• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH LAHIRNYA

PANCASILA

Nama : 1. Aldiha Royan

2. Tengku Agaza

3. Matius Ginting

4. Rahma Amachy

5. Erni Hutabarat

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang.

1.2 Tujuan penulisan.

(3)

BAB II Pembahasan

2.1 Latar belakang Sejarah.

Di indonesia agama pertama adalah agama Hindu dan di lanjutkan dengan agama

Budha. Dalam bidang politik dua agama ini berpengaruh pada kerajaan-kerajaan sebelum

datangnya agama Islam. Pada abad ke-13 sudah ada pemeluk agama islam. Agama-agama

ini merubah pandangan dan kehidupan masyarakat melalui sosial-ekonominya. Sistem

keterbukaan menjadi conditio sine qua non bagi perdagangan dan dapat mengurangi

sistem feodal.

Gambaran persebaran islam menunjukkan proses yang cepat, sampai mendapatkan

(4)

2.2 Sejarah Pergerakan Indonesia

Sebelum negara indonesia terbentuk, bentuk pemerintahaanya adalah

kerajaan-kerajaan. Kerajaan sriwijaya dan majapahit adalah bentuk

kerajaan yang megah dan jaya. Dan pada abad ke-15 muncul beberapa

kerajaan islam. Majapahit adalah kerajaan terbesar ke 2.

Detik-detik keruntuhan majapahit ditandai dengan meninggalnya Gadjah

Mada 1364 dan semakin mundur ketika Hayam wuruk wafat 1386.

(5)

2.3 Menuju Kemerdekaan.

Paham-paham baru masuk ke indonesia di mulai ketika masuknya bangsa eropa, pada 1870 Belanda telah membuat kebijakan untuk daerah koloninya. Golongan humanis adalah golongan yang ingin menghapus cultuursteltel (Tanam Paksa), dan pada tahun 1870 di

anggap dengan batas akhir nya cultuurstelsel dan di keluarkannya undang-undang agaria. Menurut van deventer kemakmuran banga Belanda di karenakan kerja dan jasa orang Indonesia. Oleh karena itu belanda berhutang budi dan harus membayar dengan

menyelenggarakan trias.

Pada aba XIX perlawanan terhadap belanda masih bersifat lokal, masih perlawanan

bersifat negatif, ada juga yang berlindung pada kekuatan ghaib dan ini model perlawannan menggunakan kekuatan ghabi ini mengandalkan pemimpin yang kharismatik, namun

perlawanan ini punya kelemahan, jika pemimpinnya di tawan mereka akan berakhir.

Pada tahun 1900 barulah perlawanan bersifat positif, menggunakan taktik modern dan persenjataan. Memberikan pendidikan barat ke pada bangsa Indonesia telah disesali oleh Belanda, dan juga pembiaran perkembangan islam juga di sesali oleh belanda.

(6)

Menurut G. Moedjanto keterlambatan kita merdeka di banding dengan negara philipina dan burma di karenakan :

1. Pemimpin-pemimpin indonesia dan jepang belum mengadakan perjanjian apapun. 2. Berhubungan dengan hal pertama jepang terpaksa mempertimbangkan waktunya.

3. 1 maret diumumkan sebagai pembentukan BPUPKI terjadi tawar menawar antara Indonesia dan Jepang.

4. 5 april 1945 kaiso jatuh di kabinet suzuki yang menggantikannya tidak bisa langsung mengambil pernyataan dari kaiso.

2.4 Perumusan Pancasila.

Untuk mendapat simpatik bangsa indonesia, bangsa Belanda membentuk BPUPKI aatau Zyubi Tioosakai dengan susunan anggotanya ialah :

Ketua : Dr. Krt. Rodjiman Wediodiningrat.

Ketua muda: Ichubangase (seorang anggota luar biasa) Ketua Muda : R.P. Soeroso (Merangkap ketua)

(7)

2.4.1

Sidang Pertama BPUPKI

BPUPKI mulai bekerja pada 28 mei 1945, dan pada keesokan harinya di mulai

sidang-sidang. Yang menjadi pembicara dari sidang ini adalah Mr. Muh. Yamin,

Mr. Soepomo, Drs. Moh. Hatta dan Ir. Soekarno.

A. Mr. Muh. Yamin (29 mei 1945)

Mengusulkan rumusan dasar negara ialah :

a. Peri Kebangsaan

b. Peri kemanusiaan

c. Peri ketuhanan

d. Peri kerakyatan

e. Kesejahteraan Rakyat

B. Prof. Dr. Soepomo (31 mei 1945)

Prof. Dr. Soepomo ini mengusulkan dasar negara sebagai berikut :

a. Teori negara perseorangan (Individualis)

(8)

C. Ir. Soekarno (1 juni 1945)

Beliua juga mengusulkan rumusan pancasila sebgai berikut :

a. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)

b. Internasionalisme

c. Mufakat

d. Kesejahteraan sosial

e. Ketuhanan yang berkebudayaan

Setelah berbagai usulan tertampung selanjutnya di bentuklah suatu panitia

kecil yang berjumlah delapan orang, yang terdiri dari :

1. Ir. Soekarno

2. Drs. Moh. Hatta

3. Sutardjo

4. K.H. Wachid Hasyim

5. Ki bagus Hadiekoesomo

6. Oto iskandardinata

7. Moh. Yamin

(9)

Ketika panitia kecil itu sudah terbentuk banyak sekali perbedaan pendapat

tentang agama dan negara. Ada yang ingin negara berdasarkan syariat agama

islam dan ada yang menghendaki baahwa negara tidak berdasarkan hukum dari

salah satu agam tertentu. Maka di bentuklah Panitia sembilan untuk mengatasi

perbedaan ini, yang anggotanya :

1. Ir. Soekarno

2. Mr. Moh. Yamin

3. K.H. Wachid Hasyim

4. Drs. Moh. Hatta

5. K.H. Abdul kahar Moezakir

6. Mr. Maramis

7. Mr. Soebardjo

(10)

Panitia sembilan tersebut sidang pada 22 juni 1945 dan menghasilkan kesepakatan, alinea ke empat dalam rumusan dasar negara sebagai berikut :

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuaan Indonesia.

4. Kerakyatan yang dimpimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

5. Keadilan sisoal bagi seluruh rakyat indonesia.

2.4.2 Sidang kedua BPUPKI

(11)

2.4.3 Pembentukan PPKI

BPUPKI di bubarkan oleh jepang pada tanggal 7 agustus 1945, dan kemudian di bentuk kembali oleh jepang PPKI, lembaga tersebut dalam bahasa jepang di sebut Dokuritsu Junbi Linkai. PPKI beranggotakan 21 orang dan ditambah 6 orang lagi oleh ketua PPKI sehingga jumlah anggota PPKI 27 orang.

2.5 Sidang Pertama PPKI

PPKI mengadakan sidang pertama pada tanggal 18 agustus 1945. PPKI membahas konstitusi negara Indonesia dengan menggunakan naskah piagam jakarta yang telah disahkan sebelumnya oleh BPUPKI, pada sidang ini kelompok hatta mengusulkan dua perubahan, yang pertama pada sila pertama yang berbunyi “ketuhanan dengan

kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya” di ubah menjadi “ketuhanan yang maha esa dan yang kedua adalah BAB II UUD pasal 6 yang semula berbunyi “presiden adalah orang indonesia yang beragama islam” menjadi “Presiden ialah orang indonesia asli” dan semua usulan itu diterima baik oleh peserta.

(12)

UUD 1945 itu berbunyi :

1. Ketuhanan yang maha esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpim oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

2.6 Lahirnya Negara Indonesia

Perundingan antara golongan tua dan muda ini berlangsung dari 02.00-04.00 dini hari. Perundingan untuk penyusunan tesk proklamasi, konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri.

Pada tanggal 18 agustus 1945 PPKI mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan UUD sebagai dasar negara republik Indonesia, dan terbentuklah

pemerintahaan Negara kesatuan Indonesia yang berbentuk republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang di lakukan sepenuhnya oleh MPR.

(13)

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini mejatakan kemerdekaan

Indonesia.

(14)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Lahirnya pancasila semata-mata bukan hanya mengikuti negara lain. Tapi indonesia sebagai cinpataan original yang di bentuk oleh fouding fathers dengan pemikiran dan pertimbangan yang dalam.

Pancasila juga memiliki kedudukan yang yuridis sebagai dasar negara sejak 18 agustus 1945.

3.2 Saran

(15)

THANK YOU FOR

ATTENTION

Referensi

Dokumen terkait

(3) N aibu Katibu Mkuu wa CC M atakayefanya kazi Zanzibar atakuwa na wajibu wa kuandaa na kuitisha mikutano ya Kamati Maalum ya Halmashauri Kuu ya CCM ya Taifa Zanzibar, na

Rata – rata onset estrus pada kelompok injeksi saat fase diestrus awal adalah 15 hari, sedangkan pada kelompok injeksi fase diestrus tengah selama 6,7 hari hal

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian , ( Jakarta: Rineka Cipta, 1992), hal.. pengertian metode quick on the draw, tujuan dan manfaat metode quick on the draw,

T he massive usage of oil generates huge amounts of C O2 emissions in the atmosphere that is the main cause for climate change (Mulligan, 2010; B enea & B aciu, 2012)..

Objek kajian Schimmel dalam memahami Islam dengan menggunakan pendekatan fenomenologis adalah seluruh apa yang terdapat di alam ini yang terdiri dari sesuatu yang

Adapun materi dan objek komparatif yang dikorelasikan dengannya adalah berupa (a) Gambaran tentang Konsepsi Bunga Padma yang tersurat dalam naskah manuskrip

Bisnis utama rumah sakit adalah merawat pasien yang sakit dengan tujuan agar pasien segera sembuh dari sakitnya dan sehat kembali, sehingga tidak dapat

pendapat yang ada tentang keterhubungan antara bahasa dan kebudayaan yang cukup lama bertahan adalah (i) struktur bahasa menentukan cara-cara penutur bahasa tersebut