• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kasus Perusahaan dalam Perusahaan terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kasus Perusahaan dalam Perusahaan terhadap"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Kasus Perusahaan dalam Perusahaan

Joko bekerja di bagian penjualan PT Caraka Jaya yang bergerak di bidang computer. Ia sangat disukai pemilik toko karena rajin, sopan, dan luwes menghadapi pelanggan. Satu siklus penjualan biasanya ditangani sendiri, mulai dari melakukan negosiasi dengan calon pembeli, pemesanan kepada vendor, menyiapkan pesanan, mengirim pesanan, dan sampai menerima pembayaran dari pembeli. Suatu hari saat Joko tidak bekerja karena sakit, seseorang membawa satu set komputer untuk diperbaiki. Dari dokumen beridentitas PT Caraka Jaya yang dibawanya, menunjukkan bahwa computer itu baru dua minggu yang lalu dibeli dan tertera nama dan tandatangan Joko sebagai pihak yang menyerahkan barang. Setelah ditelusuri ke catatan penjualan dan pembelian perusahaan, ternyata tidak ditemukan adanya transaksi untuk komputer tersebut. Pada laci meja Joko yang kebetulan tidak dikunci, ditemukan sejumlah bukti transaksi penjualan lain yang juga tidak ada dalam catatan pembelian maupun penjualan perusahaan. Rupanya Joko melakukan praktek perusahaan dalam perusahaan.

Pertanyaan :

a. Jelaskan perbedaan antara norma sopan santun dan norma moral ?

b. Demi meningkatnya penerapan etika pada masa mendatang, norma mana yang lebih penting ? mengapa ?

c. Apa yang harus dilakukan perusahaan untuk mencegah agar kejadian tersebut tidak terulang lagi dikemudian hari ?

d. Setelah peristiwa ini terungkap, tindakan apa yang sebaiknya dilakukan Joko ? Jawaban :

(2)

b. Menurut saya norma moral karena norma tersebut telah muncul dari dalam diri sendiri, oleh karena itu sadar akan nilai yang ingin dicapai oleh norma tersebut. Dalam masyarakat primitif, norma moral ini disertai dengan tabu atau pamali yang kendati bersifat irasional berfungsi untuk mengingatkan orang akan hal-hal tertentu yang tidak boleh dilakukan, karena punya konsekuensi serius bagi orang lain atau dirinya sendiri. Norma moral selalu menyangkut sebuah perasaan moral akan muncul ketika melakukan suatu tindakan yang salah atau melihat tindakan orang lain yang tidak sesuai dengan norma moral tertentu. Kaitan dengan perasaan moral, tidak lalu berarti moralitas menjadi hal yang sentimental. Moralitas mempunyai rasionalitasnya sendiri, bahwa setidahnya orang yang rasional punya reaksi yang relative sama atas kasus atau peristiwa sadis, brutal, dan tidak berperikemanusiaan tertentu yang sama dan berlaku umum terlepas dari kaitan personal dan emosional dengan pelaku atau korban tertentu. Oleh sebab itu yang meningkatnya penerapan etika pada masa mendatang adalah norma moral karena kalau udah bermoral pasti udah sopan dan santun kalau sopan belum tentu dia bermoral.

c. Yang harus dilakukan perusahaan untuk mencegah agar kejadian tersebut tidak terulang lagi dikemudian hari adalah lebih mempertegas aturan atau sangsi yang berani melanggar supaya tidak ada lagi praktek perusahaan dalam perusahaan karena dapat merugikan perusahaan itu dan setiap bulannya harus ada yang memeriksa bukti transaksi atau catatan pembelian maupun penjulan perusahaan harus sama laporanya supaya tidak ada lagi kejadian itu terulang kembali.

d. Tindakan sebaiknya dilakukan Joko adalah mengaku atau melaporkan sebenar-benarnya yang terjadi yang menyebabkan joko berbuat seperti itu dan joko menyerahkan sangsi apa yang dia terima di perusahaan. Perusahaan tersebut harus member sangsi sesuai dengan kesalahan yang joko perbuat.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila dikemudian hari terbukti dan atau dapat dibuktikan bahwa skripsi hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi apapun dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Saya mencoba untuk tidak gegabah dalam memperbaiki kesalahan skripsi agar hasilnya memuaskan.. Saya belajar dari kesalahan pembuatan skripsi agar tidak ada kesalahan lagi

Salah satu tugas nya adalah menangani tindak pidana penipuan yang terjadi di masyarakat agar tidak terulang lagi kasus-kasus semacam ini yang dapat merugikan masyarakat yang tidak

Pola Pembinaan yang harus dilakukan oleh pendidik; pertama, At-Ta’rif (Memperkenalkan) , para pendidik mempunyai kewajiban untuk memperkenalkan shalat, agar dikemudian hari

Dalam penerapannya penulis menemukan 4 bentuk klausula eksonerasi: (a) Bahwa dalam hal terdapat permasalahan dikemudian hari yang timbul dari penyataan yang tidak benar dari

Ketika rekomendasi DPP PDIP untuk Wara Srikandi belum juga turun, sedangkan lima hari lagi penutupan pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota Singapraja, dengan

Upaya ini dapat dibarengi dengan langkah- langkah memberi ganjaran danmenumbuh kembangkan nilai-nilai baik dan sebaliknya memberi sangsi dan mencegah berlakunya nilai-nilai buruk,

2 Untuk menghindari cap/label anak sebagai penjahat; 3 Untuk mencegah pengulangan tindak pidana yang dilakukan oleh anak; 4 Agar anak bertanggung jawab atas perbuatannya; 5 Untuk