• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reference Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Herba Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Reference Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Herba Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.)."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

45

DAFTAR PUSTAKA

Anonima. (2012). Stenochlaena palustris (Burm. f.) Bedd-The Plant List. http://www.theplantlist.org/tpl/record/tro-26610182. Tanggal akses 09 Maret 2015.

Anonimb. (2013). Lemidi. http://id.wikipedia.org/wiki/Lemidi. Tanggal akses 09 Maret 2015.

BPOM RI. (2005). Penyiapan Simplisia Untuk Sediaan Herbal. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Halaman 1.

Ceri, Bunia., Lovadi, Irwan., dan Linda Riza. (2014). Keanekaragaman Jenis Paku-Pakuan (Pteridophyta) di Mangrove Muara Sungai Peniti Kecamatan Segedong Kabupaten Pontianak. Jurnal Protobiont. 3(2): 240 – 246.

Day, R.A., dan Underwood, A.L. (1968). Analisis Kimia Kualitatif. Edisi Ke Enam. Penerjemah Iis Sopyan. Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman 382.

De la Rosa, L., Emilio, A., dan Gustavo, A. (2010). Fruit and Vegetable Phytochemicals: Chemistry, Nutitional Value and Stability. New York: Wiley-Blackwell Publishing. Halaman 271 – 292.

Departemen Kesehatan RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 297-326, 333 – 340.

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 9, 33.

Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 10-11.

Ewing, G.W. (1975). Instrumental Methods of Chemical Analysis. Edisi Empat. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha. Halaman 34 – 40.

Farnsworth, N. R. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Sciences. 55(3): 263 - 264.

Fessenden, R.J. dan J.S. Fessenden. (1986). Kimia Organik. Diterjemahkan oleh A.H. Pudjaaymaka. Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman 223 - 226.

Gunawan, D., dan Mulyani, S. (2004). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 9-13.

(2)

46

Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Terbitan Kedua. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 76, 78, 147-148, 234. Hartini, S. (2011). Tumbuhan Paku di Beberapa Kawasan Hutan di Taman

Nasional Kepulauan Togean dan Upaya Konservasinya di Kebun Raya Bogor. Berk, Penelitian Hayati Edisi Khusus. 7A: 35 – 40.

Hattenschwiller, S., dan Vitousek, P.M. (2000). The Role of Polyphenols in Terestrial Ecosystem Nutrient Cycling. Riview of Polyphenols PII:S0169-5347(00)01861-9 TREE. 15(6): 144.

Horvath, P. J. (1981). The Nutrional and Eculogical Significance of Acer Tanins and Related Polyphenols. Thesis. New York: Cornell University.

Ionita, P. (2005). Is DPPH Stable Free Radikal a Good Scavenger for Oxygen Active Spesies. Journal of Chemical Paper. 59(1): 11 – 16.

Kosasih, E.N., Tony, S., dan Hendro, H. (2004). Peran Antioksidan Pada Lanjut Usia. Jakarta: Pusat kajian Nasional Masalah Lanjut Usia. Halaman 56 – 57.

Kumalaningsih, S. (2006). Antioksidan Alami. Surabaya: Trubus Agrisarana. Halaman 3, 39,53.

MacKinnon. (2000). Ekologi Kalimantan Edisi III. Jakarta. Halaman 35 – 40.

Maharani, D.M., Haidah, S.N., dan Haiyinah. (2005). Studi Potensi Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd) Sebagai Pangan Fungsional. Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru: Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian. 13(1): 1 – 13.

Marinova, G. dan Batchvarov, V. (2011). Evaluation of the Methods for Determination of the Free Radical Scavenging Activity by DPPH. Bulg. J. Agric. Sci. 17: 13 – 14.

Marx, J. L. (1985). “Oxygen Free Radicals Linked to Many Disease”. Dalam: Science . Halaman 235, 529 – 531.

Molyneux, P. (2004). The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci. Technol. 26(2): 211 – 219.

Muchtadi, D. (2013). Antioksidan dan Kiat Sehat di Usia Produktif. Bandung: Alfabeta. Halaman 1

Prakash, A. (2001). Antioxidant Activity. Medallion Laboratories-Analytical Progress. 19(2): 1 – 4.

(3)

47

Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Penerjemah: Kosasih Padmawinata. Edisi Ke-enam. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 71, 191 – 192, 195 – 197, 203.

Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 222.

Roizen, M.F., dan Mehmet, C.O. (2009). Staying Young: Jurus Menyiasati Kerja Gen Agar Muda Sepanjang Hidup. Bandung: Qanita. Halaman 84.

Rosidah, Yam, M.F., Sadikun, A., dan Asmawi, M.Z. (2008). Antioxidant Potential of Gynura procumbens. Pharmaceutical Biology. 46(9): 616 – 625.

Sastrohamidjojo, H. (1985). Kromatografi. Edisi I. Yogyakarta. Penerbit Liberty. Hal. 1-5, 13-25

Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 40, 47 – 48.

Suhartono, E., Viani E., Ramadhan M.A., Gultom S.I., Rakhman M.F., dan Indrawardhana D. (2012). Screening of Medical Plant for Total Flavonoid and Antioxidant Activity in South Kalimantan of Indonesian. International Journal of Chemical Engineering and Applications. 4(3): 297 – 299.

Stennis, CGGJ. (2003). Flora. Jakarta: PT. PradnyaParamita. Halaman 53.

Trease, G.E. dan Evans, W.C. (1983). Pharmacognosy. Edisi Keduabelas. London: Bailliere Tindal. Halaman 132.

Trilaksani, W. (2003). Antioksidan: Jenis, Sumber, Mekanisme Kerja dan Peran Terhadap Kesehatan. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Halaman 1 – 12.

Tyler, V.E. (1988). Pharmacognosy. Ninth Edition. Lea and Febiger. Philadelphia. Pages. 57 – 59, 67, 77 – 78, 186 – 187 .

Westerndarp, H. (2006). Effect of Tanins in Animal Nutrition. Dutsch: Tieraztl Wochenschr. 113 (2): 264-266.

Winarsi, H. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 12, 128, 274, 275.

World Health Organization.(1992). Quality Control Methods for Medicinal Plant Materials.WHO/PHARM/ 92.559. Switzerland: Geneva. Halaman 25-28.

World Health Organization. (2011). Quality Control Methods For Herbal Material. Switzerland: WHO. Halaman 29 – 38.

Referensi

Dokumen terkait

Kaltim Tahun Anggaran 2012, menyatakan bahwa pada tanggal 28 Agustus 2012 pukul 11.59 Wita tahapan pemasukan/upload dokumen penawaran ditutup sesuai waktu pada aplikasi SPSE

Pada hari ini, Kami tanggal dua puluh lima bulan Oktober tahun duaribu dua belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini panitia/kelompok kerja, telah melaksanakan penjelasan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemahaman perpajakan, tarif pajak, sanksi pajak, mekanisme pembayaran pajak, kesadaran wajib pajak dan kualitas

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN SENI RUPA. FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

[r]

Dalam indeks Treynor, kinerja portofolio dilihat dengan cara menghubungkan tingkat return portofolio dengan besarnya risiko dari.

[r]

[r]