Pertem uan ke-3
Kom unikasi Kesehatan
BENTUK / KONTEKS
KOMUNIKASI
Sumber:
Prof.Dr.Hj.Nina W Syam.,Dra.,MS
Dedy Mulyana, 2001., Ilmu Komunikasi,
Bandung: Rosdakarya
Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss, 2001. Human
Communication, Buku Kedua, Bandung:
Rosdakarya
Pokok Bahasan
Prof.Dr.Hj.Nina W Syam.,Dra.,MS
1) KOMUNIKASI
INTRAPERSONAL
BENTUK-BENTUK
KOMUNIKASI
2) KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
3) KOMUNIKASI KELOMPOK
5) KOMUNIKASI ORGANISASI 4) KOMUNIKASI
PUBLIK
9) KOMUNIKASI GLOBAL
8) KOMUNIKASI
INTERNASIONAL
7) KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
Prof.Dr.Hj.Nina W Syam.,Dra.,MS 4
(1) KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Komunikasi transaksi yang mengambil
tempat di dalam individu atau disebut
juga dengan communication with self
.
DUNCAN
(1962: 76)
Komunikasi intrapersonal mungkin terjadi karena
manusia dapat menjadi objek untuk dirinya sendiri
dengan menggunakan simbol-simbol dalam
komunikasinya
.
Komunikasi Intrapersonal terjadi melalui
proses-proses, seperti
:
3. PERSEPSI
3. PERSEPSI
4. MEMORI
4. MEMORI
5. BERPIKIR
5. BERPIKIR
1. SENSASI
1. SENSASI
Proses komunikasi yang berlangsung antara 2 orang
atau lebih secara tatap muka (R. Wayne Pace, 1979).
Bentuk khusus dari komunikasi ini adalah Komunikasi Diadik
(
Dyadic Communications
), dibagi atas percakapan, dialog,
dan wawancara.
(2) KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Proses penyampaian paduan pikiran dan perasaan
seseorang kepada orang lain agar mengetahui, mengerti,
atau melakukan kegiatan tertentu.
KOMUNIKASI
DIADIK
KOMUNIKASI
DIADIK
Komunikasi Tatap Muka (
Face To Face
)Komunikasi Bermedia
(Mediate Communication
)
KOMUNIKASI TATAP MUKA KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK MENGUBAH SIKAP, PENDAPAT, DAN TINGKAH LAKU.
MAKA, KOMUNIKATOR HARUS MENGETAHUI:
Frame of reference komunikan selengkapnya
Kondisi fisik dan mental komunikan
Suasana lingkungan pada saat terjadinya komunikasi
Tanggapan komunikan secara langsung
1) Mengontrol setiap kata
2) Mengulangi kata-kata penting 3) Memantapkan ucapan
4) Mengatur intonasi 5) Mengatur rasio
1) Mengontrol setiap kata
2) Mengulangi kata-kata penting 3) Memantapkan ucapan
4) Mengatur intonasi 5) Mengatur rasio
• Bersikaplah empati dan simpati
• Tunjukkan sebagai komunikator terpercaya
• Bertindaklah sebagai pembimbing
• Jangan mengeritik, dan sebagainya
• Bersikaplah empati dan simpati
• Tunjukkan sebagai komunikator terpercaya
• Bertindaklah sebagai pembimbing
• Jangan mengeritik, dan sebagainya
(3) Komunikasi Kelompok
K o m u n i k a s i k e l o m p o k :
T
ertarik dengan cara-cara bagaimana individu-individu
berkomunikasi dalam berbagai situasi kelompok.
Ia berusaha untuk lebih memahami proses komunikasi
kelompok dan agar dapat meramalkan hasil-hasil
komunikasi kelompok dengan lebih tepat.
Selain itu juga berusaha melakukan pengendalian
.KOMUNIKASI
KELOMPOK
Komunikasi yang berlangsung antara
seorang komunikator dengan
sekelompok orang yang jumlahnya
lebih dari dua orang (Effendy, 2003)
Komunikasi yang berlangsung antara
seorang komunikator dengan
sekelompok orang yang jumlahnya
lebih dari dua orang (Effendy, 2003)
Hubungan sosial,
dalam arti bagaimana sebuah kelompok
secara formal maupun informal bekerja untuk mencapai
dan mempertukarkan pengetahuan.
Fungsi pendidikan,
bergantung pada tiga faktor, yaitu
jumlah informasi baru yang dikontribusikan, jumlah
partisipan dalam kelompok, serta frekuensi interaksi di
antara para anggota kelompok.
Fungsi persuasi,
seorang anggota kelompok berupaya
mempersuasi anggota lainnya agar melakukan atau tidak
melakukan sesuatu.
Fungsi pemecahan masalah,
berkaitan dengan penemuan
alternatif atau solusi yang tidak diketahui sebelumnya,
sedangkan pembuatan keputusan berhubungan dengan
pemilihan antara dua atau lebih solusi.
Fungsi terapi,
objeknya untuk membantu setiap individu
mencapai perubahan personalnya
.F u n g s i - F u n g s i
K o m u n i k a s i K e l o m p o k
KOMUNIKASI PUBLIK (PUBLIC COMMUNICATION):
“Jika satu orang yang ditunjuk sebagai pembicara dan yang lainnya sebagai pendengar yang merupakan peranan pelengkap, atau khalayak pendengar.
Para peserta tetap bertatap muka dan tetap mengirim dan menerima rangsangan komunikatif (Tubbs & Moss).
(4) Komunikasi Publik
KOMUNIKASI PUBLIK (PUBLIC COMMUNICATION):
“Proses penyampaian pesan dalam bentuk pernyataan manusia dengan menggunakan lambang-lambang yang berarti dari seorang komunikator kepada publik sebagai sasaran atau penerima pesan, sehingga publik atau
sasaran mau merubah pendapat, sikap dan perilaku sesuai dengan keinginan komunikator“.
3 (Tiga) Perspektif dalam Komunikasi Publik: 1. Informational (scholarly, scientific);
2. Rhetorical (persuasive, argumentative);
3. Behavioral (combination & axtension of the informational and rhetorical perspectives).
Sumber : Koehler, Anatol, Applbaum (1978: 10).
3 (Tiga) Perspektif dalam Komunikasi Publik:
1. Informational (scholarly, scientific);
2. Rhetorical (persuasive, argumentative);
3. Behavioral (combination & axtension of the informational and rhetorical perspectives).
Sumber : Koehler, Anatol, Applbaum (1978: 10).
CIRI-CIRI KOMUNIKASI
PUBLIK
Terjadi di tempat umum (publik), seperti auditorium,
kelas, tempat ibadah, dan sejenisnya;
Merupakan peristiwa sosial yang biasanya telah
direncanakan seperti peristiwa relatif informal yang
tidak terstruktur;
Terdapat agenda;
Beberapa orang ditunjuk untuk menjalankan
fungsi-fungsi khusus, seperti memperkenalkan pembicara,
dan lainnya;
Acara-acara lain mungkin direncanakan sebelum
atau dan sesudah ceramah disampaikan pembicara;
Bertujuan memberikan penerangan, menghibur,
memberikan penghormatan, atau membujuk;
Prosesnya bersifat linear, satu arah dari titik yang
satu ke titik yang lain, dari komunikator ke
komunikan
(5) Komunikasi Organisasi
Pendekatan OBJEKTIF Bersifat konkret dan merupakan sebuah struktur dengan batas-batas yang pasti. Misalnya merangkum orang-orang, hubungan-hubungan, & tujuan-tujuan yang stabil.
Pendekatan SUBJEKTIF Memandang organisasi sebagai kegiatan yang dilakukan orang-orang. Organisasi terdiri dari tindakan-tindakan, interaksi, dan transaksi yang melibatkan orang-orang. Misalnya mengorganisasikan perilaku/proses.
STUDI MENGENAI CARA ORANG MEMANDANG OBJEK-OBJEK SOSIAL (R. WAYNE PACE & DON F. FAULES)
STUDI MENGENAI CARA ORANG MEMANDANG OBJEK-OBJEK SOSIAL (R. WAYNE PACE & DON F. FAULES)
OBJEK SOSIAL
Objek yang mempunyai makna bagi suatu kolektivitas atau menuntut tindakan oleh manusia.
Dalam pengertian ini, perilaku & objek adalah konstruksi sosial, karena pada manusia ditujukan untuk membuat perilaku
& objek secara signifikan.
CARA MENYUSUN & MENGATUR ORANG, OBJEK, SERTA GAGASAN DALAM ORGANISASI DIPENGARUHI OLEH DUA PENDEKATAN:
CARA MENYUSUN & MENGATUR ORANG, OBJEK, SERTA GAGASAN DALAM ORGANISASI DIPENGARUHI OLEH DUA PENDEKATAN:
STRUKTUR SOSIAL
MEMERLUKAN INFORMASI
MEMPUNYAI TUJUAN
TERSTRUKTUR
DINAMIS
MEMERLUKAN INFORMASI MEMPUNYAI TUJUAN
TERSTRUKTUR
D E F I N I S I O R G A N I S A S I
Organisasi Proses penggabungan pekerjaan di mana para
individu/kelompok-kelompok harus melakukan tugas-tugas sedemikian rupa dengan bakat yang diperlukan, memberitahukan saluran terbaik untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif, & terkoordinasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan
(OLIVER SHELDON).
6/23/18 komunikasi organisasi 13
5 faktor penting
1. Komunikasi atasan dengan
bawahan
2. Komunikasi ke bawah
3. Persepsi atasan mengenai
komunikasi dengan bawahan
4. Komunikasi ke atas
6/23/18 komunikasi organisasi 14
TIGA FUNGSI KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI
(p170)
Fungsi perintah
Fungsi rasional
15
(6) Komunikasi Massa
PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSA
PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSA
Jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, & anonim melalui media cetak atau elektronik, sehingga pesan yang sama dapat
diterima secara serentak dan sesaat (Rakhmat, 1985).
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI REAKSI KHALAYAK PADA KOMUNIKASI MASSA
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI REAKSI KHALAYAK PADA KOMUNIKASI MASSA
Berbagai faktor akan mempengaruhi reaksi orang terhadap Media massa :
Organisasi personal psikologis, individu potensi biologis, sikap, nilai, kepercayaan, & bidang pengalaman.
Kelompok sosial di mana individu menjadi anggota.
Hubungan interpersonal pada proses penerimaan, pengelolaan, & penyampaian informasi penggunaan media.
Berbagai faktor akan mempengaruhi reaksi orang terhadap Media massa :
Organisasi personal psikologis, individu potensi biologis, sikap, nilai, kepercayaan, & bidang pengalaman.
Kelompok sosial di mana individu menjadi anggota.
Hubungan interpersonal pada proses penerimaan, pengelolaan, & penyampaian informasi penggunaan media.
(1) Teori Defleur & Ball-Rokeach tentang pertemuan dengan media(1) Teori Defleur & Ball-Rokeach tentang pertemuan dengan media
Perspektif Perbedaan Individual
Perspektif Perbedaan
Individual Perspektif Kategori Sosial Perspektif Kategori
Sosial Perspektif Hubungan Sosial Perspektif Hubungan
Sosial
KESIMPULANKESIMPULAN
Unsur komunikasi massa
1. Khalayak
(tak memungkinkan tatap
muka)
2. Pengalaman Komunikasi
(konsumsi cepat)
3. Sumber Komunikasi
(tak bekerja
dlm isolasi tapi dlm organisasi yg rumit)
4. Umpan Balik yang tertunda
(telp, faks, surat pembaca dll)
PROSES KOMUNIKASI MASSA
Penjaga Gawang
(gatekeeper)
Aliran pesan
:
- Model jarum “hipodermik” (hypodermic
Needle Model)
- Pemimpin pendapat (
opinion leader
)
Khalayak aktif
:
- terpaan selektif (
selective exposure
)
- atensi selektif
- penggunaan media
Efek Halo (Hallo effect)
(7) Komunikasi
Antarbudaya
Komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki
kebudayaan berbeda (bisa beda ras, etnik, sosio-ekonomi,
atau gabungan dari semua perbedaan ini. Kebudayaan adalah
cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok
orang serta berlangsung dari generasi ke generasi
(
Tubbs, Moss
:1996).
Komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki
kebudayaan berbeda (bisa beda ras, etnik, sosio-ekonomi,
atau gabungan dari semua perbedaan ini. Kebudayaan adalah
cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok
orang serta berlangsung dari generasi ke generasi
(
Tubbs, Moss
:1996).
Komunikasi lintas budaya lebih menekankan pada perbandingan
pola-pola komunikasi antarpribadi di antara peserta komunikasi yang berbeda kebudayaan.
Komunikasi antarbudaya lebih mendekati objek melalui pendekatan kritik budaya. Aspek utama dari komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antarpribadi di antara komunikator dan komunikan yang kebudayaannya berbeda.
Komunikasi lintas budaya lebih menekankan pada perbandingan
pola-pola komunikasi antarpribadi di antara peserta komunikasi yang berbeda kebudayaan.
Komunikasi antarbudaya lebih mendekati objek melalui pendekatan kritik budaya. Aspek utama dari komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antarpribadi di antara komunikator dan komunikan yang kebudayaannya berbeda.
Perlu diketahui bahwa:
(8) Komunikasi Internasional
Komunikasi Internasional (International Communication) adalah komunikasi yang dilakukan oleh komunikator yang mewakili suatu negara -- untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan kepentingan negaranya —
kepada komunikan yang mewakili negara lain.
Komunikasi Internasional memfokuskan perhatian pada keseluruhan proses melalui mana data dan informasi mengalir melalui batas-batas negara. Subjek yang ditelaah bukanlah sekadar arus itu sendiri, melainkan juga struktur arus yang terbentuk, aktor-aktor yang terlibat di dalamnya, sarana yang digunakan,
efek yang ditimbulkan, serta motivasi yang mendasarinya.
KRITERIA KOMUNIKASI INTERNASIONAL
• Jenis isu, pesannya bersifat global.
• Komunikator dan komunikannya berbeda kebangsaan.
• Saluran media yang digunakan bersifat internasional.
• Jenis isu, pesannya bersifat global.
• Komunikator dan komunikannya berbeda kebangsaan. • Saluran media yang digunakan bersifat internasional.
(9) Komunikasi
Global
KOMUNIKASI YANG TERJADI KARENA ADANYA PENYEBARLUASAN INFORMASI YANG BEGITU BANYAK BEREDAR DI DUNIA, YANG DAPAT DISERAP/DIKUMPULKAN HANYA DENGAN MEMBUKA SITUS-SITUS TERTENTU DI INTERNET
TANPA MELALUI PERTEMUAN FISIK.
SUDAH BARANG TENTU, PENGGUNAAN TEKNOLOGI BERJARINGAN INTERNET MERUPAKAN MEDIA YANG SANGAT PENTING DALAM
MELAKUKAN KOMUNIKASI TERSEBUT. KOMUNIKASI YANG TERJADI KARENA ADANYA PENYEBARLUASAN INFORMASI YANG BEGITU BANYAK BEREDAR DI DUNIA, YANG DAPAT DISERAP/DIKUMPULKAN HANYA DENGAN MEMBUKA SITUS-SITUS TERTENTU DI INTERNET
TANPA MELALUI PERTEMUAN FISIK.
SUDAH BARANG TENTU, PENGGUNAAN TEKNOLOGI BERJARINGAN INTERNET MERUPAKAN MEDIA YANG SANGAT PENTING DALAM
MELAKUKAN KOMUNIKASI TERSEBUT.
Komunikasi Global menyebabkan manusia berada
pada kondisi yang egaliter, di dalamnya batasan negara
dan etnis seolah hilang begitu saja hanya dengan
penggunaan sebuah pencarian informasi melalui
media “
maya
”.
Pergeseran paradigma ini (global) ditandai oleh adanya
masyarakat yang berbasis informasi dan dipercepat
oleh adanya penggabungan antara komunikasi
dengan teknologi informasi dan perkembangannya.
Di samping adanya perubahan politik di berbagai belahan dunia.
Pergeseran paradigma ini (global) ditandai oleh adanya
masyarakat yang berbasis informasi dan dipercepat
oleh adanya penggabungan antara komunikasi
dengan teknologi informasi dan perkembangannya.
Di samping adanya perubahan politik di berbagai belahan dunia.
Penggabungan antara komputer dengan komunikasi,
secara teknis tercermin pada level kelembagaan dan sosial.
Telepon, komputer, TV kabel, dan perusahaan media
bergabung dalam upaya meraih keunggulan di dalam
perlombaan untuk menemukan dan mengendalikan
komunikasi di masa depan.
Penggabungan antara komputer dengan komunikasi,
secara teknis tercermin pada level kelembagaan dan sosial.
Telepon, komputer, TV kabel, dan perusahaan media
bergabung dalam upaya meraih keunggulan di dalam
perlombaan untuk menemukan dan mengendalikan
komunikasi di masa depan.
Rangkuman/Evaluasi
•
Jelaskan dg Kata2 sendiri disertai contoh
apa yg dimaksud
:
1.
Komunikasi Intrapersonal ....?
2.
Komunikasi Interpersonal ...?
3.
Komunikasi Kelompok ...?
4.
Komunikasi Publik...?
5.
Komunikasi Organisasi... ?
6.
Komunikasi Massa... ?
7.
Komunikasi Antar Budaya ...?
8.
Komunikasi International...?
9.
Komunikasi Global... ?
Komunikasi Verbal
Komunikasi NonVerbal
Prof.Dr.Hj.Nina W