• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Manajemen Ekstrakurikuler Untuk Meningkatkan Prestasi Non Akademik Siswa Pada SMP Negeri Sub Rayon Boja Kabupaten Kendal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Manajemen Ekstrakurikuler Untuk Meningkatkan Prestasi Non Akademik Siswa Pada SMP Negeri Sub Rayon Boja Kabupaten Kendal"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

ANGKET PENELITIAN KELENGKAPAN ORGANISASI

KEPALA SEKOLAH DAN URUSAN KESISWAAN/PEMBINA OSIS MODEL MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI SE-

SUB RAYON BOJA KABUPATEN KENDAL (sebelum model diterapkan)

Identitas Responden Nama :

Jabatan : Sekolah :

PETUNJUK : Silahkan memberikan tanda (√) pada kolom yang tersedia

Pilih : 1 = Kurang 3 = Baik

2 = Cukup 4 = Baik Sekali

No Daftar Pertanyaan Skor

1 2 3 4

1 Kelengkapan pedoman pelaksanaan manajemen pembinaan kesiswaaan khususnya ekstrakurikuler yang dikeluarkan instansi terkait berupa Buku pedoman, petunjuk

teknis/juknis, petunjuk

pelaksanaan/juklak, atau pedoman lainnya

2 Kelengkapan pedoman pelaksanaan manajemen pembinaan kesiswaan khususnya ekstrakurikuler yang dikeluarkan oleh pihak sekolah dalam perencanaan/planning (program kerja),

pengorganisasian/organizing (Penunjukan pembina/pelatih), pelaksanaan/actuating (jurnal latiahan, daftar hadir) maupun pengawasan/controlling (daftar nilai,evaluasi), dan sebagainya 3 Tersedianya alat

(2)

memadai dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pembinaan manajemen pembinaan kesiswaan khususnya ekstrakurikuler di sekolah

4 Adanya pembina dan pelatih

ekstrakurikuler dalam menjalankan fungsi manajemen pembinaan kesiswaan

5 Tersedianya sumber dana untuk menunjang kegiatan pembinaan kesiswaan khususnya

ekstrakurikuler

6 Tersedianya kegiatan yang berupa kompetisi dalam memajukan dan memotivasi pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan khususnya ekstrakurikuler baik di tingkat sekolah maupun regional 7 Adanya perencanaan/awal dan

evaluasi/akhir sebagai implementasi manajemen dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan khususnya ekstrakurikuler 8 Adanya dukungan dari orang tua

(3)

Lampiran 2

ANGKET PENELITIAN KELENGKAPAN ORGANISASI

KEPALA SEKOLAH DAN URUSAN KESISWAAN/PEMBINA OSIS MODEL MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI SE-

SUB RAYON BOJA KABUPATEN KENDAL (setelah model diterapkan)

Identitas Responden

Nama :

Jabatan :

Sekolah :

PETUNJUK : Silahkan memberikan tanda (√) pada kolom yang tersedia

Pilih : 1 = Kurang 3 = Baik

2 = Cukup 4 = Baik Sekali

No Daftar Pertanyaan Skor

1 2 3 4

1 Kelengkapan pedoman pelaksanaan manajemen pembinaan kesiswaaan khususnya ekstrakurikuler yang dikeluarkan instansi terkait berupa Buku pedoman, petunjuk

teknis/juknis, petunjuk

pelaksanaan/juklak, atau pedoman lainnya

2 Kelengkapan pedoman pelaksanaan manajemen pembinaan kesiswaan khususnya ekstrakurikuler yang dikeluarkan oleh pihak sekolah dalam perencanaan/planning (program kerja),

pengorganisasian/organizing (Penunjukan pembina/pelatih), pelaksanaan/actuating (jurnal latiahan, daftar hadir) maupun pengawasan/controlling (daftar nilai,evaluasi), dan sebagainya 3 Tersedianya alat

(4)

memadai dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pembinaan manajemen pembinaan kesiswaan khususnya ekstrakurikuler di sekolah

4 Adanya pembina dan pelatih

ekstrakurikuler dalam menjalankan fungsi manajemen pembinaan kesiswaan

5 Tersedianya sumber dana untuk menunjang kegiatan pembinaan kesiswaan khususnya

ekstrakurikuler

6 Tersedianya kegiatan yang berupa kompetisi dalam memajukan dan memotivasi pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan khususnya ekstrakurikuler baik di tingkat sekolah maupun regional 7 Adanya perencanaan/awal dan

evaluasi/akhir sebagai implementasi manajemen dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan khususnya ekstrakurikuler 8 Adanya dukungan dari orang tua

(5)

Lampiran 3

ANGKET PENELITIAN

PESERTA EKSTRAKURIKULER (SISWA)

MODEL MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI SE- SUB RAYON BOJA

KABUPATEN KENDAL (setelah model diterapkan)

Identitas Responden

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Jenis Ekstra yang diikuti :

Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang menurut anda paling benar, sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

1. Apakah ada sosialisasi mengenai jenis ekstrakurikuler baik tertulis maupun lisan dari pihak sekolah?

a. Selalu ada b. Ada c. Jarang

d. Tidak pernah ada

2. Apakah ada sosialisasi kegiatan/program ekstrakurikuler baik dari sekolah/pembina atau pengampu/pelatih?

a. Selalu ada b. Ada c. Jarang

d. Tidak pernah ada

3. Menurut anda apakah setiap ekstrakurikuler selalu membuat dan menyusun program kerja dan kelengkapan administrasi lainnya?

a. Selalu dan lengkap

b. Selalu tapi kurang lengkap c. Jarang dan kurang lengkap d. Tidak ada

4. Apakah anda setuju jika peserta/siswa dilibatkan dalam perencanaan baik program ekstrakurikuler tiap tahun maupun program kegiatan lainnya?

a. Sangat setuju b. Setuju

c. Kurang Setuju d. Tidak setuju

(6)

a. Sangat bagus b. Bagus

c. Biasa saja d. Jelek

6. Apakah kemampuan anda semakin meningkat setelah menjalankan program latihan dari pelatih anda?

a. Sangat meningkat b. Meningkat

c. Biasa saja

d. Tidak sama sekali

7. Bagaimanakah tanggapan anda terhadap sarana prasarana yang disediakan sekolah untuk ekstrakurikuler yang anda ikuti?

a. Sangat memuaskan b. Memuaskan

c. Biasa saja

d. Tidak memuaskan

8. Menurut anda, apakah sekolah melakukan kontrol terhadap kegiatan ekstrakurikuler melalui daftar hadir, daftar nilai atau intrumen lainnya?

a. Selalu b. Jarang

c. Satu kali tiap semester d. Tidak pernah

9. Apakah sekolah/pembina melakukan evaluasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler melalui evaluasi program, daftar nilai atau pencapaian target dalam perlombaan/pertandingan baik secara formal/rapat maupun informal/diskusi dan wawancara?

a. Sangat sering b. Sering

c. Tiap tahun/tiap semester d. Tidak pernah

10. Apakah orang tua dan peserta/siswa dilibatkan dalam merencanakan kegaiatan ekstrakurikuler dan mendukung ekstrakurikuler di sekolah anda?

a. Sangat dilibatkan b. Dilibatkan

c. Kurang dilibatkan d. Tidak dilibatkan

(7)

yang anda butuhkan sesuai standar yang diperlukan dalam ekstrakurikuler yang anda ikuti?

(8)

Lampiran 4

PEDOMAN WAWANCARA

KEPALA SEKOLAH, URUSAN KESISWAAN DAN PENGURUS KOMITE

MODEL MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI SE- SUB RAYON BOJA

KABUPATEN KENDAL (setelah model diterapkan)

Identitas Responden

Nama :

Jabatan : Sekolah : Alamat sekolah :

Berilah jawaban yang menurut saudara paling benar, sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

1) Seperti apa organisasi yang anda bentuk dalam kepengurusan ekstrakurikuler di sekolah ini agar dapat berjalan efektif?

2) Siapa saja yang anda tunjuk dalam membentuk organisasi yang bertanggung jawab atas ekstrakurikuler di sekolah anda?

3) Apakah anda mempunyai target prestasi yang harus dapat dicapai oleh organisasi ekstrakurikuler olahraga di sekolah yang anda bentuk?

4) Peralatan seperti apa saja yang anda siapkan untuk organisasi ekstrakurikuler guna melancarkan kegiatan di sekolah ini?

5) Apakah anda mengetahui semua program latihan yang dimiliki oleh pengampu ekstrakurikuler?

(9)

7) Menurut anda, bagaimana fasilitas yang ada saat ini? Apakah sangat mendukung untuk pembinaan ekstrakurikuler atau belum?

8) Apa target maksimal yang ingin anda raih dalam ekstrakurikuler yang dimiliki sekolah ini?

9) Usaha apa saja yang anda berikan agar ekstrakurikuler ini dapat mencapai target yang maksimal?

10) Apakah saja permasalahan yang sering muncul dalam pembinaan ekstrakurikuler di sekolah ini?

11) Bagaimana cara anda untuk mengatasi permasalahan tersebut?

12) Masalah pendanaan, darimana dana yang diperoleh sekolah ini untuk memenuhi kebutuhan ekstrakurikuler baik yang akademik maupun non akademik?

13) Apa saja kebijakan yang diberikan oleh pihak sekolah untuk mensukseskan pembinaan ekstrakurikuler baik akademik maupun non akademik sekolah ini?

(10)

15) Menurut anda, apakah orang tua dan siswa mendukung kegiatan ekstrakurikuler ini,baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi kegiatan? Seperti apa bentuk dukungan mereka?

16) Menurut anda apakah perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler?Kapan?Bagaimana caranya?

17) Apakah seluruh jawaban anda mengacu pada pedoman kegiatan ekstrakurikuler yang terlampir dalam Permendikbud No.62 Tahun 2014?

18) Mengacu pada pedoman kegiatan ekstrakurikuler yang terlampir dalam Permendikbud No.62 Tahun 2014, angka romawi IV khususnya angka 3, mengenai keterlibatan orang tua, apakah telah sesuai antara kebijakan, harapan dan pelaksanaan?

(11)

Lampiran 5

PEDOMAN WAWANCARA PENGAMPU EKSTRAKURIKULER

MODEL MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI SE- SUB RAYON BOJA

KABUPATEN KENDAL (setelah model diterapkan)

Identitas Responden

Nama :

Sekolah :

Jenis Ekstra yang diampu :

Alamat :

Berilah jawaban yang menurut saudara paling benar, sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

1) Apakah anda mempersiapkan program latihan untuk kegiatan ekstrakurikuler anda?

2) Seperti apa pola pembinaan yang diterapkan pada saat ekstrakurikuler berlangsung?

3) Apakah setiap pembina ekstrakurikuler dibekali dengan pedoman pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler,program kerja,jurnal atau administrasi lainnya?Jika tidak apa yang dilakukan pihak sekolah dalam mempersiapkan kegiatan ekstrakurikuler?

4) Menurut anda, bagaimana fasilitas yang ada saat ini? Apakah sangat mendukung untuk pembinaan ekstrakurikuler atau belum?

5) Fasilitas seperti apa saja yang diperlukan untuk pembinaan ekstrakurikuler ini agar dapat berprestasi?

(12)

7) Usaha apa saja yang anda berikan agar ekstrakurikuler ini dapat mencapai target yang maksimal?

8) Apa saja permasalahan yang biasa terjadi dalam ekstrakurikuler ini?

9) Bagaimana cara anda mengatasi permasalahan tersebut?

10) Darimana saja dana yang anda peroleh untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan kegiatan ekstrakurikuler ini?

11) Apa saja yang diberikan oleh pihak sekolah untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler?

12) Menurut anda, apakah semua siswa yang ada dapat berkerjasama dan mendukung untuk menjalankan semua rencana kegiatan ekstrakurikuler di sekolah?

13) Jika ada yang tidak mendukung kelancaran kegiatan ekstrakurikuler, seperti apa contohnya?

14) Apakah orang tua dan siswa dilibatkan dan mendukung kegiatan ekstrakurikuler ini baik dalam perencanaan program, pelaksanaan maupun evaluasi kegiatan? Seperti apa bentuk dukungan mereka?

19) Sebagai pengampu ekstrakurikuler, pernahkah kegiatan anda dievaluasi baik secara formal/forum rapat atau secara informal/diskusi atau wawancara?

(13)

21) Mengacu pada pedoman kegiatan ekstrakurikuler yang terlampir dalam Permendikbud No.62 Tahun 2014, angka romawi IV khususnya angka 3, mengenai keterlibatan orang tua, apakah telah sesuai antara kebijakan, harapan dan pelaksanaan?

(14)

Lampiran 6

Model Manajemen Ekstrakurikuler

Yang Telah Dilaksanakan

(Model Awal: Mengacu pada Permendikbud No. 62 Tahun 2014)

No Prinsip manajemen dalam kegiatan

ekstrakurikuler Kegiatan Keterangan

1 Planning (Perencanaan)

Tahapan Pengembangan: 1.Analisis sumber daya yang diperlukan dalam

penyelenggaraan kegiatan ekstra kurikukler, 2.

identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik, 3.Menetapkan bentuk kegiatan yang diselenggarakan, 4.Mengupayakan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya, 5.Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler. Sistematika program:rasional dan tujuan umum, deskripsi setiap kegiatan ekstrakurikuler, pengelolaan, pendanaan, evaluasi.

Sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Permendikbud No.62 Th.2014

2 Organizing (Pengorganisas ian)

Pada prinsip pengorganisasian, pihak-pihak yang dilibatkan dalam kegiatan ekstrakurikuler yang terdiri dari: 1.pihak sekolah (Kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, pembina ekstrakurikuler), 2.Komite sekolah, 3.Orang tua. 3 Actuating

(Pelaksanaan)

(15)

penjadwalan baik waktu maupun penggunaan sarana dan prasarana, dengan tujuan agar tidak saling menghambat baik dengan kegiatan intra, kokurikuler maupun dengan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

4 Controlling (Pengawasan)

(16)

Lampiran 7

Model Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler

Yang Efektif Dengan Mempertimbangkan Partisipasi Aktif Baik Dari Orang

Tua/Masyarakat Maupun Siswa/Peserta

(Model Final)

No Prinsip manajemen dalam kegiatan ekstrakurikuler

Usulan Tambahan Kegiatan Keterangan dan Tindak Lanjut

1 Planning (Perencanaan)

Tahapan Pengembangan: 1.Analisis sumber daya yang diperlukan dalam

penyelenggaraan kegiatan ekstra kurikukler, 2.

identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik, 3.Menetapkan bentuk kegiatan yang diselenggarakan, 4.Mengupayakan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya, 5.Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler. Sistematika program:rasional dan tujuan umum, deskripsi setiap kegiatan ekstrakurikuler, pengelolaan, pendanaan, evaluasi.

Sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Permendikbud No.62 Th.2014

Sesuai dengan Pedoman

Sesuai dengan Pedoman 2 Organizing

(Pengorganisas ian)

Pada prinsip pengorganisasian, pihak-pihak yang dilibatkan dalam kegiatan ekstrakurikuler yang terdiri dari: 1.pihak sekolah (Kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, pembina ekstrakurikuler), 2.Komite sekolah, 3.Orang tua. 3 Actuating

(Pelaksanaan)

(17)

penjadwalan baik waktu maupun penggunaan sarana dan prasarana, dengan tujuan agar tidak saling menghambat baik dengan kegiatan intra, kokurikuler maupun dengan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

Sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Permendikbud No.62 Th.2014

1. Partisipasi aktif Partisipasi aktif baik peserta didik, orang tua dan

masyarakat dalam proses manajemen ekstrakurikuler 2. Jenis kegiatan

ekstrakurikuler, setiap satuan pendidikan memiliki program

unggulan sesuai potensi yang ada pada siswa dan

masyarakat. 3. Tindak lanjut:

Sosialisasi pedoman kegiatan ekstrakurikuler secara rutin oleh dinas 4

5

Controlling (Pengawasan)

Partisipasi aktif dari peserta, orang tua dan masyarakat

Proses pengawasan dilakukan dengan memonitor kehadiran peserta melalui presensi/daftar hadir maupun daftar nilai dilakukan baik oleh pihak manajemen sekolah (kepala sekolah atau pembina), maupun oleh orang tua/masyarakat. Juga dapat dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan pencapaian target kegiatan.

Dalam tahapan-tahapan atau pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen yang diimplementasikan pada kegiatan ekstrakurikuler yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan,perlu lebih ditingkatkan peran aktif peserta, orang tua dan masyarakat. Yang dimaksud peserta adalah siswa yang menjadi anggota dalam suatu kegiatan

(18)

anggota komite dan mempunyai kepeduliaan yang tinggi terhadap kegiatan di suatu satuan pendidikan.

A) proses perencanaan,

peserta dan orang tua dapat dilibatkan dalam

penyusunan program, khususnya jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dan target yang hendak dicapai.

B) proses

pengorganisasian, orang

tua dan masyarakat dapat diajak berpartisipasi baik secara langsung menjadi pembina/pelatih kegiatan ekstrakurikuler maupun secara tidak langsung dengan memberikan informasi/masukan mengenai pemilihan pembina/pelatih.

C) proses pelaksanaan,

peserta didik lebih dioptimalkan dengan memberikan kepercayaan kepada siswa yang lebih senior dalam mengatur jadwal maupun pelaksanaan kegiatan latihan.

D) pengawasan dilakukan

secara internal oleh kepala sekolah/pembina melalui daftar hadir dan daftar nilai, dapat juga dilakukan secara eksternal oleh orang tua maupun masyarakat. Pengawasan juga dapat ditindaklanjuti dengan evaluasi, baik pelaksanaan program kegiatan maupun pencapaian target, hasil evaluasi tersebut dijadikan masukan/input untuk perbaikan kegiatan tersebut di waktu berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penyuluhan adalah mengubah perilaku masyarakat ke arah perilaku sehat sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal, untuk mewujudkannya,

Dengan melihat jumlah kesalahan konsep yang terdapat di dalam masing- masing buku teks Fisika di atas, maka dapat disimpulkan bahwa buku teks Fisika berjudul FISIKA SMA dan MA Kelas

 Tujuan utama adalah meyakinkan donatur Tujuan utama adalah meyakinkan donatur bahwa terdapat masalah yang dapat.. bahwa terdapat masalah

Abstract —The times demanding people to consume nutritious foods. This triggers the more you consume chicken meat, because it was thought that the meat or animal

“Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Melalui Metode Problem Solving dan Pemberian Tugas ditinjau dari Kreativitas Siswa.”(Studi Kasus Pembelajaran Fisika Pada Pokok

 Tujuan utama adalah meyakinkan donatur Tujuan utama adalah meyakinkan donatur bahwa terdapat masalah yang dapat.. bahwa terdapat masalah

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Think Talk Write (TTW)

• Dengan mengacu pada 7 prinsip yang harus 7 prinsip yang harus diperhatikan oleh kader posyandu dalam melakukan pemberdayaan, di kota Manado dan Palangkaraya, tidak