• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN ANGGOTA KOPE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN ANGGOTA KOPE"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN

ANGGOTA KOPERASI

Oleh;

Sajadin Sembiring, S.Si., M.Sc Disampaikan pada:

PELATIHAN PERKOPERASIAN TAHUN 2014

Tanggal 1 November 2014

▸ Baca selengkapnya: berikut ini peran dan fungsi dari anggota gereja bagi kaum awam adalah

(2)

 FENOMENA KOPERASI INDONESIA (SETELAH

LEBIH DARI 50 TAHUN KEBERADAANNYA DAN DALAM TATA NILAI MASYARAKAT GOTONG

ROYONG) MASIH JAUH TERTINGGAL

DIBANDINGKAN DENGAN PRAKTIK KOPERASI DI NEGARA-NEGARA INDUSTRI MAJU YANG

MENGANUT SISTEM EKONOMI LIBERAL KAPITALISTIK.

 DATA KOPERASI, JUMLAH KOPERASI INDONESIA

TERCATAT SEBANYAK 138.411 UNIT DENGAN JUMLAH ANGGOTA 27.042.342 ORANG YANG

AKTIF HANYA SEBANYAK 43.703 UNIT KOPERASI ATAU HANYA 31,5 PERSEN SAJA.

(3)

 KETERPURUKAN KOPERASI DI INDONESIA BERDASARKAN PENGAMATAN BANYAK PAKAR DISEBABKAN:

1. PENDIRIAN KOPERASI BERDASARKAN KEBUTUHAN ANGGOTA YANG

TIDAK JELAS, SEHINGGA CORE BUSINESS KOPERASI JUGA MENJADI TIDAK JELAS.

2. TIDAK MEMILIKI KRITERIA KEANGGOTAAN YANG JELAS, YAITU

BERDASARKAN KEMAMPUAN MEMODALI DAN MELANGGANI,

SEHINGGA KOPERASI MENGALAMI KESULITAN PERMODALAN DAN KESULITAN UNTUK MENGEMBANGKAN VOLUME USAHANYA.

3. PENDIRIAN UNIT USAHA YANG TIDAK MEMENUHI KELAYAKAN USAHA,

KARENA KEBUTUHAN ANGGOTA YANG TIDAK JELAS DAN KRITERIA ANGGOTA YANG JUGA TIDAK JELAS.

4. HAK-HAK ANGGOTA (YAITU HAK MENYATAKAN PENDAPAT, HAK

MEMILIH YANG BEBAS, DAN HAK MENGAWASI) YANG SERING TERBELENGGU OLEH DOMINASI PENGURUS.

5. PIHAK PENGURUS DAN MANAJER KOPERASI SERING TIDAK

MENERAPKAN KAIDAH-KAIDAH DAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN KOPERASI MODERN SECARA PROFESIONAL.

6. MINIMNYA PENGETAHUAN TENTANG PERKOPERASIAN (ANGGOTA,

PENGURUS DAN PENGAWAS)

(4)

 Faktor kedekatan mendorong menejer sekarang

bekerja dalam kedekatan yang jauh lebih baik

dibandingkan dengan sebelumnya dalam berhubungan dengan pelanggan, pesaing, pemasok dan pemerintah yang jauh lebih banyak dan jauh lebih beragam.

 Kedekatan ini merupakan fungsi dari menysutnya

dunia karena kemajuan teknologi yang mampu

mengatasi masalah jarak dan waktu Dengan teknologi yang ada sekarang memungkinkan orang di seluruh dunia mengirimkan suara, video, data dan informasi dalam waktu hanya beberapa menit bahkan detik saja.

 Kemampuan teknologi dan manajerial yang semakin

bertambah mendorong para menejer untuk saling

bersaing bahkan bekerja sama dengan pemain bisnis global yang baru dalam rangka mempertahankan

eksistensi bisnisnya

(5)

 Kedua, faktor lokasi telah mendorong

perilaku organisasi bisnis. Fenomena lokasi dan integrasi dari organisasi yang beroperasi melewati beberapa batas internasional.

Misalnya, perusahaan telepon Amerika Serikat AT&T dan komputer untuk

memindahkan telepon (telephone swiching computer) didisain di Amerika Serikat, dibuat di Singapura dan Amerika Serikat, dan dijual diseluruh dunia- kepada pelanggan yang

menggunakan peralatan tersebut untuk dihubungkan dengan jasa AT&T jarak jauh yang menjangkau seluruh pelosok dunia

(6)

 Ketiga, globalisasi mendorong sikap baru,

terbuka dalam mempraktekkan manajemen secara internasional. Sikap ini

menggabungkan keingintahuan mengenai dunia diluar batas-batas nasional dengan kemauan untuk mengembangkan

kemampuan guna berpartisipasi dalam ekonomi global.

 Ohmae, menjelaskan masalah ini dengan

pernyataan yang sederhana ” sekarang tidak ada luar negeri lagi”. Sikap berubah seiring dengan berjalannya waktu.

(7)

 LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL TIDAK ADA MEMBUKA

PROGRAM STUDI PERKOPERASIAN

 ILMU PERKOPERASIAN HANYA SUB TOPIK DALAM

PENDIDIKAN FORMAL (JURUSAN ekonomi)

SEMENTARA ITU, DALAM PRAKTIKNYA

 KOPERASI MERUPAKAN ORGANISASI BISNIS

 SEBAGAI ORGANISASI BISNIS KOPERASI MERUPAKAN SISTEM  SEBAGAI SISTEM, KOPERASI MEMILIKI UNSUR2 ESENSIAL

YANG TERINTEGRASI (ANGGOTA, PENGURUS DAN PENGAWAS)

 KOPERASI MERUPAKAN BAGIAN DARI SISTEM

SOSIO-EKONOMI

 ANGGOTA KOPERASI HETEROGEN (LINTAS SUKU, AGAMA,

RAS, PENDIDIKAN, DLL)

(8)

SEMUA UNSUR DALAM ORGANISASI KOPERASI YAITU: ANGGOTA, PENGURUS DAN PENGAWAS

Þ MEMBENTUK SIKAP (+)

Þ MENGETAHUI PRINSIP, AZAS DAN NILAI DASAR

KOPERASI SEBAGAI ORGANISASI BISNIS

Þ MENGELOLA DAN MENGEMBANGKAN KOPERASI

SEBAGAI BADAN USAHA

SIAPA YANG PERLU IKUT

PENDIDIKAN PERKOPERASIAN

?

(9)

 LANDASAN HUKUM KOPERASI  SEJARAH BERDIRINYA KOPERASI  TATACARA PENDIRIAN KOPERASI  PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

 AZAS KOPERASI

 NILAI-NILAI DASAR KOPERASI

 HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI ANGGOTA  PERAN DAN FUNGSI ANGGOTA

 IDENTITAS GANDA ANGGOTA (PEMILIK &

PELANGGAN)

SEBAGAI ANGGOTA KOPERASI APA

YANG HARUS DIPAHAMI DAN

(10)

 SISTEM KOPERASI

 MANAGEMEN ORGANISASI  MANAGEMEN BISNIS

 MANAGEMEN ASSET

 MANAGEMEN KEUANGAN

 SISTEM PEMBUKUAN DAN INVENTARIS

 PENYUSUNAN RENSTRA & RENOP KOPERASI  SOP DAN SOM KOPERASI

 KEMITRAAN

 PENGEMBANGAN USAHA  DLL

SEBAGAI

PENGURUS KOPERASI APA

YANG HARUS DIPAHAMI DAN

(11)

 METODE PENGAWASAN KEBIJAKAN

KOPERASI

 METODE PENGAWASAN OPERASIONAL  PELAKSANAAN MONEV

 ASPEK PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI  PENYUSUNAN LAPORAN PENGAWASAN  DLL

SEBAGAI PENGAWAS KOPERASI APA

YANG HARUS DIPAHAMI DAN

(12)

1. Rapat Anggota

2. Pengurus

3. Pengawas

PERANGKAT ORGANISASI

KOPERASI

Tiga serangkai inilah yang dikenal

sebagai manajemen koperasi yang

(13)

Perangkat Organisasi Koperasi

STRUKTUR INTERNAL

ORGANISASI KOPERASI

RAPAT ANGGOTA

PENGURUS PENGAWAS

MANAJER

KEPALA

UNIT KEPALAUNIT KEPALAUNIT

(14)

Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi

Rapat anggota dihadiri oleh anggota yang

pelaksanaannya diatur dalam anggaran dasar koperasi.

Keputusan penting rapat anggota menetapkan:

1. Anggaran dasar dan Anggaran rumah tangga Koperasi

2. Kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi

3. pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan pengawas

4. rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan laporan

keuangan

5. pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya

6. pembagian sisa hasil usaha (SHU)

7. penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.

(15)

Pengurus dipilih dari dan oleh anggota dalam RAPengurus merupakan pemegang kuasa RA

Masa jabatan Pengurus paling lama 5 (lima) tahun,

Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi anggota Pengurus diatur dalam AD ARTPengurus bertugas:

1. mengelola koperasi dan usahanya,

2. mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi (RAPBK),

3. menyelenggarakan rapat anggota,

4. mengajukan laporan keuangan dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas,

5. menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib,

6. memelihara daftar buku anggota dan pengurus.

(16)

Pengawas dipilih dari dan oleh anggota

Koperasi dalam RA

Pengawas bertanggung jawab kepada RAPersyaratan untuk dapat dipilih dan

diangkat sebagai anggota Pengawas ditetapkan dalam AD ART

Pengawas bertugas:

1. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan Koperasi,

2. membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya,

(17)

KOPERASI

vs

PERUSAHAAN KAPITALISTIK

Koperasi dibentuk bukan untuk mengejar keuntungan bagi perusahaan koperasi sendiri, melainkan diberi tugas melayani anggotanya, agar anggotanya meraih keuntungan yang lebih baik.

(18)

KOPERASI

LEMBAGA BISNIS

(19)

KARAKTERISTIK ORGANISASI KOPERASI

1. PEMILIK ADALAH ANGGOTA SEKALIGUS

JUGA PELANGGAN

2. KEKUASAAN TERTINGGI BERADA PADA RAPAT ANGGOTA

3. SATU ANGGOTA ADALAH SATU SUARA

4. ORGANISASI DIURUS SECARA DEMOKRASI

5. TUJUAN YANG INGIN DICAPAI

(20)

6. KEUNTUNGAN DIBAGI BERDASARKAN BESARNYA JASA MASING-MASING ANGGOTA KEPADA KOPERASI

7. KOPERASI MERUPAKAN SEKUMPULAN ORANG ATAU BADAN HUKUM YANG BERUSAHA

MENSEJAHTERAKAN ANGGOTA DAN MASYARAKAT

8. KOPERASI MERUPAKAN ALAT PERJUANGAN EKONOMI

9. KOPERASI MERUPAKAN SISTEM EKONOMI

10. UNIT USAHA DIADAKAN DENGAN ORIENTASI MELAYANI ANGGOTA

(21)

POTENSI KEUNGGULAN

KOPERASI

KEUNGGULAN SKALA EKONOMI

(ECONOMIES OF SCALE);

REDUCING UNCERTAINTY;

KEUNGGULAN PARTISIPASI ANGGOTA;

(22)

Organisasi Koperasi Dalam Sistem Sosio Ekonomi

O O O O KELOMPOKKOPERASI

PERUSAHAAN KOPERASI

HUBUNGAN KEPEMILIKAN

PASAR

HUBUNGAN PASAR HUBUNGAN USAHA

YANG BERSIFAT MENUNJANG

KEGIATAN EKONOMI ANGGOTA

(23)

Dampak Koperasi Bagi

Anggotanya

DAMPAK KOPERASI BAGI PARA ANGGOTA

DAMPAK

DARI SHU PENINGKATAN INOVASI

DI LEVEL PERUSAHAAN KOPERASI & EKONOMI

(24)

PARTISIPASI ANGGOTA

 Berbicara dan bertindak atau disebut Voice;  Memberikan hak suara pada proses

pengambilan keputusan atau disebut Vote; dan

 Menyatakan ke luar dari keanggotaan koperasi

atau disebut exit.

(25)

LINGKUP PARTISIPASI

ANGGOTA

Partisipasi meliputi:

 Keterlibatan,  kontribusi dan

 pertanggungjawaban terhadap kelompok

atau organisasi.

keterlibatan seseorang baik secara mental maupun

emosional dalam kelompoknya baik untuk berkontribusi kepada pencapaian tujuan kelompok dan ikut serta

(26)

MOTIVASI ANGGOTA

BERPARTISIPASI

Members Benefit

Members Satisfaction

Members Motivation

Members Participation

(27)

PARTISIPASI ANGGOTA DAN

PROFESIONALISME MANAJEMEN

Tabel : Matrik Partisipasi Anggota, Profesionalisme Manajemen dan Perkembangan Koperasi

Profesionalisme Manajemen

Partisipasi Anggota

Partisipasi anggota tinggi

Koperasi berkembang

pesat (1)

Koperasi berkembang

lambat (3)

Partisipasi anggota rendah

Koperasi tidak akan

berkembang (2)

Selamat meninggal dunia dengan

(28)

MODEL KESESUAIAN

PARTISIPASI

Program

Anggota Manajemen

Koperasi Efektivitas

Partisipasi

Output

T u g a s

K e m a m p u a n

Kebutuhan

Permintaan Keputusan

Sarana Partisipasi: - Voice

(29)

MANAGEMEN DANA

KOPERASI

TUJUAN:

• Memperoleh pendapatan (proft) yang maksimal,

• Menyediakan aktiva cair dan kas yang memadai

(likuiditas).

Menyimpan cadangan untuk hal-hal yang mungkin

timbul.

• Mengelola kegiatan-kegiatan lembaga keuangan

dengan kebijaksanaan yang pantas bagi seseorang yang bertindak sebagai pemelihara dana-dana orang lain.

• Memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat akan

(30)

7 ASPEK PENILAIAN

KOPERASI

Jatidiri Koperasi; 10%

Permodalan ; 15%

Kualitas aktiva Produktif; 25% Manajemen ; 15%

Efisiensi ; 10% Likuiditas ; 15%

(31)

 Pendidikan Perkoperasian “ Sangat Penting”

untuk Pengelolaan, dan pengembangan Koperasi

 Sasaran pendidikan Perkoperasian:

Anggota Pengurus Pengawas

 Dampak:

◦ Mind set “ Positif”

◦ Semangat dan Motivasi untuk bekerja ◦ Mengurangi Komplain, konfik, dan mis

understanding.

Gambar

Gambar : Hubungan Members Participation, dengan Members Benefit
Tabel : Matrik Partisipasi Anggota, Profesionalisme Manajemendan Perkembangan Koperasi

Referensi

Dokumen terkait

Ayat tersebut menjelaskan bahwa qadzaf (menuduh) perempuan yang baik baik melakukan perbuatan zina adalah merupakan salah satu perbuatan yang masuk dalam kategori tindak

IMPLEMENTASI METODE SINEKTIK DALAM PEMBELAJARAN DASAR PNEUMATIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

IMPLEMENTASI METODE SINEKTIK DALAM PEMBELAJARAN DASAR PNEUMATIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 menjelaskan praktek monopoli adalah “pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi

Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian dari Puji Riyanti (2010) yang menyatakan bahwa adanya jarak sosial yang lebih banyak dipengaruhi oleh etnisitas

Penentuan profit maksimum dengan metode Total Revenue pada pasar persaingan sempurna Total Revenue pada pasar persaingan sempurna.

Apoteker harus memberikan konseling, mengenai sediaan farmasi, pengobatan dan perbekalan kesehatan lainnya, sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup pasien atau yang