• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI JUMLAH KOLONI BAKTERI DAN JENIS BAKTERI PADA JAJANAN SEMPOL YANG DIJAJAKAN OLEH PARA PEDAGANG (SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI) - UMM Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "IDENTIFIKASI JUMLAH KOLONI BAKTERI DAN JENIS BAKTERI PADA JAJANAN SEMPOL YANG DIJAJAKAN OLEH PARA PEDAGANG (SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI) - UMM Institutional Repository"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ii

IDENTIFIKASI JUMLAH KOLONI BAKTERI DAN JENIS

BAKTERI PADA JAJANAN SEMPOL YANG DIJAJAKAN

OLEH PARA PEDAGANG (SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BIOLOGI)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH : WAHYUNINGSIH 201310070311073

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

iii

(3)
(4)
(5)

vi

Motto

“Dan bersabarlah, dan tidaklah ada kesabaranmu itu kecuali dari Allah.” (QS. An-Nahl: 128)

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (Q.S. Asy - Syarh : 5-6)

“Dan Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya”

(Q.S. Al-Baqarah: 286)

Jangan pernah kita menyerah dalam menghadapi kesulitan, karena Allah pasti akan memberikan kemudahan setelahnya. Oleh karena itu bersungguh-sungguhlah, semakin

besar kesulitan maka semakin besar kesungguhan yang harus kita lakukan.

Dengan hati yang penuh rasa tulus, ikhlas, dan rasa syukur kepada Allah ku persembahkan karya ini untuk:

Keluarga tersayang Bapak Drs. Marjan, adik Fitriani, Muhammad Iwan Setiawan

Terimakasih ku ucapkan setulus-tulusnya atas kasih sayang yang telah diberikan selama ini

Sahabat, keluarga ,dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu

Ku ucapkan terimakasih atas segala bantuan, semangat, dukungan, serta saran yang diberikan, semoga Allah senantiasa membalas kebaikan sekecil apapun

(6)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan dan melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya

sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi dengan judul “Identifikasi Jumlah Koloni Bakteri dan Jenis Bakteri Pada Jajanan Sempol yang Dijajakan Para Pedagang (Sebagai Sumber Belajar Biologi).

Penulisan proposal ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya

bantuan informasi, bimbingan, dukungan, tenaga, serta do’a dari berbagai pihak

yang memberikan semangat. Penulis mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya

atas segala bantuan yang telah diberikan. Terimakasih kepada:

1. Ibu Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si selaku pembimbing I yang telah

meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan bimbingan, saran,

serta petunjuk dalam penyusunan proposal ini.

2. Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M. Kes selaku pembimbing II yang telah

banyak meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan arahan, saran,

petunjuk, serta pertimbangan-pertimbangan demi lancarnya penyusunan

proposal dan penelitian.

3. Bapak/Ibu Dosen Prodi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan ilmu serta pengetahuan selama menempuh

perkuliahan.

4. Bapak Drs. Marjan atas segala do’anya, dukungan dan semangat yang

diberikan selama ini.

5. Teman-teman yang ikut andil dalam membantu proses penelitian ini yaitu

Anisa, Anis Dwiyuningtyas, Rini, Jannah, Muhammad Akhir.

6. Teman-teman Biologi kelas B angkatan 2013 yang telah banyak

(7)

viii

7. Banyak pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, terimakasih

yang setulus-tulusnya atas segala semangat, dukungan, serta do’a yang

telah diberikan.

Semoga Allah selalu senantiasa membalas amal baik yang ikhlas

diberikan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh sebab itu kritik serta saran penulis harapkan.

Malang, 14 Juli 2017 Penulis,

Wahyuningsih

(8)

ix

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL LUAR ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... vi

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.5 Batasan Penelitian ... 8

(9)

x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Makanan Jajanan ... 11

2.1.1 Standar Mutu Pangan ... 11

2.1.2 Sanitasi dan Hygienitas pada Makanan ... 13

2.2 Bakteri ... 16

2.2.1 Morfologi Bakteri ... 16

2.2.2 Reproduksi Bakteri ... 17

2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan ... 19

2.3 Jenis Bakteri Penyebab Keracunan Pada Makanan ... 21

2.3.1 Bakteri Escherichia coli ... 22

2.3.2 Bakteri Salmonella sp ... 24

2.3.3 Bakteri Staphylococcus aureus ... 26

2.4 Jajanan Sempol ... 28

2.5 Bahan Utama Pembuatan Jajanan Sempol ... 29

2.5.1 Daging Ayam ... 29

2.5.2 Telur ... 29

2.5.3 Tepung Tapioka ... 30

2.6 Metode Perhitungan Jumlah Bakteri ... 31

2.6.1 Hitungan Mikroskopik ... 31

2.6.2 Hitungan Cawan (Total Plate Count) ... 32

2.6.3 MPN (Most Probable Number) ... 32

2.7 Sumber Belajar ... 35

(10)

xi

2.7.2 Kegunaan Sumber Belajar ... 37

2.7.3 Syarat Pemanfaatan Sumber Belajar ... 39

2.7.4 Kriteria Memilih Sumber Belajar ... 39

2.8 Artikel Ilmiah ... 41

2.8.1 Jenis-jenis Artikel Ilmiah ... 41

2.8.2 Komponen Artikel ... 42

2.8.3 Ciri Artikel Ilmiah ... 44

2.8.4 Kelebihan dan Kelemahan ... 45

2.9 Kerangka Konsep ... 47

BAB III METODE PENELITIAN ... 48

3.1 Jenis Penelitian ... 48

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 48

3.3 Populasi dan Sampel ... 48

3.3.1 Populasi ... 48

3.3.2 Sampel... 49

3.4 Prosedur Penelitian ... 49

3.4.1 Tahap Persiapan penelitian ... 49

3.4.2 Pengambilan Sampel ... 50

3.4.3 Pelaksanaan penelitian ... 50

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 53

3.5.1 Hasil Identifikasi Jumlah Koloni Bakteri dan Jenis Bakteri... 53

(11)

xii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 55

4.1 Hasil Penelitian ... 55

1.1.1 Jumlah Koloni pada Jajanan Sempol Bakteri Menggunakan TPC (Total Plate Count) ... 55

1.1.2 Standar Maksimum Cemaran Mikroba Menurut BPOM tahun 2009 pada Jajanan Sempol ... 57

1.1.3 Jenis Bakteri pada Jajanan Sempol ... 58

4.2 Pembahasan ... 59

4.2.1 Jumlah Kloni Bakteri pada Jajanan Sempol Menggunakan TPC (Total Plate Count) ... 59

4.2.2 Jenis bakteri pada Jajanan Sempol ... 65

4.3 Pemanfaatan Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar Biologi ... 72

4.3.1 Kejelasan Potensi ... 72

4.3.2 Kejelasan Sasaran Pembelajaran ... 72

4.3.3 Kesesuaian Hasil Penelitian dengan Tujuan Pembelajaran ... 73

4.3.4 Informasi yang diungkapkan dari Hasil Penelitian ... 74

4.3.5 Kejelasan Eksplorasi ... 75

4.3.6 Kejelasan Perolehan ... 75

BAB V PENUTUP ... 77

5.1 Kesimpulan ... 77

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 79

(12)

xiii

DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1 Jenis Mikroba dan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Makanan .. 12

2.2 Mikroba Redominan yang Dijumpai diberbagai Daerah Anatomi Manusia 28 2.3 Kandungan Gizi Daging Ayam ... 29

2.4 Kandungan Gizi dalam Telur ... 30

2.5 Kandungan Gizi pada Tepung ... 30

3.1 Jumlah Koloni Bakteri Menggunakan TPC pada Jajanan Sempol ... 47

3.2 Hasil Identifikasi Jenis Bakteri pada Jajanan Sempol ... 47

4.1 Rata-rata Jumlah Bakteri pada Jajanan Sempol ... 49

4.2 Standar Cemaran Mikroba Menurut BPOM pada Jajanan Sempol ... 51

(13)

xiv

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Bentuk Bakteri Escherichia coli Perbesaran 100x ... 22

2.2 Koloni Bakteri Escherichia coli pada EMB Agar ... 22

2.3 Koloni Bakteri Salmonella sp pada XLD Agar ... 24

2.4 Koloni Staphylococcus aureus pada media MSA ... 26

2.5 Koloni Bakteri Staphylococcus aureus ... 26

(14)

xv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran ` Halaman 1. Foto alat dan bahan ... 86

2. Dokumentasi pengambilan sampel ... 89

3. Foto hasil penelitian ... 91

4. Data hasil penelitian Perhitungan Jumlah Koloni ada Jajanan Sempol (TPC) ... 94

5. Hasil Uji Bakteri Staphylococcus aureus pada Jajanan Sempol ... 95

6. Perhitungan rata-rata jumlah koloni bakteri pada jajanan sempol ... 96

7. Persetujuan judul skripsi ... 97

8. Biro skripsi ... 98

9. Surat pengantar jurusan ... 99

10.Artikel Ilmiah ... 100

(15)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, R. 2012. Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal ilmiah Didaktika. 2 (12): 216-231.

Adipurnomo, H. 2006. Sumber Dan Media Pembelajaran. Malang: Pusat Pengembangan Penetaran Guru IPS Dan PMP Malang.

Aditia, L & Muthiadin, C. 2015. Uji Kualitas Mikrobiologis Pada Makanan Jajanan di Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Jurnal Ilmiah Biologi. 2 (2): 119-123.

Afrianti, M., Dwiloka, B., Setiana, B.E . 2013. Total Bakteri, pH Dan Kadar Air Daging Ayam Broiler Setelah Direndam Dengan Ekstrak Daun Senduduk

(Malestona malabathricum L.) Selama Masa Simpan. Jurnal Pangan Dan Gizi. 7 (4): 49-56.

Agustina, N., Thohari, I., Rosyidi, D. 2013. Evaluasi Sifat Putuh Telur Pasteurisasi Ditinjau dari pH, Kadar Air, Sifat Emulsi dan Daya Kembang Angel Cake. Jurnal Ilmu Peternakan. 2 (23): 6-13.

Amanati, L. 2014. Uji Bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus pada Produk Mie Instan yang Beredar di Pasaran. Jurnal Litbang Industri. 2 (3): 73-80.

Aminudin, M & Habib, I. 2009. Pengaruh Lamanya Penyimpanan Terhadap Pertumbuhan Bakteri pada Nasi yang dimasak di Rice Cooker dengan Nasi yang Dikukus. JurnalMutiara Medika. 2 (9): 18-22.

Anggreini, R. 2015. Analisis Cemaran Bakteri Escherichia coli (E. coli) O157:H7 Pada Daging Sapi Di Kota Makassar. Skripsi, Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin Makassar, Makassar.

Asnafiyah. 2005. Pusat Sumber Belajar dan Peranannya Bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jurnal Pendidikan Agama Islam. 2 (2): 149-161.

Asrori, M. 2013. Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup Strategi Pembelajaran.

Jurnal Madrasah. 2 (5): 163-187.

(16)

xvii

Bambang, A.G., Fatimawali., Kojong, N.S. 2014. Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia Coli pada Air Isi Ulang dari Depot di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi. 3 (3): 325-334.

BPOM RI. 2008. Pengujian Mikrobiologi Pangan. Jurnal BPOM RI. 2 (9): 1-11.

_______. 2009. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.52.4011 Tentang Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan.

BSN. 2009. Batas maksimum Cemaran Mikroba dalam pangan. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Budiharta, S & Diastini, Y. 1988. Mikrobiologi Makanan Asal Hewan.

Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Buckle, K. A. 1985. Ilmu Pangan. Jakarta: UI- Press.

Budiyanto, M. A. 2002. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang: UPT Universitas Muhammadiyah Malang.

Cahyono, D., Padaga, M.C., Sawitri, M.E. Kajian Kualitas Mikrobiologis (Total Plate Count (Tpc), Enterobacteriaceae dan Staphylococcus Aureus) Susu Sapi Segar di Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak. 1 (8): 1-8.

Chusniati, S., Nelson, B.R., Rohcmah, K. 2009. Deteksi Salmonella sp pada Telur Ayam Buras yang Dijual Sebagai Campuran Jamu di Kecamatan Sidoarjo. Journal of Poultry Diseases. 1 (2): 20-23.

Dewi, A. K. 2013. Isolasi, Identifikasi dan Uji Sensitivitas Staphylococcus aureus

Terhadap Amoxicillin dari Sampel Susu Kambing Peranakan Ettawa (PE) Penderita Mastitis Di Wilayah Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta.

Jurnal Sains Veteriner. 2 (32): 138-150.

Dwidjoseputro, D. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.

Elfidasari, D., Saraswati, A.M., Nufadianti, G., Samiah, R., Setiowati, V. 2011. Perbandingan Kualitas Es di Lingkungan Universitas Al Azhar Indonesia dengan Restoran Fast Food di Daerah Senayan dengan Indikator Jumlah

Escherichia coli Terlarut. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknolog. 1 (1): 18-23.

(17)

xviii

Fatmawati, S., Rosidi, A., Handarsari, E. 2013. Perilaku Higiene Pengolah Makanan Berdasarkan Pengetahuan Tentang Higiene Mengolah Makanan Dalam Menyelenggarakan makanan Di Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Olahraga Jawa Tengah. Jurnal Pangan dan Gizi. 8 (4): 45-52.

Gaman, P. M & Sherrington, K. B. 1992. Pengantar Ilmu Pangan Nutrisi dan Mikrobiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Habullah, R., Fatimawali., Kojong, N. 2015. Analysis of Coliform Bacteria Contamination and Escherichia Coli soy Milk Sold in Supermarkets of Manado City. Jurnal Ilmiah Farmasi. 1 (4): 20-30.

Handayani, B.R. & Werdiningsih, W. 2010. Kondisi Sanitasi dan Keracunan Makanan Tradisional. Jurnal Agroteksos. 2 (20): 131-138.

Hartono, A. 2006. Penyakit Bawaan Makanan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hidayat, T. 2006. Metodologi Penulisan Artikel Ilmiah. Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.

Huzni, I. S. 2008. Pemanfaatan Media Internet Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Iqra. 2 (2): 72-83.

Ijong, F. G & Dien, H. A. 2011. Karakteristik Bakteri Pereduksi Merkuri

(Escherichia Coli) Diisolasi Dari Perairan Pantai Teluk Manado. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. 3 (7): 103-108.

Immanningsih, N. 2012. Profil Gelatinisasi beberapa Formulasi Tepung-Tepungan Untuk Pendugaan Sifat Pemasakan. Jurnal Penel Gizi Makan. 1 (35): 13-22.

Irmansyah, J & Kusnadi. 2009. Sifat Listrik Telur Ayam Kampung Selama Penyimpanan. Media Peternakan. 1 (32): 22-30.

Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Pendidikan Nasional.

Karsinah. 2004. Deteksi Salmonella. Surabaya: Universitas Airlangga.

Kurniadi, Y., Saam, Z., Afandi, D. 2013. Faktor Kontaminasi Bakteri E. Coli pada Makanan Jajanan Dilingkungan Kantin Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Bangkinang. Jurnal Ilmu Lingkungan. 1 (7): 28-37.

(18)

xix

Di Warung Makan Sekitar Terminal Borobudur, Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1 (3): 549-558.

Marshal. 2011. Pengaruh Waktu Pajanan Frekuensi Suara dalam Rentang Audiosonik Terhadap Viabilitas Staphylococcus aureus. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Muharlien. 2010. Meningkatkan Kualitas Telur Melalui Penambahan Teh Hijau Dalam Pakan Ayam Petelur. Jurnal dan Teknologi Hasil Ternak. 1 (5): 32-37.

Ningsih, R. 2014. Penyuluhan Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman, Serta Kualitas Makanan yang Dijajakan Pedagang di Lingkungan SDN Kota Samarinda. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1 (10): 64-72.

Nurhayati & Samallo, I. M. 2013. Analisis Degradasi Polutan Limbah Cair Pengolahan Rajungan (Portunus Pelagicus) dengan Penggunaan Mikroba Komersial. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik. 1 (9): 1-13.

Nurhayati. 2008. Studi Perbandingan Metode Sampling Antara Simple Random

Dengan Stratified Random. Jurnal Basis Data. 1 (3): 18-32.

Nurjannah, S. 2006. Kajian Sumber Cemaran Mikrobiologis Pangan pada Beberapa Rumah Makan di Lingkar Kampus IPB Darmaga Bogor.

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 3 (11): 18-24.

Nurtjahja, K., Suryanto, D., Winda, L. 2006. Identifikasi Jenis dan Jumlah Bakteri pada Pasien Mikosis Kulit. Jurnal Biologi. 1 (1): 1-7.

Pertiwi, D.P., Latifa, R., Chamisjiatin, L. 2014. Analisis Kandungan Bakteri Koliform pada Bakso Bakar di Pasar Minggu Kota Malang. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Pelczar. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: UIP.

Pratiwi, S.T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga.

Purnawijayanti, H. A. 2001. Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Penerbit Kasinus.

(19)

xx

Puspitasari, F. D., Shovitri, M., Kuswytasari, D.. 2012. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Aerob Proteolitik dari Tangki Septik. Jurnal Sains dan Seni ITS.

1 (1): 1-4.

Rachmawati, F. J & Triyana, S. Y. 2008. Perbandingan Angka Kuman pada Cuci Tangan dengan Beberapa Bahan Sebagai Standarisasi Kerja di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Jurnal Logika. 1 (5): 3-13.

Rahayu, N. P., Kawuri, R., Suriani, N. L. 2014. Uji Keberadaan Staphylococcus aureus pada Sosis Tradisional (Urutan) yang Beredar di Pasar Tradisional di Denpasar Bali. Jurnal Simbiosis. 1 (2): 147-157.

Rahayu, W.P & Kuswanti Y. 2002. Sanitary Condition of Campus Canten. Paper Presented in FIFSTA Conference, Bangkok.

Riyanto, A & Abdillah, A. D. 2012. Faktor Yang Memengaruhi Kandungan E. coli Makanan Jajanan SD Di Wilayah Cimahi Selatan. Jurnal MKB. 2 (44): 77-82.

Rohy, G.S., Rahardja, B.S., Agustono. 2014. Jumlah Total Bakteri dalam Saluran Pencernaan Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) dengan Pemberian Beberapa Pakan Komersial Yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 1 (6): 21-24.

Rumalean, I. 2014. Media Poster Sebagai Sarana Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Persuasi Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur. Jurnal Tahuri. 2 (11): 58-74.

Rusydi, Ibnu. 2014. Pemanfaatan e-journal Sebagai Media Informasi Digital.

Jurnal Iqra. 2 (8): 200-210.

Saleh, A.R. 2009. Peran Pustakawan dalam Disseminasi Informasi Kepada Peneliti Via Jurnal Elektronik Lokal: Kasus Perpustaan IPB. Visi Pustaka. 3 (11): 7-12.

Septian, A., Tampubolon, J. 2015. Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Media Tiga Dimensi (3d) Terhadap Hasil Belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Meulaboh. Jurnal Educational Building. 1 (1): 70-78.

Sudjana, N & Ahmad, R. 1989. Teknologi Pengajaran. Bandung.

(20)

xxi

Sumarto., Hariyadi, P., Purnomo, E.H. 2014. Kajian Proses Perumusan Standar Peraturan Keamaan Pangan di Indonesia. Jurnal Pangan, No.2 Vol.23 Hal. 108-119.

Susanti, S. 1991. Perbedaan Karakteristik Fisikokimiawi dan Histologi Daging Sapid an Daging Ayam. Fakultas Teknologi Pertanian IPB.

Suryoputro, G., Riadi, S., Sya’ban, A. 2012. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Jakarta: Uhamka Press.

Tessi, M. A., Aringoli, E.E., Pirovani, M.E.,Vincenzini, A.Z., Sabbag, N.G., Costa, S.C., Garcia, C.C., Zannier, M.S., Silva, E.R., Moguilevsky, M.A.

2002. Microbiological quality and and safety of ready-to-eat cooked foods from a centralized school kitchen in Argentina. Journal of Food Protection. 65 (4): 422-636.

Waluyo, L. 2007. Mikrobiologi Umum. Malang: UMM Press.

_______. 2013. Buku Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Umum. Malang: Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Wibawa, A. 2008. Faktor Penentu Kontaminasi Bakteriologik pada Makanan Jajanan di Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 1 (3): 3-8.

Widiyanti, P.M & Ristiani, N.P. 2004. Analisis Kualitatif Bakteri Koliform pada Depo Air Minum Isi Ulang di Kota Singaraja Bali. Jurnal Ekologi Kesehatan. 1 (3): 64-73.

Widiyanti, P.M & Ristiani, N.P. 2004. Analisis Kualitatif Bakteri Koliform pada Depo Air Minum Isi Ulang di Kota Singaraja Bali. Jurnal Ekologi Kesehatan. 1 (3): 64-73.

Widodo, N., Ekowati, D.W., Zuriah, N., Susetyarini, R.E., Wicaksono, B.H., Anggraini, P., Cahyono, H. 2015. Panduan Penulisan Karya Ilmiah.

Malang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

(21)

xxii

Wilis, A. C & Handayani, S. 2013. Kondisi Higiene Sanitasi dan Karakteristik Hidangan di Paguyuban PKL Wiyung Surabaya. Jurnal Boga. 3 (2): 11-17.

Yulianto, A., Nurcholis. 2015. Penerapan Standar Hygienes dan Sanitasi Dalam Meningkatkan Kualitas Makanan Di Food & Beverage Departement @ Platinum Hotel Yogyakarta. Jurnal Khasanah Ilmu. 2 (6): 31-39.

Yunita, M., Hendrawan, Y., Yulianingsih, R. 2015. Analisis Kuantitatif Mikrobiologi pada Makanan Penerbangan (Aerofood ACS)garuda Indonesia Berdasarkan TPC (Total Plate Count) dengan Metode Pour Plate.Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. 3 (3): 237-248.

Yunus, S. P., Umboh, J.M., Pinontoan, O. 2015. Hubungan Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia Coli pada Makanan di Rumah Makan Padang Kota Manado dan Kota Bitung. Jurnal JIKMU.

Gambar

Tabel                                                                                              Halaman
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan fitokimia tepung daun katuk dalam ransum berbasis pakan lokal tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi

Probiotik kering berperan dalam saluran pencernaan mampu meningkatkan performa pertumbuhan ternak, yaitu konsumsi ransum, konversi ransum, pertambahan bobot badan yang

Berdasarkan hasil pemodelan tsunami yang dibangkitkan oleh sesar naik makassar dapat diperoleh kesimpulan bahwa waktu tiba gelombang tsunami sampai di wilayah pesisir

Permasalahan dalam penelitian ini adalah yaitu adanya pikiran untuk niat berhenti dari mahasiswa terhadap perguruan tinggi swasta, dukungan yang dirasakan mahasiswa

8) Chloride , kandungan chloride yang tinggi didalam sistem dapat menyebabkan terjadinya korosi di material carbon steel (pada material SS dengan temperatur skin > 100

(1) Setiap orang atau badan dilarang meminta sumbangan yang dilakukan sendiri-sendiri dan/atau bersama-sama di jalan, pasar, kendaraan umum, lingkungan pemukiman,

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan

Perencanaan pajak merujuk pada proses merekayasa usaha dan transaksi Wajib Pajak agar utang pajak berada dalam jumlah yang minimal, tetapi tidak melanggar ketentuan