• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYIAPAN BAHAN BAHAN UNTUK PERKERASAN J

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENYIAPAN BAHAN BAHAN UNTUK PERKERASAN J"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENYIAPAN BAHAN-BAHAN UNTUK

PERKERASAN JALAN

Oleh : KELOMPOK 4 Arifin Pratama Fachriani Kartika R.

Hendrika Yuliana M. Dapit Prananda

(2)

PENDAHULUAN

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.

Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum. Jalan khusus adalah jalan yang di bangun oleh instasi, badan usaha. Perseorangan, atau kelompok masyarakat untuk kepentingan sendiri. Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol. Jalan bebas hambatan adalah jalan umum untuk lalu lintas menerus dengan pengendalian jalan masuk secara penuh dan tanpa adanya persimpangan sebanding serta dilengkapai dengan pagar ruang milik jalan.

(3)

JENIS-JENIS PERKERASAN JALAN

STRUKTUR PERKERASAN

Pada umumnya, perkerasan jalan terdiri dari beberapa jenis lapisan

perkerasan yang tersusun dari bawah ke atas,sebagai berikut :

Lapisan tanah dasar (sub grade)

Lapisan pondasi bawah (subbase course)

Lapisan pondasi atas (base course)

(4)

Terdapat beberapa jenis / tipe perkerasan terdiri :

a. Flexible pavement (perkerasan lentur).

Yang dimaksud perkerasan lentur {flexible pavement) adalah perkerasan yang umumnya menggunakan bahan campuran beraspal sebagai lapis permukaan serta bahan berbutir sebagai lapisan di bawahnya. Ditinjau dari muka tanah asli, maka lapisan tanah dasar dibedakan atas :

- Lapisan tanah dasar, tanah galian. - Lapisan tanah dasar, tanah urugan. - Lapisan tanah dasar, tanah asli.

b. Rigid pavement (perkerasan kaku).

(5)

c. Composite pavement (gabungan rigid dan flexible pavement).

(6)

KRITERIA LAPISAN JALAN

Tanah Dasar (Sub Grade)

Tanah dasar

ialah jalur tanah bagian dari jalan tanah yang terletak dibawah pengerasan jalan.

Kekuatan dan keawetan pengerasan jalan itu sangat tergantung pada sifat- sifat dan daya

dukung tanah dasar. Oleh karena itu, maka pada perencanaan pembuatan jalan baru harus

diadakan pemeriksaan tanah yang teliti ditempat- tempat yang akan dijadikan tanah dasar yang

berfungsi untuk mendukung pengerasan jalan. Jenis- jenis tanah:

1.

Tanah Liat Koloidal (Colloid)

2.

Tanah liat biasa (clay)

3.

Tanah lumpur (silt)

4.

Pasir halus (fine sand)

5.

Pasir Kasar (Coarse sand)

(7)

Agregat (Sub Base Course dan Base Course)

Agregat adalah material granular, misalnya pasir , kerikil, batu pecah dan kerak tungku besi,

yang dipakai secara bersama-sama dengan suatu media pengikat untuk membentuk suatu beton

semen hidraulik atau adukan (SK SNI T-15-1991-03). Fungsinya adalah sebagai material

pengisi dan biasanya menempati sekitar 75 % dari isi total beton, karena itu pengaruhnya besar

terhadap sifat dan daya tahan beton.

Ditinjau dari asal kejadiannya agregat/ batuan dapat dibedakan :

1)

Batuan beku

2)

Batuan sedimen

3)

Batuan metamorf

Berdasarkan Proses pengolahannya :

Agregat alam

Agregat yang melalui proses pengolahan

(8)

Aspal (Surface Course)

Aspal didefinisikan sebagai material berwarna hitam atau coklat tua,pada temperature ruang berbentuk padat sampai agak padat. Jika dipanaskan sampai suatu temperature tertentu aspal dapat menjadi lunak atau cair sehingga dapat membungkus partikel agregat pada waktu pembuatan aspal beton atau dapat masuk kedalam pori-pori yang ada pada penyemprotan atau penyiraman pada kekerasan macadam ataupun peleburan. Jika temperature mulai turun, aspal akan mengeras dan mengikat agregat pada rempatnya (sifat termoplastis).

Jenis Aspal :

Berdasarkan cara diperolehnya aspal dapat dibedakan atas : 1. Aspal alam,dapat dibedakan atas :

Aspal gunung (rock asphalt),contoh aspal dari pulau beton

Aspal danau (lake asphalt) contoh aspal dari Bermudez,Trinidad. 2. Aspal buatan :

Aspal minyak merupakan hasil penyulingan minyak bumi

(9)

PENYIAPAN DAN PELAKSANAAN

LAPISAN PEKERJAAN JALAN

Terutama tentu kita akan mendapatkan gambar-gambar serta syarat-syarat dari pekerjaan itu (spesifikasi) dan daerah yang akan diperkerjakan.

Langkah utama untuk memulai pekerjaan ialah :

(10)

Pekerjaan Tanah (Earth work)

Dalam pekerjaan tanah pada umumnya kita menemui 2 macam:  Galian- (cut)

Kalau tanah dari galian akan dipergunakan untuk timbunan pertama- tama kita harus bersihkan dari tumbuh- tumbuhan dan lapisan humusnya harus dibuang, tebal lapisan ini umumnya setebal 10- 30 cm pekerjaan ini disebut juga Top Soil Stripping

Timbunan (fill)

Materialnya dapat dipakai dari hasil galian atau cut. Yang termasuk dalam

rencana yang juga disebut Common excavation atau material atau bahan galian yang didatangkan dari luuar daerah pekerjaan disebut Borrow Excavation.

Jenis tanah:

- Tanah- clay

- Tanah bercampur batu- rock clay

- Pasir + Batu (sirtu)- Granular material

- Batu – hasil dari pemecahan (memakai dynamit)-rock.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pelaksanaan EBN berupa pengkajian mukositis dengan menggunakan instrumen Oral Assessment Guide (OAG), didapatkan bahwa dari 71 orang pasien pre

Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui (1) bagaimana proses pelaksanaan pendidikan karakter dalam keluarga buruh tani di Kabupaten Ponorogo,

Madde 29 - Gıda, yem, işleme ve tüketim amacıyla ithal edilecek ve/veya piyasaya sürülecek GDO ve ürünlerinin risk değerlendirmesinde esas alınacak ilkeler

Penyedia harus mengganti kerugian kepada TÜV SÜD Grup dan kepada Direktur, petugas, pegawai, afiliasi, anak perusahaan, dan agen terhadap setiap kewajiban yang ditanggung oleh TÜV

Alhamdulillah segala puji dan syukur saya sampaikan kehadirat Allah SWT beserta Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan rahmat, hidayah-Nya sehingga saya

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keberadaan dan perkembangan industri rotan di Kota Medan, jenis dan harga bahan baku rotan serta produk rotan olahan

Aterosklerosis yang terjadi dengan onset usia yang sangat muda pada pasien SLE kemudian dikenal sebagai accelerated atherosclerosis atau premature atherosclerosis

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ta‟aruf merupakan proses saling mengenal dan memperkenalkan diri sesuai dengan aturan Islam antara pria dan wanita