• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Bacaan 1 (Kelompok 5).docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Bacaan 1 (Kelompok 5).docx"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN BACAAN 1

PEMBAWA MATERI : KELOMPOK 1

Topik : Penelitian dan Masalah Penelitian

SUB MATERI KELOPOK V : PENULISAN JUDUL PENELITIAN

Nama Kelompok

1. Irmawati 2. Mursidong 3. Nurjanna

Penulisan Judul Penelitian

Pemilihan topik atau lebih konkritnya judul, akan menggambarkan tingkat kedalaman dan cakupan dari sebuah penelitian yang akan dibahas. Bagi pembaca, judul akan dianggap mewakili bobot sebuah hasil penelitian yang akan ditulis, bahkan merupakan gambaran mutu tulisan yang akan digarap. Meskipun pada dasarnya, judul penelitian bisa ditetapkan setelah penulisan penelitian baik berupa karya ilmiah,skripsi dan sebagainya. Karena dengan cara ini, judul bisa lebih sesuai dengan apa yang sebenarnya ditulis, mengingat selama proses penulisan ada kemungkinan terjadi pergeseran fokus. Namun karena kebutuhan administrasi akademik, maka mahasiswa biasanya diminta memasukkan judul terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian dalam pembuatan skripsi.

Dengan adanya judul, pembaca dapat mengetahui gambaran-gambaran isi pada penulisan tersebut tanpa membaca lebih dalam. Dengan membaca judul, pembaca sudah tahu obyek yang diteliti, wilayah penelitian dan metodologi penelitian yang digunakan. Sehingga dapat diketahui bahwa fungsi pokok dari sebuah judul adalah bahwa ketika membaca judul, setidaknya pembaca sudah tahu gambaran tentang apa yang tertulis dalam skripsi atau laporan penelitian lainnya.

(2)

1. Judul sebaiknya yang menarik minat peneliti. Menarik dan dapat membangkitkan minat si peneliti merupakan sesuatu yang dapat mendorong dan membangkitkan semangat kerja dalam setiap langkah penelitian.

2. Judul yang dipilih mampu untuk dilaksanakan peneliti. Mampu di sini dimaksudkan dapat melakukan penelitian dan cukup waktu yang tersedia untuk melakukan penelitian tersebut dengan didukung oleh dana yang telah diperhitungkan untuk biaya penyelesaian penelitian dengan judul yang dipilih.

3. Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti. Peneliti sudah bekerja bersusah payah, hendaknya hasilnya berguna untuk diri sendiri, masyarakat dan ilmu pengetahuan. Sehingga,dengan judul yang dipilih ada manfaatnya.

4. Judul yang dipilih hendaknya cukup data yang tersedia. Data di sini dimaksudkan pula data sekunder dari kepustakaan yang ada untuk memperoleh teori dan konsep-konsep yang kelak digunakan pula untuk menyusun hipotesa penelitian.

5. Hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul lain. Jika terdapat dua judul yang sama, orang sering mengatakan salah satunya tiruan atau plagiat

Sedangkan menurut, Dr.Juliansyah Noor dalam bukunya yang berjudul “Metodologi Penelitian”, beberapa syarat agar judul penelitian dapat disebut baik antara lain :

1. Menyebutkan variabel penelitian. Variabel penelitian merupakan masalah utama penelitian.

2. Menyebutkan unit analisis penelitian. Yang dimaksud dengan unit analisis penelitian yaitu organisasi, kelompok orang, kejadian, atau hal-hal yang dijadikan objek penelitian.

3. Menyebutkan lokasi penelitian 4. Disusun sesingkat mungkin.

Berdasarkan pendapat Dr.Juliansyah Noor, dapat disimpulkan bahwa dalam judul harus mencakup hal-hal berikut :

a. Menunjukkan sifat atau jenis penelitian.

b. Menunjukkan variabel utama yang merupakan objek penelitian. c. Menunjukkan variabel yang menjadi faktor pengaruh variabel utama. d. Menunjukkan pada subjek penelitian atau unit analisisnya.

e. Menunjukkan lokasi penelitian.

(3)

Yang dimaksud dengan variabel itu sendiri adalah suatu sebutan yang dapat dinilai oleh angka (kuantitatif) atau nilai mutu (kualitatif). Menurut Juliansyah Noor, menjelaskan : “Variabel Penelitian pada dasarnya merupakan hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dengan kata lain, variabel penelitian ialah setiap hal dalam suatu penelitian yang datanya ingin diperoleh…”

Judul dapat diperoleh dari manapun, meskipun demikian penentuan terakhir adalah terletak pada pelaku penelitian sendiri. Oleh karena itu sebelum judul ditemukan, maka harus terlebih dahulu menanyakan beberapa hal berikut kepada dirinya sendiri, yaitu :

a. Apakah judul tersebut dapat dikuasainya?

b. Apakah bahan-bahan/ data-data tersedia secukupnya? c. Apakah judul tersebut penting untuk diteliti?

d. Apakah judul tersebut cukup menarik minat untuk diteliti dan dikajikan?

Judul setidaknya memperhatikan dua hal, yaitu kesesuaian judul dengan isi penelitian dan pemilihan kata-kata dalam judul. Lalu apakah yang dimaksud dengan kesesuaian judul dengan isi penelitian? Kesesuaian isi dengan judul maksudnya, kemampuan memelihara agar tulisan skripsi/laporan penelitian tetap berada pada menyimpang dari judul atau judul beda koridor judul. Jadi, jangan sampai isi dengan isi. Sedangkan yang dimaksud dengan Pemilihan kata-kata dalam judul artinya,judul harus ilmiah, logis, dan menggunakan bahasa Indonesia yang benar.

Judul dalam karya ilmiah, cukup satu kalimat saja. Biasanya merupakan sebuah kalimat positif, jarang sekali menggunakan kalimat tanya atau negatif, meskipun ini sah-sah saja. Persoalannya, dalam banyak buku metode penelitian, dikatakan seperti itu.

Judul harus singkat, padat dan jelas. Judul yang bertele-tele, selain membingungkan pembaca, juga mengundang pertanyaan bagi dosen penguji skripsi. Bisa dua jam lebih anda diuji, dimana satu jamnya hanya berputar-putar di halaman judul saja tidak kunjung bergerak ke dalam isi.

Namun disisi lain, untuk mendapatkan judul sebuah penelitian haruslah ada permasalahan-permasalahan yang sesuai dengan bidang yang akan diteliti tersebut. Untuk itu perlu dilakukan penyaringan terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul. Adapun cara menyaring permasalahan tersebut adalah dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut, diantaranya :

(4)

memilih permasalahan yang tidak diminati, bisa menimbulkan rasa bosan dan tidak maksimal dalam berbagai aspek dalam proses pembuatan laporan penelitian/ skripsi. b. Kemampuan secara pribadi. Pastikan bahwa peneliti harus memiliki pemahaman

dasar yang memadai untuk membahas permasalahan tersebut. Meskipun peneliti sangat berminat, tetapi kalau permasalahan itu tidak pernah sama sekali masuk dalam pikiran pelaku penelitian, maka akan mengalami kesulitan dalam mewujudkan laporan atau skripsi yang dibuat. Sebenarnya, bagi peneliti yang sudah mahir, bisa saja menantang diri dengan memasuki wilayah yang baru sama sekali. Namun bagi pemula disarankan untuk berlatih terlebih dahulu dengan permasalahan yang agak familiar.

c. Landasan Teoritis dan Konseptual tersedia. Pastikan bahwa anda mampu mendapatkan landasan teoritis dan konspetual untuk permasalahan yang dipilih. Meskipun, pengabaran mengejar berbagai sumber literatur dilakukan setelah judul diterima, tidak ada salahnya anda melakukan sedikit kegiatan pra-penelitian dengan melihat beberapa sumber literatur terkait.

d. Data tersedia. Data untuk permasalahan yang dipilih tersedia di lokasi penelitian penulis. Meskipun permasalahan yang dipilih menarik dan penting tetapi kalau datanya belum ada maka tidak bisa melakukan penelitian.

e. Data dapat diakses. Terkait dengan poin terdahulu, maka data yang tersedia bisa diakses. Data yang sifatnya sensitif dan menyangkut pribadi seseorang biasanya sulit diakses kecuali kalau didukung oleh otoritas tertentu yang berwenang memberi akses. Data keuangan organisasi, data pasien, dan semacamnya biasanya tidak begitu saja bisa diakses oleh peneliti.

f. Etika penelitian. Permasalahan yang dipilih tidak akan melibatkan penulis dengan masalah etika. Hal ini sangat perlu diperhatikan kalau objek yang diteliti adalah manusia. Pastikan temuan atau hasil penelitian tidak bakal membahayakan fisik, karir atau profesi responden. Sebagai contoh, meneliti kepemimpinan seorang kepala daerah yang terbukti penuh dengan kekurangan bisa saja berdampak buruk kepada yang bersangkutan. Disini peneliti biasanya diperhadapkan pada situasi dilematis. Pada satu sisi penulis dituntut untuk mengemukakan temuannya secara objektif (apa adanya), namun pada sisi lain penulis bisa merugikan objek penelitiannya jika diungkap secara objektif.

(5)

a) Judul dalam kalimat pernyataan, bukan pertanyaan. b) Cukup jelas dan singkat.

c) Berisi variable-variabel yang akan diteliti.

d) Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang dilakukan.

Kesimpulan dari seluruh uraian diatas yaitu:

1. Fungsi sebuah judul adalah untuk menggambarkan isi atau cakupan yang akan dibahas dalam laporan penelitian.

2. Adapun dikatakan judul yang baik jika sebagai berikut: a. Judul dalam kalimat pernyataan, bukan pertanyaan. b. Cukup jelas dan singkat.

c. Berisi variable-variabel yang akan diteliti.

d. Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang dilakukan. 3. Dalam pemilihan judul harus memiliki alasan-alasan yang jelas dan baik agar judul

tersebut bisa diterima untuk dilanjutkan penelitian.

Sumber :

Referensi

Dokumen terkait