• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budaya dan Keinginan Berperilaku Mahasis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Budaya dan Keinginan Berperilaku Mahasis"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Untuk mendapatkan seluruh Isi TESIS dalam bentuk File MICROSOFT WORD (DOC). Silahkan Kontak di 085647030665, Rp. 300rb / Proposal dan Rp. 500rb/Tesis (VIA TRANSFER Rekening).

Narsim, NIM.07.61.0037, “Budaya dan Keinginan Berperilaku Mahasiswa dalam Menilai Kualitas Layanan Pendidikan Program Pascasarjana STIEPARI Semarang (Di bawah bimbingan: Ir. Bambang Dwiloka, M.S dan Dr. Hasan Abdul Razak, SH, CN, MM.)

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis kualitas layanan pendidikan PPs STIEPARI Semarang ditinjau dari budaya mahasiswa dan keingnan berperilaku mahasiswa. Permasalahan penelitian ini yaitu bagaimamana mengetahui pengaruh budadaya mahasiswa dankeingnan berperilaku mahasiswa terhadap kualita layanan pendidikan. Sebuah permodelan telah dibangun dan empat hipotesis penelitian telah dirumuskan.

Metode deskrisptif dan verifikatif digunakan dalam penelitian ini dengan menerapkan teknik sampel purposif. Penelitian ini mempergunakan 100 responden dan keseluruhan responden adalah mahasiswa PPs STIEPARI Semarang yang tercatat masih aktif kuliah. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif, konfirmatori faktor, dan teknik struktural dengan Structural Equation Model dengan program komputer Amos 16.0. Model penelitian ini telah memenuhi kriteria Goodness of Fit yaitu chi square =(27,318); probability = (0,555); CMIN/DF = (0,942); GFI = (0,950); AGFI = (0,905); CFI = (1,000); TLI = (1,003); dan RMSEA = (0,000).

Hasil pengujian hipotesis dengan uji konfirmatori faktor menunjukkan bahwa semua dimensi faktor variabel laten memberikan kontribusi signifikan, dimana masa orientasi, kesediaan membayar lebih, dan empati memberi kontribsui dominan pada konstruk variabel. Disamping itu juga diketahui bahwa variabel budaya mahasiswa dan keinginan mahasiswa budaya memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas layanan pendidikan.

Hasil pengujian struktural hipotesis penelitian sebagai berikut: 1) Terbukti bahwa kekuasaan bertindak, individualistis vs kolektifis, maskulin vs feminim, penghindaran ketidakpastian, dan masa orientasi memberikan kontribusi signifikan terhadap variabel budaya mahasiswa; 2) Terbukti bahwa loyalitas, kemungkinan untuk pindah, kesediaan membayar lebih, respon eksternal pada masalah, dan respon internal pada masalah, memberi kontribusi signifikan pada variabel keinginan berperilaku mahasiswa; 3) Terbukti bahwa reliabilitas, responsif, jaminan, empati dan tampilan nyata memberi kontribusi signifikan pada variabel kualitas layanan pendidikan; dan 4) terbukti bahwa budaya mahasiswa dan keinginan berperilaku mahasiswa memberikan pengaruh kuat positif dalam menilai kualitas layanan pendidikan.

(2)

Untuk mendapatkan seluruh Isi TESIS dalam bentuk File MICROSOFT WORD (DOC). Silahkan Kontak di 085647030665, Rp. 300rb / Proposal dan Rp. 500rb/Tesis (VIA TRANSFER Rekening).

Narsim, NIM.07.61.0037, “Educational Service Quality of Master Degree Program on STIEPARI Semarang Viewed from Student’s Culture and Student’s Behavioral Intention. (Consulted by: Ir. Bambang Dwiloka, M.S and Dr. Hasan Abdul Razak, SH, CN, MM.)

ABSTRACT

This research analyzes educational service quality of Master Degree Program on STIEPARI Semarang viewed from student’s culture and student’s behavioral intention. Research problem is how to know the influence of student’s culture and student’s behavioral intention toward service quality. A model is constructed and four research hypothesizes has been formulated.

Descriptive and ferificative methods are used in this research by applying purposive technique. This research uses 100 respondents and they are master degree students of STIEPARI Semarang which are active. Data analysis of the research uses descriptive, confirmatory factor analysis, structural technique using Structural Equation Model (SEM) by computer application program of AMOS 16.0 version. The model of this research has fulfilled criterion Goodness of Fit that is chi square =(27,318); probability = (0,555); CMIN/DF = (0,942); GFI = (0,950); AGFI = (0,905); CFI = (1,000); TLI = (1,003); and RMSEA = (0,000).

The result of Hypothesis using confirmatory factor analysis shows that all dimension factors of latent variables give contribution significantly, which are terms of orientation, willingness to pay more and empathy give contribution dominantly on constructed variable. Besides, it is known that student’s culture and student’s behavioral intention variable give contribution significantly on educational service quality.

The results of the research are as follows: 1) it has been proved that power distance, individualism vs. collectivism, masculinity vs. femininity, uncertainty avoidance and terms of orientation give contribution significantly toward student’s culture variable; 2) it has been proved that loyalty, propensity to switch, willingness to pay more, external respond to problem and internal respond to problem give contribution significantly on student’s behavioral intention variable; 3) ) it has been proved that reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible give contribution significantly on educational service quality; and 4) it has been proved that student’s culture and student’s behavioral intention give positive influence in measuring educational service quality.

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan kamus sibi melalui aplikasi komputer bagi siswa tunarungu kelas 2 di SLB X Bandung Barat. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Hal ini dapat mencegah debit air berlebihan yang melewati sungai atau saluran air saat musim hujan tiba, sehingga dapat mencegah terjadinya banjir..

 Permasalahan mengenai berapa jumlah tiap jenis barang yang berbeda dapat dimasukkan ke dalam sebuah ransel guna. memaksimumkan pengembalian dari barang-

Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Ber1aku pada Departemen Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 149, Tambahan Lernbaran Negara Republik

merencanakan kegiatan dan menyiapkan bahan koordinasi, konsultasi, pelaksanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Kepala Kejaksaan Negeri dengan Surat Perintah segera memerintahkan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus dan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara serta Kepala

Tujuan skenario pengujian ini adalah mengetahui dan nantinya dapat menyimpulkan pengaruh pemberian variasi jumlah individu per populasi pada kinerja perangkat lunak ini

Puji dan syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini yang berjudul “ Analisis Rasio Keuangan pada