• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "5.Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan."

Copied!
68
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • M. Iqbal Farizqi
  • Sekolah: Universitas
  • Mata Pelajaran: Biologi
  • Topik: Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
  • Tipe: essay
  • Tahun: 2023
  • Kota: Tidak Diketahui

I. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dalam topik struktur dan fungsi jaringan tumbuhan bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dasar jaringan tumbuhan. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian jaringan serta jenis-jenisnya, termasuk meristem dan jaringan permanen. Dengan memahami tujuan ini, mahasiswa dapat mengaitkan teori dengan aplikasi praktis dalam studi biologi tumbuhan, yang penting untuk pengembangan ilmu pertanian dan biologi secara umum.

II. Jaringan Tumbuhan

Jaringan tumbuhan dibagi menjadi dua kategori utama: jaringan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem terdiri dari sel-sel yang aktif membelah dan berfungsi untuk pertumbuhan, sedangkan jaringan permanen terdiri dari sel-sel yang telah terdiferensiasi dan memiliki fungsi spesifik. Memahami perbedaan ini penting untuk mengaplikasikan teori dalam penelitian dan praktik di bidang pertanian dan biologi, serta untuk mendukung pengembangan varietas tanaman yang lebih baik.

III. Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel yang aktif membelah. Terdapat tiga jenis meristem: promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Meristem apikal berfungsi untuk pertumbuhan primer, sedangkan meristem lateral dan interkalar berkontribusi pada pertumbuhan sekunder. Pemahaman tentang jaringan meristem sangat penting dalam konteks pertumbuhan tanaman dan aplikasi bioteknologi untuk perbaikan genetik tanaman.

3.1. Jenis-jenis Jaringan Meristem

Jaringan meristem dapat dibedakan berdasarkan asal dan posisinya. Promeristem ada sejak embrio, meristem primer ditemukan di ujung batang dan akar, sedangkan meristem sekunder berasal dari jaringan yang telah terdiferensiasi. Pengetahuan ini membantu mahasiswa memahami dinamika pertumbuhan tanaman dan aplikasinya dalam budidaya.

IV. Jaringan Permanen

Jaringan permanen terdiri dari sel-sel yang telah terdiferensiasi dan tidak aktif membelah. Jaringan ini mencakup epidermis, jaringan dasar, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan gabus. Setiap jenis jaringan permanen memiliki fungsi khusus yang mendukung kehidupan tumbuhan, seperti perlindungan, penyimpanan, dan transportasi. Memahami jaringan permanen sangat penting untuk aplikasi dalam pertanian, seperti pengelolaan irigasi dan pemeliharaan tanaman.

4.1. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis terletak di bagian luar organ tumbuhan dan berfungsi melindungi bagian dalam dari kerusakan dan kehilangan air. Jaringan ini juga dapat beradaptasi dengan lingkungan, seperti membentuk stomata untuk pertukaran gas. Pemahaman tentang epidermis penting untuk pengembangan teknik pertanian yang efisien dan ramah lingkungan.

4.2. Jaringan Dasar (Parenkim)

Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar yang berfungsi dalam penyimpanan dan fotosintesis. Sel-sel parenkim memiliki vakuola besar dan ruang antar sel yang memungkinkan pertukaran gas. Pengetahuan ini berperan dalam penelitian pertanian untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis dan penyimpanan nutrisi.

4.3. Jaringan Penyokong

Jaringan penyokong meliputi kolenkim dan sklerenkim, yang memberikan kekuatan dan dukungan pada tumbuhan. Jaringan ini penting untuk mempertahankan struktur tumbuhan, terutama pada spesies yang memiliki batang tinggi. Memahami jaringan penyokong sangat berguna dalam desain tanaman yang tahan angin dan cuaca ekstrem.

4.4. Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut, terdiri dari xilem dan floem, berfungsi untuk mengangkut air, mineral, dan makanan. Xilem mengangkut air dari akar ke daun, sementara floem mendistribusikan hasil fotosintesis. Pemahaman tentang jaringan ini penting dalam pengelolaan sumber daya air dan nutrisi dalam pertanian.

4.5. Jaringan Gabus

Jaringan gabus berfungsi melindungi jaringan di dalam dari kehilangan air dan kerusakan. Jaringan ini menggantikan epidermis pada tumbuhan dewasa dan memiliki sifat impermeabel. Pengetahuan tentang jaringan gabus penting dalam teknik pemeliharaan tanaman dan perlindungan terhadap stres lingkungan.

V. Rangkuman

Rangkuman dari topik ini menekankan pentingnya memahami struktur dan fungsi jaringan tumbuhan untuk mendukung tujuan pembelajaran dalam biologi. Dengan mengetahui jenis-jenis jaringan dan fungsinya, mahasiswa dapat lebih memahami interaksi dalam ekosistem dan aplikasinya dalam bidang pertanian dan bioteknologi. Pengetahuan ini mendasari pengembangan teknik baru dalam budidaya tanaman yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Gambar

Gambar 1.2  Gambar 1.2  Letak meristem apical pada ujung akar dan ujung batangLetak meristem apical pada ujung akar dan ujung batang
Gambar 1.2  Gambar 1.2  Meristem interkalar pada batang rumput-rumputanMeristem interkalar pada batang rumput-rumputan
Gambar 1.3 Jaringan pada daun dengan Gambar 1.3 Jaringan pada daun dengan
Gambar 1.7 Bagian dalam Jaringan Gambar 1.7 Bagian dalam Jaringan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Epidermis merupakan jaringan paling luar yang menutupi permukaan organ tumbuhan, seperti: daun, bagian bunga, buah, biji, batang, dan akar. Fungsi utama jaringan epidermis

• Jaringan parenkin (dasar) adalah jaringan yang terdapat diseluruh organ tumbuhan. Jaringan parenkim terbentuk dari sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis dan siologis

Perhatikan epidermis atas dengan sel-sel kipasnya, mesofil yang terdiri dari spons parenkim, epidermis bawah dengan stomata dan berkas pengangkutan kollateral

Pada kebanyakan tumbuhan dikotil, baik epidermis akar maupun tudung akar berasal dari lapisan paling luar sel-sel meristem ujung.. Pada jaringan muda tumbuhan dikotil

Jaringan penyusun daun adalah : jaringan epidermis atas, tiang (palisade), bunga karang (sponsa), pengangkut (xylem dan floem), epidermis bawah.. Pada lapisan

Pada umumnya jaringan meristem primer terdapat pada ujung akar dan ujung batang yang dapat mengakibatkan tumbuhan bertambah tinggi.. Meristem skunder adalah jaringan meristem

Menentukan jenis-jenis jaringan penyusun organ vegetatif (akar, batang, daun) dan organ generatif (bunga, buah, biji). Menjelaskan perbedaan anatomi tumbuhan monokotil dengan

Parenkim merupakan jaringan yang terbentuk atas sel hidup. Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar karena hampir pada setiap tumbuhan akan terdapat parenkim. Jaringan parenkim