh kembang anak atau yang juga dikenal sebagai golden age, merupakan masa dimana anak usia 0 - 5 tahun mengalami perkembangan pesat pada otak, sehingga