• Tidak ada hasil yang ditemukan

Maulid Nabi Dalam Mazhab Shafi i

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Maulid Nabi Dalam Mazhab Shafi i"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Maulid Nabi Dalam Mazhab

Shafi’i

Shalawat yang sentiasa di bacakan dalam peraan maulid nabi:

Kitab Barzanji

di Indonesia: Zahrul Basim Fi athwari abil

Qasim: Sayid Utsman Bin Yahya

Kitab Burdah “ Amin Taza kurijin. Imam

al-Bushiri

(2)

Beberapa penghinaan terhadap nabi

Muhammad saw

1. 2005 jillands-posten- akhbar denmar oleh kurt wetergaard, membuat gambar kartun nabi

muhammad saw.

2. 2007 sweden, lars vilks, membuat kartun nabi

3. 2012 sam bacile warga negera Amerika membuat film innocence of muslims. Kandungan: umat

(3)

Sejarah maulid nabi

pertama kali diperingati oleh Sultan Salahuddin al-Ayyubi (570-590 H)

 tahun 1099 M laskar Eropah merebut Yerussalem

dan mengubah Masjid al-Qaqsa menjadi gereja

maulid nabi ketika itu untuk menandingi

peringatan hari krismas

 dibuat pertandingan syair pujian untuk nabi  tampil sebagai johan: Syaikh Ja’far al-Barzanji

(4)

Hukum maulid di kalangan ulama

shafi’i : adalah sunnah

(5)

Khulasah maulid menurut beliau

1. Maulid ialah umat islam berkumpul membaca al-Qur’an, kisah nabi dan ahwal semasa hidup, mu’jizat dan melahirkan kesukaan dan

meraikan majlis makan lalu bersurai. 2. ia termasuk bid’ah hasanah

3. yang mengerjakan bid’ah hasanah mendapat pahala

(6)

Sayid Ahmad bin Zaini Dahlan, Mufti

Shafi’I di Mekah wafat 1304 H dalam kitab

siratun nabi

1. Mngadakan maulid nabi dengan membaca kisab beliau 2. Berdiri ketika pembacaan hari lahirnya adalah mustahsan

(7)

Imam subki ketika di bacakan pujian untuk nabi beliau ikut berdiri menghormati nabi. (ianatut thalibin III, 364

Taqiyuddin subki adalah ulama besar dalam mazhab shafi’i. pengarang kitab takmilah almajmu’ sambungan majmu’ syarah muhazzab karangan an-nawawi. Wafat 657 H. mengikut beliau berdiri ketika mendengar kisah nabi dilahirkan adalah pekerjaan yang baik demi menghormati nabi.

(8)

Imam Abu Syamah, ulama besar shafi’I

abad ke VII. Beliau adalah guru kepada

imama nawawi

Pandangan beliau (ianatutthalibin, 3, 364): 1. Merayakan maulid nabi dengan

memperbanyak sedekah serta melahirkan kegembiraan atas maulid nabi adalah bid’ah hasanah

2. ianya sebagai bukti kecintaan kepada nabi Muhammad saw

(9)

Dalil-dalil umum yang menjadi asas

kepada peringatan maulid rasul saw

.

Imam Ibn Hajar al-Asqalani (pengarah syarah bukhari “kitab fathul bari) mengatakan:

1. Umat isam dibolehkan bahkan dianjurkan untuk memperingati hari-hari bersejarah sperti maulid, isra’ dan mi’raj dll

(10)

رونلا اوعبتاو هورصنو هورزعو اونمآ نيذلا اف

.

نوحلفملا مه كئلوأو هعم لزنأ ىذلا

:

فارعلا

157

Maka orang-orang yang beriman kepadanya (muhamad). Memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahay yang diturunkan kepadanya (al-Qur’an) mereka itulah yang beruntung ( al-A’raf: 157)

(11)

هللا لوسر اي لاقف م ص يبنلا ىلإ يبارعأ ءآج

.

:

ام لاقف اهل تددعأ ام لاقف ؟ةعاسلا ىتم

هللا بحا ىنا لا مايص لو ةلص ريثك اهل تددعأ

نم عم أرملا مزص هللا لوسر لاقف هلوسرو

:

.

.

ىراخبلا هاور بحأ

Referensi

Dokumen terkait

Dari berbagai penjelasan di atas dapat dipahami bahwa yang dimaksud dari interaksi pendidikan Islam dalam Al Qur’an (Kisah nabi Ibrahim dan Ismail adalah gambaran

Setelah melakukan penelitian dari beberapa referensi buku mengenai Hukum Penggunaan Rambut Palsu Menurut Hadis-Hadis Nabi dalam Pandangan Imam Mazhab. Rambut palsu adalah

Salah satunya adalah berisi tentang kisah-kisah ( Qaṣaṣ ) para nabi dan rasul yang merupakan paling banyak dibahas dalam isi kandungan Alquran, yakni terdapat 1.600

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwaNilai-nilai pendidikan Islam di dalam kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa (Q.S Al-Kahfi: 60-82) adalah berupa nilai

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwaNilai-nilai pendidikan Islam di dalam kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa (Q.S Al-Kahfi: 60-82) adalah berupa nilai

Peristiwa-peristiwa yang dimaksud adalah peristiwa yang pernah terjadi pada masa sejarah Islam khususnya pada masa Nabi Muhammad ketika beliau di Madinah dalam menjalankan

Dari berbagai penjelasan di atas dapat dipahami bahwa yang dimaksud dari interaksi pendidikan Islam dalam Al Qur’an (Kisah nabi Ibrahim dan Ismail adalah gambaran

Adapun pesan teologi kisah Nabi Ibrahim dalam penafsiran keduanya, adalah bentuk pentauhidan yang secara sungguh-sunguh, yang tidak bercampur dengan kepercayan-kepercayaan lain yang