• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN TERKAIT DENGAN EPIDEMIOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERENCANAAN STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN TERKAIT DENGAN EPIDEMIOLOGI"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN STRATEGI

PELAYANAN KESEHATAN TERKAIT

DENGAN EPIDEMIOLOGI

(2)

POKOK BAHASAN

1. Pengertian strategi

2.Manajemen Strategi

3. Perencanaan Strategi

4. Tingkatan strategi

5. Proses Manajemen Strategi

6. Visi

7. Misi

8. Tujuan

9. Analisis lingkungan

10. Langkah- Langkah SWOT

11. Quantitative Strategi Planning Method (QSPM).

(3)

I.LATAR BELAKANG

PERENCANAAN STRATEGI

• Strategi: bahasa yunani : Strategos yang

berasal dari kata stratos = militer dan Ag

yg berarti memimpin (hari purnomo

setiawan, Zulkifliansyah, 1996)

• Duncan: strategi suatu pola dalam alur

(4)

• Strategi dapat didefinisikan: sebagai rencana berorientasi ke depan yang memberikan pedoman-pedoman bagi para manajer dalam

mengambil keputusan.

(dekakade tahun lima puluhan manajer menerapkan gagasan strategi adaptasi strategi militer ) berkisar anggaran dan

pengawasan. Akhir lima puluhan manajemen strategi kemudian berkembang dengan menekankan pada integrasi fungsional atau perpaduan produksi, pemasaran, keungan, dan sumber daya. Gordon Howell merokemendasikan Bussiness Policy (kebijakan berbisnis) intisari mata kuliah ini adalah pengembangan

kemampuan dalam mengindentifikasi, menganalisis, dan

memecahkan masalah dunia nyata pada suatu bisnis substansif yg memiliki jangkauan luas.

• Pada era tahun enam puluhan– Coorporate Planning (perencanaan pimpinan . Rencana rumit yg disusun dengan seksama berdasarkan ramalan-ramalan rinci tentang keadaan ekonomi

pasar-pasarkhusus, pendapat ini My years With General Mototors Alfred Sloan, Albert Chandler– Strategy & structure: Strategi dapat

(5)

• Dekade tahun tujuh puluhan bussness polici menjadi manajemen strategi. Tujuan organisasi, perencanaan, dan aspek-aspek

manajemen diformulasikan dalam bentuk persaingan.

• Dekade delapan puluhan adanya perolehan laba sebuah organisasi sangat ditentukan sifat-sifat industri dan kedudukannya dalam

industri. James Qinn berpendapat memformulasikan suatu

strategi ,suatu logika yg dapat diterima akal sehat. Gary Hamel dan C. K Prahald :fungsi manajemen strategi yg sebenarnya

menggabungkan sumber daya-sumber daya dengan

peluang-peluang, tetap[i lebih penting adalah menentukan sasaran –saran yg jauh kedepan apa-apa yg diyakini manajer organisasi dlm kondisi normal. Hal ini didukung memiliki sumber daya internal, kapabilitas, serta kompentensi inti sukar yg sukar sekali ditiru pesaing dlm

jangka panjang. TAhun semilan puluhan konsep manajemen strategi.

• Akhir sembilan puluhan pimpinan pelayanan kesehatan dalam mengatasi berbagai macam dari perubahan posisi organisasi dengan menampilkan peluang-peluang sambil mengantisipasi ancaman dari luar. Manajemen strategi dapat membantu para

(6)

PENGERTIAN MANAJEMEN

STRATEGI

• Seni atau ilmu untuk memformulasikan,

implementasi, dan evaluasi keputusan fungsi

silang, yang memungkinkan organisasi

mencapai tujuan (david 1995)

• Usaha manajerial menumbuh kembangkan

kekuatan organisasi untuk mengekplotasi

peluang bisnis yg muncul guna mencapai tujuan

organisasi yg telah ditetapkan misi yg telah

(7)

MANFAAT MANAJEMEN

STRATEGI

• Menentukan batasan usaha/bisnis yg akan dilakukan

• Membantu proses identifikasi, pemilihan prioritas dan

eksplootasi kesempatan

• Memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan

koordinasi dan pengendalian

• Menjaga kebijakan yg taat asa dan sesuai

• Mengintegrasikan perilaku individu ke dalam perilaku

kolektif

• Meminimalkan implikasi akibat adanya perubahan

kondisi

(8)

Perencanaan strategis

• Proses Manajerial pengembangan dan

pemeliharaan kesesuaian strategi antara tujuan

organisasi dan sumberdaya serta perubahan

peluang dalam pasar (Kotler dan Adreas 1987).

• Menurut Duncan Tahun 1995 perencanaan

strategik proses yg dipakai untuk mengambil

keputusan suatu organisasi dengan

memperhatikan faktor ekternal dan internal.

(9)

• Banyak Menekankan analisis mutu dari pada jumlah.

• Tempat mengembangkan perencanaan strategi di

bawah kontrol langsung dari ketua pelaksana tanpa

utusan

• Strategi harus bersih dengan pendekatan komunikasi

lebih jauh pada institusi

• Perencanaan akhir sasaran yg besar, objektif, dan

rencananya harus dilaksanakan.

• Pelaksana menengah harus hati-hati, berpendidikan,

dan disiapkan untuk mengikuti pada rencana

pelaksanaan.

• Menekankan pengumpulan data dan analisis untuk

keperluan masing-masing lembaga kesehatan

• Rencana pelaksanaan berkaitan dengan fungsi

pelaksanaan yg lain

(10)

DUNCAN

• perencanaan strategi meningkatkan penampilan

organisasi dalam waktu jangka panjang

• Mempunyai konsep, tujuan khusus, petunjuk, dan

konsisten dlm mengambil keputusan

• bagaimana pimpinan mengetahui keberadaan

organisasi, berfikir dan mempunyai wawasan kedepan,

tanggap tanda-tanda perubahan sekitar

• Menghendaki seorang manajer dapat berkomunikadsi

secara vertikal dan horizontal dlm memimpin

organisasinya.

• Meningkatkan inovasi dan perubahan diantara

(11)

II.Perubahan Dinamis dalam

Pelayanan Kesehatan

• Materi:

• faktor-faktor pengeraknya: demografi, teknologi,

keuangan, kompensasi untuk dokter, metodologi

pembayaran asuransi, pembebanan biaya ke pasien,

sumber daya manusia

• Perubahan dalam struktur sistem pengiriman:

Pengembangan Jaringan, Penyatuan grup-grup praktik,

Integrasi rumah sakit dan dokter, pertumbuhan

pelayanan terkelola

• Faktor pengerak layanan kesehatan

(12)

III. FUNGSI PERENCANAAN STRATEGIS

• Fungsi Perencanaan

• Tujuan perencanaan strategis

• Fungsi Perencanaan dalam organisasi

pelayanan kesehatan

• Pengaruh dari Perubahan Fungsi

Perencanaan

(13)

IV.Proses Perencanaan Strategis

• Materi:

• Komponen penting: visi, area fokal,

strategi, rencana aksi, database

perencanaan

• Proses perencanaan strategis

pemeriksaan strategis, pengembangan

strategi, dan jadwal implementasi.

(14)

MENUJU PERENCANAAN

STRATEGIS

• Perencanaan Strategis dan Perencanaan

Operasional.

• Perencanan strategis dan Perencanaan

jangka panjang.

• Alasan-alasan untuk melakukan

perencanaan strategis

(15)

• Perencanaan strategis: sebuah alat

manajemen, alat itu hanya digunakan

untuk satu maksud saja. Menolong

organisasi melakukan tugasnya dengan

lebih baik. Perencanaan strategis dpt

membantu organisasi memfokuskan visi

dan prioritasnya sebagai jawaban

terhadap lingkungan yg berubah dan

(16)

• Perencanaan strategis adalah proses sistemik

yg disepakati organisasi dan membangun

keterlibatan diantara stake holder utama –

tentang prioritas yg hakiki bagi misinya dan

tanggap terhadap lingkungan operasi.

• Keputusan strategis sifatnya fundamental,

memberi arah, dan berorientasi ke masa depan.

• Keputusan operasional terutama mempengaruhi

pelaksanaan sehari hari keputusan strategis.

Keputusan strategis mempunyai implikasi jangka

panjang. Keputusan operasional memiliki

(17)

Keputusan strategis & keputusan

Operasional

Keputusan Strategis

-

Fundamental, memberi

arah

-

Cakrwala perencanaan

jangka panjang

-

Terfokus ke masa

depan

Keputusan Operasional

-

Berorientasi

pelaksanaan

-

Cakrawala perencanaan

jangka pendek (setahun

atau kurang)

(18)

Perencanaan Jangka Panjang &

Perencanaan Strategis

• Perencanaan jangka Panjang -melihat masa depan sebagai hal yg bisa diprediksi

-Melihat perencanaan sebagai prosesyg periodik.

- Menganggap tren saat ini akan berlanjut

- Menganggap masa depan yg paling mungkin dan

menekankan kerja untuk memetakan kejadian dari tahun ke tahun yg diperlukan untuk mencapainya

- Tanyakan”Dlm bisnis apa kita sekarang?.

• Perencanaan Strategis

- Melihat masa depan sebagai hal yg tdk bisa diprediksi

- Melihat perencanaan sebagai proses yg terus menerus

- Mengharapkan tren

baru,perubahan, dan kejutan. - Mempertimbangkan

serangkaian masa depan yg dimungkinkan dan menekan kan pengembangan strategi berdasarkan penilaian

lingkungan organisasi

(19)

Apakah beda perencanaan strategis di

organisasi nirlaba, dalam bisnis dan

pemerintahan ?

Persamaannya:

perencanaan strategis dlm

nirlaba, bisnis, pemerintahan perencanaan

strategis dalam situasi organisasional yg

menentukan apa yg harus dicapai. Serta

bagaimana mengusahakan sebagai tanggapan

atas lingkungan operasi yg dinamis

(20)

V.TAHAPAN PERENCANAAN STRATEGIS

Faisal Basri M.A

1. Tahap bersiap-siap

2. Tahap mempertegas misi dan visi

3. Tahap menilai lingkungan

4. Tahap menyepakati prioritas

5. Tahap menulis rencana strategisnya

6. Tahap melaksanakan rencana strategis

7. Tahap memantau dan mengevaluasi

(21)

TAHAP 1 BERSIAP SIAP

Sebuah organisasi yg memutuskan siap untuk

memulai perencanaan strategis harus melakukan 5

hal:

1. Mengindentifiasi masalah atau pilihan tegas yg harus ditangani oleh proses perencanaan

2. Memperjelas peran-peran (siapa melaiuian apa dlm proses itu).

3. Membentui panitia perencana 4. Menyusun profl organisasi.

5. Mengindentifiasi informasi yg harus diiumpulian untui membantu membuat ieputusan2 yg sehat.

(22)

TAHAP 2 MEMPERTEGAS MISI &

VISI

Rumusan MIsi itu biasanya melukiskan

organisasi dalam rangka:

1. Maksud: Mengapa organisasi itu ada

dan apa yg ingin dicapai?

2. Bisnis: Metode utama atau kegiatan

utama yg dilakukan organisasi untuk

memenuhi maksud tadi.

3. Nilai-Nilai. Prinsip atau keyakinan yg

membimbing para anggota organisasi

sewaktu mereka mengejar maksud

(23)

Rumusan misi meringkaskan apa,

bagaimana dan mengapanya sebuah

organisasi, maka rumusan visi menyajikan

gambaran dalam kata-kata tentang seperti

apa kiranya sukses itu.

Visi adalah model mental tentang keadaan

masa depan dibangun berdasarkan

spekulasi-spekulasi yg masuk akal, asumsi2

yg masuk akal tentang masa depan

dipengaruhi penilaian kita sendiri tentang

apa yg mungkin dan bergarga. Visi adalah

model mental yg dpt diwujudkan oleh orang

dan organisasi melalui keterlibatan dan

tindakan-tindakan mereka.

(24)

TAHAP 3 MENILAI LINGKUNGAN

• Organisasi harus memandang jernih situasi

sekarang.

Langkah ini harus mengumpulkan informasi

mutakhir tentang kekuatan dan kelemahan internal

organisasi dan peluang serta ancaman

eksternalnya.

• Daftar pertanyaan kritis mencakup keprihatinan

utama: pendanaan,peluang program baru,peraturan

yg berubah atau kebutuhan yg berubah dalam

populasi klien, memilih masalah-masalah paling

(25)

TAHAP 4 MENYEPAKATI

PRIORITAS-PRIORITAS

• Tahap ini memaian banyai waitu.

Disiusi-disiusi pada tahap ini meminta informasi

tambahan atau reevaluasi iesimpulan yg telah

dicapai selama penilaian lingiungan, Bahian

mungiin pemahaman baru aian muncul yg

mengubah gaya dorong rumusan misi. Perlu agar

para perencana jangan taiut ietahap terdahulu

dlm proses itu untui memanfaatian informasi yg

tersedia guna menciptaian rencana sebaii

mungiin.

• Produi: garis besar prioritas organisasi: strategi

umum, strategi jangia panjang, dan sasaran

(26)

TAHAP 5 PENULISAN RENCANA

STRATEGIS

Misinya telah ditegaskan, masalah kritis telah diindentifikasi, dan strategi serta tujuan telah disepakati. Langkah ini membuat satu dokumen langkah-langkah tersebut di atas.

Lazimnya satu anggota panitia perencana, direktur eksekutif atau bahkan seorang konsultan perencanaan, akan menyusun draf dokumen rencana final dan kemudian menyerahkannya untuk

diperiksa semua pengambil keputusan yg utama ( biasanya dewan dan staf manajemen).

Para pemeriksa itu harus memastikan bahwa rencana itu menjawab pertanyaan-pertanyaan utama tentang prioritas dan arah secara

cukup mendetail agarberfungsi sebagai pedoman untuk para anggota organisasi. Perbaikan tdk boleh berbulan-bulan

Hasil deskripsi ringkas tentang kemana arah organisasi bagaimana organisasi sampai kesana dan mengapa organisasi menempuh jalan itu, ide-idesecara luas didukung oleh staf dan dewan organisasi

(27)

TAHAP 6 MELAKSANAKAN

RENCANA STRATEGIS

• Semua pekerjaan yg digambarkan di atas itu tdk ada

gunanya bila tdk menyejajarkan pekerjaan sehari-hari

dengan prioritas yg telah dipilihdengan seksama.

• Adanya rencana operasi yg padat dan mudah digunakan,

sesuai tahun fiskal perusahaan dan menampung

kebutuhan akan perencanaan lain pada tingkat program yg

lebih mendetail yg berkaitan dengan siklus pendanaan dan

siklus pelaporan lain.

• Sifat rencana operasi organisasi ttt akan dipengaruhi olrh

prioritas strategisnya, struktur organisasi dan proses

perencanaan terdahulu. Sasaran konkrit jangka pendek

untuk pencapaian tujuan dan sasaran strategis, mudah

digunakan, dipantau. Yg penting ada kejelasan pedoman

untuk pelaksanaan dan presisi hasil yg harus dipantau.

Rencana operasi harus dikaitkan dengan anggaran

operasi.

(28)

TAHAP 7 MEMANTAU &

MENGEVALUASI

Proses perencanaan strategis itu tak pernah betu-betul selesai. Ada siklus dan periode kegiatan yg lebih intensif atau kurang intensif tetapi proses

bersikap tanggap terhadap lingkungan yg berubah itu berjalan terus.

Harus ada waktu yg pas untuk merencana dan mengevaluasiulang.

Organisasi nirlaba menggunakan siklus

perencanaan tiga tahunan. Rencana strategis yg pertama dirampungkan dengan jangka waktu tiga tahun dan rencana operasi tahunan per satu tahun.

(29)

Bila Diskusi-Diskusi Panitia Perencana Menyangkut Masalah Masalah strategis dan Prioritas Program Terkait Epidemiologi Belum Memberi Petunjuk Yg Cukup Mematok prioritas

Manajemen/Operasi, Maka sejumlah pertanyaan Yg Kiranya perlu Dipertimbangkan oleh Panitia Perencana Mencakup

Pengisian staf epidemiologi dan tunjangan-Tunjangan - Manakah kemampuan kita sekarang untuk menyediakan layanan kesehatan berbasis epidemiologi kepada

klien/pelanggan/konsumen kita?

- Tambahan staf epidemiologi mana yg dibutuhkan untuk

(30)

PEMASARAN/HUBUNGAN

MASYARAKAT TERKAIT EPIDEMIOLOGI

• Seberapa kuat kemampuan kita berkomunikasi

dengan klien/pelanggan/konsumen-konsumen

yg kita tuju?

• Strategi-strategi mana yg seharusnya kita

kerjakan untuk menyampaikan

perubahan-perubahan program/layanan?

• Adakah tambahan bahan-bahan pemasaran yg

harus dipersiapkan ataukah ada cara-cara lain

yg perlu dikembangkan untuk menyampaikan

misi kita?

• Manakah prioritas-prioritas jangka pendek dan

jangka panjang kita untuk meningkatkan

(31)

PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA TERKAIT EPIDEMIOLOGI

• Sumber-sumber manakah yg kita perlukan untuk

mendukung visi depan kita? Dapatkah kita

menanam modal dlm masa depan ini?

• Bila kita harus mengumpulkan lebih banyak

uang seberapa banyak? Apakah rencana kita

untuk melakukan ini?

• Apakah kita memiliki staf pengembangan yg

cukup untuk berhasil dlm tujuan-tujuan

keuangan kita?

(32)

Sistem-Sitem Keuangan, Informasi

manajemen, dan infrastruktur Pelayanan

Kesehatan Terkait Epidemiologi?

• Jenis-Jenis sistem atau proses manakah yg kita butuhkan untuk mendukung (atau mengembangkan) manajemen dan pelaporan keungan yg bermanfaat, akurat dan mutakhir?

• Informasi manakah yg kita butuhkan terus menerus untuk menilai efisiensi dan efektivitas kita layanan/program kita?

• Sistem manajemen informasi macam apakah yg kita butuhkan untuk memperbaiki atau berubah supaya menghasilkan laporan untuk menilai efisiensi dan efektivitas kita?

Referensi

Dokumen terkait