• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Isu Krisis dan Konflik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manajemen Isu Krisis dan Konflik"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Isu Krisis dan

Konflik

Nadila Miranti Yogaswara

2015-41-106

Nita

2015-41-033

M. Reza H. P

2015-41-237

M. Raffly Nugraha

2015-41-319

(2)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Manajemen krisis adalah respon pertama perusahaan terhadap

sebuah kejadian yang dapat merubah jalan nya operasi bisnis

yang telah berjalan normal. Artinya terjadi gangguan pada

proses bisnis ‘normal’ yang menyebabkan perusahaan

mengalami kesulitan dan menjadi peristiwa besar yang

mengancam atau merugikan perusahaan.

Penyebab terjadinya krisis adalah karena keterbatasan m

(3)

PEMBAHASAN

Pembahasan Krisis

Krisis yang dibahas dalam makalah ini adalah “Penurunan Penjualan Honda Mugen Puri

Kembangan, Jakarta Barat”. HONDA MUGEN adalah Authorized Honda Dealer atau perwakilan

resmi Honda yang didirikan pada tanggal 20 November 1991 dan disahkan oleh Departemen

Perdagangan dengan diberikannya surat izin usaha perdagangan (SIUP) 313/F/09-04/PB/IX/93,

NPWP 01.546.533.9-062.000 (Pasar Minggu) Dan NPWP 01.546.533.9-062.001 (Puri

Kembangan).

Sebagai dealer resmi Honda, HONDA MUGEN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa

perawatan dan perbaikan kendaraan bermotor, khususnya mobil Honda, dengan standart mutu

dealer, penyediaan suku cadang asli, dan penjualan unit kendaraan baru Honda. Seiring dengan

pesatnya perkembangan perusahaan, maka pada tanggal 1 Januari 2008 didirikan cabang ke-2

dari HONDA MUGEN yaitu HONDA MUGEN PURI.

Krisis yang terjadi didalam Honda Mugen Puri berawal dari suku bunga BI yang menurun dan

kebijakan pemerintah daerah yang baru. Penurunan suku bunga yang terjadi dari 4,75 persen

menjadi 4,5 persen. Hal ini menyebabkan penurunan daya beli konsumen dari Honda Mugen.

Dimana pada tingkat perkantoran perusahaan enggan membeli karena takut tidak mampu

(4)

Kebijakan pemerintah

daerah yang baru

1. Pasal Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 140

Bunyi pasal tersebut yakni sebagai berikut:

(1) Setiap orang atau badan usaha pemilik kendar

aan bermotor wajib memiliki atau menguasai

garasi.

(2) Setiap orang atau badan usaha pemilik kendaraan bermotor dilarang menyimpan kendaraan

bermotor di ruang milik jalan.

(3) Setiap orang atau badan usaha yang akan membeli kendaraan bermotor wajib memiliki atau

menguasai garasi untuk menyimpan kendaraannya yang dibuktikan dengan surat bukti kepemilikan

garasi dari kelurahan setempat.

(4) Surat bukti kepemilikan garasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menjadi syarat penerbitan

Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor.

(5)

2. Kenaikan Harga

Biaya Administrasi STNK (pembuatan baru atau perpanjangan) naik dari Rp 75 ribu

menjadi Rp 200 ribu

Penerbitan Tanda Nomor Kendaraan (TNKB) atau pelat nomor naik dari Rp 50 ribu

menjadi Rp 100 ribu

Penerbitan BPKB naik dari Rp 100 ribu menjadi Rp 375 ribu

Penerbitan surat mutasi kendaraan bermotor ke luar daerah naik dari Rp 75 ribu

menjadi Rp 250 ribu.

Tarif bea balik nama kendaraan bermotor yang berlaku tidaklah sama di tiap-tiap

daerah. Ambil contoh di DKI Jakarta yang berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9

Tahun 2010 menetapkan:

1.

Tarif penyerahan pertama sebesar 10%.

(6)

PERENCANAAN

1.

Pemberian Diskon sebesar 15% - 35% dari diskon sebelumnya

yang hanya 5% - 10%.

2. Pemberian promo dari setiap pembelian mobil seperti mendapatkan

GPS atau Handphone.

(7)

Analisis Kasus Manajemen Krisis dan anatomi krisis

Claudia Riendhardt mengkateggorikan krisis berdasarkan waktu yaitu:

Krisis bersifat segera (immediate crises).

Merupakan tipe krisis yang paling ditakuti karena terjadi begitu tiba-tiba, tidak

terduga dan tidak diharapkan. Krisis ini membutuhkan konsensus terlebih dahulu

pada level manjemen puncak untuk mempersiapkan rencana umum (general plan)

mengenai bagaiman bereaksi jika terjadi krisis yang bersifat segera agar tidak

menimbulkan kebingungan, konflik dan penundaan dalam menangani krisis yang

muncul.

Krisis baru muncul (

emerging cries).

Tipe ini masih memungkinkan praktisi humas (PR) untuk melakukan penelitian dan

perencanaan terlebih dahulu, namun krisis dapat meledak jika terlalu lama

ditangani.

Krisis bertahan

(sustained cries)

.

(8)

Pada kasus Honda Mugen Puri temasuk kedalam

jenis krisis yang bersifat segera (immediate cries)

Pada kasus ini terjadi secara tiba – tiba seperti suku

bunga BI yang menurun. Dengan adanya suku bunga BI

yang menurun berdampak pada perusahaan dan

perseorangan.

Perusahaan dan perseorangan khawatir tidak mampu

untuk melunasi kreditan. Setelah terjadi kasus tersebut,

Honda Mugen Puri mengadakan diskon dan promo untuk

menarik konsumen kembali. Hal ini untuk tetap menjaga

kepercayaan publik terhadap Honda Mugen Puri dan

(9)

Anatomi Krisis

1.Tahap Prodromal

Krisis pada tahap ini sering dilupakan orang karena perusahaan masih bisa bergerak dengan lincah. Padahal, pada tahap ini krisis sudah mulai muncul. Tahap prodromal sering disebut pula warning stage karena ia sudah

memberikan sirene tanda bahaya mengenai simtom-simtom yang harus segera diatasi. Ditahap ini pemerintah menurunkan kebijakan berupa Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 140 serta BI menurunkan suku bunga. Honda Mugen Puri tetap melakukan operasional karena belum berdampak langsung.

2.Tahap Akut

Inilah tahap ketika orang mengatakan: “telah terjadi krisis”. Meski bukan disini awal mulanya krisis, orang

menganggap suatu krisis dimulai dari sini karena gejala yang samar-samar atau sama sekali tidak jelas itu mulai kelihatan jelas. Pada tahap ini masyarakat mulai menyadari tentang adanya penurunan suku bunga dari BI dan adanya peraturan pemerintah daerah No. 5 Tahun 2014 Pasal 140 melalui media yang tersebar luaskan. Dampak dari pemberitaan ini yaitu terjadinya penurunan tingkat pembelian konsumen terhadap produk Honda Mugen Puri.

3.Tahap Kronis

Tahap ini sering juga disebut sebagai the clean up phase atau the post morte. Tahap kronis adalah tahap yang terenyuh. Kadang-kadang dengan bantuan crisis manager yang handal, perusahaan akan memasuki keadaan yang lebih baik. Pada tahap ini Honda Mugen Puri melakukan peningkatan dibidang promosi dengan memberikan diskon 15% - 35% dan pemberian promo seperti antara lain GPS, Handphone, dll.

4. Tahap Resolusi (Penyembuhan)

Tahap ini adalah tahap penyembuhan (pulih kembali) dan tahap terakhir dari 4 tahap krisis. Krisis umumnya

Referensi

Dokumen terkait

d. menanam pohon buah-buahan dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan e. mengolah lahan miring untuk dijadikan sabagai sarana olahraga dan rekreasi 38. Pemanfaatan sumber daya laut

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan asupan cairan di RS PKU Muhammadiyah

Penelitian ini bertujuan untuk mendesain sistem web Personal yang dapat diterapkan bagi situs STMIK Pradnya Paramita untuk memberikan informasi dari kampus kepada

Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (No.20/POJK.03/2014) pasal 1, “Bank Perkreditan Rakyat yang selanjutnya disebut BPR yaitu bank yang melaksanakan kegiatan

Adit Jaya dapat melakukan langkah kedua yaitu meneliti dan memilih pasar sasaran serta menerapkan posisi penawaran: pengukuran dan perkiraan pasar menjadi masukan utama untuk

Organisasi Gereja merupakan salah satu bentuk organisasi nirlaba dalam bidang keagamaan, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 Tahun 2011

Dengan konsep masalah Sturm Liouville Regular yang selanjutnya akan ditulis masalah Sturm-Liouville saja, kemudian akan diterapkan pada persamaan panas berdimensi dua

Penelitian ini sendiri, berpijak pada kepentingan konteks keilmuannya, yakni Pendidikan Kewarganegaraan direkontruksi menemukan hubungan dan penguatan bagi pencapaian hajatnya,